eliza menyesal dengan apa yang di lakukanya selama ini, dulu dia melakukan semua hal dengan mengatasnamakan cinta, cinta nya yang sangat besar untuk alexio, membuat eliza menyingkirkan siapa pun yang berani mendekati cintanya.
namun saat eliza mulai menyesali kesalahannya dia mengalami kecelakaan yang membuat nya terlempar kembali ke masalalu dimasa SMA.
eliza bertekad untuk lebih baik lagi, kalau kebahagian alexio tidak bersama dengannya eliza akan belajar menerima itu, dan perlahan menjauh dari kehidupan alexio, tapi akan kah semudah itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ka nvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
siapa
dua hari berlalu begitu cepat, hari senin dimana semua murid mengadakan upacara bendera seperti biasa, dengan matahari yang begitu cerah, membuat beberapa siswi terus mengeluh panas.
"baik anak anak hari ini bapak selaku kepala sekolah nusa bangsa ingin mengingatkan terutama kepada kelas dua belas, beberapa bulan lagi kalian lulus, kalian harus memikirkan dari sekarang akan melanjutkan kemana kuliah atau bekerja ataupun membuka usaha, tentukan pilihan kalian, apalagi satu bulan lagi kalian akan menghadiri ujian, bapak harap kalian bisa fokus dalam belajar jangan menimbulkan kegaduhan yang akan merugikan kalian atau menghambat_____bla bla bla".
"aduh lama banget yah panas tau".ucap oliv berbisik.
" iya aduhh pura pura sakit lah liv nanti gue bawa lo ke UKS".ucap nadia menghasut
"lo lupa nama kita udah ditandain sama dokter UKS, bahaya cuy ,, ".ucap oliv
" oh iya hahaha pasti karena terlalu sering ke UKS ".ucap nadia menyengir
"nah itu".
" baiklah semoga kalian bisa mengambil banyak hal positif dari yang bapak ucapkan sekian terimakasih ".
setelah upacara selesai murid murid berhamburan, terlihat eliza dkk menuju kantin.
peraturan di SMA nusa bangsa ini memang beda jadi setiap hari senin istirahat diberi dua kali, pertama setelah upacara istirahat di beri waktu satu jam, lalu nanti jam 12 pun satu jam.
diperjalanan eliza dkk, nadia membahas tentang rencana nya untuk bermain ke mall.
"eh guys jadikan nanti".
" jadi lah" ucap eliza dan oliv berbarengan
"etss bentar bentar ada apa nih".seru brian
" biasa ngemall, kalian ikut ga? ".
" sorry gue ada eskul hari ini".ucap vino yang mengikuti eskul futsal
"ya guys gue tau pasti kalian sedih ga ada gue, tapi gue ada acara keluarga malam ini".
ucap brian di ikuti delikan tajam eliza, oliv dan nadia.
" gue mager cuyy masa gue cowo sendiri jadi gue memutuskan untuk berkencan dengan kasur gue aja".ucap erik nyengir
"yee kencan kasur ada ada aja lo ".sahut brian
" yaudah berarti kita bertiga aja". ucap oliv diangguki eliza dan nadia
"eh el lo ga mau ke kelas bara dulu kah".ucap brian
" ga perlu dia udah nunggu di kantin".
"oh oke".
eliza dkk pun sampai di kantin, kondisi yang selalu ramai.
kantin SMA nusa bangsa ini memang sesuai jurusan guys,jadi dari kelas sepuluh sampai dua belas itu di gabung, jadi bisa di bayangkan sebesar apa kan tapi ga jarang juga ko ada jurusan ips yang istirahat dikantin IPA begitu pun sebaliknya.
terlihat bara dan dua teman nya sudah ada di meja, bara melambaikan tangan ke eliza dkk.
eliza dan teman temannya pun menuju bara dan duduk.
"kak mau makan sama apa aku pesenin? ".ucap bara
" em sendwich aja deh sama susu".sahut eliza
"oke".
terlihat eliza dan bara sedang makan sambil mengobrol ringan, menjadi pusat perhatian memang karena adik dan kakak yang begitu akrab, padahal dulu tak satu pun interaksi yang terlihat, memang banyak yang sudah tahu tentang hubungan adik kakak ini.
terlihat dikejauhan empat orang laki laki ambisisus yang sedang terlibat perbincangan
"eliza dan adiknya deket banget yah".ucap theo melirik alexio
" iya gue juga baru tau sih mereka adik kaka asli, soalnya kan memang ga begitu di publish si bara ini". sahut emilio
"iya gue juga baru tau, keliatan eliza sayang banget sama adiknya, kalau liat sekilas gini keliatannya penyayang banget".ucap theo
" iya penyayang tapi kalau udah kenal yah pasti aga merinding liat nya".ucap emilio teringat sifat eliza yang jauh dari kata baik dipikirannya.
"orang kan bisa berubah, apalagi sekarang eliza ga deketin alexio lagi kayanya udah ga minat lagi sama alexio".ucap theo menaik turunkan alisnya menatap alexio, kaiden yang disebelah nya pun menyenggol nya pelan.
tanpa di ketahui tangan alexio sudah mengepal ekspresi nya semakin datar, melihat eliza yang begitu perhatian kepada bara, terlihat eliza mengusap bibir bara dan menepuk kepalanya, entah kenapa alexio tak suka padahal bara itu adik eliza tapi kenapa dia cemburu, apalagi melihat eliza dengan cowo lain.,
"kenapa gue perhatiin lo sering banget bela eliza akhir akhir ini padahal kan dulu lo yang paling julid kalau tentang si el, jangan jangan lo suka ya".ucap kaiden memicingkan matanya, membuat emilio dan alexio menatap theo.
theo langsung merinding merasakan tatapan dingin seolah menusuk nya, namun theo melihat alexio yang menampilkan ekspresi berbeda membuat jiwa jahilnya tertantang.
"ya emangnya kenapa kalau gue suka, bebas bebas aja apalagi sekarang eliza udah ga ngejar ngejar alexio bukan nya ini kesempatan besar".ucap theo mengendikan bahunya. " gapapa kan al? ".ucap theo
" whatt lo beneran suka eliza? " ucap emil syok
amarah alexio tiba tiba tersulut namun berusaha sabar kendati wajah nya sudah terlihat marah, "lo suka eliza".ucap alexio memicing menatap theo surat akan sesuatu.
"suka atau engga itu urusan gue, lagian sah sah aja kan, eliza juga belum punya pacar".ucap theo acuh, berbeda hatinya yang sudah ketar ketir melihat alexio yang seakan ingin menerkam nya.
alexio yang tak ingin meledak pun segera pergi meninggalkan kantin, membuat kai memanggil manggilnya.
"al,, al,, lo mau kemana, ini makanan belum abis ".kaiden memanggil alexio yang sudah menjauh
emil dan kai pun memandang theo membuat theo berdehem.
" ehmm kenapa liatin gue".
"lo beneran suka sama eliza".ucap emil
" suka sebagai temen lagian di lihat lihat dia ga seburuk itu".
"lagian yah kalian ga lihat ekspresi alexio, gue cuman mau nyadarin dia aja, bahwa dia tu sebenarnya suka sama si elzia".sambung theo
" kayaknya iya, gue jadi kasian sama ketua kita, apalagi gue lihat lihat si eliza kaya nya udah ga suka".
"kita lihat aja nanti".ucap kai
...****************...
eliza terlihat menyusuri lorong sekolah menuju perpustakaan untuk mengembalikan buku yang dipinjam nya waktu itu, posisi perpustakaan terletak ditengah tengah yang menghubungkan dengan jurusan ips.
namun di perjalanan seseorang tiba tiba menabraknya membuat buku eliza jatuh untung saja eliza bisa menyeimbangkan diri.
memejamkan mata sejenak dan melihat seseorang yang menabraknya.
"ehh sory sory gue ga sengaja".ucap lelaki tersebut mengambil buku eliza yang terjatuh
" oke".ucap eliza sembari akan berlalu pergi namun terhenti ketika orang itu menahan tangannya.
"ehh lo,, lo itu eliza kan queen bullying itu".ucap orang tersebut seraya menutup mulutnya yang keceplosan namun masih dengan wajah tengilnya
eliza mendatarkan wajah nya berpikir siapa lelaki menyebalkan yang ada di depannya itu, ingin rasanya eliza menendangnya dari lantai tiga ini.
