NovelToon NovelToon
Pernikahan Dadakan

Pernikahan Dadakan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: penaadelia

Aslan yang mengunjungi sebuah kota kecil untuk bisnis sekaligus mengobati patah hatinya justru membuat ia menikah dengan seorang gadis cantik yang bernama Nayla Putri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penaadelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Malam ini keluarga Aslan sedang bersantai di ruang keluarga. Mereka baru saja makan malam bersama. Hal ini di sambut suka cita oleh mama, papa dan Shila mereka sangat bahagia karena setelah sekian lama akhirnya mereka bisa berkumpul dengan Aslan kembali.

"Aslan apa kamu tidak ingin membuat pesta pernikahan?" Tanya papa Dion.

"Iyah nak. Kita bikin pesta pernikahan yang meriah untuk kalian agar semua orang tau kalau keluarga kita punya menantu yang sangat cantik."ujar mama Nadia.

Aslan lalu menatap Nayla yang hanya tersenyum.

"Iya pah. Aslan juga berencana ingin membuat pesta pernikahan. Kamu maukan Nay?." Tanya Aslan.

"Aku ikut mas Aslan saja bagaimana baiknya." Jawab Nayla jujur.

"Terus kalian honeymoon yah. Mama udah nggak sabar pengen gendong cucu." Ujar mama Nadia dengan semangat.

Nayla hanya tersenyum membalas ucapan sang mama mertua. Ia merasa tersentil karena sampai saat ini ia dan Aslan tak pernah melakukan hubungan suami istri.

"Kalau untuk honeymoon kayaknya nggak dulu ma. Soalnya Aslan masih sibuk disini." ujar Aslan.

"Kamu sibuk ngapain As. Kalau masalah kantor kamu tenang aja. Ada papa yang handel semua. Setelah kalian pulang dari honeymoon papa akan langsung mengangkat kamu jadi CEO di kantor pusat. Jadi tidak ada masalah." Ujar papa Dion panjang lebar.

"Nggak pah. Aku belum kepikiran untuk hal itu." Ujar Aslan yang tetap menolak.

Mendengar ucapan sang suami Nayla menatap Aslan entah mengapa ia sedikit kecewa dengan keputusan Aslan yang seakan menolak untuk pergi honeymoon.

Mendengar ucapan sang suami Nayla menatap Aslan entah mengapa ia sedikit kecewa dengan keputusan Aslan yang seakan menolak untuk pergi honeymoon.

"Ya sudah kalau memang itu keputusan kamu." Kata papa Dion.

"Terus kapan rencana resepsi pernikahannya dilaksanakan?". Tanya mama Nadia

"Bagaimana kalau dua minggu lagi." Jawab papa Dion.

"Aslan ikut saja pah." Ujar Aslan

"Kamu bagaimana sayang?." Tanya mama Nadia pada Nayla.

"Nayla juga ikut bagaimana baiknya saja mah." Balas Nayla.

"Ohiya kak Nayla pengen tema pesta pernikahannya seperti apa?". Tanya Shila.

"Aku lebih suka yang sederhana saja." Balas Nayla.

"Jangan sederhana kak Nay. Kakak nggak tau kalau kak Aslan itu punya banyak duit. Jadi harus yang mewah supaya kak Aslan sedikit tertekan dengan pengeluaran pernikahannya." celetuk Shila lagi.

"Benar kata Shila Nay. Kamu harus belajar jadi wanita matre  agar uangku bisa berkurang. Selama kita menikah kamu belum pernah memakai ATM yang aku kasihkan." Kata Aslan. Ia memang sempat memberikan Nayla blackcard namun, hingga kini belum pernah ada yang masuk notifikasi di ponsel Aslan jika Nayla menggunakannya.

"Kamukan sudah menyiapkan semua kebutuhan aku mas. Bahkan uang yang kamu kasih belum habis. Bagaimana mungkin aku menggunakan kartu itu."

"Nayla nanti mama ajarin kamu belanja. Kamu ini sekarang istri sultan jadi harus dimanfaatkan." Kata mama Nadia.

Papa Dion sontak geleng-geleng kepala mendengar sang istri. Ia tahu bagaimana sang istri jika sedang berbelanja. Sekali ke Mall biasanya mama Nadia akan menghabiskan uang kurang lebih 3 milyar. Dalam seminggu biasanya mama Nadia ke mall sebanyak 4 kali. Jadi bisa dihitung berapa puluh milyar yang ia habiskan dalam sebulan untuk berbelanja.

"Aku setuju mah. Kita harus bisa mengajari kakak ipar untuk menghamburkan uang papa dan kak Aslan yang banyak itu." kata Shila yang setuju ucapan sang mama.

"Sudah-sudah. Kalian ini giliran bahas shopping cepat sekali." Ujar papa Dion yang hanya dibahas kekehan oleh semua.

"Kalau begitu aku dan Nayla kekamar dulu." Kata Aslan.

"Iya sayang kalian istirahat saja. Mama juga sudah ngantuk ini." Ujar mama Nadia.

Lalu Nayla mengikuti langkah Aslan menuju kamar. Begitu sampai dikamar Aslan langsung masuk ke dalam kamar mandi sedangkan Nayla duduk di pinggir kasur. Tak lama Aslan lalu keluar.

"Mas, bagaimana tentang kuliah aku?" tanya Nayla.

"Kamu tenang saja. Mulai lusa kamu sudah bisa masuk."

"Lalu peralatannya bagaimana. Aku juga belum punya pakaian?" Tanya Nayla lagi.

"Besok aku akan menyuruh orang untuk menyiapkan semua kebutuhanmu." Jawab Aslan cuek.

"Mas aku bisa menyiapkan semuanya sendiri kok. Aku mau izin ke mall besok yah." Pinta Nayla.

"Emang kamu tau mall disini?" Tanya Aslan dengan menaikkan alisnya.

"Emm nggak sih. Tapi akukan bisa naik taxi online mas."

"Nggak usah. Aku aja yang anterin kamu."

"Memang mas Aslan nggak sibuk?."

"Nggak kok Nay."

Esok harinya Nayla saat ini sedang bersiap untuk pergi ke mall. Sedangkan Aslan ia sudah menunggu Nayla di dalam mobilnya.

Tak lama kemudian Nayla masuk ke dalam mobil. Aslan lalu menyalakan mesin mobilnya.

"Maaf mas aku lama." Ujar Nayla yang merasa tak enak karena sudah membuat Aslan menunggu.

Aslan hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Beberapa menit kemudian mereka telah sampai di mall terbesar yang ada di Jakarta. Sebelum keluar Aslan memakai kacamata hitam dan juga masker. Nayla sempat bertanya-tanya mengapa Aslan memakai seperti itu. Tapi ia baru mengingat jika suaminya ini orang terpandang jadi tidak mungkin tidak ada yang mengenalinya.

"Ayo kita turun." Ajak Aslan. Lalu mereka mulai turun.

Begitu turun dari mobil seorang pria dengan pakaian serba hitam menghampiri mereka.

"Selamat siang tuan muda. mari ikut saya." Ajak pria itu.

"Hmm." Aslan hanya bergumam kemudian mereka mulai berjalan ke dalam mall.

"Apa kamu sudah memberitahu Robert jika aku akan datang?". Tanya Aslan.

"Sudah tuan. Dia menunggu anda di dalam."

Begitu sampai di dalam mall. Mereka di sambut oleh pak Robert selaku manajer mall. Mengapa mereka di sambut oleh sang manajer, itu karena mall ini termasuk kedalam naungan perusahaan Mahardika grub.

Mereka diantar ke toko pakaian dengan merk termahal. Begitu sampai Aslan duduk di sofa dan ia menyuruh Nayla untuk memilih pakaian yang ia sukai.

"Mas disini itu semua pakaiannya mahal. Kita cari di toko yang biasa-biasa saja." Kata Nayla

Aslan tak habis pikir oleh Nayla. Jika wanita lain yang diajak kesini mungkin mereka sangat bahagia. Namun mengapa Nayla justru terlihat tak nyaman.

"Nayla aku tidak menerima penolakan. Sekarang kamu pilih pakaian yang kamu suka atau aku akan membeli semua yang ada di toko ini." Ancam Aslan.

Mendengar itu Nayla melototkan matanya..

"Jangan mas. Baiklah aku akan memilih."putus Nayla.

"Good girl." ujar Aslan dengan senyum dibalik maskernya.

Setelah dari toko pakaian mereka masuk ke toko tas dan sepatu dengan harga yang juga mahal. Nayla sedari tadi sibuk memilih tas yang menurutnya bagus. Meski semuanya bagus sih. Namun matanya tak sengaja melihat tas yang menyita perhatiannya. Baru akan mengambil tas itu tapi ia kalah cepat dengan wanita cantik yang lebih dulu memegang tas itu.

"Maaf dek. Kamu kalah cepat. Tapi sepertinya kita punya selera yang sama." Ujar wanita itu dengan senyum hangatnya.

"Iya mbak. Tapi nggak papa kok mbak ambil saja tas itu aku juga cuma mau melihatnya." Kata Nayla.

Nayla memperhatikan wajah wanita itu. Ia merasa tak asing dengan wajahnya.

"Kok wajah wanita ini nggak asing yah. Apa aku pernah ketemu dia sebelumnya. Tapi dimana?" Batin Nayla.

"Heii kamu kok liatin aku kayak gitu banget sih. Kenapa? Kamu kenal sama aku?" Tanya wanita itu.

"Heheh nggak mbak. Aku hanya kayak nggak asing gitu sama wajah Mbak tapi mungkin aku salah orang." Ujar Nayla sambil tersenyum.

"Ohh. Yaudah kalau gitu aku pergi dulu yah. Aku mau bayar tas ini. Kamu beneran nggak maukan, kalau mau kamu ambil saja." Ujar wanita itu sambil menyerahkan tas itu pada Nayla.

"Nggak usah mbak. Mbak ambil saja. Aku bisa cari yang lain."

"Emmm ok makasih. Senang bertemu dengan kamu. semoga kita bisa ketemu lagi nanti. See you."

"Iya mbak."

Lalu wanita itu berjalan menuju kasir.

"Nay kamu ternyata disini. Aku nunggu kamu dari tadi loh. Kamu udah dapat tas yang kamu sukai?" Tanya Aslan.

"Iyah mas. Tadi aku mau ambil tas yang disini tapi terlambat. Mbak tadi lebih dulu ambil tasnya."

"Tas yang kamu mau di ambil sama orang?". Tanya Aslan

"Iya mas. Tapi nggak papa kok."

"Nggak bisa gitu Nay. Kamu kasih tau orangnya yang mana biar aku samperin kalau perlu aku beli tasnya tiga kali lipat dari harga disini." Ujar Aslan

"Mas nggak usah aku bisa pilih yang lain kok. Lagian mbak tadi juga udah ke kasir."

Lalu Aslan melihat ke arah kasir.

Deg.

Aslan mematung setelah melihat wanita yang ada dikasir.

"Mengapa bentuk badan wanita itu mirip sama...." Ujar Aslan dalam hati.

"Mas menurut kamu tas ini bagaimana?" Tanya Nayla memperhatikan tas berwarna hitam pada Aslan. Aslan mengalihkan pandangannya ke arah tas yang dipegang Nayla.

"Iya itu bagus." Ujar Aslan dengan raut wajah berubah.

1
Jamayah Tambi
Sakit apaNay
Jamayah Tambi
Suami kaya macam tu la
Jamayah Tambi
Kakakmu Shila
Jamayah Tambi
Tak hamil lagi Nay
Jamayah Tambi
Bila kot Aslan tak bagitau
Jamayah Tambi
Tereperona dgn bini sendiri tak apa Pak Aslan.Jgn dhn bini orang mcm Vano
Jamayah Tambi
Itu maunya Aslan.Alasan saja papa minta cucu
Jamayah Tambi
Siapa
Jamayah Tambi
Apa Vano ni ada niat jahat sama Nayla.Bini orang tu.Vano kan asa shila.
Jamayah Tambi
No dah mcm kes bully Bu dosen.
Jamayah Tambi
Ada niat jahat di hati ibu Jiara utk merebut Aslan kembali
Jamayah Tambi
Nayla kena pandai ambil hati Aslan.Bakal pelakor sudah menjelma
Jamayah Tambi
Aduh ini yg buat Aslan rasa bersalah ni.Sial
Jamayah Tambi
Lelaki klu dpt lokan emph lupa dunia
Jamayah Tambi
Kenapa diulang bab yg sama berkali-kali
Jamayah Tambi
Kau jgn nak buat hal Aslan.Udah ada bini lo.Jgn diingat lagi Kiara
Jamayah Tambi
Balik2 bawa isteri
Jamayah Tambi
Udah jatuh cinta ni
Jamayah Tambi
Mestilah Nayla menolak kerana dudah ada Aslan.
Jamayah Tambi
Apa niat Aslan menikahi Nayla
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!