NovelToon NovelToon
SISTEM KAYA MENDADAK

SISTEM KAYA MENDADAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Harem
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: BRAXX

Jacob hanyalah pria biasa. Tanpa kekuatan. Tanpa keluarga. Tanpa masa depan. Di dunia di mana kekuatan dan status menentukan segalanya, ia berada di posisi terbawah. la bekerja keras hanya untuk bertahan hidup, merawat adik perempuannya setelah orang tua mereka tiada. Namun, sekeras apa pun ia berusaha, hidup tak pernah memberinya kesempatan. Dan setelah kehilangan satu-satunya pekerjaannya, Jacob siap untuk menyerah sepenuhnya. Kemudian sesuatu yang aneh terjadi. Tepat saat ia hendak mengakhiri hidupnya, sebuah suara asing bergema di telinganya. [Selamat datang di Sistem Miliarder Hebat.] Dan untuk pertama kalinya, Jacob punya cara untuk melawan. Dari yang lemah dan bangkrut, ia akan naik ke puncak-satu koin dan satu pekerjaan pada satu waktu. Karena di dunia di mana uang dapat membeli kekuasaan, Jacob akan menjadi orang terkaya dan terkuat di dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MEMULAI

【Selamat!】

【Misi Selesai.】

【$10,000 telah ditambahkan ke dalam kekayaan anda】

【Diskon 5% untuk semua pembelian anda telah diaktifkan】

"Wah! Diskon 5%..." Jacob bersandar di bangku, menatap layar mengambang yang hanya bisa dia lihat. Dia sedang duduk sendirian di bangku taman umum.

Jacob dan Selena keluar sebentar untuk bersantai dan menghirup udara segar. Mungkin ini pertama kalinya mereka benar-benar keluar setelah bertahun-tahun bekerja keras tanpa henti.

Dulu, Jacob tidak pernah memiliki waktu untuk menikmati hari seperti ini. Dia selalu sibuk bekerja, waktunya habis untuk menyeimbangkan pekerjaan demi pekerjaan. Namun, meski begitu, mereka tetap saja hidup miskin.

Tapi siapa sangka, justru sekarang ketika dia sudah tidak memiliki pekerjaan, dia bisa melakukan segalanya dengan lebih santai.

Lihatlah dia sekarang. Duduk santai, tapi baru saja menerima uang. Dan jumlahnya bahkan lebih banyak dari gabungan gajinya sebulan di pekerjaan lamanya.

'Jadi, bagaimana cara kerja Diskon 5% ini, Sistem?' tanya Jacob dengan penasaran.

【Ding!】

【Fitur Diskon akan memungkinkan Tuan Rumah untuk mendapatkan kembali 5% dari uang yang dikeluarkan. Jumlah itu akan otomatis ditambahkan ke ‘Kekayaan’ Anda. Namun, fitur ini hanya berlaku untuk produk dan barang yang dibeli. Memberikan uang atau melakukan donasi tidak termasuk.】

"Oh, aku mengerti... Itu masuk akal." Jacob mengangguk pelan saat pesan sistem itu menghilang.

Itu berarti, kalau dia bisa bermain cerdas... dia sebenarnya bisa menghasilkan uang dengan cara berbelanja. Sebuah senyum miring muncul di sudut bibirnya.

Sistem ini memang benar-benar luar biasa! Dia tertawa kecil.

Jacob kembali bersandar, membiarkan angin sepoi menyapu wajahnya. Begitu fokusnya tidak lagi tertuju pada sistem, dia bisa kembali mendengar suara anak-anak yang sedang bermain yang menggema di taman itu.

Rasanya damai karena tidak ada suara anak-anak yang mengganggu.

Saat Jacob duduk sendirian, sebuah suara familiar memanggilnya.

"Kakak!" Selena memanggil pelan sambil berjalan mendekat kearahnya. Dia mengenakan gaun kuning cerah, rambut dikuncir seadanya, dan sepatu kuning.

Itu salah satu pakaian yang mereka beli kemarin.

"Hai, kakak—" Selena kembali memanggil sambil berjalan menghampirinya. Dia melompat-lompat dengan satu kaki, jelas terlihat bahagia karena bisa jalan-jalan.

Jacob segera berdiri. Dia langsung memperhatikan adiknya.

"Kamu sudah capek, Selena?" tanyanya, disertai tawa kecil.

"Cuma sedikit, kak," jawab Selena sambil menggosok-gosok matanya. "Aku main bersama anak-anak lain, dan itu menyenangkan."

"Bagus itu," Jacob tersenyum sambil mengelus kepala adiknya dengan lembut. Dari kantong plastik di samping bangku, dia mengeluarkan sebotol air dingin dan sebungkus kecil cokelat yang baru saja dia beli.

"Ini. Coba makan dulu, nanti bisa bermain lagi setelah itu."

Wajah Selena langsung berseri begitu melihatnya.

"Yay! Terima kasih, kak!" Dia duduk di bangku, mengayunkan kakinya sambil menikmati coklatnya.

Selena asyik dengan dunianya sendiri. Terlihat jelas bahwa dia sudah lelah dan hanya ingin makan serta beristirahat dalam diam. Namun, tak lama kemudian Selena kembali bicara.

"Kak, dua kakak perempuan yang kemarin... mereka benar-benar cantik, kan?”

Kening Jacob berkerut karena ucapan tiba-tiba itu. Dia tertawa pelan lalu menatap adiknya.

"Dua kakak perempuan? Jane dan Catherine?"

"Mm-hmm," Selena mengangguk sambil mulutnya penuh cokelat. "Rambut mereka berkilau. Mereka wangi seperti bunga dan mereka benar-benar cantik.”

"Ya, mereka memang begitu," jawab Jacob sambil tersenyum, karena semua yang dikatakan Selena memang benar.

"Ya, kak. Mereka juga kelihatannya tertarik padamu," Selena berkata dengan polos.

"Benarkah?"

"Ya," Selena kembali mengangguk.

Jacob terkekeh kecil, matanya menyipit dengan geli.

"Hebat sekali kau memperhatikan hal-hal begitu, ya?"

"Tentu saja, kak! Aku pintar, bukan?" Selena tersenyum nakal, mulutnya yang penuh cokelat meregang menjadi senyum bangga.

"Dasar kau ini," Jacob menggelengkan kepala. Dia tidak berkata apa-apa lagi, membiarkan keheningan menyelimuti mereka.

Jacob kembali bersandar di bangku dan menatap langit biru yang lembut di atasnya. Matahari hari ini terasa ramah. Tidak panas, udara pun sejuk. Sempurna.

"Jane dan Catherine..." Jacob memikirkan kedua wanita itu sambil mengetukkan jarinya di bangku.

Untuk misinya, mereka berdua adalah peluang terbaiknya, karena dia sudah pernah bertemu dengan mereka. Entah melalui pertemanan, pekerjaan, atau cara lain, dia harus menemukan jalan lain untuk mendekati mereka.

Jacob duduk lebih tegak, lalu merogoh saku. Dia mengeluarkan dua kartu elegan. Kartu itu masih bersih dan rapi meski sudah dia simpan sejak kemarin.

Jane Hunt.

Catherine Hunt.

Hanya dengan memandangi mereka, jantung Jacob berdetak sedikit lebih cepat. Bukan karena takut atau cinta, melainkan karena kegembiraan.

Jacob menatap kartu itu agak lama. Dia sedang memikirkan sesuatu. Rencana yang sudah dia susun sejak kemarin. Entah rencana itu bodoh atau jenius, hanya akan ketahuan kalau dia mencobanya.

"Jadi, apakah aku harus...?" gumamnya pelan.

"Kakak harus apa?" tanya Selena menoleh ke arahnya, mulutnya masih penuh dengan coklat. Dia sudah membuka bungkus kedua.

"Tidak apa-apa, Selena. Kakak hanya memikirkan sesuatu," jawab Jacob sambil tersenyum tipis.

'Mereka memberiku nomor mereka. Itu berarti aku boleh menghubungi mereka, bukan?' pikir Jacob. 'Aku tidak ingin membuang waktu. Misi ini mengatakan aku hanya memiliki waktu selama tujuh hari, jadi aku tidak bisa hanya duduk diam dan menunggu.'

Jacob menatap kartu-kartu itu lagi, lalu menghembuskan napas panjang.

"Ya. Aku akan melakukannya. Aku sudah bosan menjadi pengecut," katanya tegas.

Dulu, Jacob selalu ragu-ragu dalam melakukan segala hal. Terlalu banyak berpikir, penuh keraguan, lalu akhirnya terlambat bertindak. Mungkin itu alasan mengapa kerja kerasnya dulu tidak membuahkan hasil.

Tapi tidak kali ini.

Kali ini, dia akan membiarkan dirinya menjadi seorang pria.

Jacob menoleh ke arah Selena yang sedang menjilat sisa cokelat dari jarinya sambil tersenyum puas. Pemandangan sederhana itu cukup mengingatkan Jacob tentang alasan mengapa dia tidak boleh gagal.

Dia memiliki seorang adik yang harus dia jaga.

Selain itu, dia ingin menikmati hidup ini tanpa rasa takut dan kekhawatiran.

"Selena, kakak mau menelpon seseorang dulu. Kau tunggu di sini, ya? Aku akan kembali segera." Jacob berkata sambil berdiri dari kursinya.

Selena menatapnya dengan mata lebar, lalu mengangguk cepat.

"Oke, kak! Aku akan tetap di sini dan menghabiskan cokelatku!”

Jacob tersenyum dan mengacak rambutnya sebelum berjalan menjauh, mencari tempat yang lebih tenang di bawah pohon.

Jacob mengeluarkan ponselnya dan menghela napas.

Rencananya sederhana. Dia tahu bahwa menemukan cara untuk mendekati keluarga Hunt tidak akan mudah. Ada tiga cara yang terpikir olehnya, berteman dengan mereka, membuat salah satu dari mereka jatuh cinta kepadanya, atau bekerja di perusahaan keluarga itu.

Dan, jelas, pilihan termudah di antara ketiganya adalah yang terakhir. Meski dua pilihan lainnya juga tidak buruk.

Taktik Jacob adalah bersikap langsung.

Dia tidak akan berbohong atau berpura-pura menjadi orang lain.

Lagi pula, yang terburuk yang bisa terjadi padanya hanyalah ditolak.

"Baiklah, kita mulai dengan Jane," gumamnya.

Berdasarkan deskripsi dari sistem, dia sudah tahu kalau Jane adalah orang yang mudah didekati. Dia juga memiliki koneksi dengan bisnis keluarganya.

Jacob menarik napas dalam-dalam, lalu mengetik nomor Jane di ponselnya.

Bunyi dering mulai berbunyi.

Satu kali...

Dua kali...

Lalu—

"Panggilan gagal. Pulsa Anda saat ini terlalu rendah untuk melakukan panggilan."

1
oppa
up
oppa
update
oppa
update thor 👍
oppa
update thor
queen
up
queen
update thor
cokky
update
cokky
up
Agent 2
update thor
Agent 2
update
3RSEL
lanjut
3RSEL
semangat
MELBOURNE: jangan lupa baca novelku yang lain🙏
total 1 replies
3RSEL
lanjut
black swan
...
Ablay Chablak
cuma 1bab doang thor
MELBOURNE: sudah di update yaaa bab terbaru nyaa
total 1 replies
Ablay Chablak
up
Ablay Chablak
blm update ni thor
MELBOURNE: udahh bisa di cekk yaa
total 2 replies
Ablay Chablak
up
Agent 2
mantaaaaaaaaaaaappppppppp👍👍👍👍👍👍👍👍
Agent 2
kerrerrreeeeee 👍👍👍👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!