NovelToon NovelToon
Istri Yang Dicampakkan Bangkit Untuk Balas Dendam

Istri Yang Dicampakkan Bangkit Untuk Balas Dendam

Status: tamat
Genre:Mafia / Janda / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:50.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aisyah Alfatih

Tiga tahun Arunika rela menjadi istri yang sempurna. Ia bekerja keras, mengorbankan harga diri, bahkan menahan hinaan dari ibu mertua demi menyelamatkan perusahaan suaminya. Namun di hari ulang tahun pernikahan mereka, ia justru dipaksa menyaksikan pengkhianatan paling kejam, suami yang ia cintai berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Diusir tanpa belas kasihan, Arunika hancur. Hingga sosok dari masa lalunya muncul, Rafael, pria yang dulu pernah dijodohkan dengannya seorang mafia yang berdarah dingin namun setia. Akankah, Rafael datang dengan hati yang sama, atau tersimpan dendam karena pernah ditinggalkan di masa lalu?

Arunika menyeka air mata yang mengalir sendu di pipinya sembari berkata, "Rafael, aku tahu kamu adalah pria yang kejam, pria tanpa belas kasihan, maka dari itu ajari aku untuk bisa seperti kamu!" tatapannya tajam penuh tekad dan dendam yang membara di dalam hatinya, Rafael tersenyum simpul dan penuh makna, sembari membelai pipi Arunika yang basah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Rafael

Arunika diseret ke lantai atas markas, tubuhnya dipaksa masuk ke sebuah kamar gelap dengan jendela tertutup rapat. Nafasnya tersengal, kedua tangannya masih berusaha melepaskan cengkraman kasar pengawal itu.

“Lepaskan aku!” teriaknya, matanya berkilat penuh perlawanan meski tubuhnya gemetar.

Pria itu mendorongnya ke dinding. “Diam! Kalau tidak, aku...”

Dorr!

Pintu kamar mendadak terbuka keras. Suara tembakan meledak, menghentikan kalimat pria itu. Peluru menancap tepat di kusen kayu, hanya beberapa centimeter dari kepala pengawal. Semua orang di ruangan itu membeku.

Sosok Rafael berdiri di ambang pintu, bayangannya membesar oleh cahaya lampu koridor. Mata hitamnya menyala bagaikan bara, aura membunuh menyelimuti seluruh ruang. Satu tangannya memegang pistol, sementara tangan lainnya sudah siap mengeksekusi siapa saja yang berani mendekat Arunika.

“Lepaskan dia.” Suara Rafael rendah, dingin, tapi cukup membuat semua pengawal di kamar itu kaku seketika. Pengawal yang tadi mencekik Arunika mencoba berkilah, “Tuan Rafael, perintah...”

Dorr!

Peluru kedua meledak, kali ini menancap tepat di dinding, hanya beberapa milimeter dari bahu pria itu. Rafael maju selangkah, nadanya tajam seperti pisau.

“Aku bilang … lepaskan dia.”

Tak ada pilihan lain, pengawal itu melepaskan Arunika. Tubuh gadis itu limbung, namun segera Rafael meraihnya, menariknya ke dalam pelukan.

“Rafael…” suara Arunika parau, nyaris pecah.

Rafael menatap wajahnya yang pucat, jemarinya menyapu pelipis Arunika yang basah oleh keringat dingin.

“Aku di sini,” bisiknya. “Tak ada seorang pun yang akan menyentuhmu ... Aku sudah janji.”

Pengawal lain yang masih berdiri ragu mulai meraih senjata, tapi tatapan Rafael yang membunuh membuat mereka membeku. Marco muncul di belakang, membawa timnya, langsung melumpuhkan semua orang di ruangan itu.

Rafael merangkul Arunika erat-erat, lalu berbalik. “Kita keluar dari sini. Kau aman sekarang.”

Arunika menatapnya dengan mata berkaca-kaca. “Aku dengar … ucapanmu tadi pada ibumu.”

Rafael berhenti sejenak, lalu menunduk menatapnya. “Dan aku tidak menyesal.” Jemarinya mengusap pipi Arunika lembut. “Aku mencintaimu, Arunika. Tak ada satu pun yang bisa mengubah itu.”

Air mata Arunika jatuh, bukan karena lemah, tapi karena untuk pertama kalinya ia benar-benar percaya pada Rafael.

Langkah Rafael cepat, merangkul Arunika erat dalam pelukannya. Marco dan orang-orangnya menutup barisan belakang. Mereka hampir mencapai pintu keluar markas ketika tiba-tiba terdengar suara tumit sepatu menghentak lantai.

Di ujung lorong yang remang, Aurel berdiri. Gaun hitamnya berkilau di bawah lampu gantung, wajahnya dingin dengan senyum tipis penuh ejekan. Beberapa orang pengawal bersenjata berat berdiri di kedua sisinya.

“Berhenti di situ, Rafael.” Suaranya bergema, penuh wibawa. “Kau sungguh berani menentang ibumu demi perempuan kotor itu.”

Rafael menarik Arunika sedikit ke belakang tubuhnya, pistolnya terangkat. Sorot matanya membunuh. “Singkirkan dirimu, Ibu. Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyentuhnya lagi.”

Aurel terkekeh lirih, langkahnya pelan mendekat. “Kau tahu siapa dia, Rafael? Gadis itu anak dari pembunuh! Orang tuanya ... Tuan Arum dan Larasastri ... Adalah dalang yang menjerumuskan keluarga kita, membuat kita hancur. Arunika lahir dari darah kotor itu.”

Arunika terdiam, tubuhnya kaku. Kata-kata itu menusuk jantungnya. Tapi Rafael tanpa ragu menjawab, suaranya keras dan penuh amarah. “Cukup! Aku tidak peduli siapa orang tuanya, aku hanya tahu satu hal, Arunika tak bersalah!”

Aurel menghentikan langkah, wajahnya menegang. “Kau dibutakan oleh rasa kasihan dan nafsu, Rafael. Percayalah, tidak ada satu pun di keluarga kita yang akan tulus mencintai dia. Cepat atau lambat, kau akan mengerti. Dia hanya alat … sama seperti dulu orang tuanya.”

Arunika menggenggam erat lengan Rafael, matanya bergetar menahan sakit. Tapi Rafael menoleh sekilas, menatapnya dengan tatapan tajam penuh keyakinan.

“Aku tidak peduli kata siapa pun,” ucapnya tegas, kembali menatap Aurel. “Aku memilih dia. Dan mulai hari ini, aku akan berdiri di hadapannya, melindunginya ... bahkan dari darah dagingku sendiri.”

Lorong itu sunyi sejenak, hanya terdengar napas tegang semua orang. Aurel menyipitkan mata, senyumnya hilang berganti kilatan kebencian.

“Kalau begitu, Rafael … mulai detik ini, kau bukan lagi anakku.”

1
Siti chotijah
akhir yang gantung jadi bikin kesel
ken darsihk
Last part nya mana thor 🤭🤭
Aisyah Alfatih: 🤭belum kepikiran 🙈
total 1 replies
Ruk Mini
gantunggg...lgi seru" y thor..sat set alur y aq suka..walo msh ada Mistery aq sgt suka, menebak" bikin sedikit pusing tpi unik dnenarik..ok klosh d lanjut aq tgg rhorr tq suguhan y sgt memukau🙏👍👍👍
Aisyah Alfatih: udah end ini kak 😁 lanjut novel baru aja...
total 1 replies
Fayra
luar biasa
Dewi Sri
Trimakasih author
Ddek Aish
ah nggak seru masa udah tamar aja
Jumiah
biar aurel menyadari klo semut pun
bs melawan ,bahkan bisa membuat gajah
mati ...
ken darsihk
Tamat iya kah
Di tunggu last part nya thor
A.M.G
ditunggu last ya thor
A.M.G
peperangan yang sesungguhnya kan segera datang
A.M.G
aaaa kasiaaaan deh lu
A.M.G
ayo aru jangan lemah
A.M.G
semua gara gara ibunya fael🤧
A.M.G
lanjut
A.M.G
semangat
nayla tsaqif
Haaaa,,,
Kok begini akhir ceritanya thorr,, gk ada penyiksaan,, atau penyerangan gt,, mudah banget musuhnya mati,,! Ok.. Lahhh semangat othor💪
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
haaa...
masak sdah tamat aja thor...

kasih bonchap donk...
Aisyah Alfatih: hari ini ya kak 💕
total 1 replies
ken darsihk
Bingung mo komen nya gimana yng pasti kerennn 👍👍
ken darsihk
Aurel kejatuhan mu sebentar lagi 👏👏👏
ken darsihk
Semangat Aru bukti kan kalau kamu bisa dan mampu 💪🏼💪🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!