NovelToon NovelToon
Diikat Utang

Diikat Utang

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Penyesalan Suami / Pembantu / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Ibu Mertua Kejam / Ibu Tiri
Popularitas:30.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Icha Adeela, anak angkat dari keluarga Raffi Hamzah. Dia diperlakukan tidak adil, dijadikan sebagai penebus utang. Ayah angkatnya mempunyai banyak utang dan keluarga mereka terancam kehilangan rumah dan aset lainnya.

Dalam upaya menyelamatkan keluarga dan ibu angkatnya yang sekarat di rumah sakit, Icha dipaksa menikah dengan orang tua dan cacat.

Ternyata, Icha juga diperlakukan kasar oleh suaminya. Icha berusaha membayar utang agar terbebas dari belenggu suaminya.

Apakah Icha berhasil membebaskan dirinya dari situasi tersebut?

Ikuti jalan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 Surat Wasiat

Pagi-pagi sekali Icha meninggalkan Fairel yang benar-benar terlelap di rumah sakit. Rasa kasihan menghinggapi hati Icha setelah memandangi wajah Fairel yang pulas. Dengan sangat perlahan Icha keluar dari ruangan Fairel. Icha dan Putra meninggalkan rumah sakit.

"Tidur di mana tadi malam Ka?" tanya Icha.

"Di samping rumah sakit ada hotel," jawab Putra.

Mereka kembali ke rumah. Putra dan Icha masuk ke dalam kamar masing-masing. Mereka mandi dan berganti pakaian. Tidak berapa lama bel depan rumah berbunyi. Putra berlari ke depan mengambil sarapan yang dia pesan lewat kurir.

Putra menyiapkan sarapan mereka di meja makan. Icha yang sudah cantik, menyiapkan minuman hangat untuk mereka. Mereka menghabiskan sarapan.

"Pukul berapa pertemuannya Kak?" Icha membersihkan meja makan.

"Pukul 8. Kamu sudah siap?"

"Aku gugup Kak," Icha duduk di samping Putra.

"Ada Kaka. Ayo, kita berangkat," Putra mengambil kunci mobil.

Putra dan Icha hari ini ada janji dengan pengacara kepercayaan yang dikirim Adam. Putra dan Icha tiba di kantor pengacara. Mereka masuk ke dalam ruangan di mana di sana ada beberapa orang pengacara, Raffi, Kania dan Alula yang kebingungan melihat kedatangan mereka.

"Ayah, kok ada Icha?" bisik Alula.

"Ayah juga tidak tau," balas Raffi.

Icha dan Putra menyapa semua yang ada di dalam ruangan. Icha dengan sopan mencium punggung tangan Raffi dan Kania. Alula memandang sinis ke arah Icha. Alula semakin membenci Icha semenjak ia menjadi pembantu di rumah Fairel.

"Ngapain lu di sini?" Alula setengah berbisik kepada Icha.

"Aku diundang oleh Pak Malik. Kita ngapain di sini?" tanya Icha balik.

"Mau liat lu jadi gembel," jawab Alula.

Ih, yang ada kalian yang akan jadi gembel, batin Icha.

Icha tersenyum dan duduk di samping Putra. Acara pun di mulai. Setelah kata-kata sambutan, pengacara dari Raffi menjelaskan maksud dan tujuan mengapa semua anggota keluarga dari Carmen berkumpul di sini. Pengacara Raffi membacakan surat wasiat Carmen yang ditemukan Raffi di dalam kamarnya.

Isi dari surat wasiat itu adalah, Carmen memberikan rumah yang selama ini ditempati Raffi, tabungan yang ada di bank, perhiasan dan beberapa bidang tanah bersertifikat yang ada di dalam brankasnya, semua dihibahkan untuk Raffi Hamzah.

Pengacara Raffi menunjukkan surat wasiat itu kepada pengacara Putra.

Alula, Kania tersenyum. Ternyata Carmen mempunyai banyak harta yang mereka tidak ketahui sebelumnya. Kania juga baru mengetahui ternyata Raffi tidak sekaya yang dia pikirkan. Tapi Kania beruntung, Raffi masih bisa dipengaruhi.

Pengacara dari pihak Putra sudah memeriksa surat wasiat dari Carmen. Kemudian pak Malik juga mengeluarkan sebuah surat wasiat dari Carmen. Sontak saja Raffi, Kania, Alula dan dua orang pengacaranya kaget. Kok ada dua surat wasiat dari Carmen.

Pengacara membacakan surat wasiat itu. Di dalam surat itu, Carmen sedikit mengutarakan isi hatinya. Carmen, Raffi dan Icha hidup berbahagia. Tidak berangsur lama kebahagiaan mereka berubah menjadi neraka setelah kedatangan Kania dan anak haramnya.

"Anak haram? Siapa anak haram!" Kania tidak terima.

Raffi menarik tangan Kania, memaksa Kania tenang dan duduk kembali ke tempat duduknya. Alula dengan tatapan sinis menghujani Icha dengan sumpah serapahnya yang dia kirim melalui pesan singkat di ponselnya.

Pak Malik kembali membacakan surat wasiat Carmen. Kali ini Carmen menyertakan bukti bahwa Alula bukan anak kandung Raffi. Ada sample rambut Raffi dan Alula yang Carmen temukan di lantai. Carmen melakukan tes DNA dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.

Pak Malik menyerahkan bukti DNA kepada kedua pengacara Raffi. Raffi dan Kania juga melihatnya. Raffi memandangi Kania dan meminta penjelasan.

"Mas, sumpah, Alula anak kita," Kania meyakinkan Raffi.

Pengacara Raffi segera memeriksa bukti DNA. Pak Malik melanjutkan membaca surat dari Carmen. Setelah tinggal bersama Kania dan Alula, Carmen melihat betapa serakahnya ambisi Alula dan Kania yang ingin menguasai rumah Carmen. Setiap hari ada saja masalah yang dibuat mereka sebagai bahan aduan kepada Raffi.

Di dalam surat itu, Carmen juga menyebut Raffi bodoh. Raffi selalu percaya apa yang Kania dan Alula katakan tanpa mencari kebenarannya. Kania selalu saja menjadikan sakitnya Alula sebagai senjata untuk merayu Raffi.

Carmen juga mengasihani Raffi yang rela menghabiskan biaya pengobatan Alula yang bukan anak kandungnya. Sedangkan Icha, anak kandungnya dijadikan pembantu di rumahnya sendiri.

"Apa! Icha anak kandung saya?" Raffi berdiri dari tempat duduknya.

"Om Malik, apa Bunda tau Icha adalah anak kandungnya?" tanya Icha.

"Om, benarkah itu?" Putra juga bertanya.

"Semua itu benar," Ihsan tiba-tiba masuk ke dalam ruangan.

"Om," Putra menoleh ke arah Ihsan.

"Pa," Icha juga tidak percaya Ihsan mengetahui dia adalah anak kandung Carmen.

Pak Malik menyambut kedatangan Ihsan. Pak Malik mengatakan, semua bukti-bukti dan surat warisan yang ditulis sendiri oleh Carmen, dia dapat dari Ihsan yang tidak lain dan tidak bukan sahabat dari Carmen dan juga mertua Icha.

Pak Malik kembali membacakan surat dari Carmen. Carmen sengaja menyembunyikan identitas Icha karena Carmen takut akan keselamatan Icha. Dan Carmen akhirnya menghibahkan semua harta kekayaannya kepada Icha Adeela.

Carmen ingin surat wasiat yang dia tulis dibacakan ketika Icha sudah berusia 22 tahun dan Carmen berharap Icha sudah menikah di usia itu.

Untuk Raffi Hamzah, Carmen masih berbaik hati. Carmen akan memberikan rumah yang dia tempati bersama Raffi. Tapi semua yang ada di brankas diberikan kepada Icha.

"Bagaimana ada dua surat wasiat. Yang manakah yang asli?" tanya Putra.

"Saya berani jamin, surat yang ditulis Carmen adalah yang asli. Carmen hanya menulis satu surat wasiat. Saya saksinya," kata Ihsan.

Raffi hanya diam. Raffi tidak bisa membuktikan surat wasiat yang dia temukan di dalam brankas kamarnya adalah asli. Semua yang tertulis di dalam surat wasiat diketik dan dimasukkan dalam amplop berwarna putih.

"Tentu saja, punya kami yang asli," sahut Kania.

Rekan pengacara Raffi masuk ke dalam ruangan dan membisikkan sesuatu.

"Pak Raffi, kami mendapatkan informasi, hasil pemeriksaan DNA Anda dan Alula di dalam amplop ini bisa dipertanggungjawabkan. Alula bukan anak kandung Anda," kata Pengacara Raffi.

"Pak Raffi, ini adalah hasil pemeriksaan DNA yang kami cocokan dari sampel rambut Anda, Nyonya Carmen dan Icha. Hasilnya membuktikan kalian adalah orang tua kandung dari Icha," Pak Malik menunjukkan tes DNA itu kepada Raffi.

"Mungkin saja itu palsu. Semua itu tidak benar. Alula adalah anak kita Mas," Kania berusaha meyakinkan Raffi.

Alula tidak bisa menerima kenyataan bahwa dia adalah anak haram. Alula sangat yakin dia adalah anak kandung Raffi. Alula merasakan kepalanya terasa sakit dan berat, dari hidungnya keluar darah, Alula memegang dadanya yang sesak, pandangan matanya berubah menjadi gelap.

BRUUUUUUK!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
Ihhhh ne org 👊👊👊👊👊
Nashira
Ngebet banget jadi istri Fairel, siapa lu 🤣🤣🤣🤣
Alesha
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Queen
Baru calon istri, Icha istri sah
Fang
Lu Sofia yg keluar 😅
Queen
Bahaya ternyata insomnia
Fang
tukang gosip, mulut ghibah, mantap ,😃😄😅
Queen
tukang gossip 🤣
Fang
Fairel ini beneran jatuh cinta atau cuman merasa bersalah ?
Queen
Emang beneran jatuh cinta si Fairel? Apa karena merasa bersalah trus gimanan? Jadi bingung
Queen
Waduh 😄
Fang
Jgn percaya Cha. Dia kejam, jahat, cari org lain az.
Queen
Lho?????
Queen
Ternyata kartu pelajar Icha gak hilang. Jadi jaminan utang.
Queen
What? Vahira yg tabrak Fairel 😱
Na!
Ih, gak adil banyak
Na!
Apa yg terjadi?
Aila
Kok dilepas sih. Cinta boleh, tp dia bikin lu lumpuh
Aila
Seharusnya balas dendam ke Vahira. Fairel gak adil. Icha jadi korban balas dendam yg salah
Aila
Oh, pelakunya Vahira 😱
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!