NovelToon NovelToon
Second Life Of Calista

Second Life Of Calista

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:20.7k
Nilai: 5
Nama Author: Athena_25

Calista Queen Alexander menatap nanar jasad suaminya yang berada dipangkuannya,karena merasa tidak dapat hidup sendiri,tanpa pikir panjang Calista mengakhiri hidupnya,berharap bisa bertemu lagi dengan sang suami,

Namun bukannya pergi ke alam baka bertemu sang suami,Tuhan memberikan kesempatan kedua untuknya,,

Calista yang menyadari akan kesempatan kedua kehidupannya bertekad akan membalas dendam kepada orang-orang yang sudah merenggut kebahagiaannya,,


Hanya karya fiktif dari kehaluan penulis...!!

Adapun nama tempat ,makanan serta latar kebiasaan hanya fiktif belaka.

Kalaupun ada kesamaan nama tempat dan makanan serta latar dengan dunia nyata,mohon maklum tidak ada niat menjelekkan atau mencemarkan hal tersebut.

Harap diingat novel bertema Halu ya genks,,,jadi isinya hanya dunia halu,,🤭🤭semoga sukaaa,,,,,🥰🥰

happy reading,,,,🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Athena_25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SLOC-23

Setelah dari ruangan dokter Cindy Chris pergi menghampiri adiknya dan sang mami,dia melihat keceriaan adiknya dari jauh saat bercerita dengan maminya membuat dia semakin sedih,karena dia tau itu semua kamuflase dan tidak nyata.

Saat dia melamun memperhatikan adiknya,Calista yang melihat kakak nya termenung sambil berdiri,dia memanggilnya agar mendekat,Calista sudah memanggil beberapa kali tetapi Chris tidak mendengar.

Calista meminta maminya mendorongnya untuk menghampiri sang kakak,mami Sandra hanya bisa menurutinya,saat sudah dekat Calista meraih tangan Chris dengan pelan,karena kakaknya belum juga tersadar dengan kehadirannya.

Chris yang tersadar tangannya digenggam seseorang dia menunduk,dan tanpa sengaja meneteskan air matanya,Calista yang melihat itu menjadi bingung,apa yang terjadi sehingga kakaknya sedih.Mami Sandra yang juga melihat putranya menangis ikut berpikir kira-kira apa yang terjadi,putranya kembali dari toilet dan sedih begini,namun mami Sandra hanya bisa menahan rasa penasarannya,nanti dia akan bertanya kepada putranya,dan bertanya tentang hasil pemeriksaan Calista.

Calista bertanya kenapa kakaknya sedih.

"Kak kenapa kakak sedih?melihat kakak sedih aku juga ikut sedih"ucapnya sambil berkaca-kaca.

Chris yang menatap netra adinya yang memancarkan kesedihan langsung memeluknya,

"ahaha gak pa pa,,kakak hanya teringat kenangan yang membuat kakak sedih,jangan khawatirkan kakak Queen,kakak gak pa pa" jawabnya sambil tersenyum.

Calista yang mendengar itu hanya mengangguk berusaha percaya.

Saat sore hari Calvin datang lagi untuk menjenguk adiknya tetapi dia datang sendiri,tidak bersama Galen,karena Galen ada pekerjaan diperusahaannya.

Perusahaan Galen bergerak dibidang periklanan dan keluarganya juga memiliki kantor agensi artis dan model.Dulu dikehidupan pertamanya Calista menjadi model dibawah naungan agensi tersebut.

Chris yang berniat membicarakan tentang keadaan Calista ke orang tuanya,meminta Calvin untuk menjaga adiknya.Calvin menyanggupi hal tersebut karena dia berniat menginap hari ini untuk menjaga adiknya.

Chris mengajak maminya pergi,dia pamit ke Calista kalau mau pulang sebentar,dan nanti akan kembali lagi untuk menginap.

Calista hanya menganggukkan kepalanya karena dia merasa mengantuk jadi tidak merespon banyak.

Chris yang pergi dengan maminya ke kantor sang papi karena merasa obrolannya ini lebih aman kalau dibicarakan dikantor sang papi,karena disana tidak akan bertemu Bella.

Setelah sampai kantor,mereka berdua langsung menuju lantai atas,setelah sampai dan dirasa pintu sudah ditutup rapat dan dikunci,Chris langsung menjelaskan keadaan Calista,akan tetapi dia menutupi kalau Calista ingin membunuh Bella,dia tidak mau kedua orang tuanya takut dengan Calista.Cukup dia saja yang tau tentang kepribadian ganda Calista dan niatannya yang ingin membunuh.

Kedua orang tua tersebut sangat terpukul dan merasa bersalah dan menyesal atas perlakuannya terhadap Calista selama ini.mereka berjanji akan lebih perhatian kedepannya terhadap Calista.

Keesokannya saat melakukan therapy lagi,di sesi Hipnotherapy dokter mulai mengobrol tentang keseharian dan kegiatan sekolahnya,awalnya Calista enggan bercerita akan tetapi dokter Cindy mengalihkan pertanyaan tentang hobi nya dan minatnya dibidang tertentu.

Calista yang mulai mau bercerita tentang hobi dan cita-citanya.Dokter Cindy kembali bertanya tentang sekolah dan teman-temannya,dan bagaimana tanggapannya.

Calista mulai bercerita dia menjadi korban perundungan disekolah dimulai dari awal masuk SMA,Calista mulai dikucilkan karena hasutan Bella kepada teman-temannya,sehingga mereka hanya mau bareng ketika ada tugas kelompok,selain itu dia selalu sendiri.

Calista menceritakan semua yang dialaminya selama ini disekolah,dan ketika dia telah sampai rumah.

Chris yang mendengar cerita Calista merasa sangat marah atas apa yang dialami adiknya tersebut.

Chris akan membalas mereka semua yang sudah menyakiti adiknya,terutama kepada anak pungut itu.

Dokter bertanya,pernahkah Calista merasa putus asa dan ingin menyerah atas semua yang dia alami.Calista menjawab,pernah dulu setiap habis dibully dia berpikir ingin mengakhiri semua,dengan bunuh diri.

Calista bercerita dia pernah mencoba untuk melompat dari atas gedung sekolah,kadang dia juga ingin menyayat nadinya,pernah juga ingin menabrakkan diri ke kendaraan,akan tetapi saat dia ingin melakukannya dia teringat senyum kakak Chris yang tulus,dan tatapan sendu sang mami,dia tidak tega.

Dokter Cindy bertanya:"apakah kamu berniat ingin membalas mereka semua?"

Calista hanya tersenyum dengan senyuman yang mengerikan seperti kemarin,saat jiwa psikopatnya muncul kepermukaan.

Dia tidak berniat membunuh mereka,tapi hanya ingin kasih pelajaran sedikit kepada mereka,,karena yang harus dibunuh itu dalang yang menjadi otak pembully tersebut,karena pembully tersebut hanya kumpulan orang bodoh dan mudah dimanipulasi.

Mereka itu ibarat kecoa yang dapat dengan mudah ku injak sampai mati,akan tetapi aku tidak ingin mereka mati,aku hanya ingin mempermainkan mereka,karena target ku bukan kepada mereka.

Dokter Cindy :"siapa target kamu?"

Calista:"belum saatnya kamu tau hihihihi..."

Calista tertawa dengan raut menyeramkan,Namun ketika dokter kembali bertanya tentang orang yang dicintainya,,,Calista hanya diam dan mulai menangis kembali,,

saat dokter menyebutkan nama Niel,,Calista hanya menangis tersedu-sedu tanpa mau menjawab.

Akhirnya sesi hari itu selesai karena tangisan Calista yang tidak reda setelah lama dia menangis hanya memanggil nama Niel,,

1
Melmel
wah thor km bikin saya ketawa sendri. mood bngt bacanya thanks thor. keren 🫶
Melmel: sama-sama kaka sehat sekeluarga yaa. saya sangat suka bahasa percakapannya menyesuaikan bngt apalgi waktu sama temen²nya random, kocak 😄 best deh thor 👍 jangan lupa istirahat thor biar lama beberapa hari tpi jngan sebulan atau malah ngg selesai😞. semngat thor 😘🩷🩷🩷
Athena: terima kasih kak🥰
total 2 replies
sheina
sangat bagus
Athena: terima kasih kak🥰
total 1 replies
Qori Hasan
keren
Athena: terima kasih kak,,🥰
total 1 replies
Qori Hasan
so sad..
Qori Hasan
nah ini baru kaum elite.. no kaleng kaleng..
Grim0 7
back
lin
seru nih...semangat thorr lanjutkan..jangan lupa mampir
Athena: siap kakak terima kasih,
total 1 replies
sheina
semangat terus
Athena: siap...
total 1 replies
sheina
terus semangat
sheina
semangat kakak/Kiss/
sheina
ku tunggu kelanjutannya
sheina
semangat terus,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!