NovelToon NovelToon
Super MOM

Super MOM

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Single Mom / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:514.8k
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Percaya tidak kalau keberuntungan seseorang yang pertama kali adalah terletak di rahim mana Ia di lahirkan. Terlahir dari rahim seorang yang punya moral tidak baik harus membuat Kayla Lestari berjuang extra agar tidak mengikuti jejak sang Ibu.

Mampukah Tari melakukan itu ??

Yuk simak selengkapnya, jangan lupa dukung karya Author

Rate, like, komen, fav dan share ya, makasih.

Love you all💋

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa Dia 2

El merasa lega setelah keluar dari toilet, Ia melangkah tergesa-gesa mencari seseorang yang sepertinya sangat tidak asing baginya.

" Kemana dia " Batin El sembari mengarahkan pandangan nya kesegala penjuru.

Ia berlari keluar sambil menajamkan penglihatannya

" Hei hati hati Pak kalau jalan, badan segede ini masih juga di tabrak "

Seorang wanita dengan perawakan subur marah marah pada El karena menabrak dirinya. Namun kemudian Ia salah tingkah karena melihat ketampanan Pria itu.

..." Ya Tuhan ini laki laki tampan turun dari mana, tahu begini aku nggak harus marah marah. Mahluk seperti ini masuk kedalam pelukan ku pun aku rela " Batin sang wanita dengan wajah yang sulit di artikan....

" Eh Mas tampan, ngapain sih buru buru. Karena kamu sudah menabrak aku bisakah kita makan bersama "

Wanita itu dengan tak tahu malu langsung menawarkan makan bersama, sedangkan El tetap fokus pada wanita yang tengah sibuk dengan tasnya sembari masuk kedalam mobil.

" Kalau tidak bisa sekarang besok besok juga tidak apa apa " Bujuk wanita di samping El bahkan berani menyentuh tangan Pria itu.

El menjadi risih

" Maaf aku tidak berminat, permisi "

El segera berlari mengejar mobil yang tidak jauh darinya itu namun ketika akan mendekat mobil itu sudah melesat pergi.

" Ah sial, sebenarnya siapa dia. Kenapa aku begitu penasaran padanya " Gumam El.

Ia menggaruk garuk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal. Seperti orang yang linglung El akhirnya kembali ke mobilnya dan pergi meninggalkan area parkiran.

***

Maudy akhirnya menginjakkan kakinya di pusat Ibu kota, di jemput supir di bandara kini Maudy telah menginjakkan kaki di rumah mewah keluarga terpandang di kota itu.

Ia langsung di sambut pelukan hangat oleh orang yang sudah lama jarang di temui nya. Di karenakan kesibukan mereka masing-masing jadi pertemuan seperti ini sangat langka.

" Mbak Aini "

" Cahya " Panggil keduanya bergantian.

Pelukan keduanya sangat erat.

" Mari Cahya, kamu pasti sangat

lelah " Ajak Aini.

Keduanya mengobrol seru bahkan mengerjakan pekerjaan bersama.

" Maaf ya Cahya, kita makan berdua dulu. Maklum lah Mas mu itu selalu sibuk dengan pekerjaan nya yang entah kapan selesai nya. "

Maudy tersenyum Ia memahami kesibukan saudara tertuanya itu, dari muda Ia sudah di ajarkan untuk bertanggung jawab pada pekerjaan nya. Aturan yang begitu keras dari orang tua mereka membuat Maudy dan saudara nya yang lain begitu di siplin dalam segala hal.

" Tidak apa apa Mbak Aini, sudah biasa " Jawab Maudy.

Makan siang usai mereka hanya beristirahat sebentar di lanjutkan dengan acara seru lainnya yaitu membuat kue kesukaan keluarga.

Maudy jadi teringat Tari karena anak perempuannya itu juga sangat menyukai dessert.

" Ah kalau saja Tari ikut kemari, dia pasti suka dengan ini " Ucap Maudy.

Kening Aini berkerut mendengar ucapan adik Iparnya itu.

" Tari ! Tari itu siapa Cahya " Tanya Aini " Apa dia pegawai mu di Resto " Kembali Aini melanjutkan pertanyaan nya.

Maudy tertawa kecil sambil tangannya melanjutkan aktivitas nya dan mulai bercerita.

" Bukan Mbak ! Dia Putri ku. Ah aku belum sempat menceritakan nya sama Mbak, tapi dia sudah tahu siapa Mbak kok karena aku sering bercerita tentang Mbak padanya " Maudy begitu bersemangat menceritakan Tari membuat Aini senyum senyum bahagia.

" Wah wah, aku penasaran dengan perempuan yang namanya Tari itu. Dari cara mu bercerita tentangnya, aku bisa menebak kalau dia wanita yang sangat baik sehingga membuat Adikku ini begitu menyayanginya "

Senyum selalu menghiasi raut wajah Maudy ketika mengingat Tari apalagi mengingat Arka.

" Dia adalah gadis yang kurang beruntung Mbak, kehidupan nya pernah melewati masa sulit bahkan pernah menjadi pelampiasan keserakan Ibunya sendiri. Aku bertemu dengannya di saat kami berdua sama sama sedang bersedih "

Maudy mulai menceritakan awal mula pertemuan nya dengan Tari dan bagaimana perjuangannya untuk membuat gadis yang kala itu baru berumur delapan belas tahun itu tinggal bersamanya.

" Wah Cahya, mendengar ceritamu membuat aku ingin bertemu dengan nya. Pasti dia sangat cantik "

Aini mulai membayangkan sesuatu di luar batasan yang semestinya.

..." Memangnya aku salah, kan tidak ada salahnya kalau sedikit bermimpi " Batin Aini...

" Pasti Mbak, dia wanita yang hebat. Kalau cantik sih pasti Mbak, tapi jangan coba coba berpikir macam macam. Dia Putri ku tidak akan ku biarkan orang lain menyakitinya "

Nada yang seakan penuh ancaman itu justru membuat Aini semakin penasaran.

" Katamu dia sekarang juga seorang Dokter, terus dia bekerja dimana. Apa di klinik mu " Tanya Aini.

Maudy menggeleng dan tersenyum.

" Hm dia juga bekerja sebagai Dokter, tapi bukan di klinik ku Mbak, melainkan di Rumah Sakit Atmajaya atas rekomendasi dari Mas Bayu. Mas Bayu menginginkan Tari bekerja disana, awalnya Dia hanya menggantikan sementara tapi ternyata banyak pasien yang mencarinya " Maudy tertawa kecil membayangkan wajah anaknya itu.

Aini terkejut mendengar rumah sakit yang di sebutkan oleh Maudy. Bibirnya menyunggingkan senyum dengan sempurna.

" Apa Aya, rumah sakit Atmajaya. Maksud mu ~ " Aini mengulang ucapan Maudy dan Maudy mengangguk.

" Iya, dia Dokter disana. Lebih tepatnya Dokter bedah "

Aini nampak begitu bersemangat, wajahnya langsung sumringah tanpa alasan yang jelas.

" Eh sudah dua hari aku disini tapi aku belum tahu kabar keponakan nakal ku itu. Apa sudah ada kabar tentangnya, apa Dia masih setia menyembunyikan statusnya sampai saat ini "

Aini menepuk jidatnya sendiri, saking asyiknya Ia juga lupa memberitahu kabar anak pertamanya itu.

" Apa Dia tidak menemuimu Cahya "

" Menemui ku, memangnya dia sudah kembali dari pertapaan nya itu "

Aini benar-benar di buat tercengang dengan kabar yang baru Ia ketahui itu.

" Dia sudah pulang hampir sebulan yang lalu Cahya, bahkan sekarang dia ada di kota S. Dia bekerja disana juga atas permintaan Mas Bayu "

" Emang benar ya tuh anak, di suruh langsung ke rumah Tantenya ketika tiba disana, eh sampai sekarang dia sama sekali tidak menemui mu "

Aini menjadi sebel sendiri pada anak sulungnya itu, segera Ia mengambil ponselnya bermaksud menghubungi Putranya namun Maudy dengan cepat menahannya.

" Sudahlah Mbak, tidak usah di marahin. Mungkin dia banyak kesibukan sehingga lupa mampir, maklum kan baru pindah. Nanti pasti dia akan ke rumah kalau ingat " Maudy mencoba membela keponakan nya itu meskipun Ia juga sedikit marah pada anak yang di sebutnya nakal.

Hingga sore hari mereka bercanda gurau akhirnya terdengar suara dari luar memberi salam.

" Assalamu'alaikum "

" Wa' alaikum salam " Jawab Aini

Ia segera menyambut kedatangan suaminya dengan pelukan dan juga ciuman sayang.

" Gimana kerjaan Mas, pasti capek ya "

" Baik sayang, capek..... pasti capek dong sayang, tapi semunya hilang lihat senyum istriku "

Pria yang nampak dingin seperti kulkas sepuluh pintu di luar rumah, nyatanya di dalam rumah dia sangat mencair bahkan tiga ratus enam puluh derajat. Pria itu bahkan bucin pada Istrinya.

" Ish gombal " Wajah Aini bersemu setiap kali mendengar gombalan suaminya.

" Ah iya sayang, aku punya kejutan untuk mu. Mas pasti suka "

Aini senyam senyum, Ia begitu bahagia

" Kejutan ~ kejutan apa sayang, apa kamu hamil lagi hm " Pria kulkas sepuluh pintu itu mengerlingkan matanya menggoda istrinya.

Aini menghela nafas mendengar tebakan suaminya.

" Mas ~ kok mikirnya anak. Ih kita sudah tua masih mau mikirin anak lagi, kita sudah punya dua. Lagi pula tenagaku tidak akan kuat lagi buat mengejan, apa Mas mau aku mati agar Mas bisa menikah lagi "

Pria kulkas sepuluh pintu itu menggeleng cepat, tentu saja Ia tidak menginginkan hal itu.

🟢🟡🔴

Hai Bunda Bunda syantik dan pasti baik hati. Yang sudah baca tolong tinggalkan jejak ya.

Like

Komen

Rate

Vote

Fav

Gift seikhlasnya saja

Makasih love you all❤

1
Anita Juwita
ceritanya bagus
Sri Uthe: k
lUb
total 1 replies
an
baguuuss
Asmainiati Pelis
kuliah lagi tari,kamu kan calon dokter
💞🍀ᴮᵁᴺᴰᴬRiyura🌾🏘⃝Aⁿᵘ
akhirnya semua bahagia... selamay untuk kalian semua... dan terimakasih kepada author yg telah memberikan banyak pelajran hidup di salam novel ini...
Fitriyah Fino
Kecewa
Melodi_@samira
wah banyak yg belum ku baca
elvida.
aku greget baca nya, kenapa banyak dia²😩
Saniah_Elvira
hadir
Elena Sirregar
bagus I like it
Juragan Jengqol
bukannya kevin sama vania?
Juragan Jengqol
masih agak bingung nih dengan tokoh2nya. tiara, kevin....?
Nadira Arlin
semangat berkarya
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝐀𝐝𝐢𝐛𝐚𝐡 ⁴³
wah banyak yg belum. aku baca ternyata
ceritanya sangat bagus dan menarik untuk dibaca
kasih ibu tak pernah pilih kasih
enggak gentle banget jadi laki laki 🤮
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
alhamdulillah semua bahagia dengan pasangan'y masing" setalah awal perjalanan yang banyak air mata... makasih banyak thor untuk cerita mu yang luar biasa🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ: 🤗🤗🤗masama othor cantik
total 2 replies
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
mungkin jodoh mu Imel 🤭🤭 bahagia semuaaa

El - Tari
Kevin - Vania
Alvin - Risma
Ilmi - Imel



🥰🥰🥰🥰🥰
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
alhamdulillah ya akhir'y semua bahagia dengan pilihan mereka
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
jodoh Imel ya👀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!