NovelToon NovelToon
ZIFANA (Kubalas Pengkhianatanmu!)

ZIFANA (Kubalas Pengkhianatanmu!)

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Romansa / Tamat
Popularitas:610.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: Rita Tatha

Berniat memberi kejutan kepada sang kekasih, Zifana justru yang terkejut karena ia memergoki sang kekasih sedang bercinta dengan sahabatnya sendiri. Rasa sakit itu kian dalam ketika Zifana mengetahui kalau sahabatnya sedang dalam keadaan hamil.

Zifana pun pergi dan membawa rasa sakit itu. Ia berjanji akan membuat kedua orang itu membayar mahal atas pengkhianatan yang sudah mereka lakukan.

Bisakah Zifana membalas pengkhianatan itu dan menemukan kebahagiaannya?

Simak kisahnya di sini dan jangan lupa selalu beri dukungan untuk Othor Kalem Fenomenal, Guys 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zifana-28

Ucapan Rizal terus saja membuat Zifana kepikiran. Ya, ia memang tidak pantas bersanding dengan Jason. Bahkan, ia kalah jauh dari Rere. Tidak akan pernah bisa sebanding. Zifana pun mengambil keputusan. Ia mengirim pesan pada Jason bahwa dirinya akan berhenti bekerja di kantor lelaki itu, tetapi Jason justru langsung menghubunginya. 

"Kau jangan gila, Zi! Aku tidak akan pernah mengizinkan kau keluar dari perusahaan milikku. Siapa yang akan menjadi sekretarisku?" Suara Jason penuh dengan penekanan dan Zifana hanya bisa menghela napas panjang. Ia tahu, perkara ini tidak akan mudah untuknya. Sudah pasti, Jason akan menahan ia agar tetap berkerja di kantornya dengan berbagai cara. 

"Bukankah Nona Rere ada di sini? Aku yakin dia bisa menjadi sekretarismu. Dia justru lebih pantas dan tentunya kinerjanya pun lebih bagus daripada aku." Zifana berbicara dengan suara berat. 

"Rere itu sahabatku bukan sekretarisku. Lagi pula, dia baru saja pulang. Mana mungkin aku langsung menyuruhnya bekerja. Sudahlah, sekarang lebih baik kau tidur, Zi. Jangan sampai omongan kau ngelantur ke mana-mana. Kita bahas besok saja." 

"Tapi ...." 

"Kau belum tidur ...." 

Panggilan tersebut terputus ketika Zifana mendengar seorang wanita. Ia tahu kalau itu sudah pasti suara Rere. Batin Zifana mendadak cemas. Mungkinkah sekarang Jason sedang berdua dengan Rere di apartemen.  Atau mungkin lelaki itu menginap di sana karena tidak mungkin sudah selarut ini dan Jason belum pulang ke rumah.

Dengan segera, Zifana mengusir pikiran jahat tersebut. Untuk apa ia memikirkan Jason. Toh, lelaki itu bukan siapa-siapanya. Sebelum moodnya hancur, Zifana memilih untuk menaruh ponselnya dan segera tidur. Ia harus bisa membuat Jason memecatnya. 

***

"Aku akan pulang dulu dan besok setelah pulang kerja aku akan datang ke sini lagi," ujar Jason. Mengambil jas yang telah dilepasnya tadi. 

"Kupikir kau akan menginap di sini dan menemaniku," balas Rere. 

"Tidak. Aku tidak mau kalau sampai ada pembicaraan buruk tentang kita. Lebih baik kau sekarang tidur." Jason berjalan pergi begitu saja meninggalkan Rere yang hanya terpaku di samping sofa. Ia menghela napas panjang ketika melihat punggung Jason yang perlahan menjauh dari pandangan. 

"Dulu kau selalu menginap di sini jika aku pulang, tapi sekarang sudah selarut ini saja kau tetap pulang. Apakah mungkin ada hati yang sedang kau jaga?" Rere merem*s dada saat merasakan nyeri di sana. 

Wanita itu bisa melihat perubahan sikap Jason yang sudah tidak seperti dulu lagi. Setelah pintu apartemen tertutup rapat, Rere langsung mengambil ponsel dan menghubungi seseorang. 

"Baiklah. Datanglah ke sini karena Jason sudah pulang. Aku tunggu." Rere mematikan panggilan tersebut dan langsung masuk ke kamarnya. 

***

Hidup Zifana benar-benar tidak tenang setelah ia terus mendapat pesan teror dan setiap hari pengirim pesan itu selalu berganti-ganti nomor. Joshua pun sudah berusaha melacak, tetapi selalu gagal. Sungguh, sangat licik. 

Yang membuat Joshua merasa kesal dengan sahabatnya adalah di saat Zifana butuh perlindungan, lelaki itu justru sangat sibuk dengan Rere. Mungkin sikap Joshua terlalu berlebihan, tetapi ia hanya percaya pada Jason yang bisa menjaga adiknya dengan baik. Namun, kini ia tidak terlalu percaya lagi. 

Di saat situasi sedang genting, Joshua justru mendapat kabar mengejutkan. Jayden sudah keluar dari penjara karena ada yang menebusnya. Joshua berusaha mencari tahu siapa yang sudah berhasil membebaskan Jayden, tetapi tetap saja. Tidak ada informasi yang ia dapatkan sama sekali.

"Arggh!! Sial! Aku harus membiarkan Zifana di rumah kalau seperti ini. Aku tidak mau kalau terjadi apa-apa dengan Zifana." Joshua terlihat sangat frustrasi. 

Pada akhirnya ia mengatakan semuanya kepada orang tuanya. Ia ingin Zifana mendapat perlindungan dari mana pun. Dari sinilah bisa dilihat seberapa sayang Joshua kepada Zifana. 

"Son, aku ...." 

"Sorry, Jos. Aku sedang mengantar Rere ke rumah sakit karena tiba-tiba dia demam. Nanti aku kabari lagi." Jason mematikan panggilan itu secara sepihak.

Joshua pun hanya menatap layar ponselnya dan sedikit mencengkeram benda pipih tersebut. Sekarang ini, Joshua sudah tidak bisa lagi mengandalkan Jason. Ia merasa kalau sahabatnya itu telah berubah atau mungkin rasa khawatir untuk sang adik yang terlalu berlebihan.

Son, aku mau kau memecat adikku. Aku tidak mau lagi Zifana bekerja di tempatmu dan biarkan dia di rumah. Carilah sekretaris lain. Keselamatan Zifana benar-benar terancam dan aku tidak mau kalau sampai ada orang yang menyakitinya hanya karena kita lengah. 

Setelah mengirim pesan tersebut, Joshua langsung memasukkan ponsel ke dalam saku celana. Ia tidak peduli meskipun sahabatnya sebentar lagi akan menghubunginya. 

1
Fisee
cuiiiiiiiihhhh kadal buntung 🤮🤮🤮🖕
Reva Azriyanty
ko sdh menikah tp ngak ada panggilan romantis sebagai suami istri, datar aja.
salsalina2
pemeran lekaki paling plin plan jatuh pasa Jason
Yuliawati Sajo
kyak nya Rere ini jahat deh dan yg bunuh Arini Mukin juga rere
Surati
bagus ceritanya 👍
Nurwana
astaga zifana... githu aja nda bisa melawan... Napa nda sekalian mati saja... jengkel saya... kok jadi perempuan lembek sekali. maaf thor baper saya.
Nurwana
jangan bermimpi tinggi jay... pas nda kesampaian sakit lho...
Jumiah: ZIFANA .gk sebodoh yg kmu kira jai..
bisa jd kmu yg bodoh jai...
membuang berlian dapat batu kali..
Zifana dpt pengganti yg lebih baik
jai yg menyesal gk berujung ntt x
total 1 replies
lee zha
bagusss
Suhadhanie Nur Ezah
halah itu pn xleh jaga dri....bkn pn kne ikat...stakat dicium kn kaki msih boleh gerak...ko tendang lh ap ssh...
ni redha kne cium...pastu mula la drama mcm ko terlebih suci lh...
Ds Phone
semua nya dah selamat
Ds Phone
ya kena bersabar banyak banyak
Ds Phone
dapat juga anak yang di idam kan meraka
Ds Phone
itu lah kalau dah sentuh on lah
Ds Phone
berhasil sudah atas kerja keras meraka
Ds Phone
itu dah datang pergi cek
Ds Phone
hamil lah tu kut
Ds Phone
semua nya kena bincang
Ds Phone
sayang betul dia pada anak tu
Ds Phone
cucu dia di dulu kan nya
Ds Phone
suami nya cepat bertindak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!