NovelToon NovelToon
My Sugar (Jenifer Alexander)

My Sugar (Jenifer Alexander)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:48.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Clarissa icha

Harap bijak dalam memilih bacaan.
Novel ini murni imajinasi author, bukan menceritakan kisah nyata.

Bergelimang harta nyatanya tidak menjamin seseorang hidup bahagia. Seperti yang di alami oleh Jenifer Alexander, atau yang kerap di sapa Jeje.
Banyaknya harta membuat gadis berwajah cantik itu bisa membeli apapun yang dia inginkan. Namun sayangnya hidupnya hampa, hatinya kosong, dia tidak bahagia.

Kesibukan kedua orang tuanya pada perusahaan dan bisnis, membuat Jeje kesepian dan kurang perhatian, dia juga merasa jika kedua orang tuanya tidak peduli padanya. Hingga akhirnya Jeje memilih untuk mencari kebahagiaan diluar sana dengan cara yang salah.
Dia menjadikan dirinya sebagai sugar baby.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. Siapa dia

Om Kenzo membalut tubuh polosku dengan selimut. Dia turun dari ranjang dan beranjak ke kamar mandi. Aku hanya diam, berusaha mengatur nafasku yang masih memburu dan tersenggal, setelah tadi om Kenzo memuaskanku dengan kenikmatan yang tidak bisa aku ungkapkan dengan kata - kata.

Cukup lama aku menunggu om Kenzo yang masih berada didalam kamar mandi. Aku rasa om Kenzo sedang mandi, karna sejak dia masuk, suara gemercik air tidak berhenti sampai saat ini.

Mataku membulat sempurna begitu melihat om Kenzo keluar hanya dengan melilitkan handuk di pinggangnya. Sedangkan tubuh bagian atasnya dibiarkan terbuka. Ini pertama kalinya om Kenzo tidak memakai baju didepanku.

Ada perasaan malu, namun membuat ku penasaran ingin terus menatapnya. Wajahku bahkan terasa menghangat. Otot - otot yang tercetak di lengan dan perut om Kenzo terlihat sangat seksi, begitu menggoda.

"Kenapa belum tidur,,?" Om kenzo berjalan mendekat ke ranjang. Dengan jantung yang berdegub kencang, aku menelan saliva dengan susah payah.

"Mau nungguin om Ken,," Jawabku. Aku mengalihkan pandangan agar bisa kembali berfikir jernih. Terlalu lama melihat tubuh kekar om Kenzo, hanya membuatku tidak bisa berfikir dengan benar.

"Udah malem, kamu tidur aja. Aku akan tidur di kamarku,,," Om Kenzo mengusap kepalaku, sebelum akhirnya dia keluar dari kamar tanpa mengijinkanku untuk bicara lagi.

aku menghela nafas berat. Kenapa om Kenzo harus tidur dikamarnya. Kenapa tidak tidur bersama ku saja seperti waktu itu. Bukankah tidak akan ada hal diluar batas yang akan terjadi.? Karna selama ini om Kenzo selalu bisa mengontrol dirinya untuk tidak mengambil kesucianku. Padahal dalam surat perjanjian, om Kenzo berhak mendapatkannya. Dan memang sudah seharusnya aku memberikan kepuasan pada om Kenzo, karna aku sugar baby nya.

Aku kecewa, tapi aku bisa apa.? Om Kenzo tidak mau tidur satu kamar denganku.

Aku yang sudah kelelahan dan mengantuk, akhirnya terlelap.

Aku menggeliat saat merasakan perutku yang terasa berat, hingga sedikit sakit saat bernafas.

Masih dengan mata yang terpejam, aku meraba perutku untuk menyingkirkan benda yang menindihku. Seketika mataku terbuka lebar begitu merasakan tangan besar melingkar di perutku.

Ternyata tangan kekar milik om Kenzo. Dia tidur disampingku sambil memelukku.

Aku terus menatap wajahnya, memastikan jika aku tidak bermimpi. Bukankah tadi malam dia bilang akan tidur di kamarnya.? Lalu kenapa sekarang ada disini. Untuk lebih memastikan lagi, aku menyentuh pipinya, sedikit menekannya agar aku benar - benar yakin tidak bermimpi.

"Emmm,,, apa Je,,,?" Gumam om Kenzo tanpa membuka matanya.

Aku langsung menyingkirkan tanganku dari wajah om Kenzo.

"Kok tidur disini om.?" Tanyaku pelan.

Om Kenzo tidak menjawabnya, dengkuran halus kembali terdengar. Sepertinya om Kenzo sangat mengantuk. Aku melirik jam yang ternyata masih pukul 3 pagi.

Tidak mau mengganggu tidurnya, aku kembali memejamkan mata sambil memeluk om Kenzo.

Benar - benar membuatku tenang berada di dalam pelukan om Kenzo. Deru nafasnya yang teratur seakan menjadi pengantar tidurku.

Andai saja aku bisa menghentikan waktu, aku akan membuat waktu terhenti setiap kali sedang bersama om Kenzo. Agar aku bisa menikmati lebih banyak waktu bersamanya.

Aku bangun dengan senyum yang mengembang di bibirku. Begitu juga dengan om Kenzo yang sepertinya sudah bangun lebih dulu, namun dia masih diam ditempatnya sambil terus memelukku.

"Pagi om,,," Ujarku penuh energi semangat.

"Hemmm,,,," Hanya deheman yang keluar dri mulutnya. Namun usapan tangan om Kenzo dikepalaku, membuat hatiku menghangat. Bahagia sekali jika aku bisa melewati setiap pagi bersama om Kenzo seperti ini.

Aku semakin merapatkan tubuhku pada om Kenzo, lalu memeluknya dan membenamkan wajah di dada bidangnya.

"Jeje masih boleh disini kan om.? Nanti sore aja ya pulangnya,,,"

Sebelum om Kenzo menyuruhku untuk pulang, aku memberanikan diri untuk meminta lebih lama lagi berada di apartemen om Kenzo.

"Jangan bikin orang tua kamu khawatir,,,"

Meski om Kenzo tidak menolak permintaanku, namun dari jawabannya sudah bisa dipastikan kalau om Kenzo enggan membuatku terlalu lama berada disampingnya.

"Nggak mung,,," Aku langsung menghentikan ucapakanku.

"Nggak kok om, kan mereka taunya aku ada dirumah Celina. Boleh ya om,,," Kali ini aku menatap om Kenzo. Dia hanya mengangguk kecil tanpa ekspresi, namun itu sudah membuatku tersenyum bahagia.

Aku keluar dari kamar setelah mandi. Aku memakai kemeja lengan pendek milik om Kenzo. Kemeja yang sangat kebesaran ditubuhku dengan panjang diatas lutut. Aku menggulung asal rambutku dan mengikatnya.

Aku menghampiri om Kenzo yang sedang duduk diruang tamu, dengan laptop yang menyala didepannya.

"Kita sarapan apa om.? Nggak ada apapun yang bisa aku masak,,," Ujarku sembari mendudukan diri didepan om Kenzo. Om Kenzo mengalihkan pandangannya dari layar kecil didepannya, kini dia fokus menatapku.

"Om,,,!!" Tegurku, karna om Kenzo terus diam dan hanya menatapku tanpa berkedip sejak tadi.

"Hah,,,? Kamu bilang apa Je,,?" Tanyanya. Sepertinya om Kenzo tidak mendengarkan ucapanku.

"Nggak ada bahan makanan didapur om,? aku mau buat sarapan." Kali ini aku sedikit menaikan nada bicaraku, namun mengatakannya dengan perlahan.

"Tunggu sebentar lagi, orang yang biasa mengurus keperluan aparteman ini akan datang,,,"

Om Kenzo kembali menatap laptop, namun sebelum beralih ke laptopnya, om Kenzo memijat pelan pelipisnya.

"Om Ken kenapa.? Pusing,,? Sakit kepala,?" Tanyaku.

Mungkin itu yang membuat om kenzo tidak fokus saat aku bertanya padanya.

"Kamu yang udah bikin pusing,,," Ujar om Kenzo tanpa mengalihkan pandangannya. Aku sedikit terkejut mendengarnya. Memangnya aku berbuat apa sampai membuatnya pusing.?

"Hah, Aku om,,? Emangnya aku kenapa om,,?" Tanyaku penasaran. Ada sedikit sesak di dada ku, aku takut om Kenzo tidak menyukai ku karna sudah membuatnya pusing. Apa aku terlalu berlebihan karna terus meminta untuk menginap disini.? Hingga membuatnya pusing seperti itu.

"Suara kamu yang kayak burung beo itu, bikin kepala sakit,," Serunya.

Suara ku,,? Aku bahkan baru datang dan hanya bertanya padanya, bukan menyerocos seperti biasa.

"Tapi om, aku kan cuma tanya,,,"

Om Kenzo hendak menjawab, namun bell yang berbunyi membuat om Kenzo membatalkan niatnya. Dia langsung berdiri.

"Masuk ke kamar dulu Je, jangan mengeluarkan suara apapun. Jangan keluar sebelum aku manggil kamu,,," Pintanya.

Aku diam sejenak untuk mencerna ucapannya yang terlalu cepat.

"Maksud om, aku harus sembunyi,,?" Tanyaku setelah tau maksud ucapan om Kenzo. Kenapa harus panjang lebar mengatakannya, kenapa tidak bilang saja kalau aku harus sembunyi dulu.

"Iya, sudah sana cepetan,,,"

Om Kenzo menghampiriku, menarik tanganku untuk beranjak dari sofa.

"Iya,, iya,," Aku berjalan cepat, masuk kedalam kamar tamu dan menguncinya.

Kenapa om Kenzo harus menyembunyikan ku.? Bukankah yang datang hanya pengurus apartemennya,,,? Memangnya kenapa kalau dia melihatku ada disini.?

Banyak pertanyaan yang muncul di kepalaku.

"Setelah ini langsung antarkan belanjaan ke apartemen Felicia. Bilang padanya, saya akan kesana nanti sore."

"Baik tuan,,," Sahut suara perempuan yang sepertinya sudah berumur.

Suara mereka terdengar tepat di depan pintu kamar, lalu tidak terdengar apapun lagi setelah itu. Mungkin mereka sudah berada di dapur.

Cukup lama aku berdiri dibalik pintu, mungkin sekitar 15 menit.

"Buka pintunya Je,,," Seru om Kenzo sambil mengetuk pintu. Aku segera membukanya.

"Kamu jadi masak,,?"

"Iya om,,," Sahut ku cepat. Aku keluar kamar dan langsung menuju ke dapur.

Mood ku hilang setelah om Kenzo menyebutkan nama wanita.

Siapa Felicia,,? Apa dia istri om Kenzo.? Sepertinya tidak mungkin, bagaimana bisa mereka tinggal terpisah. Apa sebenarnya om Kenzo belum menikah,,? Apa dia baru bertunangan saja.?

Tapi hubungan mereka terlihat baik - baik saja, om Kenzo bahkan menyuruh orang untuk mengantarkan bahan makanan ke apartemnya.

Jika hubungan mereka baik - baik saja, lantas kenapa om Kenzo mencari sugar baby,,?

Om Kenzo membuatku penasaran, terlalu banyak hal yang ingin aku ketahui tentangnya.

...****...

Nah tambah penasaran kan si Jeje,,,

Happy Reading😊 Jangan lupa selalu tinggalkan jempolnya. wkwk

1
Diana S Kuwoie Macmax
you can see??? bukan see trough
Deistya Nur
keren, semangat terus ka 👍💪
Anonymous
Jeje yg bicara tapi aku yg sakit🤭
Ko
Gampang bgt sih si jeje..dasar maniak sex🤣
Ko
Aku rasa ibu Grace ini ibunya kenzo & Felicia itu hanya anak angkat sj...🤔
Ko
Fely... Felicia? 🤔
Hoca Fahmi: what jangan 2
total 1 replies
Ko
Fely? Harap bukan Felicia yg disebut kenzo yg gk sengaja di dengar oleh jeje itu..hmm
Puri. Re
gapapa om, aku sama suami juga selisih 11 tahun kok🤭
Ipehmom Rianrafa
mksh Thor 💪💪💪
bebe
halah males banget karen sm reynald kisahnya bosen kalo ngga mewek nangis sedih cemburu trs brpikir negatif trs .. males bgd
bebe
sok sok an cemburu sm nicho datang ke party ngga tau apa itu penyebab party felt .. udah kuliah kok oon
bebe
astaga kaos partai🤣🤣 ngga sekalian kaos semen cap ….. 🤣🤣🤣🤣
bebe
astaga kenzi nggak jd nonto jdan shopping🤣
bebe
dah je kuliah ja di amtik tinggalin tu kenzo
Mozarellaaa
Again "Fely" not Karin
Mozarellaaa
"Fely" not Karin
Halimah
aq lama²enek liat kelakuan Kenzo🤮🤮
Sweety_R🌽
kaos partai /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sweety_R🌽
lht d branda kak
Aqillatun Nisa
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!