Bagaimana jadinya jika di jodohkan dengan ketos yang paling kita benci di sekolah.
Alvina Anindita anak dari Hana, dengan sifat bad girl yang membuat dirinya di kenali di SMA Garuda,dan membuat anggota Osis serta ketua Osis kewalahan dengan sifat Alvina Anindita.
Alvina Anindita mempunyai seorang bunda yang sangat sibuk dan jarang ada waktu buat Alvi,di tambah lagi Alvi tidak mengetahui siapa ayah kandungnya karna sedari kecil Alvi hanya tinggal bersama bunda Hana
Bagaimana jika Bunda Hana mempunyai Rahasia besar dan Alvi belum mengetahuinya?Banyak yang tidak di ketahui Alvi mengenai bundanya
Kevin Gionino sebagai ketua Osis dengan wajah cool, yang membuat fansnya semakin menggilainya.
Kevin yang selalu kewalahan dengan sifat Alvina yang selalu buat onar dan tidak mempunyai rasa takut kepada Kevin dan anggota Osis lainya.
Bagaimana jadinya jika Mereka berdua di jodohkan?
follow ig author
ya
@chitanda_nnd
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ananda Putri Sarna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keputusan Arkan membuat Alex terkejut
Kini Kevin dan kedua sahabatnya berada di cafe flower bersama tim basket lainya
"Kenapa yah sih Alvi putusin Arkan secara tiba tiba.Secara Arkan ganteng,Cool,kaya juga iya dan idaman para wanita."Ucap Ken sembari melihat menu makanan yang akan ia pesan
"Mungkin Sih Alvi bosan,Lo tau sendiri kan si Alvi aja nggak pernah naksir sama Most Wanted di sekolah"Singgung Irfan kepada Ken,Ray dan juga Kevin.
"Si alvi aja matanya soek, ganteng kayak gini aja nggak naksir"Ucap Ken pede seraya mengusap rambutnya kebelakang
"Lo aja sok kegantengan"Jawab Ray dan juga Kevin bersamaan.
Seketika Kevin jengkel melihat kedua sahabatnya itu mengatainya.Dan Irfan hanya tertawa melihat wajah Ken yang masam karna jengkel
Malam ini mereka nongkrong di cafe flower merayakan kemenangannya karna lagi dan lagi memenangkan pertandingan basket antra SMA Garuda juga SMA Nusa bangsa
Kevin sampai dirumah dan masuk ke kamarnya,dia melihat kamarnya tidak mendapatkan Alvi.Kevin pun mengerutkan alisnya
Kevin turun ke bawa untuk menanyakan kepada bibi Kitty kemana Alvi.
"Bi,Alvi kemana"Tanya Kevin kepada bibi Kitty salah satu pembantu di rumah mama Dila
"Non Alvi tadi ada,cuman langsung pergi gitu aja"Ucap bi Kitty
"Bibi tau Alvi kemana"Tanya Kevin lagi
"Kalau soal itu bibi tidak tau den"Ucap Bibi Kitty
Kevin hanya mengangguk lalu kembali ke kamarnya.Kevin mengambil jaketnya lalu mengambil kunci motornya untuk mencari Alvi kerumahnya.
Kevin telah sampai di depan rumah bunda Hana,rumah bunda Hana gelap dan hanya ada beberapa lampu saja yang menyalah.Kevin melihat balkon kamar Alvi masih terang dan lampunya Belum di matikan
Kevin melangkah masuk kerumah bunda Hana,Kevin menaiki tangga untuk ke lantai dua di kamar Alvi.Dia membuka kamar Alvi karna pintu kamarnya tidak ia kunci.Dia melihat Alvi yang sedang tertidur dengan mata yang sembab karna menangis
"Apa segitu cintanya Lo sama pacar Lo itu,sampai sampai mata Lo sembab kek gitu"Gumam Kevin saat melihat Alvi dengan mata sembab
Bukan karna Alvi bucin kepada Arkan,hanya Alvi merasa bersalah karna memutuskan Arkan tanpa alasan yang pasti.Alvi tidak terlalu cinta kepada Arkan hanya biasa biasa saja,namun kebaikan Arkan yang membuatnya seperti ini, menangi karna menyakiti hati Arkan dengan memutuskannya tanpa sebab dan alasan yang masuk akal.
Kevin masuk ke kamar mandi milik Alvi,lalu membersihkan dirinya dan tidur.Saat ini Kevin tidur bersama Alvi di kamar Alvi tanpa pembatas yang di buat Alvi.
Pagi hari pun tiba,mata Alvi terbuka namun Alvi merasa jika pinggangnya sangat berat dan terasa erat.Mata Alvi melotot saat melihat tangan kekar memeluk pinggangnya.
Alvi berbalik dan melihat siapa yang memeluknya sangat erat siapa lagi kalau bukan Kevin pelakunya.
"Ketan,apaan sih lo tidur di sini sambil meluk gue"Teriak Alvi
Seketika Kevin terbangun dari tidurnya,lalu menatap Alvi datar."Berisik lo,"Ucap Kevin biasa biasa. Seakan akan yang terjadi yang memeluk Alvi tidak terjadi
Kevin beranjak dari kasurnya,lalu ke kamar mandi untuk siap siap ke sekolah.
Kevin keluar dari kamar mandi dan masih melihat Alvi tertidur
"lo bangun nggak,kalau nggak gue tinggalin biar kena hukum"Ucap Kevin santai
"Gue nggak ke sekolah,lo aja yang pergi,"Jawab Alvi tanpa membuka matanya
Kevin melihat Alvi lemas,Kevin tau jika Alvi masih memikirkan mantan pacarnya
Kevin menarik nafasnya kasar lalu berucap
"Lo bisa balikan sama pacara lo itu,gue nggak bakalan tanya ke mama"Ucap kevin lalu pergi meninggalkan Alvi dan menuju ke sekolah
Alvi yang mendengar perkataan dari Kevin masih tidak percaya,karna Kevin lah Alvi putus dari Arkan dan sekarang Kevin juga menyuruhnya untuk kembali ke Arkan
Alvi bangun dari tidurnya lalu beranjak ke kamar mandi untuk menemui Arkan di sekolahnya.
Kini Alvi telah di sekolah Arkan,dia.minta izin ke satpam dengan alasan jika uang jajan saudaranya tertinggal.
Alvi melihat Arkan di lapangan basket,Alvi berlari untuk menemui Arkan,namun tiba tiba langkahnya terhenti karna melihat gadis menghampiri Arkan lalu gadis itu mencium pipi Arkan dan Arkan tidak menolaknya.Dan Arkan juga mencium pipi gadis itu.Seketika tangan Alvi mengepal melihat Arkan dan gafis itu.
"Dasar baj*ingan,gue kira dia bucin ke gue,baru kemarin aja putus sekarang dia pacaran sama gadis lain,mana ceweknya imut lagi"Gumam Alvi kesal lalu pergi meninggalkan sekolah Arkan.Arkan tidak tau jika Alvi datang ke sekolahnya dan Arkan tidak tau jika Alvi melihat semuanya tadi.
Kini bel istirahat berbunyi,kini Sinta dan juga Rindi di kantin tanpa Alvi..
"Dari tadi gue hubungin Alvi,tapi nomornya nggak aktif"Ucap Sinta Seraya memakan baksonya
"Itu anak juga kenapa nggak ke sekolah,nggak biasanya alpa,palingan bolos aja sama buat onar"Ucap Sinta
Saat makan hp Rindi berbunyi menandakan bahwa ada pesan
Ting
Seketika Rindi membacanya lalu memasukkan handphone miliknya di sakunya
"Siapa Rin"Tanya Sinta
"Alex ngechat gue di wa, katanya dia di parkiran sama Arkan,dia ngajak kita ke parkiran"Ucap Rindi
seketika Sinta dan Rindi beranjak dari kursinya lalu pergi meninggalkan kantin
Kini Sinta dan juga Rindi berada di parkiran,dia melihat Alex pacarnya dan Sahabatnya Arkan
"Ada apa Lex, ngajak ketemu"Tanya Sinta setelah duduk di bangku parkiran berempat
"Si Arkan mau ketemu sama Alvi,karna handphone milik Alvi nggak aktif,dan rumahhnya juga kosong"Ucap Alex
"Gue sama Sinta juga hubungi Alvi tapi handphone milik Alvi nggak aktif"Ucap Rindi
"Alvi juga ngak ke sekolah"Ucap Sinta
Seketika Arkan terkejut,memang Alvi suka buat onar dan suka bolos,tapi dia nggak pernah alpa sekolah
"Terus Alvi kemana"Tanya Arkan khawatir
"Kita juga nggak tau Ar,"Ucap Sinta
"Kita cari Alvi sepulang sekolah aja Ar,kita harus balik ke sekolah karna kita ada ulangan"Ucap Alex
Seketika Arkan hanya mengangguk lalu pergi dari parkiran.
Kini Arkan dan Alex berada di kantin
Uhuk uhuk Alex terdesak sama makanan yang ia makan
"Lo serius Ar,Lo nggak boleh gegabah deh kita udah mau tamat Ar"Ucap Alex
"Gue nggak peduli.Lo liat aja besok,kalau Lo nggak mau ikut nggah usah"Ucap Arkan ketus lalu pergi meninggalkan kantin
"Gue ikut aja Ar,cuman Lo aja sahabat gue"Teriak Alex mengejar Arkan yang sudah jauh
jujur aja baca sampe sini belum dapet feel nya
maaf ini menurut saya, maaf sekali lagi kalau saya ada salah niat saya cuma kasih saran