NovelToon NovelToon
Bayangan Di Balik Gerbang

Bayangan Di Balik Gerbang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Mengubah Takdir / Akademi Sihir / Keluarga / Kontras Takdir
Popularitas:850
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Di dunia Eldoria, sihir adalah fondasi peradaban. Setiap penyihir dilahirkan dengan elemen—api, air, tanah, angin, cahaya, atau bayangan. Namun, sihir bayangan dianggap kutukan: kekuatan yang hanya membawa kehancuran.

Kael, seorang anak yatim piatu, tiba di Akademi Sihir Eldoria tanpa ingatan jelas tentang masa lalunya. Sejak awal, ia dicap berbeda. Bayangan selalu mengikuti langkahnya, dan bisikan aneh terus bergema di dalam kepalanya. Murid lain menghindarinya, bahkan beberapa guru curiga bahwa ia adalah pertanda bencana.

Satu-satunya yang percaya padanya hanyalah Lyra, gadis dengan sihir cahaya. Bersama-sama, mereka berusaha menyingkap misteri kekuatan Kael. Namun ketika Gong Eldur berdentum dari utara—suara kuno yang konon membuka gerbang antara dunia manusia dan dunia kegelapan—hidup Kael berubah selamanya.

Dikirim ke Pegunungan Drakthar bersama tiga rekannya, Kael menemukan bahwa dentuman itu membangkitkan Voidspawn, makhluk-makhluk kegelapan yang seharusnya telah lenyap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 – Visi yang Membelah Takdir

Ruangan bawah tanah itu masih bergetar pelan, seolah monolit belum sepenuhnya tenang setelah menyatu dengan Aurora’s Heart. Cahaya retakan biru telah meredup, namun hawa dingin yang keluar dari kristal itu membuat mereka semua merinding.

Kael duduk bersandar pada dinding, tubuhnya gemetar. Nafasnya tersengal, matanya menatap kosong ke tanah. Penglihatan yang ia lihat masih membekas begitu jelas, menghantam batinnya lebih keras daripada pedang mana pun.

Lyra memegang tangannya erat, khawatir. “Kael, bicaralah padaku. Apa yang sebenarnya kau lihat di dalam sana?”

Kael mengangkat wajahnya perlahan, suaranya serak. “Aku… melihat dunia terbakar. Pilar-pilar itu… mereka pecah. Dan dari pecahannya lahir sesuatu yang begitu besar, lebih besar dari yang bisa kita hadapi. Seolah semua kekuatan cahaya dan bayangan menyatu… menjadi dewa baru.” Ia menunduk, menggertakkan giginya. “Dan aku ada di tengahnya. Entah sebagai penyelamat, atau… penghancur.”

Ruangan menjadi hening. Kata-kata Kael menggantung di udara seperti pisau yang siap menebas siapa saja.

Soren melipat tangan, wajahnya keras. “Kalau begitu, kita tahu masalah sebenarnya. Bukan hanya Erebos atau bayangan, tapi Pilar itu sendiri. Kalau pecah, dunia berakhir. Jadi solusinya jelas—hancurkan Pilar sebelum itu terjadi.”

Lyra menoleh cepat, matanya melebar. “Kau gila?! Pilar adalah penopang dunia! Tanpa mereka, mungkin dunia akan runtuh lebih cepat!”

Soren mendengus. “Dan membiarkan benda ini tetap ada berarti kita hanya menunggu hari kiamat. Apa bedanya? Lebih baik kita ambil tindakan sebelum terlambat.”

Elira menutup bukunya dengan keras. “Kalian berdua tidak mengerti. Pilar bukan sekadar objek. Mereka adalah fondasi keseimbangan dunia. Menyentuhnya saja sudah berbahaya, apalagi menghancurkannya. Satu langkah salah, dan kita semua mungkin akan lenyap sebelum sempat melawan.”

Soren melangkah mendekat, menatapnya tajam. “Dan apa yang kau usulkan? Duduk diam sambil menunggu ramalan Kael jadi nyata?”

Elira tak mundur. “Aku bilang kita butuh pengetahuan lebih. Ada catatan-catatan kuno yang mungkin menjelaskan bagaimana Pilar bekerja. Jika Kael adalah penyeimbang, maka dia adalah kuncinya. Kita tidak boleh gegabah.”

Ketegangan meningkat. Lyra berdiri di antara mereka, suaranya bergetar tapi tegas. “Cukup! Pertengkaran ini tidak akan membawa kita ke mana-mana. Kael baru saja melihat sesuatu yang mengguncangnya, dan kalian malah saling menyalahkan.”

Semua terdiam, kecuali napas Kael yang berat.

---

Kael akhirnya bangkit, meski tubuhnya masih goyah. “Aku tahu ini sulit dipercaya. Tapi aku merasakan sesuatu saat menyentuh monolit itu. Ada dua jalan… dua takdir yang saling bertentangan.”

Ia menatap mereka satu per satu. “Jalan pertama… aku menerima bayangan dalam diriku. Dengan itu, aku mungkin cukup kuat untuk menghentikan kehancuran. Tapi risikonya… aku bisa kehilangan diriku sendiri, menjadi sama seperti Erebos.”

Ia menarik napas panjang. “Jalan kedua… aku menolak bayangan. Aku tetap di sisi cahaya. Tapi jika itu terjadi, aku tidak yakin cukup kuat untuk menahan pecahnya Pilar. Dunia tetap akan hancur, hanya saja tanpa aku berubah jadi monster.”

Hening kembali. Setiap kata Kael terasa seperti beban yang semakin berat di pundak mereka semua.

Soren menghela napas panjang. “Pilihan yang mustahil. Kekuatan dengan risiko kehilangan jiwa, atau kelemahan yang bisa menghancurkan dunia.”

Elira menunduk, suaranya lirih. “Itu sebabnya kau disebut penyeimbang. Karena kau harus memilih jalan di antara keduanya.”

Lyra menggenggam tangan Kael lebih erat, matanya berkilat dengan air mata. “Kalau begitu, aku akan berdiri di sisimu, apa pun yang kau pilih. Aku tidak peduli kau memilih cahaya atau bayangan… aku hanya tidak ingin kehilangan dirimu.”

Kael menutup matanya, hatinya bergetar.

Namun, bisikan itu kembali bergema di dalam kepalanya, kali ini lebih jelas dari sebelumnya.

“Takdir tidak akan menunggu. Cepat atau lambat, kau harus memilih. Dan ketika saat itu tiba, dunia akan berlutut di hadapan keputusanmu.”

---

Mereka meninggalkan ruangan monolit dengan hati yang berat. Tidak ada satu pun dari mereka yang sepenuhnya yakin dengan langkah selanjutnya. Tapi satu hal jelas: perjalanan mereka tak lagi sekadar melawan bayangan. Kini, mereka melawan takdir itu sendiri.

---

1
Anonymous
😍
Sang_Imajinasi: siap jangan lupa supportnya
total 1 replies
Anonymous
lanjut thor
Sang_Imajinasi: siap jangan lupa support
total 1 replies
Anonymous
lanjut
Sang_Imajinasi: siap jangan lupa supportnya
total 1 replies
Ardi
bagus
Sang_Imajinasi: terimakasih jangan lupa supportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!