NovelToon NovelToon
Pendekar Tiga Dunia

Pendekar Tiga Dunia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Fantasi Timur / Pendekar / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Pusaka Ajaib / Tamat
Popularitas:15.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Auraga

Terlahir dengan sekujur tubuh bertato seperti sisik ular. Seorang Anak dari sepasang pendekar terkenal di dunia persilatan. Yao Chan Mengemban takdir langit, yang menghantarkannya pada pertarungan hidup dan mati untuk mendamaikan Kekacauan di tiga dunia.

Kemunculan Pusaka-pusaka Iblis dari Dunia Moxian membuat Dunia Persilatan Kekaisaran Wu menjadi Kacau balau karena kemunculan tokoh aliran hitam dengan kekuatan yang menakjubkan yang didapat dari Pusaka Iblis tersebut. Bahkan Dua dunia lain, mengalami kekacauan serupa.

Mampukah Yao Chan menjalankan tugas langit itu? ataukah akan mengalami hal yang sama dengan pendahulunya yang tewas karena bertarung dengan Lawan mereka yang kuat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

022: Prahara Lembah Dewa 3

Sekte Lembah Dewa berada di sebuah lembah yang sangat luas. Dengan jumlah anggota lebih dari tiga ribu orang, membuat Sekte Lembah Dewa memiliki ribuan rumah yang dihuni oleh para anggotanya.

Rumah-rumah tersebut dipagari oleh tembok yang tingginya empat meter dengan empat gerbang yang masing-masing terletak di sebelah Barat, Timur, Utara dan Selatan.

Seratus meter dari masing-masing gerbang adalah daerah yang dipenuhi oleh pepohonan. Di tempat itulah para Sekte Aliran Hitam yang tergabung dalam aliansi dengan Sekte Elang Hitam pimpinan Lang Hu bersembunyi.

Dengan dinyalakannya kembang api di sore hari itu, keempat Sekte bergerak secara bersamaan menyerang masing-masing gerbang dihadapan mereka.

Semenjak terbunuhnya Ye Lung, Tetua Feng Hu telah melipatkan gandakan jumlah penjaga di masing-masing gerbang. Ada Seratus Penjaga dengan kemampuan Pendekar Ahli tahap awal dan tahap Akhir yang bergantian menjaganya.

Mendapat serangan mendadak seperti itu, para penjaga gerbang sedikitpun tidak merasa panik, mereka segera membunyikan Lonceng Bahaya.

Mendengar Lonceng Bahaya berbunyi dari empat gerbang yang ada, Guo Jin segera melesat keluar dari kediamannya menuju Alun-alun Sekte.

Di Alun-alun Sekte semua anak-anak dan perempuan yang tidak memiliki kemampuan beladiri berkumpul. Bersama para murid di tingkat Pendekar Pemula Awal, mereka segera memasuki aula sekte sebagai tempat perlindungan.

Hanya Murid di tingkat Pendekar Pemula Akhir yang berusia diatas tujuh belas tahun yang diperbolehkan ikut dalam pertempuran. Dan mereka pun hanya berada di barisan belakang.

Dengan demikian kekuatan tempur sekte Lembah Dewa saat ini adalah, seribu dua ratus murid di tingkat Pendekar Ahli tahap Awal, Lima ratus murid di tingkat Pendekar Ahli tahap Akhir, tiga ratus murid di tingkat Pendekar Bergelar tahap awal dan seratus dua puluh murid di tingkat Pendekar Bergelar tahap akhir.

Dari Enam Puluh Tetua Sekte, Empat Puluh Tetua berada di Tingkat Pendekar Bergelar Tahap Akhir dan Dua Puluh pendekar Tingkat Raja. Lima diantaranya berada di puncak pendekar Raja, termasuk Yao Zhi dan Yu Ma.

Enam puluh Tetua Sekte Lembah Dewa telah berkumpul. Sementara empat orang murid dari empat gerbang melaporkan serangan yang terjadi.

Gerbang Timur diserang oleh Sekte Elang Hitam, Gerbang Utara oleh Sekte Pedang Hitam, Gerbang Barat Oleh Sekte Golok Serigala dan Gerbang Selatan oleh Sekte Golok Iblis.

Guo Jin memberikan instruksi kepada para Tetua Sekte. Sesuai dengan instruksi dan rencana pengamanan apabila terjadi serangan, mereka segera bergerak menyebar.

Yu Ma melesat ke arah Gerbang Timur bersama empat Tetua di tingkat Pendekar Raja dan delapan di tingkat Pendekar Bergelar tingkat Akhir dan Lima Ratus lima puluh murid ditingkat pendekar Ahli.

Tetua Feng Hu melesat ke arah Gerbang Utara bersama empat Tetua di tingkat pendekar Raja dan Delapan Tetua di tingkat Pendekar Bergelar tahap Akhir dan Lima ratus lima puluh murid di tingkat Pendekar Ahli.

Sementara Yao Zhi bergerak ke arah Gerbang Barat, Jurus-jurus Pedang Pelangi sangat efektif untuk menghadapi pendekar yang menggunakan senjata Tombak.

Yao Zhi ditemani oleh empat Tetua yang berada di tingkat Pendekar Raja dan delapan Tetua di tingkat Pendekar Bergelar tahap Akhir dan lima ratus murid di tingkat Pendekar Ahli.

Sementara Tetua nomor dua Xie Jun dan Tetua nomor empat Liu Dan bergerak kearah Gerbang Selatan. Mereka berdua berada di tingkat Pendekar Raja Tahap Akhir. Mereka memimpin tiga belas Tetua lain dan Lima ratus murid di tingkat Pendekar Ahli.

Sementara Guo Jin dan Tetua Ma Hua tetap berada di Alun-alun yang berada di depan Aula Sekte. Mereka bersama tiga ratus murid di tingkat Pendekar Pemula Akhir yang berusia diatas tujuh belas tahun.

**

Di Gerbang Timur Sekte Lembah Dewa, Ratusan Pendekar Ahli Sekte Elang Hitam melompati tembok pagar, sementara puluhan lain menyerbu kearah gerbang, mereka disambut seratusan penjaga gerbang ditingkat yang sama dengan mereka.

Pertempuran pun akhirnya terjadi, Pintu Gerbang Timur berhasil ditembus, ratusan orang menyerbu masuk.

Para penjaga mulai kewalahan menghadapi musuh yang jumlahnya ratusan orang. Mereka rata-rata berada di tingkat Pendekar Pemula Akhir. Namun karena jumlahnya lebih banyak mereka pun terdesak mundur.

Di saat kritis tersebut, kelompok bantuan yang dipimpin Yu Ma datang. Dengan datangnya kelompok bantuan itu, arus pertempuran mulai berubah.

Perlahan pertempuran pun meluas, beberapa bangunan rumah mengalami kerusakan, korban mulai berjatuhan di kedua belah pihak, terutama di pihak Elang Hitam, lima ratus orang yang berada di tingkat Pendekar Pemula Akhir, kini hanya tinggal separuhnya.

Mereka berhadapan dengan Pendekar Ahli yang kekuatannya jauh diatas mereka. Melihat hal itu Lang Hu menjadi geram.

Bersama Lima pendekar raja, dirinya menerjang ke arena pertempuran. Dalam sekejap dua puluh pendekar ahli sekte Lembah Dewa terjungkal bersimbah darah, beberapa diantaranya mengalami luka yang patah, sementara lainnya langsung tewas.

Ketika hendak menyerbu ke depan, langkah Lang Hu tertahan, Selarik sinar kuning keemasan menderu kearah mereka. Lang Hu dan kelima tetuanya yang juga berada di tingkat Pendekar Raja, berhasil menghindari serangan tersebut.

Tak lama kemudian terlihat lima orang dengan kemampuan Pendekar Raja menghadang langkah mereka.

Salah satu dari kelima orang tersebut, membawa pedang yang dikenali oleh Lang Hu sebagai Pedang Matahari, pedang yang membunuh Ketua Sekte mereka terdahulu.

"Pedang Matahari...ku pikir kau telah mati tiga tahun lalu hahaha.." Lang Hu mengenali siap pria yang berada didepannya. "Akhirnya hari ini aku bisa membunuh anak dari pembunuh ketua Yang hahahaha".

"Kau boleh melakukannya jika punya kemampuan" jawab Yu Ma sinis, dirinya tidak mempunyai dendam dengan Sekte Elang Hitam, karena ayahnya tewas setelah bertarung secara adil dengan Ketua Sekte Elang Hitam yang terdahulu.

Yu Ma Mengerahkan tujuh puluh persen tenaga dalamnya ke Pedang Matahari, membuat pedang itu berkilau memancarkan cahaya kuning keemasan. segera saja aura membunuh terpancar dari tubuhnya.

Lang Hu sedikit terkejut dengan kekuatan yang ditunjukan oleh Yu Ma. Walau ia berada ditingkat yang sama, namun kekuatan yang Yu Ma tunjukan itu berada sedikit diatas kekuatannya.

Melihat Pedang ditangan Yu Ma, tubuh Lang Hu sedikit bergetar, dirinya mengetahui kekuatan dibalik Pedang Matahari bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilawan.

Lang Hu memerintahkan seorang Tetua sekte membantunya menghadapi Yu Ma. Sementara empat yang lainnya, berhadapan dengan empat Tetua Sekte Lembah Dewa yang datang bersama Yu Ma.

Pertempuran pun akhirnya terjadi, sebelas orang yang merupakan pendekar tingkat tinggi bertarung dengan seru.

Para pendekar lain yang sedang bertarung segera menjauh dari pertarungan mereka. Pertarungan tingkat Pendekar Raja sangatlah berbahaya bagi mereka. Energi Pedang bisa sewaktu-waktu mengenai mereka.

Sore berubah menjadi malam, pertempuran pun semakin meluas hingga mendekati Alun-alun Sekte Lembah Dewa.

Melihat Hal ini wajah Guo Jin berubah menjadi merah menahan amarahnya. Demikian juga dengan Tetua Ma Hua, ingin ia segera membantu para anggota sekte Lembah Dewa yang terdesak mundur, hanya saja ia menunggu perintah dari Guo Jin.

****

1
Fendy Senen
hilangnya watak yu lian dlm bab 51..bodoh
ayik yafi
besi rongsok
Bagiastra
cerita yg gak jls,,,,,
Bagiastra
MC yg gak beres,,,
Bagiastra
MC yg tolol dan naif
Andi Hendrata
mantap
guskus
ga ada yg ngefans si MC krn terlalu naif.. hadehhhh... tapi tetap lanjut bcnya /Joyful/
guskus
MC saat ga ada musuh, marah sampe keluar sisik naga. pas ada musuh melempem dan naif... hadeeehhhh. thor.. bikin pembaca jadi agak kurang minat..... hahahhahaha
Zainal Tyre
jd bosan musuhx itu² aja kalah lari nanti datang lg kalah lari lg lanjut datang lg sampai tamat itu aja musuhx. hadeh
Zainal Tyre
terlalu bertele tele ceritax lebay
Zainal Tyre
mcnta tdk ada gregetnya
Andi Alfanita
trlalu bnyaj istri/Grin//Grin/
Andi Alfanita
kok rlambat trus,,,dr awal sllu trlmabt
Rusdi Bintang
Yao Chan SBG MC ngapain? masa iya Yu Lian lebih aktif dari pada MC nya🤔apa sarapan dulu Yasa🤭pendekar 3 dunia apaaaan MC nya😂
Sarmili Mili
Luar biasa
Sarmili Mili
Lumayan
didik jatirogo
Luar biasa
Agus Rahmat
komentar terbaik dapat hadiah ya Thor
Agus Rahmat
siap Thor, jika ada yang perlu dikomentari takritik habis
Agus Rahmat
sedikit berbeda samacerita yang lain.ok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!