Terlihat seorang wanita yang harus menerima takdir barunya bertransmigrasi ke tubuh wanita yang tidak dia kenali.
Naura adalah nama barunya yang dimana dia harus menerima statusnya menjadi istri yang tidak dianggap oleh suaminya sendiri dan lebih sialnya dia harus menjalani peran itu.
Dibalik itu semuanya dia diam-diam melakukan sesuatu pada lawannya yang membuat dirinya harus mati dan masuk ketubuh wanita ini.
Sedangkan suaminya begitu tak peduli dengan dengan dirinya, apakah suaminya itu bisa berubah menerima kehadiran dan tanpa dia ketahui dia bukan jati istrinya melainkan orang lain.
Apakah dendamnya akan terbalaskan dari orang-orang yang sengaja ingin melenyapkan dirinya dan pada akhirnya dia mendapatkan kebahagiaan diakhir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengungkapkan perasaan
"Memangnya kenapa, Apa ada yang salah jika aku bicara dengan wanita itu?"tanya Naura yang diam-diam mencurigai Apa yang sedang suaminya sembunyikan dari belakangnya.
"Aku hanya mengingatkan, wanita itu sangat licik."
"Licik, Kenapa kamu bisa berpikir seperti itu?"tanya lagi Naura yang sengaja memancing agar suaminya jujur tentang apa yang dia khawatir kan.
"Jangan banyak tanya, aku sudah mengingatkan Jangan pernah dekati wanita itu lagi."Alex menatap Naura dengan tatapan serius.
"Apa kalian berdua memiliki hubungan?"pertanyaan itu langsung membuat Alex menatap lebih tajam.
"Aku sama sekali tidak memiliki hubungan dengan wanita itu, Sudah Cukup aku berhubungan denganmu."Naura langsung kaget dengan jawaban suaminya.
"Kau bilang aku?"Naura menunjuk dirinya sendiri.
"Iya, apa salah aku mengatakan hal itu?"tanya balik Alex ada istrinya.
"Bukannya sedari awal kamu tak pernah peduli denganku, kenapa tiba-tiba dirimu berubah."Alex terdiam dan menatap serius ke arah Naura.
"Mungkin itu dulu, tapi sekarang berbeda."jawab Alex dan tegas.
"Berbeda apanya?"tanya Naura yang masih penasaran dengan apa yang Alex masukan
"Dirimu sendiri yang lebih paham apa yang berbeda."jawab Alex yang langsung membuat Naura terdiam.
"Apa mungkin dia sudah mengetahui, jika aku bukan istrinya. Tapi apa mungkin."Batin Naura yang diselimuti kebingungan, apa memang suaminya sudah mengetahui semuanya jika dirinya bukan istrinya yang sebenarnya.
Tak terasa waktu sudah semakin malam, waktunya Alex dan Naura pergi dari tempat acara itu.
"Bukannya besok kamu akan pergi ke acara peresmian restoran milik Putri tuan Rio?"
"Iya, Lalu kenapa. Apa kamu melarang untuk keluar?"tanya balik Naura.
"Tidak, Aku Hanya mengingatkanmu saja. Tuan Rio sudah bicara langsung padaku jika putrinya menyuruh kamu untuk menghadiri acara peresmian restoran miliknya."Alex menjelaskan semua tentang apa pembicaraan dia dengan Tuan Rio.
"Aku mengerti hal itu tak perlu kamu jelaskan lagi."ucap Naura yang terlihat begitu cuek dengan suaminya.
"Apakah kamu bisa menerima semua perhatianku padamu?"tanya Alex yang mulai ke topik pembicaraan lain.
"Maksudmu?"tanya balik lagi Naura yang begitu bingung dengan apa yang dikatakan suaminya.
"Menerima semua perhatian yang aku berikan padamu." Naura mulai mengamati apa kata Alex pada dirinya.
"Perhatian?"
Pada akhirnya Alex memberanikan diri untuk bicara, walaupun dia masih ragu untuk mengucapkan hal itu.Perlahan-lahan dia menjelaskan dan mengerti arah pembicaraan mereka.
Naura hanya terdiam tak bisa mengucapkan apa-apa, masalah yang dia hadapi cukup berat yang dimana dirinya berada dibadan orang lain.
"Apakah kamu bisa menerimanya,aku benar-benar serius denganmu."Naura tak bisa berkata-kata, ia merasa suaminya saat ini begitu berbeda. Seperti perhatian lebih dia berikan untuknya.
Naura menghilang nafas panjang."Entahlah, apa aku bisa menerimamu apa tidak. Aku belum bisa untuk menjawab itu."Naura masih meragukan suaminya, yang secara langsung mengungkapkan jika suaminya begitu mencintainya. Tapi tidak dengan Naura, yang dia cintai adalah Naura yang dulu dan sekarang bukanlah Naura yang sebenarnya.
Alex langsung menggenggam tangan Naura."Aku paham kamu masih memikirkan akan keseriusanku ini, tapi akan aku buktikan jika aku benar-benar berubah dan aku akan jadikan kau sebagai istri yang aku cintai."Alex sudah tidak malu lagi untuk mengakui jika dirinya benar-benar mencintai istrinya.
"Baiklah, akan aku beri kesempatan untuk terakhir kali ini." Pada akhirnya Naura harus mengalah untuk menerimanya, dia tak ingin pusing dengan masalah pribadinya.
Alex langsung membalas dengan sedikit senyuman, yang pada akhirnya harapan dia akhirnya terkabul walaupun ada rasa keraguan akan kesungguhan dari Naura menerima dirinya atau tidak.
Alex semakin erat menggenggam tangan Naura, dan Naura lebih memilih diam dengan arah pandangan ke samping mobil tepat jendela mobil mereka.
"Aku tak tahu, apa keputusanku untuk memberikan kesempatan untuk pria ini apa tepat. Naura, apakah ini yang kamu inginkan untuk bisa menaklukkan hati suamimu. Tapi kenapa harus aku, Kenapa tidak dirimu."batin Naura yang merasa kesal dengan dirinya sendiri.
Naura pun mulai belajar untuk mengubah semuanya menjadi akhir bahagia. walaupun Naura yang sebenarnya sudah tiada dan kini digantikan oleh Angel, rasanya seperti sama hanya berbeda karena jiwanya.
Akhirnya Naura sampai di kediamannya, ya secara langsung disambut oleh bibi Nora.
"Selamat datang tuan." sapa Bibi Nura dengan senyuman.
Alex dan Naura langsung pergi menuju kamar mereka, Naura terlihat sibuk membersihkan wajahnya dari make up. Sedangkan dari belakang Alex duduk di tempat tidurnya dengan membawa selembar kertas yang dia dapatkan dari asistennya.
"Beraninya dia melakukan hal licik ini." Gumam Alex yang terlihat kesal setelah melihat lembaran yang diberikan oleh asistennya.
Naura melirik ke arah samping cermin, terlihat jelas jika Alex terlihat begitu marah."Masalah apa lagi?"katanya Naura yang langsung menoleh ke arah belakang.
"Tidak ada apa-apa, hanya sekedar membaca informasi dari Jodi."Naura bangkit dari tempat duduknya dan langsung mengambil selembar kertas dari tangan Alex.
"Oh jadi masalah ini, diam-diam kamu memiliki masalah dengan Tuan Billy." Seketika Alex terkejut dengan perkataan istrinya.
"Kamu kenal dengan Tuan Billy?"tanya Alex yang langsung mencurigai Kenapa istrinya bisa mengetahui jika pemilik perusahaan itu ada adalah tuan Billy.
"Kami pernah bertemu saat aku pergi mengunjungi acara pesta di perusahaan Tuan Billy dengan ayahku."Naura pun sengaja berbohong, cerita yang sebenarnya dia pernah bermasalah dengan Tuan Billy.
"Begitu, jadi kamu pernah bertemu dengan beliau langsung?"tanya Alex lagi untuk memastikan benar adanya tentang istrinya pernah menemui Tuan Billy.
"Pernah hanya sekali, Tapi menurut kabar dia pernah bermasalah dengan seseorang dan akhirnya dia kalah. Sampai-sampai perusahaan Tuan Billy hampir bangkrut."Naura menjelaskan detail dengan berita itu.
"Bermasalah dengan seseorang?"
"Iya bermasalah dengan seseorang, ayahku pernah bilang jika dia pernah bermasalah dengan Nona Angel." Mendengar penjelasan itu Alex sedikit terkejut, Kenapa istrinya begitu mengetahui detail semuanya tentang Tuan Billy dan juga Nona Angel.
"Apa informasi itu benar?"tanya lagi Alex yang baru mengetahui tentang permasalahan Tuan Billy dengan Nona Angel.
"Itu memang benar adanya, mungkin saja informasi seperti ini belum terlalu cepat menyebar. Hanya segelintir orang mengetahui hal ini."jawab santai Naura, ya sudah tak kaget lagi dengan ulah tuan Billy yang selalu memakai segala cara,bahkan cara licik untuk menghancurkan beberapa musuh mereka.
Alex terdiam mendengar istrinya begitu mengetahui semuanya tentang informasi itu. Alex mulai memikirkan beberapa masalah yang sedang dihadapi dengan Tuan Billy.
Naura mengetahui, jika saat ini suaminya sedang bermasalah dengan Tuan Billy.
