NovelToon NovelToon
BAD BOYS VS BAD GIRL

BAD BOYS VS BAD GIRL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Romansa Fantasi / CEO / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fikri Anja

gimana pertemuan bad boy sama bad gril apakah mereka akan melakukan hal hal aneh... ikuti kisah yang ada di sini... wkwkw

warning haha

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fikri Anja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

Ares dan lona menuju kemarkas, dimalam yang sedang hujan.

"Seharusnya tadi pakek motor" ucap lona.

"Kenapa?" Tanya ares, menaikkan satu alisnya.

"Mau hujan-hujanan".

" Nanti sakit".

" Kan nanti sakitnya" ucap lona, membuka jendela untuk melihat hujan yang turun.

"Tutup na,itu air nya masuk nanti" ucap ares.

"Nggak masuk kok" ucap lona tanpa melihat ares.

"Suka banget sama hujan?".

"Sebenarnya iya, tapi tubuh gue kayaknya nggak terlalu kuat sama hujan".

" Berarti nggak boleh main hujan" ucap ares mengelus lembut rambut lona.

"Lo suka gue belum?" Tanya lona menghadap ares.

"Suka" jawab ares, membuat lona tersenyum" suka ngusulin "ucap ares terkekeh.

"Bangsat emang" ucap lona mengulum kembali senyum manisnya.

"Jangan ngambek" ucap ares menarik tangan lona.

"Ck,siapa yang ngambek" ucap lona menarik kembali tangannya, bahkan menghadap ke luar lagi.

"Ditutup lona jendelanya, udaranya dingin" ucap ares.

" Biarin " ucap lona acuh.

Ares memijit pelipisnya, "kenapa lona jadi baperan biasanya juga enggak. ".

"Kenapa sih, tumben banget baperan?" Tanya ares lembut.

"Nggak tau" jawab lona masih acuh.

Ares yang bingung dengan sikap lona memilih diam,nanti dia akan coba untuk membujuknya lagi entah dengan cara apa.

"Nanti kekamar gue dulu ya,gue ada urusan sama anak-anak bentar" ucap ares lembut, saat mereka sudah sampai di markas.

"Gue nggak boleh tau urusannya?" Tanya lona.

"Boleh, tapi nanti".

"Ck,sama aja gue masuk kamar kalau gini" ucap lona.kesal, niatnya kan mau keluar biar nggak sumpek.

"Gue sama yang lain urus dulu kerjaan setelah itu lo boleh keluar dari kamar,kan tujuan awal gue kesini mau urus kerjaan bukan main, lo yang mau ikut" ucap ares " dan inget lo udah janji buat nurut sama gue,kalau enggak gue perkosa lo sekarang" ucap ares.

" Heh tu mulut kaya nggak pernah dididik "ucap lona.

"Udah nurut aja sama gue,enak kok nurut sama gue".

"Ck,jadi ragu nurut sama lo,nanti pecah perawan gue" ucap lona.

"Ya kalau lo nggak mau nurut, ya dengan senang hati gue lakuin "ucapa ares tersenyum.

"Awas lo macem-macem " tunjuk lona.

" Cuma satu macem, lagian kaya belum pernah gue obok-obok aja" ucap ares gamblang.

"Anjing, lo beneran pernah obok-obok gue, waktu mabuk?".Tanya lona, matanya sudah melotot.

"Susu lo udah pernah dapet stimulasi dari gue" ucap ares, memperagakan tangannya yang sedang meremas didepan lona.

"ARESSSS.... BANGSAT EMANG LO YA" lona memukuli ares dengan tangan kecilnya.

" Na ahh.." lona naik ke atas tubuh ares dan memukulinya disana.

"Lo tu kurang ajar banget sih".

"Kenapa sih, kan gue juga,ya nggak papa,entar juga di lakuin" ucap ares.

"Kan entar ares masihan, kita kan belum nikah " ucap lona.

" Kan latihan biar gue nggak tegang pas malam pertama " ucap ares masih membela diri.

"Apa lagi yang lo lakuin ha, waktu gue mabuk?" Tanya lona masih memukuli ares.

" Diem dulu" ares menahan tangan lona yang memukulinya "kalau mau tau diam dulu" ucap ares.

"Hm,jadi?" Tanya lona penuh rasa ingin tahunya.

" Nyakin mau tau" ucap ares tersenyum jahil.

" lya" ucap lona tegas.

"Kita emm mandi bareng, terus pas mandi lo-".

Tok..tok..sebelum ares menyelesaikan omongannya, ketukan di kaca jendela mobilnya membuat keduanya menoleh, ares membuka kaca mobilnya dan lona masih di pangkuannya.

"Buset bu bos agresif banget ya" ucap leo, yang mengetuk kaca mobilnya tadi, melihat lona yang berada di pangkuan ares membuat dia dan yang melihat berfikir aneh-aneh.

" Lah biarin kan ares calon suami gue" ucap lona gamblang, membuat ares tersenyum.

"Haduh iya deh bu bos, tapi nanti dulu ya mainnya,sekarang kita lagi ada urusan sama pak bosnya" ucap leo, mereka akan membahas soal pekerjaan.

"Ck,sok sibuk lo pada" ucap lona.

"Hehe iya bu bos, bentar ya pinjem dulu pak bos nya".

"Hm,iya deh kalau gitu gue ke kamar lo aja" ucap lona pada ares.

"lya, yaudah yuk turun " ucap ares.

"Mau gendong" ucap lona manja, memeluk ares.

"Waduh, lo pelet atau gimana sih bos, sampek lengket gini" ucap Bobby yang juga melihat kelakuan lona pada ares.

"Aress gendong" ucap lona merengek.

"lya-iya" ares turun dari mobil dengan lona yang dia gendong.

"Gue ke atas dulu, naruh lona" ucap ares kepada teman-temannya.

"Yoi bos".

Ares naik ke atas untuk menurunkan lona, yang entah kenapa tiba-tiba manja padanya padahal kita baru saja berantem.

"Kalau nanti nginep sini boleh nggak?" Tanya lona.

" Boleh, emang mau?" Tanya ares lembut.

"Mau, mau nyoba" ucap lona manja.

" lya, nanti nginep sini kalau gitu" ucap ares.

"Yey,tapi lo nanti lama nggak kerjaannya?" Bukan apa lona hanya takut dia malah ketiduran.

"Enggak,bentar doang, nanti gue kesini kalau udah selesai" ucap ares menurunkan lona di tempat tidur.

"Pesenin makanan yang banyak" ucap lona.

"Oke, sekarang lo tidur dulu juga nggak papa".

"No, nanti nggak lo bangunin" ucap lona.

"Gue bangunin" ucap ares mengusap lembut kepala lona.

"Oke,tapi cium dulu" pinta lona manja Ares tersenyum dan menundukan wajahnya.

Cup...ares mencium bibir lona lagi malam ini "Kok cemberut kan udah di cium".

"Nggak seru" ucap lona bersidekap Ares tersenyum dan mendekatkan lagi bibirnya.

Cup...ares menempelkan lagi bibirnya dengan bibir lona, bukan hanya menempel sekarang menjadi melumat, menghisap dan menggigit,yang direspon baik oleh lona.

"Kenapa tiba-tiba manja banget hm" ucap ares mengelap bibir lona yang basah.

"Nggak tau libido gue lagi naik" ucap lona.

"Emm, yaudah nanti lagi ya, gue selesain kerjaan dulu" ucap ares lembut.

"Oke" lona mengeluarkan ponselnya untuk melihat sosial media atau apalah.

Ares keluar kamar setelah memastikan lona nyaman, dia turun ke bawah untuk membahas pekerjaan yang penting, pekerjaan yang dia jalani dengan teman-teman geng motornya ini.

"Jadi gimana?" Tanya ares ketika sudah duduk di kursinya.

"Semuanya aman, pengiriman berjalan dengan lancar, hanya saja ada beberapa yang susah ditagih pembayaran"ucap rey yang bertugas dalam pengiriman barang.

"Datengin kalau susah, bilang kalau mau nglonggar dari kesepakatan suruh temuin gue langsung" ucap ares.

" Oke,gue akan urus" ucap rey.

"Ada laporan lain?" Tanya ares.

"Untuk sementara cuma itu, selain satu pembayaran yang telat, yang lain lancar" ucap leo.

"Emm bagus, malam ini kalian bebas mau apa" ucap ares " oiya leo pesan makanan gih, lona mau makan banyak" ucap ares.

"Siap 45 pak bos" ucap loe mengangguk tangannya memeberi hormat " emm duwitnya pak bos" ucap leo nyengir.

" Ck,entar gue TF " ucap ares.

"Oke" leo segera memesan makanan untuk lona dan untuk anggota yang lain, yang tentu dibayar dengan uang ares sendiri, tanpa uang penghasilan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!