(S1)
"Gabisa, pokonya gue gamau hamil sampe gue lulus SMA" - Dini
"idihh siapa juga yg nafsu liat lo yg kerempeng" - Raka
bagaimana kisah pernikahan terlalu (Dini) mereka.
(S2)
"Cowo ngeselin, tapi aku suka"- Mela
"Nona aneh yang punya banyak kejutan" - Bima
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dillah Dillot, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22 Class Meeting #2
Pertandingan basket antara kelas XI IPS A dan X IPS A pada babak pertama menghasilkan 20:13 poit, para penonton terus bersorak atas kemenangan tim Raka dkk. Di tengah sorak sorak penonton dari tengah lapangan pertandingan sesorang berteriak.
"KAK DINI RAVANDA ADITAMA I LOVE YOU!!!" teriak Haris dengan tubuh menghadap tribun Dini,
"Ka, Cari mati dia" ucap Adi pada Raka dan Bima berjalan menghampiri kedua sahabatnya itu
Sorak sorak pun terhenti, dan para tatapan penonton langsung mengarah pada posisi duduk Dini.
"wah Din gila berani banget dia" Dea berkata sambil tertawa
“gatau dia bakal berhadapan sama siapa" Dewi berucap dan ikut tertawa sedangkan Mela hanya menggelengkan kepala nya saja.
"kalian nonton aja okey"
Dini mulai beranjak dari duduk nya, ia berjalan menuruni tribun dan menghampiri Haris
"Haii~" ucap Dini dan melambaikan tangan
"Nama lo siapa?" tanya nya pada cowok itu
"Haris Ka"
"oh okey,, tadi lo ngomong apa boleh di ulang?"
"i love you" ucap nya pelan
"yang keras dongg biar pada kedengeran"
"I LOVE YOU,, WILL YOU BE MINE?"
Terima,,,, Terimaaa teriak para penonton saling bersautan untuk meyakinkan Dini agar menerima ajakan Cowok itu.
Dini melirik suaminya, Raka sudah terlihat sangat emosi dan mulai mengepalkan jarinya "wahh berani banget" dia ucap Adi lagi. "ganteng lagi, saingan berat ni Ka" tambah Bima. "BACOT lo berdua"
"emm gimana ya,, sebentar ya" kini Dini berjalan menuju Raka yang tak jauh dari Haris berdiri.
"sayangg nih minum" Dini memberikan air mineral yang ia bawa pada Raka.
Setelah Raka meminum air yang diberi istrinya itu, Dini menarik Raka dan berjalan menghampiri Haris yang mematung mengdengar panggilan Dini pada Raka.
"ohh iya sampe lupa,, kenalin TUNANGAN gue, Raka" ucap Dini denagan penuh penekanan pada kata tunangan.
"gak usah bercanda Ka, mana buktinya kalo lo udah tunangan"
"Lo liat ini" Dini menunjukan benda melingkar pada jari manis nya. "Sayang keluarin dong" paham dengan perkataan Dini, Raka pun mengeluarkan bandul kalung yang selalu ia pakai namun tertutup oleh bajunya.
"tuh liat sama kan?"
Dini dan Raka berlalu meninggalkan cowok itu untuk duduk di kursi pemain. Haris yang merasa malu itu berjongkok dan menyembunyikan wajahnya diantara lutut. Adi dan Bima berjalan untuk menghampiri Dini dan Raka, namun tepat di sebelah Haris Adi membukukan badanya dan menepuk pundak Haris.
"Sabar bro,, sebelum nembak cewek itu harusnya cari tau dulu" para pemanin dan penonton yang mendengar ucapan Adi itu tertawa terbahak-bahak.
Berita Dini dan Raka yang sudah bertunangan itu langsung tersebar di Forum sekolah, dengan judul Cewek No 1 SMK KEJAUHAN Bersanding Dengan Raka Si Tajir Kapten Basket. Banyak yang mengomentari kagum serta mendoakan mereka yang terbaik pada pasangan itu dan tentu saja ada juga yang iri terutama jajaran paran MANTAN Raka termasuk Ratna.
Setealah acara yang memalukan untuk Haris dan 10 menit break pertandingan babak 2 dimulai, ada perubahan posisi pemain dan berpindah ring.
"Wahh wahh,,, hari ini jadi hari patah hati nasional nih di SMA KEJAUHAN" Dea berkata kepada Dini yang telah bergabung dengan sahabat-sahabatnya.
"Tuh denger kan tadi, Raka tuh udah ada yang punya jadi kalian ga usah ke gatelah deh" lanjutnya lagi dengan mata yang menatap tajam pada gadis yang duduk tepat di belakang Dini.
Gadis itu hanya diam, mungkin dia merasa malu atau patah hati, ntah lah hanya dia yang tahu.
"maaf ya Ka, mungkin kita gak tau kalo ka Raka udah ada yang punya" ucap salah satu gadis yang duduk dibelakang keempat serangkai.
"iya ka maafin kita ya kalo kita kepedean"
"iya santai aja sih,, gue juga gak bakal gigit kalian. kepedean juga gak papa sih tapi kalo Rakanya mau" ucap Dini yang wajahnya menoleh menatap tajam mereka.
'Serem njirr' batin salah satu dari kumpulan gadis dibelakang Dini.
"Haha bener banget tuh pan,, Secara Raka Wijaya Kusuma itu cinta banget sama lo" Dewi berkata dan diikuti tertawaan Mela dan Dea. Dini hanya tersenyum mendengar perkataan sahabatnya itu.
Merasa malu mungkin para gadis yang berada di belakang empat serangakai itu bangun dari tempat duduk mereka dan berlalu pergi meninggalkan lapangan.
Pertandingan basket kali ini mengikuti aturan Federasi Bola Basket Internasional, yaitu dengan 4 babak dan 12 Menit perbabaknya serta istirahat 10 menit. Pertandingan terus berlangsung dari Babak 2 hingga babak 4 semuanya berjalan lancar, sorak sorak penonton memenuhi lapangan saling sahut mendukung tim kelas mereka. Permainan berkhir dengan Skor 79:50, tentu saja XI IPS A lah juaranya.