NovelToon NovelToon
Dibuang Istri Dilamar Janda Kembang Tajir

Dibuang Istri Dilamar Janda Kembang Tajir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:57.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Moms TZ

Bagi Fahreza Amry, hinaan dan cemoohan ayah mertuanya, menjadi cambuk baginya untuk lebih semangat lagi membahagiakan keluarga kecilnya. Karena itulah ia rela pergi merantau, agar bisa memiliki penghasilan yang lebih baik lagi.

Namun, pengorbanan Reza justru tak menuai hasil membahagiakan sesuai angan-angan, karena Rinjani justru sengaja bermain api di belakangnya.

Rinjani dengan tega mengajukan gugatan perceraian tanpa alasan yang jelas.

Apakah Reza akan menerima keputusan Rinjani begitu saja?

Atau di tengah perjalanannya mencari nafkah, Reza justru bertemu dengan sosok wanita yang pernah ia idamkan saat remaja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms TZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Pulang

Keesokan harinya Reza mendatangi ruangan bosnya untuk meminta ijin. Semalam matanya benar-benar tak bisa terpejam. Kata-kata Rinjani sangat mengusik pikirannya, sehingga tekadnya untuk pulang semakin kuat. Dia harus menuntaskan kesalahpahaman ini.

Setiba di depan ruangan dia berhenti sejenak. Mengambil napas dalam-dalam, dan membuangnya perlahan, lalu mengetuk pintu.

Tok... tok... tok

"Masuk," terdengar suara lembut dari dalam ruangan.

"Selamat pagi, Bu," sapa Reza dengan sopan, lalu masuk ke dalam ruangan sambil menundukkan kepala hormat kepada makhluk cantik ciptaan Tuhan, yang duduk di kursinya dengan anggun.

"Selamat pagi, Mas Reza," jawab Marisa.

"Ada apa, ya, tumben pagi-pagi menemui saya?" tanyanya kemudian seraya melepas kacamata yang dipakainya.

"Emmm... Begini, Bu. Saya bermaksud meminta ijin pulang kampung untuk menengok keluarga di kampung," kata Reza jujur.

Marisa menatap Reza dengan lekat. Kemudian tersenyum teduh. "Baiklah, saya kasih Mas Reza ijin satu minggu, ya," kata Marisa.

"Terima kasih, Bu. Kalau begitu saya permisi," ucap Reza. Ia merasa gugup dan tidak nyaman.

Reza merasa tak sanggup jika harus berlama-lama di ruangan itu hanya berdua dengan sang bos yang auranya sangat dominan.

"Oh ya, apa Mas Reza sudah memesan tiket?" tanya Marisa.

Tangan Reza yang hampir menyentuh daun pintu terhenti seketika lalu ia membalik badan.

"Belum, Bu," jawab Reza sambil tersenyum kikuk.

"Apa Mas Reza merasa keberatan jika saya pesankan tiket?" tanya Marisa menawarkan.

"Tapi...apakah tidak merepotkan Ibu?" balas Reza dengan sungkan.

"Tentu saja tidak. Tunggu sebentar, ya." Marisa lalu fokus pada layar laptopnya sambil tangannya mengetikkan sesuatu, hingga beberapa saat kemudian.

"Nah, sudah. Tiketnya sudah saya kirim ke WA Mas Reza," kata Marisa.

Ting

Pesan masuk ke WA Reza, dan pria itu segera memeriksanya. Reza langsung tersenyum melihat tiket pesawat yang sudah dipesan oleh Marisa. Ia merasa terharu dan bersyukur atas kebaikan bosnya itu yang mau repot-repot membelikan tiket pesawat untuknya.

"Terimakasih, Bu. Nanti uang ganti tiketnya dipotong gaji saya saja," kata Reza merasa tak enak hati.

"Ahhh...itu bisa diatur." Marisa berkata dengan senyumnya yang menawan.

"Sekali lagi...terima kasih, Bu. Kalau begitu saya pamit." Reza menundukkan kepalanya sekali lagi sebagai wujud kesopanannya. Lalu dengan segera meninggalkan ruangan bosnya.

Reza berhenti di depan pintu, ia memegang dadanya sambil mengembuskan napasnya lega. Setelahnya Reza pun melanjutkan langkahnya kembali menuju mess. Ia akan segera bersiap untuk pulang kampung.

Sementara di dalam ruangan yang masih menyisakan Marisa seorang diri-- wanita itu berdiri dari duduknya dan membawa langkahnya ke depan jendela. Menatap kepergian Reza dengan pandangan yang dalam serta senyuman tipis yang tersungging di bibirnya.

*

*

*

Jika Reza tengah sibuk dengan persiapannya untuk pulang kampung, di sisi lain--Rinjani justru semakin terjerat pesona sang pemuda. Meski ia tahu bahwa ini salah, tetapi ia tidak bisa mengendalikan perasaannya. Menurutnya cinta tidak bisa memilih kepada siapa dia akan bermuara.

Rasa nyaman ketika bersama pemuda itu, lambat laun membuatnya mulai merasa ketegantungan. Dan ternyata perasaannya pun bersambut.

Tanpa canggung mereka menikmati hubungan itu, dan dari hari ke hari makin lengket layaknya suami istri. Mereka berdua mengabaikan tatapan ingin tahu dari tetangga bahkan teman.

Rani, sepupu Rinjani yang kebetulan bekerja di kantor yang sama dengan pemuda gebetan Rinjani itu pun tak mau lagi berkomentar. Sejak hari di mana dia yang hanya sekedar mengingatkan, Rinjani justru menuduhnya memiliki hubungan dengan Reza. Parah memang.

Anehnya tak seorangpun yang menegurnya atau mungkin mereka memang menutup mata? Seperti saat ini keduanya tengah berada di supermaket yang ada di kota-nya.

Hari ini Rinjani ulang tahun, malam ini-- wanita itu ingin merayakannya bersama keluarganya. Karena itu dia mengajak sang pemuda untuk menemaninya berbelanja, di supermaket yang ada di kota-nya guna membeli barang-barang yang ia butuhkan.

"Sayang...ini bagus, nggak?" tanya Rinjani sambil menempelkan sebuah gaun pada tubuhnya.

"Bagus," kata pemuda itu seraya mengangkat jempol tangan kanannya. "Dicoba saja jika kamu suka, Sayang," imbuhnya.

Rinjani tersenyum, lalu pergi ke kamar ganti. Pemuda itu menunggunya di luar. Tak berapa lama Rinjani keluar dengan memakai gaun yang dipilihnya tadi.

"Bagaimana?" tanyanya dengan senyum malu-malu.

Pemuda itu memandangnya dengan mata berbinar, lalu tersenyum. "Kamu terlihat sangat cantik, Sayang. Gaun itu sangat cocok untukmu," pujinya, membuat hati Rinjani merasa bergetar mendengarnya. Ia merasa seperti sedang melayang di atas awan.

Kemudian pemuda itupun mencoba kemeja yang menjadi couple dari gaun itu. Setelah selesai selanjutnya mereka berburu barang-barang yang lain.

Puas berbelanja mereka memutuskan untuk mengisi perut terlebih dahulu sebelum pulang. Mereka sama sekali tidak merasa bersalah, padahal uang yang mereka gunakan adalah uang hasil kerja keras Reza di rantau orang. Akan tetapi, mereka malah mempergunakannya untuk berfoya-foya.

*Nasibmu, Za.😭

*

Reza akhirnya sampai juga di rumahnya setelah melalui perjalanan yang melelahkan baik darat maupun udara. Tak lupa pria itu menyempatkan singgah di toko kue dan bunga untuk sang istri tercinta.

Reza tersenyum melihat rumahnya yang dulu masih batu bata, kini telah berubah menjadi hunian yang layak. Dan sekarang dia sedang memikirkan untuk membelikan kendaraan roda empat sebagai hadiah ulang tahun buat istrinya itu.

Dengan pasti Reza membawa langkahnya memasuki halaman rumahnya sambil membawa kue ulang tahun serta buket bunga. Reza ingin memberi kejutan karena ia tahu hari ini adalah ulang tahun sang istri tercinta. Namun, ia langsung mengernyitkan dahi ketika melihat rumahnya tampak ramai.

Akan tetapi, langkahnya terhenti tepat di depan pintu begitu dia sampai di sana. Dengan jelas dia mendengar ucapan sarkas sang ayah mertua. Lalu pandangannya mengarah kepada istri yang sedang memejamkan matanya dilanjutkan dengan meniup lilin.

Hampir saja Reza melangkah masuk ke dalam rumah, ketika melihat sang istri tersenyum, tetapi tatapan matanya tampak mesra ke arah pria lain. Kemudian menyuapkan potongan kue pertama yang seharusnya adalah dirinya. Apalagi pemuda itu tersenyum lalu melabuhkan kecupan mesra di kening Rinjani.

Reza seolah tertampar oleh kenyataan menyaksikan pemandangan yang ada di depan matanya.

"Nggak mungkin...!" Reza masih mencoba menyangkal, tetapi melihat pakaian yang mereka kenakan seakan membuktikan bahwa ada sesuatu di antara mereka.

Reza merasa tubuhnya bergetar hebat, dadanya bergemuruh menahan gejolak amarah di dada. Dia berusaha untuk menahan diri, lalu mengambil ponselnya dan menekan nomor Rinjani.

Tampak oleh Reza, Rinjani sangat terpaksa menerima panggilan darinya lalu masuk ke dalam kamar.

"Kamu di mana?" tanya Reza.

"Ya di rumah lah, Mas. Aku lagi nonton tivi sama Dhea," jawab Rinjani.

"Apa kamu berkata jujur?" tanya Reza lagi.

"Apa maksud kamu sih, Mas? Kamu tidak percaya padaku dan mulai meragukanku?" Rinjani balik bertanya dengan suaranya terdengar emosi.

"Coba, buka gorden jendela kamarmu..." kata Reza.

Rinjani berjalan menuju jendela. Matanya membelalak sempurna ketika melihat Reza berada tepat di depan jendela sambil menggenggam ponselnya.

"Mas Re-za...." cicitnya dengan ekspresi terkejut. Ponsel di tangannya terjatuh seketika.

1
ora
Tolak aja Pak Bejo. Tapi kalau Pak Bondan memang mau beli, bilang aja ; wani piro😁
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
ora
Dih, enak banget😏
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
si Farhan udah gak mau tuh karena kamu udah GK bawa keuntungan lagi😄
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iyo
total 1 replies
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
kerja di atas ranjang dia😄
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Nar Sih
enak bnr klau ngomong pk bondan ,stlh tau swah nya yg udah di jual ke pk bejo subur mau di beli lgi ,blm tau aja dia klau reza yg punya
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: rupanya dia belum tahu
total 1 replies
Hary Nengsih
gak apa2 d jual jd 2x lipat beli lg yg lebih luas yg subur klo menguntungkan kenapa gak
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: jd untung ya🤭
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
〈⎳ FT. Zira
katanya bisa jaga mulut.. tapi masih bilang semoga gak keceplosan.../Sweat//Sweat/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: makin sip🤭
total 3 replies
moon
ooh tidka bisa... memang kowe siapa? 👻
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🤣🤣🤣🤣🤣, aya aya wae...
total 5 replies
〈⎳ FT. Zira
kejauhan kalo mau bandingin/Sweat//Sweat/
〈⎳ FT. Zira
makanya kalo berharap jangan ketinggian
. bangau yg terbang tinggi aja berakhir jadi kecap kok🤧🤧
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia
gak kebalik, Bu?
yg ketutup kabut mata siapa?
coba pikir dengan benar!!!
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: Yo mesti wae. sopo maneh, 🤣🤣🤣
total 2 replies
Aditya hp/ bunda Lia
gak akan Thor dalam keyakinan pak Bondan dia bakalan cepet kaya ... 😄
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Esther Lestari
Jangan menyepelekan Reza bu Rukmini, dia lebih baik dari Farhan yg kamu banggakan itu.
Pak Bondan sini aku bisiki tapi jangan kaget....itu sawah nya Reza mantan menantu mu
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: langsung kejot kejot dia🤭
total 1 replies
Patrick Khan
karepmu pak percoyo opo gk🤣🤣🤣🤣
Patrick Khan: ok lah kak
total 12 replies
Sunaryati
Baru pengantin baru bersama Farhan sudah menyesal, apalagi jika tahu jika Reza yang membeli sawah- sawah ayahnya, bisa kejang- kejang karena uangnya dibawa lari. 😄😄
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🤣🤣🤣🤣🤣 betul betul betul
total 1 replies
ora
Dia nggak bakal percaya sih. Apalagi udah dapat komisi. Nggak papa, investasi aja terus Pak. Sampai nanti akhirnya Bapak di tipu😁😁
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🤣🤣🤣🤭🤭🤭
total 1 replies
Nar Sih
ayah nya rinjani pssti ngk percya klau dibilangin di tipu org investasi bodong ,ntar yg ada pasti nyesell klau bnr,,ketahuan di tipu🤣
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iyo, 🤭
total 1 replies
ora
Nyesel nggak tuh😏🤣🤣🤪
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: nanti nyesalnya di akhir🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!