NovelToon NovelToon
JODOH DI TANGAN ORTU

JODOH DI TANGAN ORTU

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kak Nya

Mala dan ketiga sahabatnya terkejut ketika tahu orang tua mereka telah menjodohkan mereka dengan anggota OSIS yang terkenal tegas dan selalu menghukum mereka. Akankah mereka bisa menerima jodoh tak terduga ini dan akan kah mereka menemukan cinta di balik keputusan orang tua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Nya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JDTO

Rakha berjalan di lorong yang sepi dan gelap, entah mau kemana arah tujuan pemuda itu. secerca cahaya menghalangi pengelihatannya membuatnya menghalangi dengan kedua tangnya namun kakinya tetap melangkah menuju cahaya itu.

"Indah ..." satu kata terucap dari bibir Rakha saat melihat taman yang begitu indah dengan dikelilingi bunga dan pepohonan yang rindang. Rakha mengedarkan pandangan kesekitar sampai akhirnya netralnya tertuju pada sosok gadis yang sedang menanam bunga.

Rakha berjalan menuju gadis itu, dengan penuh harapan bahwa gadis yang sedang asik menanam bunga itu ialah gadis yang selama ini ia cari.

"M-mala." panggil Rakha saat sudah berada di belakang gadis itu

Gadis yang sedang menanam bunga itu menoleh, hingga netral keduanya bertemu. Gadis tersebut tersenyum ke arah Rakha sementra Rakha terdiam di tempat.

"Kamu masih mencariku, kha?" ucap gadis tersebut, dengan cepat rakha menganggukan kepalanya.

"Aku selalu mencarimu, bahkan aku tidak sempat mengurus diriku sendiri demi mencari keberadaanmu."

"Jangan lakukan itu, kha. Aku sudah bahagia disini kamu pergilah, belum saatnya kamu kembali bersamaku."

Kepala Rakha menggeleng, matanya sudah berkaca-kaca. "Enggak, aku mau pulang sama kamu."

"Aku mau menetap disini, kha, aku sudah bahagia di sini."

"Sampai Kapan?"

"Sampai Allah mengizinkanmu, pergilah ..." Mala mendorong tubuh Rakha ke arah belakang, kembali masuk ke dalam lorong gelap itu.

"MALA!"

"Rakha, bangun sayang bangun kamu kenapa?" Anggun menepuk-nepuk pipi Rakha yang tenga mengigau terus memanggil Mala

"Mala dimana bun? Tadi Rakha ketemu sama Mala terus dia gak mau ikut Rakha pulang bunda hiks..." Rakha mengedarkan pandangan, mencari gadisnya.

"Ikhlasin Mala, kha."

Deg.

Rakha menatap bundanya dengan sorot mata memerah. "Maksud bunda apa? bunda juga anggap Mala meninggal?"

"Bukan gitu sayang ta—"

"Ternyata bunda sama aja dengan yang lain. Nyumpahin Mala mati, mending bunda keluar dari kamar Rakha sekarang juga."

"Enggak sayang, bunda percaya kalo Mala masih hidup, bunda yakin sama Mala dia kan anak kuat."

"Bunda serius?" ucap Rakha yang di beri anggukan oleh sang empuh

Rakha memeluk bundanya, "Makasih bun, bunda satu-satunya orang yang percaya sama keyakinan Rakha. Rakha sangat yakin kalo Mala masih hidup dan sekarang dia lagi nungguin Rakha."

Anggun mengangguk sembari tersenyum. 'Maafin bunda, kha, bunda berbohong. Bunda juga gak yakin kalo Mala masih hidup, ini sudah bulan ke-7 Mala menghilang.' batinnya

Tes!

Satu tetes air mata itu berhasil terjun mengenai pipi mulus Rakha. Rakha yang merasa seperti ada air yang mengenai wajahnya itu pun mendongak menatap sang bunda.

"Bunda kenapa?" tanya-nya

"Maaf ..." lirih Anggun membuat kening Rakha mengerut

"Buat apa? bunda gak ada salah sama Rakha."

"Maafin bunda, gara-gara perjodohan ini nasib kamu seperti ini sayang hiks..." air mata Anggun sudah tak terbendung lagi

"Enggak bun, Rakha malahan beruntung karena mama jodohin dengan Mala." ucap Rakha sembari menyerkah air mata bundanya

    

                                            

...****...

Malam ini, malam perayaan anniversary ke-1 tahun atas pernikahan Afan dan teman-temannya. Yah, tepat satu tahun yang lalu mereka terpaksa menikah karena permintaan orang tua mereka. Seiring berjalannya waktu tumbuhlah cinta di hati mereka.

Namun, sayangnya diantara pernikahan mereka ada satu pasang pasutri harus berpisah karena takdir. Harusnya hari ini juga merupakan hari bahagiannya Rakha dan Mala namun takdir berkehendak lain mereka harus berpisah.

"Rakha, kamu kenapa belum siap-siap? Sebentar lagi acaranya dimulai loh." ucap Anggun yang saat ini berada di ambang pintu kamar Rakha

"Mama aja yang pergi, Rakha mau istirahat aja."

"Jangan gini dong, kasihan teman-temanmu pasti sedih kalo kamu gak datang 'kan kamu yang maksa mereka buat acara ini."

"Nanti Rakha chat mereka, mama pergi aja tar telat lagi."

"Yaudah mama pergi dulu ya?" ucap Anggun yang di beri anggukan oleh sang empuh

Digedung yang mewah dan megah, acara pesta anniversary sedang di adakan, teman-teman Rakha menatap sendu ke arah Anggun yang datang sendirian.

"Rakha gak datang ya, beb?" lirih Afan pada istrinya, Devi.

"Mungkin dia masih sedih beb,"

"Sampai kapan dia larut dalam kesedihan ini? aku kasihan sama dia, beb."

"Sampai Rakha menemukan, Mala."

"Kalau mala gak ketemu lagi?"

"Kenapa kamu ngomong gitu? kalo Rakha denger pasti dia marah banget."

"tujuh bulan beb, tujuh bulan Mala telah hilang bahkan selama tujuh bulan itu Rakha tak pernah absen dalam mencari Mala menyelusuri hutan itu. Terus apa yang dia peroleh? Gak ada!" ucap Afan membuat Devi terdiam, apa yang di katakan Afan memang benar.

"Devi, Afan cepet sini acara udah mau di mulai!" pekik Eby

Acara 'pun dimulai, banyak tamu undangan yang memberi ucapan selamat kepada mereka, tak sedikit juga yang menggoda mereka mengenai anak, namun tiga laki-laki pemuda itu hanya tersenyum sedangkan para perempuan menjawab "kita masih sekolah ..."

"Moment ini seperti terulang kembali dari satu tahun yang lalu, tapi pasangan pasutrinya berkurang." gungam Haura yang masih dapat di dengar Zayyan

"Kamu bener hau, dulu kita maksa Rakha sama Mala foto walaupun mereka menolak eh pas tau hasilnya malahan minta difoto in lagi." ucap Zayyan sembari terkekeh mengingat hal tersebut

Rakha memandang layar handphone-nya yang menampilkan ketiga pasang suami istri yang tenga mengadakan acara anniversary.

"Harusnya malam ini kita juga bahagia, la."

...****...

                                                                

Hari ini, Afan sangat di repotkan oleh istrinya, pasalnya hari ini Afan, Rakha, Eby dan Zayyan harus ke sekolab lain untuk pertukaran pelajar tapi masih belum tau sekolah mana yang akan mereka datangi.

"Aku ikut ..." rengek Devi

"Enggak boleh beb, ini tu tugas sekolah lagian kamu 'kan juga harus masuk sekolah inget kamu ini udah kelas sebelas gak boleh bolos lagi."

"Pokoknya aku mau ikut," ucap Devi sembari memegangi tangan Afan

"Aku cuma perginya satu minggu, Devi."

"Satu minggu itu lama Afan!"

"Huft, kita ke sekolah dulu buat minta izin kalo gak diizinin jangan marah ya?"

Saat tiba di sekolahan Afan langsung meminta izin pada sang guru namun tak mendapatkan izin.

"Dengerkan apa kata pak kapala sekolah tadi kan?" ucap Afan

"IYA!" ketus Devi sembari berlalu dari sana

"Yaaa ngambek ..." ucap Zayyan serta Eby secara bersamaan

"Lagian kenapa sih Devi ngebet banget mau ikut?" tanya Eby

"Gue juga gak tau tiba-tiba nangis-nangis minta ikut." ucap Afan. "Memangnya istri kalian enggak mau ikut?"

"Enggak!"

Rakha melangkahkan kakinya dengan cepat, ia datang kesekolah terlambat padahal mereka harus berangkat ke desa pagi-pagi karena perjalanan yang akan di tempuh cukup jauh.

Bruk!

"Aw.. S-sakit" rengek gadis yang ditabrak Rakha

Rakha mengulurkan tangannya, "Sorry, gue gak sengaja. Sini gue bantu berdiri ..."

Mendengar ucapan Rakha membuat gadis itu langsung menerima uluran tangannya.

"Sekali lagi gue minta maaf, ya?"

Gadis itu mengangguk. "Gapapa kak, ini memang salahku gak lihat jalan juga. Oiya namaku Alin, kak." ucap gadis itu namun tak mendapatkan respon dari sang empuh

Rakha langsung melenggang pergi..

"Huft, untung ganteng!" gungamnya

...****...

Rakha dan ketiga temannya sudah tiba di desa tujuan, nama desanya adalah desa harum bunga . Persis seperti nama desanya, desa ini memang sangat harum dan banyak bunga-bunga di pinggir jalan bahkan setiap rumah warga di desa ini semua berhias dengan bunga-bunga yang unik.

"Kok lorongnya gelap banget ya, pa?" tanya Eby pada sang sopir

"Iya dek, lorong ini emang gelap tapi sehabis ini nanti liat aja adek-adek pasti terpukau dengan pemandangan." ucap sang sopir

Kemudian cahaya mulai nampak dari ujung jalan itu, Eby, Afan dan Zayyan sangat takjub dengan keindahan desa ini sementara Rakha masih saja termenung.

"Kha, lo harus lihat pemandangannya ..." ucap Afan namun tak mendapatkan respon dari sang empuh, namun walau tak merespon Rakha melihat pemandangan itu.

'Desa ini kenapa persis dengan desa di dalam mimpiku? Terus lorong sepi dan gelap itu ...' Rakha mengedarkan pandangannya, ia mencari sosok gadis di dalam mimpinya.

"Lo cari apaan, kha?" tanya Afan yang duduk di sampingnya

"Mala," ucap Rakha membuat Afan menghembuskan napas berat

Disisi lain, seorang gadis cantik tenga berdiri dikebun bunga milik orang tuannya sambil memandangi bunga-bunga tanamannya yang sekitar 2 minggu yang lalu iya tanam, sekarang sudah mulai tumbuh besar.

"Harus segera bilang sama ibu nih kalo bunga tanaman aku udah tumbuh semua ..." gungamnya

Mobil yang menghantar Rakha dan teman-temannya ternyata melewati kebun itu.

'Itu 'kan kebun ...' batin rakha sembari celangak celinguk memandangi kebun tersebut namun tak ada penghuninya

"Cing-cing sini ..." panggil gadis itu sambil berjongkok, ternyata saat Rakha melihat kebun itu tepat dengan gadis itu menunduk karena ada anak kucing yang mengeong, karena ia sebagai golongan manusia pencinta kucing maka dari itu ia mengambil kucing itu untuk ia rawat.

Hap

"Akhirnya dapat juga, kamu jangan takut ya? mulai sekarang aku yang akan merawatmu!"

Mobil rakha dan teman-temannya telah melesat jauh, Rakha tak melirik kebelakang sedangkan gadis tersebut tlah berdiri sambil menggendong anak kucing yang ia tangkap tadi.

1
kasychan040614_chan
baru sadar dia🤣🤣
Dania Kymberli: Terlalu fokus mencari nyamuk/Joyful/
total 1 replies
kasychan040614_chan
nama tokohnya kayak nama pemeran magic5 bener kan meskipun sekarang udah tamat.. semangat ya thir bikin novelnya💪.. novelnya bagus/Drool/
Denis
Afan kyk Neng Mutiara nyariin nyamuk🤣
Denis
LANJUTTT SECEPATNYA SEMANGAT 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻🔥
Denis
Lanjutt
seftiningseh@gmail.com
wah aku suka banget novel ini karena cerita nya itu singkat tapi ringan apalagi sinopsis nya yang to the point
oh ya nanti jangan lupa baca novel aku judul nya gadis cantik milik ceo
Denis
LANJUTTTTT SEMANGAT NGETIK 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻❤️
Denis
Ok semangat 💪 ngetik Ni cb ya jngn lama²kek di WP 🙄
Denis
Ooo iya ni cb pernah ku bacanya,,
Aaaaa ini cb yg kucari²di FB itu akhirnya ketemu di aplikasi NOVEL TOON,
LANJUTTT SEMANGAT💪🏻💪🏻💪🏻
Dania Kymberli: Iya di fb buat promosi aja sekarang di abdetnya di NT/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!