Apa jadinya setelah ditinggalkan lalu dipertemukan kembali? Alisha Maureen wanita cantik dengan senyuman manis ini dipertemukan kembali dengan pria yang dulu ia gila-gilai.
"Sejauh apapun kamu meninggalkan seseorang jika itu milikmu, maka akan kembali ke pelukanmu" –Alisha Maureen
"Memang benar tidak ada wanita lain yang seperti kamu, kamu hanya kamu hanya ada satu" –Askara Rigantara
Halo semua mari simak kisah mereka yuk! salam hangat❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deviyaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part - 21
Setelah sampai di butik, Alisha dan juga Sandra pun turun dari mobil lalu berjalan masuk ke dalam. Disana karyawan nya sedang bersih-bersih dan juga menyiapkan barang-barang baru yang datang sebelum membuka toko.
Sandra dan Alisha pun berpisah, Alisha berjalan ke ruangan nya yang ada diatas untuk mengerjakan beberapa desain klien yang memesan kemarin.
Sedangkan Sandra sedang memantau dan sesekali membantu rekan kerjanya yang lain untuk memilih dress, dan pakaian lainnya untuk dipajang.
Saat sedang fokus ponsel Sandra yang ada di tangannya berdering, lalu ia melihat siapa yang menghubungi nya ini. Nick, ternyata laki-laki itu yang menelpon nya.
"Halo." Sapa Sandra sambil menjauhkan diri ke arah yang lebih sepi.
"Kamu pulang jam berapa san?" Tanya Nick.
"Mungkin seperti biasanya saja Nick, ada apa memang?" Tanya Sandra balik.
"Aku akan menjemputmu nanti." jawab Nick.
"Eh tidak bisa Nick." Dengan cepat Sandra menjawab.
"Kenapa?"
"Aku tadi berangkat bersama Alisha." jelas Sandra.
"Kalau begitu aku akan jemput setelah kamu sampai di apartemen saja."
"Baiklah kalau begitu, nanti ku kabarin Nick."
"Semangat cantik."
Pipi Sandra bersemu merah saat Nick berbicara seperti itu.
"Inget san jangan baper dulu" gumam Sandra.
Tapi sekuat-kuatnya hati Sandra, wanita mana yang tidak akan luluh jika diperlakukan spesial bukan?
Nick memang belum kembali ke negara nya setelah pesta yang diadakan keluarga Askara waktu itu.
Ia sementara menetap disini atas keputusan sang Papa yang mengharuskan dirinya untuk memimpin perusahaan keluarga nya untuk sementara waktu.
Meskipun ia se kota dengan Askara, namun mereka belum bertemu lagi setelah pesta itu. Karena mereka mengerti kesibukan satu sama lainnya. Apalagi mereka tidak bercerita tentang kehidupan pribadi seperti percintaan contohnya.
Hari pun semakin sore Sandra sangat bersemangat hari ini, entah kenapa setelah Nick menghubungi nya untuk mengajak bertemu hatinya langsung berbunga-bunga bunga.
Sandra tipikal perempuan yang tidak seperti Alisha, ia bisa dengan cepat move on dan tidak berlarut-larut jika dekat seorang lelaki lalu ditinggalkan begitu saja.
Namun pendekatan kali ini berbeda, ia merasa lebih berasa hidup dan nyaman bersama dengan Nick. Bukan karena parasnya yang tampan saja tapi semua perbuatan laki-laki itu membuatnya semakin dicintai dan sangat dihargai oleh pasangan. Sandra baru kali ini merasakan hal seperti ini setelah pengalaman percintaan nya yang buruk.
"Dorr." Alisha mengejutkan Sandra yang sedang asik melamun.
"Ish Alisha Maurenn ngagetin aja, untung gue ga punya riwayat penyakit jantung." Ucap Sandra dengan bibir yang mengerucut.
Alisha tertawa melihat reaksi Sandra.
"Lagian tumben banget ngelamun, mikirin apa sih?" Tanya Alisha dengan kening yang mengerut.
"Justru hati gue lagi berbunga-bunga Al."
Seketika mood Sandra dengan cepat kembali berubah ke setelan awal, itulah mood wanita bisa secepat kilat perubahannya.
"Wihh kenapa tuh ceritain dong." Tanya Alisha kembali.
"Nick ngajak dinner lagi nanti malam." Sandra bercerita dengan mata yang berbinar-binar.
"Ck! Kalian kok dinner muku hampir tiap hari, ajak gue dong sesekali." Ucap Alisha dengan cemberut.
"Hahaha! Ajak Askara nya dong." Sandra tertawa melihat ekspresi dari Alisha.
"Lama, gue bisa dinner sendiri kali."
Alisha lalu meninggalkan Sandra untuk mengecek karyawan nya. Sandra terkekeh dan geleng-geleng kepala melihat nyaa.
...----------------...
Saat ini Sandra sudah siap, ia sedang bercermin untuk memastikan penampilan nya tidak membuat kecewa.
Ia memotret lalu mengirimkan foto tersebut kepada Alisha untuk menanyakan pendapat gadis itu, entah mengapa malam ini Sandra ingin terlihat memukau didepan Nick.
Dadanya berdebar tak karuan, padahal Sandra tahu jika nick hanya akan mengajaknya makan malam seperti biasanya yang mereka lakukan akhir-akhir ini.
Ting
"Ini temen gue? Wow cantik banget gilaa Sandra ku ini, sungguh perfect."
Balasan pesan dari Alisha dengan emot hati berwarna pink dan juga wajah dengan mata berbinar-binar.
Sandra tersenyum dibuatnya, ia sangat senang sekali atas respon Alisha. Sandra semakin percaya diri untuk malam ini.
Lalu ia berjalan keluar dari apartemen nya dan masuk ke dalam lift, di waktu yang bersamaan juga Nick memberi tahukan bahwa pria itu sudah sampai di lobby apartemen nya.
Jantung Sandra semakin berdebar tak karuan.
"Tenang san ini cuman makan malam seperti biasanya kok." ujarnya kepada diri sendiri untuk menenangkan hatinya.
Disana ia melihat Nick sudah berada diluar mobilnya sedang memainkan ponsel nya dengan posisi menyender di pinggir mobil, sungguh laki-laki itu sangat gagah dengan balutan jas berwarna hitam dan juga jam tangan yang berwarna senada, tak lupa dengan rambut yang sangat memikat itu.
"Hai." Ujar Sandra.
Seketika Nick menoleh kedepan, dan ia sangat terpukau beberapa detik saat melihat Sandra. Nick menjadi salah tingkah sendiri, ia sampai menggaruk kepalanya yang tak gatal itu. Lalu dengan cepat ia menetralkan kembali mimik muka nya.
"So beautiful baby." Nick berujar sambil mencium tangan Sandra.
Blush
Pipi Sandra yang kesekian kalinya memerah atas perlakuan pria ini.
Kemudian Nick membukakan pintu mobil nya untuk Sandra, dan setelah Sandra masuk dan memastikan duduk dengan nyaman barulah Nick yang memutari mobilnya untuk masuk.
"Kita akan kemana Nick?" Tanya Sandra sembari menoleh kepada Nick yang sedang fokus menyetir.
"Rahasia dong, nanti kamu akan tahu setelah kita sampai."
"Kenapa rahasia sih, kan aku penasaran." Ujar Sandra dengan cemberut.
Nick terkekeh melihatnya, ia kemudian mengambil tangan Sandra untuk mencium nya.
"Sabar baby, namanya juga kan kejutan jadi harus dirahasiakan."
"Nanti kamu akan tahu setelah sampai di tempatnya, ku pastikan itu tidak akan mengecewakanmu." Nick berujar dengan tersenyum lembut.
Sandra sangat dibuat luluh oleh tingkah laku Nick.
Setelah sampai di tempat yang menjadi tujuan, Sandra dibuat benar-benar terkejut. Sebuah tempat di rooftop di restoran disulap sampai bisa semewah ini.
Kemudian ia melihat Nick dihadapan nya dengan sebuah cincin berlian yang berkilauan.
"San, maukah kau menjadi pasangan ku?"
Sandra tertegun.
"Kamu... Kamu ser-rius?" Tanya Sandra terbata-bata.
Sandra benar-benar terharu dibuatnya, seumur ia hidup baru kali ini dia diperlakukan seperti ini. Sandra menutup mulutnya tak percaya.
"Mungkin ini terlalu cepat dan mengagetkan mu, tapi percayalah dari awal kita bertemu aku sudah memiliki perasaan terhadap mu." Ujar Nick sembari memegang tangan Sandra.
Suasana hening sejenak, Sandra menunduk dan bingung harus bagaimana. Nick pun gelisah ditempat nya, melihat gerak-gerik Sandra.
"Apa aku terlalu cepat?" batin Nick.
Di sela-sela diamnya Sandra, gadis itu pun akhirnya bersuara.
"Apa aku boleh memikirkan nya dahulu?" Tanya Sandra karena kejadian ini cukup membuat nya terkejut.
