NovelToon NovelToon
Elianezha

Elianezha

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:19.7k
Nilai: 5
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Dipisahkan karena sebuah kesalahan membuat dua remaja mengakhiri hubungan mereka tanpa kejelasan.


Hilangnya Anezha Shepira setelah malam tak terlupakan di antara mereka menyisakan luka bagi Elian. Namun siapa sangka gadis yang ia cari selama ini tiba-tiba muncul disaat ia pasrah dengan keadaan dan mencoba move on dari hubungan masa lalu mereka, lantas akan seperti apa kisah yang sebenarnya belum usai itu?

"Gue udah lupain semuanya, dan anggap kita nggak pernah saling kenal"


"Setelah malam itu? hebat banget." Elian terkekeh sinis, lalu mendekat dan berbisik sinis.


"Dimana dia?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gerimis Membuat Dekat

Nezha duduk di kursi dekat jendela perpustakaan. Siang ini sedang gerimis, sudah beberapa hari ini memang hujan turun, mungkin karena mendekati musim penghujan. Tangannya menutup buku yang baru dibaca olehnya, lalu indra penglihatnya beralih ke luar sana, gerimis yang tak kunjung reda membuat kegiatan di sekolah terasa sepi, murid yang biasanya berlalu lalang lebih banyak berdiam di kelas atau di depan kelas bersama dengan teman-temannya, tidak sedikit juga yang memilih pergi ke kantin, menghangatkan tubuh dengan memesan makanan atau minuman panas, salah satunya kedua sahabat Nezha. Vio dan Dara sedang berada di kantin, sementara Nezha memilih untuk ke perpustakaan.

Setelah 3 hari lalu kejadian dimana Nezha berangkat bersama dengan Elian. Hampir semua murid di sekolah langsung mengenalnya sebagai murid baru yang dekat dengan Elian. Tidak jarang di antara mereka terutama adik kelas mereka membicarakan Nezha menyangkut pautkan dengan ucapan Vio seminggu yang lalu, dimana Vio mengatakan jika Elian melihat ke arah temannya.

Kedekatannya dengan Elian masih belum ada kemajuan, sebenarnya Elian sangat gencar mendekatinya, tetapi Nezha selalu bisa menghindar, atau paling tidak Nezha sengaja mengurung diri lebih lama di kamar mandi setelah selesai makan di kantin. Terdengar konyol memang, tetapi Nezha masih belum sepenuhnya siap menerima Elian masuk ke dalam hidupnya. Menurutnya cukup dengan Elian tahu, jika di antara mereka ada seorang Galenino Shankara. Masalah hubungan atau status mereka ke depannya, Nezha belum terlalu memikirkan.

"Biar nggak dingin."

Nezha mendongak, menatap cowok yang berdiri di depannya dengan menatapnya datar.

"Gue nggak dingin," sanggah Nezha seketika membuat cowok itu menaikan sudut bibirnya.

"Bulu halus lo berdiri btw."

Sial, Nezha melirik tangannya yang terdapat bulu halus kecil, Elain sedetail itu memperhatikannya, apa dia juga tau kalau di dalam sana jantung Nezha kembali berdegup kencang mendapat tatapanya seperti itu sekarang.

"Thanks," ujar Nezha singkat.

Elian mengangguk, lalu duduk di depannya, membuat Nezha semakin tidak nyaman, percuma saja 3 hari ini ia menghindar kalau pada akhirnya Elian tetap bisa menemukannya, bahkan dengan suasana seperti sekarang ini, hanya berdua tanpa adanya bala-bala mereka di sekitar.

Nezha pikir setelah memberinya kopi panas itu Elian akan langsung pergi, tetapi itu jelas tidak mungkin, Elian tidak mungkin melepasnya begitu saja. Lihat saja kini Elian malah menatap Nezha dengan tangan bertopang pada dagunya. Membuat Nezha merasa semakin tidak nyama saja.

"Diminum Zha, keburu dingin," ujarnya masih dengan tatapan tidak lepas dari Nezha.

Nezha tidak mengangguk, tidak juga menjawab, tetapi tangannya meraih paper cup berisi kopi panas tersebut.

Sebelum meneguknya, Nezha melirik Elian yang masih dengan tingkah yang sama, mengamati pergerakannya.

"Lo masih di sini?" tanya Nezha hanya dibalas anggukan kepala oleh Elian.

Nezha menghala napas kesal, lalu segera menyeruput kopi panas tersebut. Cukup membuat Nezha merasa sedikit lebih baik, dingin yang tadi sempat dirasanya kian berkurang.

"Zha, nanti pulang bareng ya? gue tunggu di parkiran." Elian beranjak dari duduknya tanpa menunggu jawaban Nezha yang bisa saja menolaknya, Elian sengaja agar tidak mendengarnya.

"Gue pulang bareng Vio."

"Kalau nolak gue jemput langsung ke kelas lo."

Tentu saja Nezha keberatan, akhirnya ia mengangguk kecil, mengalah saja dari pada Elian nekat ke kelasnya, bisa saja itu akan kembali membuat mereka membicarakan tentang hubungannya dengan Elian.

Siang menjelang sore ini masih sama, dalam keadaan gerimis yang sepertinya akan berlangsung sampai malam nanti, sangat awet sekali membuat beberapa murid yang menggunakan kendaraan roda w harus menyiapkan jas hujannya. Nezha masih diam di kelas, menunggu kedua sahabatnya untuk pulang lebih dulu.

"Zha ayo, lo nggak bawa payung kan? Bareng gue ke mobil Vio," ajak Dara mulai sibuk dengan payung berwarna merah muda motif bunga sakura.

"Gue nggak jadi pulang bareng kalian, sorry."

"Kenapa? Om Davi jemput lo?" tanya Vio dibalas anggukan kepala Nezha.

Nggak apa-apa kan bohong untuk kebaikan? Nezha nggak punya pilihan soalnya.

"Ya udah nggak papa, lo mau nunggu di kelas Zha?" tanya Vio lagi.

"Nggak papa, aman kok," balasnya menyunggingkan senyum.

Kedua sahabatnya mengangguk, lalu segera bergegas keluar kelas. Setelah kedua sahabatnya pergi, Nezha masih diam di bangkunya, menimang apakah ia harus pergi ke parkiran dan pulang bersama dengan Elian, atau memesan ojek online dan menghindar Elian.

Suasana di kelas semakin sepi, kini tertinggal dirinya saja, dan keadaan di luar masih sama, gerimis yang sedari pagi belum juga mereda. Disaat ia mulai gundah, samar-samar terdengar langkah dari luar kelasnya. Nezha menatap ke sekeliling yang sangat sepi sekali, namun masih terdengar beberapa obrolan murid yang berada di kelas lain, mungkin murid yang sepertinya, memilih tetap berada di kelas dengan berharap gerimis segera reda.

Nezha terdiam saat Elian dengan payung di tangannya, juga jaket hitam yang Nezha yakini milik cowok itu.

"Lo lama, jadi gue ke sini," ujarnya mendekat, lalu memberikan jaket yang sengaja Elian bawa untuk Nezha.

"Nggak usah El, gue nggak papa kok."

Elian menghela napas, tangannya bertumpu pada bangku Nezha di depannya, sedikit mencondongkan tubuhnya dengan menatap Nezha intesn.

"Lo masih aja batu Zha, udah tau dingin gini, bibir lo lucat btw."

Nezha menatap Elian tidak percaya, tanpa diminta tangannya meraba bagian bibirnya yang biasanya kenyal terasa sangat dingin dan lebih kaku, sepertinya Elian benar.

"Pakai atau gue pakaikan?" ujar Elian terdengar seperti ancaman.

Tidak ada pilihan, akhirnya Nezha menerima jaket hitam tersebut. Lalu ia kenakan yang terlihat kebesaran di tubuh mungil Nezha.

Elian sedikit menyunggingkan senyumnya saat jaket miliknya menutup seragam rok Nezha, menurut Elian, Nezha terlihat sangat menggemaskan. Elian jadi berpikir bagaimana bisa gadis semungil Nezha pernah melahirkan seorang bayi, apa lagi tanpa dukungan dari seorang laki-laki yang seharusnya bertanggung jawab saat itu.

"Sorry Zha," lirih Elian seketika membuat Nezha menatapnya aneh.

"Di parkiran udah nggak ada anak-anak kan?" tanya Nezha memastikan.

Ia tidak ingin menjadi pusat perhatian lagi seperti waktu itu.

"Takut banget ketahuan anak-anak, padahal emang udah ketahuan kan?"

Nezha tidak menjawab, ia lalu mengambil tas miliknya dan bersiap untuk keluar, berduaan dengan Elian saja dengan kondisi seperti ini cukup membuat Nezha merasa tidak nyaman.

"Zha, gue cuma bawa payung 1, kita barengan ke sana," ujar Elian menghentikan langkah Nezha.

Gadis itu menoleh, lalu terdengar hembusan napas berat.

"Gue nggak usah pakai payung nggak papa kok."

Elain berdecak, lalu segera menyusul langkah Nezha dan merangkulnya.

"Jangan ngeyel," ujar Elian tenang.

Padahal Nezha yang berada di sebelahnya kini sedang menormalkan detak jantungnya, ekor matanya melirik ke arah tangan Elian yang berada di bahunya. Gila, ini gila. Nezha tidak bisa berbuat apa-apa selain membiarkannya.

1
mur:ciyuah
ini judul nya PERNIKAHAN DINI.😅🤣😅🤣😅😇😙🥰🥰🥰🥰nesha.el..galen.🥳🥳🥳🥳🥳samawa...
Aam Siti
wah papi muda dn mami muda
dobel up kk
💥💚 Sany ❤💕
Kairo Mesir ternyata tau semua ya tentang Ian. Yg laen gemana ceritanya?.
💥💚 Sany ❤💕
Iiihhhh.... gemesnya...., kalo deket dah ku cubit kecil si Galen.
💥💚 Sany ❤💕
Selamat ya Elianezha, moga SAMAWA. Benar2 dech nama kalian. Berharap gak da yang ganggu hubungan kalian. Jauh dari ulat bulu n pebinor.
💥💚 Sany ❤💕
Part ini bikin haru biru...., senengnya...., sampe senyum2 sendiri gak jelas. Untung gak da yg liat, bisa2 dikirain oleng nanti 🤣🤣🤣
💥💚 Sany ❤💕
Bila ini lama2 bikin emosi jiwa juga dah. Seharusnya jdi cewek jangan terlalu agresif Bil. Budayakan malu.
💥💚 Sany ❤💕
Jangan tertelalu kepedean Bil..., kamu dulu deket dg Ian cuma sebagai temen Olimpiade, bukan sebagai pasangan n kamu juga gak tau apa2 tentang Ian. Jadi jangan sksd (sok kenal sok deket) dech.
💥💚 Sany ❤💕
Gak nyangka ya, Bila itu berani banget dh kayak ulat bulu pada umumnya
💥💚 Sany ❤💕
Good job Zha, orang seperti Nabila gak usah ditanggepin pnjang kali lebar. Biar aja dia cari jawabannya sendiri. Kamu harus kuat Zha n kamu harus memperjuangkan Ian, demi Anak kalian.
Ayesha Almira
selamat bt El ma nezha...bahagia selalu ..
Ritha Tyas
makin seru ceritanya kak
next up kak
nonoyy
Aaaa terharuuu
bahagia slalu kaliannn
gemusshh dgn bayik lucu galen
Fery Susanty
ahh akhirnya udh sah
YL89
hayukkk kita liat gmn bucinnya ABG elian SM neng nezha STLH nikah y😁
Dian Rahmawati
akhirnya sah
Ritha Tyas
next up kak
Lutfi Emaknya Naura
kok kesel ya sama si nabila ini dasar sok iye banget jd cewek
💥💚 Sany ❤💕: iya, sama. Padahal dia gak tau apa2 tentang Ian.
total 1 replies
Ayesha Almira
benar kata nezha,tanyakn langsung sama elian,jgn terlalu meremehkan seseorang...nabila
It's me💓💓: hei nabila yg sok pintar tanyakan saja sma su el biar loe tw. sebelum kenal m loe si el udh kenal dan ad hubungan m neza
total 1 replies
dwi alfiah
ibu dari anaknya el &calon istrinya knp emang nad
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!