NovelToon NovelToon
Nikah Kontrak Untuk Melahirkan Pewaris

Nikah Kontrak Untuk Melahirkan Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Nikah Kontrak / Cerai / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: tayanlee

Hallo guys
semoga kalian suka dengan novel aku yang satu ini.

harap untuk pilih-pilih dalam membaca karena novel ini punya boncabe yang hot 🌶🌶🌶
jika tidak suka bisa di skip 😊🙏

Adelia Xavellyn harus menelan pil pahit, melihat sang suami yang baru dia nikahi berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

hubungan yang baru semur jagung pun kandas, adelia memilih untuk bercerai dengan suami nya.

Setelah itu dia di pertemukan oleh sosok pria, yang entah datang dari mana menginginkan rahimnya......


bagaimana kelanjutan cerita nya, mari sini kumpul biar gak penasaran sama alur cerita nya.

jangan lupa bantu like & komen ya 🙏🙏☺☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

. akad

Adel dan keluarga nya di jemput oleh bodyguard Calvin, tugas nya adalah mengantar sang mempelai wanita ke tempat yang sudah di janjikan.

`sesampai nya di sana, terlihat Calvin sudah menunggu nya dengan tatapan dingin, dia memakai setelan jas berwarna hitam pekat.

" tuan " sapa pak brian saat dia sudah dekat dengan Calvin.

" ayo masuk aku tidak bisa berlama-lama karena ada rapat dadakan " ucap dingin Calvin.

dia hendak masuk ke dalam mesjid, tiba-tiba saja di hentikan oleh pak brian yang sebentar

 akan menjadi bapa mertua nya.

" permisi tuan Calvin " ucap pak brian, di saat yang lain sudah masuk.

" ada apa?... " tanya dingin Calvin, dia membalikkan badan nya dia menatap pak brian dengan dingin.

" saya hanya meminta satu hal, tolong jaga putri saya dengan baik dia adalah anak saya satu-satunya " pinta pak brian dengan sedikit memohon.

" setelah akad dia akan menjadi milik ku, terserah aku mau melakukan apa pada nya kamu tidak berhak mengatur ku " jawab Calvin dengan dingin nya, menurut nya buat apa berjanji kalau tidak bisa menepati nya.

pak brian terdiam mendengar ucapan dingin Calvin, dia hanya bisa menundukkan kepalanya, dia berusaha untuk menerima kenyataan nya.

Entah apa yang akan terjadi pada putri nya dia tidak lagi berhak ikut campur dalam rumah tangga yang putri nya jalani.

pak brian hanya menghembuskan nafas kasar lalu dia mengikuti Calvin ke dalam.

pak penghulu pun sudah menunggu mereka, setelah itu Calvin duduk di samping adel, dia mulai berjabat tangan dengan pak penghulu.

dan memulai akad nikah nya, dengan mas kawin yang tak seberapa, karena Calvin menyiapkan nya terburu-buru.

setelah kata sah dari semua orang yang hadir di sana, mulai hari ini adel resmi menjadi istri sah Calvin meski itu hanya kontrak.

menjadi istri sah lama satu tahun, selama itu adel harus bisa melahirkan seorang penerus untuk Calvin.

amanda dan pak brian hanya menatap putri mereka dengan pandangan sedih di raut wajahnya.

yang hadi di pernikahan mereka hanya kedua orang tua adel dan asisten Dika yang menjadi wali dari mempelai pria, satu lagi adalah istri asisten Dika, dr Maureen.

setelah akad nikah, Calvin berencana untuk segera pergi ke kantor nya, karena tiba-tiba saja ada masalah yang harus dia urus.

" kembali lah terlebih dahulu, kemasi barang-barang mu, aku akan menjemput mu setelah pekerjaan ku selesai " ucap Calvin sebelum dia pergi.

" baik taun " jawab adel.

Calvin pun pergi meninggalkan adel bersama dengan kedua orang tuanya.

" de apa kata tuan Calvin?... " tanya amanda.

" dia menyuruh ade mengemas barang-barang yang mau ade bawa bu " jawab adel.

" oh, setidaknya dia memberikan waktu untuk kita " ucap amanda dengan mata yang memandang putri nya dengan sayu.

" sejujurnya ayah tidak mau memberikan kamu pada pria seperti itu, dia bahkan tidak bisa memperlakukan mu dengan baik " lirih pak brian.

" maafin ayah de, ayah bener-bener membuat kamu menderita " ucap lirih pak brian dia menundukkan kepalanya.

" ayah ini lebih baik dari pada suami ade selingkuh, meski dia dingin dia tetep memenuhi kewajiban nya " ucap adel.

" sudah-sudah lebih baik kita segera pulang ade juga harus kemas-kemas pakaian nya " celetuk amanda.

" iya ibu benar lagian ade laper, ayo kita pulang " ajak adel pada kedua orang tuanya, dengan senyum manis di bibir adel, dia menggandeng tangan ayah dan ibu nya.

~ malam pun tiba, adel sudah menunggu Calvin sejak tadi namun dia belum juga menjemput adel.

malam ini juga hujan sangat deras, membuat udara semakin dingin, adel yang lelah menunggu dia berbaring di ranjang nya sambil memainkan posenya.

tiba-tiba terlihat di ingatan nya tentang reza mantan suami nya, dulu dia begitu perhatian baik dan menjadi suami yang adel idam-idamkan.

tapi setelah tau di Balik itu semua, ade merasa telah di bohongi oleh reza senyum manis dan kata-kata manis nya yang dia buat hanyalah sandiwara saja.

Tak terasa air mata itu jatuh membasahi wajah cantik adel, mengingat masa lalu membuat hati adel sakit dan sesak di dadak.

tok... tok...

tiba-tiba ada suara ketukan dari luar, membuat adel terkejut dengan cepat dia menyeka air mata nya tadi.

" tunggu " ucap adel, dia segera turun dari ranjang, lalu membukakan pintu.

" ibu ada apa?... " tanya adel.

" tuan Dika sudah datang nak!!..." ucap amanda.

" tunggu ade bawa koper nya dulu " ucap adel dia mengambil koper kecil nya.

" de,!!... " panggil amanda, dia sebenarnya tidak mau membiarkan adel pergi.

" ibu tolong jangan memasang wajah sedih seperti ini, ade kan jadi terus kepikiran nanti di sana " ucap adel lembut, dia menyeka air mata ibu nya yang jatuh.

" ibu sudah berusaha tapi tidak bisa " ucap lirih amanda.

melihat ibu nya yang menangis adel memeluk nya, dan mengusap punggung amanda dengan pelan.

" sudah ya bu, ade pergi dulu!!... jangan sakit jangan terus menangis ade akan khawatir jika ibu seperti ini terus, membuat adel kepikiran terus " ucap adel.

" iya, " jawab amanda dia menyeka air mata, dan mengantarkan putri nya ke depan rumah.

adel pergi bersama dengan Dika yang menjemput nya, sebelum adel pergi dia melambai-lambai tangan nya sambil tersenyum di sudut bibir nya.

~ dalam perjalanan hujan semakin deras, membuat jalanan tidak bisa di lihat, dengan petir yang menyambar.

setelah satu jam menempuh perjalanan akhirnya mereka tiba di kediaman tuan Calvin.

rumah besar dengan halaman yang luas, ada juga air mancur yang menghiasi nya membuat takjub adel yang melihat nya.

" silahkan nona, kita sudah sampai " ucap Dika, dia membukakan pintu mobil untuk adel.

" terima kasih " ucap adel, dia pun keluar dari mobil.

" rumah nya sangat besar lebih besar dari rumah ku " batin adel.

" mari masuk " ajak Dika, satu orang pelayan membantu membawa koper kecil adel.

1
🌈Ros•_Mendrofa¹²⁴⁷
cantik dan tampan 😍😍😍😍😍
Estella🍂
makasih kk udah mau mampir 🥰
Lisa
Aq mampir Kak
🌈Ros•_Mendrofa¹²⁴⁷
hikss.... kasihan sekali kamu Adel!!!! 🥺🥺🥺🥺🥺
Anggi
Malah lindungi selingkuhan😞
Kim Sabu
aku mampir kak mampir juga ditempatku ya
Estella🍂: makasih kak udah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!