bercerita tentang seorang pemuda yang berusia 16 tahun yang memiliki hidup menyedihkan. sejak kematian ibunya, pemuda itu sering mendapatkan kekerasan dari ayahnya.
pemuda itu bernama Naoto, Naoto mendapatkan kekerasan dari ayahnya sejak usianya 10 tahun waktu ibunya meninggal.
Naoto mendapatkan kekerasan itu bukan hanya dari ayahnya saja melainkan dari teman-teman sekolahnya bisa dibilang dia korban bullying.
Naoto merasa muak dengan nasibnya itu, ia berharap suatu saat nanti dirinya mempunyai sebuah kekuatan dan merubah nasib malangnya serta membalaskan dendam kepada orang-orang yang menyakiti dirinya.
° asli karya author bukan plagit.
° bacalah dengan bijak!!
° Like Komen ikuti.
[ Author ]
-M. FAIQ NABIL-
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21 : serangan yang terus ada.
Lumayan cukup lama akhirnya Naoto telah selesai membersihkan rumahnya, ia duduk di Sofa ruang tamu, ketika ia membuka layar ponselnya, batrai ponsel itu tersisa 5% karena sudah beberapa hari tidak diisi.
Naoto mengisi daya ponselnya di dekat Sofa tempat duduknya, kemudian Naoto memutuskan untuk berjalan-jalan karena merasa jenuh.
-TAP!! TAP!!-
Naoto keluar dari rumahnya ia berjalan-jalan di kota tanpa tujuan yang jelas, tiba-tiba Naoto merasa ada yang mengikutinya.
-TAP!! TAP!!-
Naoto pergi ke dalam Gang menghindari kerumunan karena Naoto menyadari bahwa orang yang mengikutinya itu akan membawa bahaya bagi orang-orang.
"hanya dua orang-kah. "ujar Naoto dalam hatinya sambil melirik ke belakang, Naoto berhenti untuk menanyakan identitas mereka.
"siapa kalian? "Tanya Naoto dengan nada dingin dan penasaran.
"kau tidak perlu tahu siapa kami, tapi jika kau menyerah dengan tenang kami tidak akan menyakitimu! "ujar salah satu dari mereka dengan nada tegas.
"Tidak akan! "Tolak Naoto dengan nada dingin dan tegas.
-BRUG!! BAM!!-
Dua orang itu menyerang Naoto secara bergantian, setiap tendangan dan pukulan yang dihantamkan kepada dirinya terasa sangat berat, Naoto merasa ada yang tidak beres dengan fisik mereka.
Naoto menghampiri mereka berdua lalu ia mengayunkan senjatanya dengan beberapa kali ayunan.
-SRENG!! TRANG!!-
[ Notification!! ]
"anda telah mendapatkan 100 Exp.
[ Notification!! ]
"selamat! anda telah naik level 402.
Dalam sekejap mereka langsung terkapar bersimbah darah dengan luka sobek dimana-mana, ketika Naoto hendak pergi ia melihat sebuah kartu identitas yang tergeletak di dekat dua orang itu.
Naoto mengambilnya dan membaca kartu identitas yang dipegangnya. "Nyx Labs, nama ini sangat mencurigakan terutama nama Labs. "ujar Naoto kemudian ia pergi ke rumahnya.
-TAP!! TAP!!-
Naoto terus memikirkan nama itu sepanjang jalan tanpa henti, Naoto merasa nama itu terus terngiang-ngiang di kepalanya, sehingga ia memutuskan untuk mencari tahu di internet.
15 menit kemudian..
setelah sampai di depan rumahnya, Naoto segera masuk dan menuju ponselnya yang sedang dalam pengisian daya di tempat dekat Sofa ruang tamu.
-TAP!! TAP!!-
setelah tiba di ruang tamu Naoto memgambil ponselnya lalu ia duduk di sofa dan membuka layar ponselnya.
Naoto mengunjungi situs internet, ia mulai menekan tulisan penulusuran lalu mengetik menggunakan Keyboard. "apa Nyx Labs itu? "ketik Naoto, kemudian ia menekan tombol pencarian.
Namun sayangnya yang dicari Naoto tidak ada, Naoto mulai merasa bingung, dalam mengatasi kebingungan itu Naoto keluar untuk menjernihkan pikirannya sambil mencari solusi untuk mendapatkan informasi itu.
-TAP!! TAP!!-
Naoto berjalan-jalan di sekitar Kota, ia merasa teringat di dunia lain. -BRAK!!- tiba-tiba ia di serang oleh seorang pria yang memiliki badan besar dan kekar, namun untungnya ia masih bisa menghindar dari serangan tiba-tiba itu.
orang-orang berlari ketakutan karena pria berbadan besar itu membawa pedang yang sangat besar, wajahnya sangat terlihat kesombongannya.
"ah, sangat merepotkan sekali aku harus menangkap bocah lemah ini! "ujar Pria itu dengan nada sombong.
"kau sangat menyebalkan bajingan! "ujar Naoto yang tersinggung oleh ucapan pria itu.
-TRANG!!-
Pria itu langsung menyerang mengagunkan pedang besarnya, Namun Naoto dengan cepat menangkis pedang besar itu dengan senjata Veloce-nya.
-DOR!!-
Naoto menembak namun pria itu berhasil menghindari peluru yang datang, Naoto berlari lalu ia mendaratkan tendangan.
-BRUG!!-
tendangan itu di tangkis oleh pria itu menggunakan pedangnya, lalu pria itu mengayunkan pedangnya dengan beberapa kali ayunan.
-TRANG!! TANG!!-
Naoto menangkis setiap ayunan itu, kemudian Naoto menggunakan Skil Triple Slash, tiga belati yang dikendalikan Naoto ke berbagi arah menyerang pria itu.
-TANG!! TRANG!!-
dua belati yang datang menyerang ditangkis oleh pria itu namun belati yang ketiga berhasil menusuk kakinya.
tapi pria itu segera mencabutnya dan melemparkannya ke arah Naoto, namun Naoto segera menghindarinya.
-TAP!! TAP!!-
Naoto berlari lalu meloncat kemudian ia mengayunkan senjatanya dari atas namun pria itu menangkisnya, Naoto tidak berhenti disitu ia menembak pria itu.
-DOR!!-
pria itu menghindari tembakan itu lalu ia menyerang mengayunkan pedang besarnya. Naoto terkena luka gores dari pipinya.
namun itu tidak membuat Naoto merasa sakit dan tidak merasa takut, melainkan ia semakin ingin membunuh pria itu dan menguak identitasnya.
Naoto melemparkan Drak Orb mini agar area setempat tidak hancur, walaupun Drak Orb mini itu di tangkis tapi berhasil membuatnya mundur dengan sangat jauh.
"apa-apaan serangan bocah ini? siapa sebenarnya dia? "Tanya pria itu dalam hatinya dengan nada terkejut, karena ia merasa serangan Drak orb tadi sangat terasa berat.
bukan cuma itu saja, pria itu merasa bahwa ia salah menerima misi dari klain yang mem-perintahkan dirinya untuk menangkap Naoto.
Naoto menyerang dengan kecepatan tinggi lalu ia menghilang dalam sekejap, pria itu semakin terkejut, rasa takut mulai menghantuinya.
"kenapa aku merasa takut, padahal aku belum pernah merasakannya....sial! aku tidak ada waktu memikirkan itu, yang lebih penting dimana bocah tadi?! "Tanya pria itu dengan nada terkejut sambil melihat ke berbagai arah namun tidak melihat Naoto.
tiba-tiba Naoto berada dibelakang pria itu tanpa disadari pria itu, kemudian Naoto menempelkan tangannya lalu ia menggunakan Drak orb.
dalam sekejap perut pria itu berlubang sehingga pria itu baru terkejut. "apa!! "ujar pria itu, kemudian ia tumbang ke tanah. -BRAK!!- pria itu langsung tidak bernyawa darahnya keluar dengan sangat deras.
[ Notification!! ]
"anda telah mendapatkan 400 Exp.
[ Notification!! ]
"selamat! anda telah naik level 410.
Naoto mencari sesuatu dari saku pria itu, setelah beberapa menit ia melihat sebuah kartu identitasnya, disana diperlihatkan bahwa kartu itu adalah kartu identitas selaku pembunuh bayaran.
"jadi pria ini adalah seorang pembunuh bayaran. "ujar Naoto, kemudian ia mencari sesuatu lagi, dan menemukan sebuah kulit surat.
Naoto membuka kulit surat itu, dan melihat satu kertas berwarna coklat, lalu ia membuka kertas yang dilipat itu, Naoto membaca surat itu secara perlahan-lahan.
setelah membacanya Naoto melihat kertas itu lagi lalu memasukannya lagi ke dalam kulit surat, kemudian Naoto meletakan surat itu ditanah.
"tidak kusangka perempuan Es itu masih mengincarku! "ujar Naoto, kemudian ia pergi dengan langkah tenang seperti tidak terjadi apapun.
-TAP!! TAP!!-
namun dalam pikirannya ia masih memikirkan tentang Nyx Labs, Naoto memutuskan untuk mencari informasi tentang Nyx Labs lebih lanjut.
Naoto memutuskan untuk ke pasar gelap untuk mencari orang yang menjual informasi, karena disana banyak menjual barang-barang ilegal.
bahkan bandar Narkoba dan obat-obatan banyak disana, tempat pasar Gelap itu terletak disebuah belakang kota Rompongi, karena disana dikenal Kota hiburan.
pasar gelap itu adalah area yang jarang orang ketahui, yang bisa menemukan pasar gelap itu hanyalah orang-orang tertentu karena disana bisa menjadi tempat yang paling berbahaya karena tingkat kriminal terbesar no 1 di jepang...