Cintaku Yang Tak Berharga

Kini robby duduk dihadapan dua wanita beda usia yang menatapnya tajam menunggu penjelasan darinya.

"angkat pandanganmu dan tatap mama robby. jelaskan apa yang sudah kau lakukan hingga ada wanita yang minta pertanggung jawabamu?" ucap mama lita salah paham ia kira mia datang karena meminta pertanggung jawaban dari robby putranya.

Mia mendengar ucapan mamanya robby menatap bingung ke arah wanita paruh baya yang penampilannya masih sangat cantik.

"bukan seperti itu..."jawab robby dan mia bersamaan.

"emm.. sepertinya kalian memang berjodoh. jawab saja bersamaan seperti itu."ucap mama lita mengejek kedua orang yang ada di depannya.

"hentikan ma, mama salah paham. Kami tidak ada hubungan apa-apa."bantah robby menjawab kesalah pahaman ibunya.

"benar tante, saya dan robby hanya teman saat sma dulu. Lagi pula saya sudah menikah."sambung mia ikut membantah.

"lalu kenapa kau datang ke kantor ini dan meminta pertanggung jawaban."tanya lita penuh selidik pada mia.

"saya bukan minta pertanggung jawaban. tapi saya datang kesini ingin menanyakan kejelasan kepada robby, tentang kejadian antara robby dan sahabat saya pada malam itu."membahas kejadian itu membuat mia kembali kesal pada pria yang duduk di depannya dengan pandangan yang dialihkan dari tadi tak berani menatapnya dan mamanya sendiri.

"sahabat apa? dan kejadian apa? Apa yang sudah kamu lakukan robby? Cepat jelaskan !"mama lita bingung sekaligus ingin tau masalah apa yang tengah anak semata wayangnya buat.

"i..itu, se..sebenarnya. Aku... Itu"robby gugup nyalinya ciut berhadapan dengan mamanya. Karena walaupun terkenal sebagai ceo penuh karisma dan berwibawa tapi tak banyak yang tau jika salah satu kelemahannya adalah sangat takut pada mamanya.

Karena mama lita adalah single parents yang membesarkan robby sendiri dengan keringatnya sendiri setelah papanya meninggal saat robby baru berusia 13 tahun.

Maka dari itu robby begitu menghormati, menyayangi dan sangat patuh pada mamanya. Karena ia melihat sendiri betapa sulitnya mamanya membesarkannya sendirian sambil mengurus perusahaan peninggalan papanya.

Kini saat sudah dewasa robby yang terkenal sebagai ceo yang disegani oleh kawan dan lawan bisnisnya tetap takut dan patuh jika mamanya sudah menegurnya.

"bicara yang jelas robby, jangan menguji kesabaran mama."ancam lita kesabarannya mulai hilang menghadapi putranya.

Mia bingung melihat robby tak berkutik saat mamanya berbicara. Karena mia mengenal robby sebagai orang yang penuh wibawa dan sedikit datar pada semua orang. Tapi kali ini mia sampai tak mengenali robby.

"apa dia sebegitu takutnya pada mamanya?"gumam mia dalam hati.

"baik ma, jadi begini ceritanya..."robby menceritakan dari ia kembali karena sudah tau keadaan rumah tangga dara.

Dan ia menceritakan juga bagaimana ia bertemu dengan sam suami mia yang adalah rekan bisnisnya.

Awalnya robby tak ingin memanfaatkan siapapun untuk mendekatkannya pada dara. Karena robby bisa mencari celah untuk mendekati dara bagaimanapun caranya.

Tapi saat tak sengaja bertemu dnegan mia dikantor sam yang adalah suami mia. dari situ mia dan robby mengingat bahwa mereka adalah teman saat disekolah dulu.

Saking senangnya mia bertemu dengan robby membuat mia lama kelamaan membahas dara dalam obrolannya. Dan robby tak heran jika mia masih mengingat bahwa ia pernah naksir dan mengejar cinta dara dulu.

Gayung bersambut robby mengungkapkan bahwa ia masih mencintai dara hingga kini dan masih berharap dara menjadi miliknya.

Mendengar itu mia merasa senang dan tak percaya karena ia yang tak menyukai dara berumah tangga dengan hadi suami dara kini. Karena menurut mia sahabatnya itu tersiksa karena cintanya bertepuk sebelah tangan pada hadi suaminya sendiri.

Sebenarnya mia sudah menyarankan perpisahan pada dara. Karena rumah tangga mereka tidak sehat dan begitu menyakitkan untuk semua pihak.

Tapi dara menolak dan terus berusaha mengejar cinta suaminya. Mia memendam kekesalannya sendiri selama ini karena terus mendengar curhatan dara yang menderita mengejar cinta dari suaminya sendiri, tapi bisa apa mia hanya bisa jadi pendengar dan terus menguatkan dara.

Semuanya berubah saat mendengar robby yang ternyata masih mengharapkan cinta dari sahabatnya dara dan berharap menjadikan dara miliknya.

Dari situlah mia menceritakan curhatan dara tentang masalah rumah tangga dan mendukung robby yang bertindak mendekati dara setelah mendengar cerita mia tentang curhatan dara.

Jadilah mereka merencanakan acara ulang tahun sekaligus reuni sekolah. Yang sebenarnya bertujuan mendekatkan dara dan robby. Tapi ternyata mia tak tau jika robby melakukan perbuatan yang diluar batas yang mengakibatkan dara begitu shock dan terpukul.

Mia menyesal karena sudah percaya pada robby dan kini ia meminta kejelasan dari robby dan berharap robby tak mengecewakannya karena sudah mendukungnya mendekati dara.

"jadi seperti itu cerita yang sebenarnya."robby menceritakan semuanya.

mia hanya terdiam mendengar cerita robby dan ia mempercayai jika pria itu benar-benar jujur. Tapi ia masih tak menyangka mereka melakukan perbuatan yang hampir saja membuat mereka berdua menyesal kedepannya.

"tapi kau tetap salah melakukan itu pada adara, rob! Kau tau sendiri statusnya sekarang masih istri orang. Dan itu bisa memperburuk citranya sebagai seorang wanita."ucap mia pada robby.

"iya, aku mengaku itu salahku. Maafkan aku."ucap robby penuh sesal.

"jadi dia sudah menikah?"tanya mama lita mengetahui bahwa putranya mencintai wanita yang sudah bersuami.

"iya ma, tapi ia tak bahagia dengan suaminya."pembelaan robby pada mamanya.

"ya walau bagaimanapun keadaanya rumah tangga, kau tetap saja salah masuk dalam masalah rumah tangganya dan berkeinginan merebut istri orang lain. Rob!" ucap mama lita tak habis pikir dengan pemikiran putranya itu.

Robby diam karena apa yang dikatakan mamanya memang benar. Setulus apapun niatnya menginginkan dara tapi karena posisi dara saat ini adalah istri orang. Posisi robby tetap orang ketiga yang menggangu pernikahan orang lain.

Mia merasakan ucapan mamanya robby memang benar jika ia salah mendukung robby untuk menghancurkan rumah tangga dari sahabatnya sendiri.

"mama minta padamu untuk melupakan wanita itu dan jangan dekati dia lagi apapun keadaanya. Kau mengerti, rob?!" mama lita harus tegas pada putranya agar tak merusak kebahagiaan orang lain.

"baik ma, aku tak akan mendekatinya lebih dulu. Tapi jika ia yang datang padaku. Aku tidak akan sanggup menolaknya pergi."robby memang sudah membulatkan tekat sebelum kembali ke Indonesia untuk menjaga adara dan menjadikannya miliknya. Karena robby tau hadi tak benar-benar mencintai dan menginginkan adara. Maka dari itu robby tak akan mengalah lagi melepaskan adara untuk mencari kebahagiaannya, karena ialah kebahagiaan sejati untuk adara.

"Rob!"tegur mama lita tak ingin anaknya terjerumus kejalan yang salah dengan merusak rumah tangga orang.

"aku janji tak akan mendekati duluan ma, tapi jika ia yang mendekat, aku bersumpah tidak akan ada yang bisa memisahkannya denganku lagi. Aku bersumpah atas namaku, aku tak akan melepaskannya."ucap robby dengan penuh keyakinan dan keteguhan dari ucapan dan tatap matanya.

Mama lita melihat begitu besar tekat anak nya dan tatapan cinta yang begitu mendalam dari sorot mata putranya yang belum pernah ia lihat sebelumnya. membuat mama lita tak dapat lagi mengatakan apa-apa.

"tak ada cinta yang salah tapi situasi dan orangnya yang salah."lirih mama lita dalam hati melihat cinta putranya yang begitu rumit.

...----------------...

Didalam mobil yang dikendarai hadi menuju rumahnya setelah meninggalkan mansion ibu mertuanya. Suasana begitu hening dara yang tadi saat berangkat begitu cerewet menanyakan ini dan itu pada hadi kini hanya diam menatap luar jendela.

Hadi tak ambil pusing karena ia lebih nyaman seperti ini karena lebih damai. Ia tak mau repot memikirkan perubahan sikap istrinya setelah dari rumah mamanya. Padahal harusnya dara senang karena keinginannya terpenuhi, hadi suaminya ikut ke rumah mamanya sesuai ajakannya.

Dan ia juga dapat melepas rindu dengan mamanya yang sebulan ini sibuk walaupun sedang di Indonesia. Tapi kini dara berubah menjadi pendiam dan murung selepas pulang dari sana.

Hadi tak terganggu atau merasa aneh dengan perubahan sikap dara. Karena lelaki itu memang tak pernah memperhatikan istrinya, itu jawaban yang tepat menggambarkan sikap hadi pada istrinya sendiri.

.

Setelah mobil terparkir di teras rumah dara langsung keluar dan masuk ke rumah tanpa menunggu hadi yang masih diam didalam mobil, bingung melihat sikap istrinya.

Dara menuju kamar dan menutup pintu lalu menguncinya. Ia terduduk dibalik pintu menangis menumpahkan perasaanya yang ia tahan dari mansion mamanya.

.

"apa 14 tahun belum cukup juga bagimu untuk menerima perasaan putrimu?"

"entahlah, saya tidak yakin.."

"jadi sebaiknya kau lepaskan saja dara dan kembalikan ia padaku. Karena aku rasa sudah cukup putriku hidup dalam kepalsuan rumah tangga ini. Dan mengakibatkan banyaknya perasaan yang terluka karenanya."

"aku akan membicarakannya na..."

.

Semua kata-kata itu terngiang-ngiang ditelinga dara. Mengingat pembicaraan mamanya dan suaminya yang membahas tentang persiapan mereka.

Dara menyadari selama ini suaminya memang tak mencintainya dan ia paham betul pernikahan ini terjadi karena keinginannya.

Apa selama 14 tahun pernikahan ini tak ada artinya bagi suaminya. Ataukah selama ini suaminya tak melihat bagaimana ia berupaya mempertahankan rumah tangga ini. Apa suaminya tak memiliki sedikit saja rasa padanya sebagai istri yang menemaninya selama 14 tahun.

Kenapa dengan teganya hadi suaminya bisa masih ragu dalam memperjuangkan rumah tangganya ini.

Dan betapa hancurnya dara saat tau ternyata hadi suaminya masih mencintai jihan cinta pertamanya. Walaupun hadi tak mengucapkannya secara terang-terangan.

Tapi dara tau betul bagaimana perasaan suaminya kepada jihan. karena saat mamanya membahas nama jihan, hadi langsung diam tak bisa menjawab.

"apa kurangnya aku mas?! aku lebih cantik dari dia, aku lebih terkanal dari dia, aku lebih terpelajar dari dia.

Aku lebih segalanya dari dia. Tapi kenapa mas?! Kenapa?! Kamu malah lebih memilih dia daripada aku yang sempurna ini. Kenapa!!!"dara mengamuk dan membanting semua yang ada dalam kamarnya sambil berteriak.

Ia kehilangan kendali dan merusak seisi kamar meluapkan emosinya.

"aakkkhh...!!"teriak dara melempar kaca rias dengan vas bunga.

"nyonya..nyonya kenapa? nyonya!"

"nyonya... buka pintunya nyonya."mbok asih berteriak memanggil dara karena mendengar teriakan nyonyanya dan mendengar pecahan barang-barang.

"aaakkkhh...!!"dara tak mendengar panggilan dan ketukan dari mbok asih ia makin menjadi merusak barang-barang yang ada dikamarnya.

"nyonya, buka pintunya nyonya. bagaimana ini man?"tanya mbok asih pada pak man karena dara tak juga merespon pangilannya.

"kita telpon pak bos ajalah mbok, kalau ada apa-apa sama nyonya bagaimana?"ucap pak man yang tak berani mengambil tindakan karena takut salah.

"ya sudah saya telpon tuan dulu, kamu tunggu disini jaga-jaga takut nyonya kenapa-napa."mbok asih menelpon hadi mengabarkan kalau dara mengamuk.

"iya mbok?"sahut hadi yang baru sampai kantor.

"tu..tuan nyonya, tuan" ucap mbok asih terbata-bata.

"apa mbok, suaranya ngga jelas."jawab hadi.

"itu tuan, nyonya, nyonya ngamuk tuan"ucap mbok asih ragu.

"ngamuk? Ngamuk kenapa mbok?"tanya hadi bingung karena mbok asih menyampaikannya setengah-setengah.

"iya tuan, nyonya sekarang sedang mengamuk dikamar. Kamarnya terkunci, nyonya teriak dan membanting barang-barang dalam kamar tuan."jelas mbok asih.

"apa?! Kok bisa?!"hadi kaget karena sepertinya tadi dara baik-baik saja kenapa sekarang tiba-tiba mbok asih melapor kalau dara sedang mengamuk.

"saya juga tidak tau tuan, tiba-tiba saja terdengar suara teriakan dan barang pecah dari kamar dan saat dipanggil nyonya tak menjawab, tuan."

"saya harus bagaimana tuan?" ucap mbok asih juga panik menghadapi semua ini.

"ya sudah mbok saya pulang sekarang."

"baik tuan."

Hadi bergegas meninggalkan ruangannya menuju parkiran.

"tuan mau kemana?"tanya roy asisten hadi

"saya mau pulang ada urusan, tolong kamu handle kantor hari ini ya." jawab hadi terburu-buru naik ke mobilnya.

"baik tuan."jawab roy

.

.

.

.

.

Hadi Prayoga

Adara Michell

Robby Enderson Darwis

Mia

Mama Lita

.

.

.

.

.

Tbc.

Mohon Votenya,Like Dan Share Agar Author Semangat Update nya. Terima Kasih 🙏🏻