Claudia Dinata seringkali tidur dengan pria hidung belang untuk memuaskan hasrat dan biaya hidupnya, karna kecerobohannya ia harus rela di kontrak oleh pria yang kejam dan menyeramkan !!
bagaimana dengan ceritanya .... yuk kepoi ceritanya 😉😉
jangan lupa like , subscribe dan tambahkan di favorit okeee👍👍🤍🤍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 1237, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pembela claudia
"Bella jangan bicara kamu " sambung mister
" kan kenyataan , ini anak haram , anak yang dapat dari hubungan terlarang , hubungan yang belum sah , bahkan anak ini ada karna rudak paksa " ucap Bella dengan mata melotot
" diam !! " bentak claudia dengan menunjuk wajah Bella
"kamu sudah melewati batasan " gumang claudia menarik tangan Bella ke pintu utama
" bukan aku yang kelewatan batas tapi kamu ! apa hak kamu di rumah ini ?" tanya Bella yang membuat claudia berhenti
" hak ku di rumah ini ? sebagai nyonya !" jawab percaya diri claudia
" nyonya ? siapa yang berijulukan itu ?" "aku "
jawab mister tanpa aba aba
" karna claudia, sudah jadi istriku dan ibu dari anak ku " sambung mister
"istri sirihkan ? dan ibu dari anak haram " cela Bella
" istri sirih atau tidak , claudia tau tugasnya sebagai istri ,claudia tau disaat aku tidak baik baik saja ,dia bisa memenuhi kebutuhan dan permintaan ku sebagai suaminya " tegas mister dan menariknya ke gerbang
" berani kamu mister " geram Bella
"kalian mau seperti dia ?kalau tidak, jaga bicara kalian ! kalau tidak akan lebih lagi " ancam mister dan berjalan masuk kerumah dan membuka pintu kamar mereka ribut tadi
mister mendapati Claudia duduk dengan raut wajah sedih di samping box bayi anaknya ,
mister duduk di belakang claudia, memutarkan tangannya di pinggang Claudia
dan menyenderkan pipinya kepundak claudia
" jangan di pikirkan ucapan Bella tadi " saran mister
"beri tau aku ,caranya " gumang claudia dengan nada gemetar
" hey... kok kamu nangis ?" tanya mister memutarkan tubuh mungil Claudia kehadapan dan memeluk hangat Claudia
" kenapa kemalangan ku , berhimpas pada anakkuu... aku bukan ibu yang baik , " gumangnya di pelukan mister
" gak ! Claudia ibu yang baik , suatu saat nanti arkanza akan bangga punya ibu seperti claudia " ucapnya menenangkan claudia
***
1 Minggu telah berlalu ,Claudia menjalani kehidupannya sebagai seorang istri dan ibu , ia mengurus anak dan suaminya tanpa bantuan pembantu
" good morning sayang " ucap mister mengecup pundak claudia yang masih berselimut
"morning " jawab sayup claudia
" tumben kamu bangun pagi pagi sekali ?" tanya heran claudia
" bagaimana aku gak bangun pagi pagi , ini karna jagoan kita bangun " jawab mister dengan mengendong anaknya di tangannya
" ya ampun ... maafkan ibu ya " ucap Claudia mengelus pipi kecil anaknya
kamar yang dulunya sepi dan terasa seram buat claudia ,kini menjadi tempat favoritnya di tempat itu ,ia lebih banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga kecilnya , suara bayi berusia 1 bulan menjadi suara yang paling sering di dengar dari ruangan itu
krek ..
pintu ruangan terbuka melihatkan sepasang suami istri yang lagi memomong seorang bayi di atas kasur
" mister ... , istri kamu bukan dia aja , aku juga masih menjadi istri kamu dan sekarang aku juga lagi hamil anak kamu " " apa yang kamu mau ?" potong mister
" aku mau kamu temenin aku foto maternity seperti dia kemarin di Bali " jawabnya azela
" ngaco kamu , mana mungkin aku ninggalin anak aku " banta mister
"kan ada ibunya , lagian cuman sebentar kok , aku gak mau ngelewatin momen ini " ucap azela
" mister ... kamu pergi aja ,aku gpp kok .kan cuman sebentar " gumang claudia
" iya aku mau nemenin kamu foto maternity, tapi harus ajak claudia kalau tidak aku gak mau " syarat mister
" iii ... apaan si , kok ajak claudia aku kan ke Bali bukan untuk foto maternity , " batin azela