Samuel adalah Seorang CEO sebuah Perusahaan terkenal di Negara Eropa yang memiliki sifat dingin dan kaku, memiliki sifat tenang jika mengambil sesuatu keputusan saat memimpin Perusahaannya
Namun suatu hari di saat dia baru pulang dari Bar dalam keadaan tak sadar, dia tiba-tiba di banting hingga pingsan oleh Seorang gadis yang ternyata keponakan Bibi pelayannya yang bernama Aluna
Apa yang akan terjadi selanjutnya oleh Samuel jika ketenangannya selama ini di ganggu oleh Seorang gadis bar-bar yang membuat perasaannya naik turun tak tenang seperti biasanya
Saksikan kelanjutannya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Setibanya di Villa, Luna langsung di bawa oleh Samuel ke kamar mandi untuknya segera berganti pakaian
"Sayang, ada gaun di dalam kamar, kamu pakai ya sekarang, nanti Aku tunggu di luar" ucap Samuel
"Hah? Gaun? Oh ya Sayang" ucap Luna yang tak mengerti dan hanya mengikuti kemauan Samuel saja
Ketika Luna masuk ke dalam kamar, di sana memang tersedia gaun cantik yang di letakkan di atas tempat tidur dan Luna pun langsung memakainya serta langsung menghias dirinya dengan cantik saat ini
Memang mau ada acara apa di sini? Kenapa di suruh pakai gaun ya gumam Luna sendiri
Setelah selesai berhias Luna langsung keluar dari kamar dan melihat ada lilin yang membentuk jalan dan di sana terdapat tulisan Samuel yang menyuruhnya mengikuti jalannya lilin tersebut
Ternyata lilin tersebut menuju arah ke sebuah meja makan yang sudah di hias oleh lilin dan juga bunga-bunga yang cantik
Luna pun akhirnya sampai dan melihat ternyata di sana sudah ada Samuel yang menunggunya dengan memakai setelan Jas yang terlihat sangat tampan sekali
"Silahkan Sayang" ucap Samuel sambil meminta Luna untuk duduk di kursi yang Samuel sendiri siapkan untuknya
"Ya Sayang" ucap Luna yang baru sadar jika mereka malam ini makan malam di pinggir pantai yang suasananya sangat romantis
"Sayang, ini terlalu romantis dan aku gak nyangka kalau kamu seperti ini" ucap Luna yang tak menyangka jika Samuel memiliki ide seperti ini
"Ini belum seberapa sayang" ucap Samuel tersenyum menatap Luna dengan lembut
"Belum seberapa? Jadi nanti apa lagi sayang?" tanya Luna yang selalu di buat penasaran oleh Samuel
"Rahasia, nanti kamu juga tau kalau kamu sudah jadi istri ku" ucap Samuel terkekeh
"Ya sudah aku nunggu aja kalau begitu" sahut Luna
"Ayo kita makan sekarang" ajak Samuel
Setelah selesai makan, keduanya menikmati suasana malam di pantai sambil berjalan-jalan
"Indah banget kalau malam gini suasananya ya Sayang" ucap Luna
"Iya, apa kamu suka di sini Sayang?" tanya Samuel
"Suka, suka banget, tenang, sepi dan hanya terdengar suara ombak laut aja Sayang" ucap Luna tersenyum
"Nanti kalau kita gak sibuk, kita akan ke sini lagi ya, sekarang kita sebaiknya tidur karena ini sudah larut malam, ayo" ajak Samuel
"Ya Sayang" sahut Luna
Pagi Harinya
Saat ini terdengar suara bunyi Hp yang berasal dari Hp Luna
Drrtttt...drttt...drrt...
"Halo Bibi" ucap Luna yang ternyata yang menelpon adalah Bibi Anne
"Luna, apa Samuel bersama mu?" tanya Bibi Anne
"Iya Bi"ucap Luna yang terkejut jika Bibinya tau kalau Samuel sekarang bersamanya
"Beritahu Dia ya Luna, kalau Nyonya besar masuk Rumah sakit" ucap Bibi
"Iya Bi, nanti aku beritahu" ucap Luna yang melihat Samuel masih tertidur nyenyak di sampingnya
Lalu Luna mulai membangunkan Samuel perlahan-lahan
"Sayang, ayo bangun sekarang, kita siap-siap kembali ke Inggris" ucap Luna
"Hemmm, kenapa kita kembali ke Inggris?" tanya Samuel sambil mengernyitkan dahinya
"Ibu mu masuk rumah sakit, tadi Bibi ku menelpon Sayang" ucap Luna yang bergegas bersiap-siap
"Apa? ayo kita kembali sekarang" ajak Samuel yang terkejut mendengar kabar yang Luna sampaikan
Tak lama mereka berdua mulai masuk ke dalam pesawat Jet dan langsung berangkat
"Sayang, Aku mau tanya deh, kenapa Bibi bisa tau kalau Aku ada sama kamu sekarang di Paris?" tanya Luna bingung
"Aku yang beritahu semua sama Bibi, Sayang, sejak Aku memutuskan untuk tinggal di Paris, Aku sudah memberi tahu semua sama Bibi jika Aku akan kembali mendekatimu dan Bibi setuju tapi Bibi mau Aku tidak menjalin lagi hubungan dengan wanita lain, dia takut kamu akan terluka lagi dan pergi lagi menjauh dariku seperti dulu" ucap Samuel dan Luna baru mengerti sekarang
Beberapa jam kemudian
Ketika pesawat telah sampai
Samuel dan Luna langsung memasuki mobil yang sudah menunggu kedatangan Samuel sejak tadi sesampainya di Rumah sakit Samuel dan Luna di sambut Bibi dan Ayah Samuel di sana
Mereka berdua menunggu Ibu Samuel yang masih belum sadarkan diri dan di dalam ruangan tersebut banyak terpasang alat di tubuh Maminya dan Luna yang ada di sana langsung menghampiri Bibi nya dan langsung memeluk
"Papi, Mami kenapa bisa gini tiba-tiba?" tanya Samuel
"Mami kamu tadi shock lihat pemberitaan di media tentang mantan tunangan mu yang ketahuan selingkuh dan di pergoki oleh mu, dia tiba-tiba memegang dadanya dan Mami langsung jatuh pingsan, kemudian kami mulai membawa Mami ke mari dan belum sadar sampai sekarang Samuel" cerita Papi
"Mungkin Mami memikirkan kamu yang di usia segini belum menikah juga" ucap Papi lagi dan itu membuat Samuel terdiam mendengar penjelasan dari Papinya