NovelToon NovelToon
Derita Pengantin Penganti

Derita Pengantin Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Gemini Gund

" Jika aku bisa memilih maka aku lebih memilih tidak terlahir dari keluarga ini" ucap Klara Amelia




" Cih aku tau ini hanyalah akting mu agar aku bisa menerima mu menjadi istri ku " Ucap Devano Joon





" Aku terpaksa menjadi pengantin penganti kakak ku Mauren " Ucap Klara di depan wajah Devano





" Katakan apa alasan mu mau menjadi pengantin penganti!!" Ujar Devano mencengkram dagu Klara




Klara meneteskan air mata mendapatkan perlakuan kasar Devano




Selamat membaca ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 26. Semakin dekat ( Vivi & Alexander)

Vivi menghampiri Alex yang sedang memasak untuk makan malam mereka

" maaf ada yang bisa aku bantu?" tanya Vivi menghampiri Alex

Alex berbalik dan vivi terkejut melihat wajah Alex yang terkena tepung membuat Vivi menahan tawanya

" Kamu kenapa? " tanya Alex bingung

Vivi meraih tisu dan membersihkan sedikit tepung yang menempel ddi wajah Alex, Alex merasa jantungnya berdegup kencang menatap wajah vivi sedekat ini

" Tadi ada tepung di wajah mu" Vivi menatap Alex

" Ada yang bisa aku bantu?" tanyanya lagi karena Alex hanya terdiam

" em tinggal membuat sop hanya saja aku baru akan membersihkan dan memotong sayuran nya" ucap Alex

" Biarkan aku membantu mu " Vivi mengambil alih membersihkan sayuran

" Jangan kamu belum benar' pulih" Alex menahan tangan Vivi

" Aku sudah baik' saja ini pekerjaan ringan tidak akan mempengaruhi kesehatan ku " ucap Vivi tersenyum

Alex mengalah dan mengijinkan vivi melanjutkan pekerjaan nya , Alex memperhatikan vivi yang begitu gesit dan tak lama sayuran nya sudah selesai di bersihkan dan di potong

" ini selesai akhh" ujar Vivi terhenti karena terpeleset saat ingin memberikan sayuran itu pada Alex

Vivi menutup matanya dan saat membukanya vivi terkejut melihat wajah Alex yang sangat dekat dengan nya, belum lagi tangan Alex yang melingkar di pinggangnya menahan nya agar tidak terjatuh

" em terimakasih" ujar Vivi setelah berdiri dengan baik

Kedua nya merasa canggung dan hati yang berdebar-debar

" Maaf aku jadi membuat sayurannya tercecer di lantai, aku akan membersihkan" ucap Vivi

" Jangan biar aku saja " ucap Alex lalu membersihkan sayuran itu dan membuangnya ke tempat sampah

" Kita makan ini saja ya" ucap Alex menunjuk Ayam goreng tepung yang sudah di buatnya dan untuk sop nya tidak jadi karena stok sayuran hanya tersisa yang tadi

" baiklah aku minta maaf" Vivi menunduk karena merasa bersalah

" Tidak masalah lagi pula itu insiden dan aku memaklumi nya, jangan rasa bersalah okey" ujar Alex dengan lembut

mereka pun makan dengan sangat menikmati dan vivi tidak menyangka jika Alex bisa memasak

" Alex apa aku sudah bisa kembali berkuliah?" tanya Vivi

" Apa kamu sudah merasa baikkan?" tanya Alex

" Ya sudah jauh lebih baik sekarang " jawab vivi

" Baiklah besok kamu bisa kembali berkuliah tapi dengan catatan berangkat dan pulang dengan ku " ucap Alex

" Tapi bagaimana jika teman-teman di kampus melihat kita, aku tidak ingin Mereka salah paham " ucap Vivi

" Kamu tenang saja aku bisa mengatasi mereka, aku sudah selesai, setelah makan ingat Minun obatmu dan segera istirahat " ujar Alex membawa piring nya dan akan langsung di cuci

" Letakan saja piringnya di meja aku yang akan mencuci nya" ucap vivi

" Benarkah?"tanya Alex

Dan vivi mengangguk kepalanya

" Terimakasih dan selamat malam" ujar Alex tersenyum lalu berjalan ke kamarnya

Vivi menatap punggung alex dan tersenyum kecil tidak menyangka jika pria yang di pikirnya dulu seorang yang jahat dan Arogan ternyata memiliki sisi lembut dan baik yang tidak semua orang ketahui termasuk vivi saat itu

Kembali pada klara yang sangat menikmati kehidupan baru dan kegiatan baru nya yaitu menanam segala jenis sayuran dan di bantu para warga yang semangat membantu nya

" Nak kata anak bapak di pabrik tempat nya bekerja sedang membutuhkan staf keuangan" ujar Seorang bapak kepada klara

" Wah aku mau pak kebetulan saat sempat kuliah klara mengambil jurusan akuntansi " Klara sangat bersemangat mendengar lowongan kerja itu

" Nanti anak bapak pulang dan kamu bisa bertanya tentang lowongan itu " ucap Pak Ari

" Terimakasih ya pak Ari, Semoga saja lowongan nya masih kosong " ujar Klara tersenyum

" Amin nak " jawab pak Ari

Saat sore hari seorang pemuda tampan datang dan menghampiri pak Ari

" Pak" panggil Pemuda itu

" Arya" jawab pak Ari pada putranya

" Arya bapak ingin bertanya tentang lowongan di pabrik tempat kamu bekerja, apa masih kosong?" tanya Pak Ari

" Masih pak memang nya siapa yang mau bekerja?" tanya Ari

" Itu nak Klara kebetulan dia dulu nya sempat kuliah bagian akuntansi " jawab Pak Ari

" Klara? Siapakah itu pak aku baru mendengar namanya?" tanya Arya penasaran

" oh iya bapak lupa kamu kan belum tau jika di desa kita kedatangan warga baru dia baru beberapa hari disini, nah dan rumah dan lahan ini milik nya yang di sewakan bu Sarti " ucap pak Ari

Arya hanya mengangukan kepalanya dan bertepatan saat itu klara berjalan sambil membagi kopi dan cemilan pisang goreng untuk bapak' yang membantu nya

" Nah itu nak Klara" ucap Pak Ari

Arya menoleh dan tercengang melihat wanita muda yang sangat cantik dan bisa di pastikan jika dia berasal dari kota

" Nak Klara" panggil pak Ari

Klara menoleh dan mendekati mereka

" Iyah pak" jawab klara tersenyum

" ini kopi dan pisang goreng nya untuk bapak, dan em apa mas ingin di buatkan kopi juga?" tanya Klara pada pria asing di samping pak Ari dan klara tidak mengetahui namanya

" Oh tidak aku sudah Minun tadi" jawab Arya merasa gugup berdekatan dengan gadis yang sangat cantik ini

" Nak Klara perkenalkan ini Arya anak bapak dan Arya perkenalkan ini nak Klara yang baru bergabung di desa ini" ujar Pak Ari

" Halo salam kenal aku Klara " sapa klara

" Aku Arya " jawab Arya

" Oh iya nak tadi kata Arya lowongan nya masih kosong" ujar Pak Ari

" Wah mas Arya apa aku bisa melamar di pabrik itu?" tanya Klara

" Bisa kok klara dan kamu siapkan surat lamaran nya, besok jika kamu tidak keberatan aku akan menjemputmu, kita berangkat bareng ke pabrik" ujar Arya

" Baiklah mas aku akan siapkan surat lamaran nya dan untuk tawaran nya jika mas arya tidak keberatan aku mau, aku juga belum tau jalanan di desa ini dan pabriknya " ujar Klara jujur

" Ya besok pagi sekitar setengah 8 aku akan menjemputmu " ujar Arya

" iyah mas terimakasih banyak ya " jawab klara tersenyum

" Pak Arya pulang dulu ya mau ke rumah dimas dulu. " ujar Arya

" Iyah nak " jawab pak Ari

" Klara aku pamit ya ingat besok jangan sampai telat" ujar Arya tersenyum

" Iyah mas " jawab klara

" Kamu semangat ya nak" ucap Pak Ari

" Iyah pak siap" balas klara

Malam harinya saat tertidur klara merasa gelisah, sekujur tubuh nya basah karena keringat dan terdengar rintihan klara

" hiks hiks hiks tolong lepaskan aku kak devan" ujar klara dengan suara lirih

" Tolong jangan akhhh sakit " Pekik klara lalu terbangun dari tidurnya

Klara meraih segelas air di atas meja dan meminumnya sampai habisnya

" hah hah hah mengapa bayangan kejadian saat itu selalu datang ke mimpi ku " ucap Klara menghapus airmata nya

Setelah kejadian itu setiap malam Klara akan terbangun karena bayangan kejadian itu begitu membekas di hatinya dan ingatannya tidak perna hilang, klara memiliki trauma karena kejadian itu, dadanya sangat sesak jika mengingat semuanya

" Aku sangat membenci mu kak " ucap Klara memegangi dadanya yang sesak lalu klara terisak karena lelah klara pun kembali tertidur

Hello Readers semuanya😊

Jangan lupa tinggalkan jejak ya 🙏

Vote, like dan hadiahnya heheh biar Autor tambah semangat 🤭

Thank you All ❤️

1
Mar lina
apakah
Klara hamil, thor?
apakah Devan yg ngidam, thor?
hanya Author yg bisa menjawab nya...
Mar lina
wah
jangan "
Klara
anaknya...
thor?
Agunk Setyawan
devan nanti bakal nyesel
Agunk Setyawan
aku suka ceritanya semangat thor
Mar lina
2 kali aja
Devan menjadi pria bodoh...
kalau sampai 3 kali
bisa dapat piring nich...
gimana kabar Klara, thor?
di tunggu up nya
untuk membaca kelanjutan ceritanya...
Mar lina
Devan
benar" bodoh
hatinya bimbang...
semoga Klear
hidup bahagia di kota itu
...
Mar lina
Rasakan Devan...
mungkin kamu menyesal...
ujung " nya pasti nyari Dia ...
pas bangun tidur...
akan kah Dia hamil...
hanya author yg tau...
lanjut thor ceritanya
di tunggu up nya
Mar lina
kesalahan fahaman terjadi...
egois dia" nya...
lanjut thor ceritanya
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!