NovelToon NovelToon
DENDAM (Aku Bukan Bayangan)

DENDAM (Aku Bukan Bayangan)

Status: tamat
Genre:Action / Misteri / Fiksi Modern / Tamat
Popularitas:87k
Nilai: 5
Nama Author: Neng Syantik

Ayah kandung yang tega menjadikan putra keduanya bayang-bayang untuk putra pertamanya. Menjerumuskan putra kedua menuju lembah kehancuran yang menimbulkan dendam.

Ayah dan saudara yang di cari ternyata adalah sosok manusia namun tak berperasaan. Sama seperti iblis yang tak punya hati.

"Rahmat Rahadian"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neng Syantik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JOE, SI PSIKOPET

“Erick, bereskan dua orang yang gambarnya, Ku kirimkan padamu!” Jack memberikan perintah kepada seseorang melalui sambungan telpon.

“Baik, Bos. Akan segera saya laksanakan,” timbal orang yang ada di seberang telpon. Erick, dia adalah salah satu rekan Sam, yang ikut menyerahkan diri saat penyergapan di markas Klan Tiger terjadi.

Bukan tanpa alasan, Jack berani memerintah Erick, dalam pekerjaan berbahaya seperti itu. Erick adalah seorang pria yang berdarah dingin, usianya terpaut cukup jauh dari Sam dan juga tiga rekan lainnya. Ia tak pernah pandang bulu, siapa pun lawannya akan di habisi dalam sekejap. Hanya saja, saat berapa di pihak Klan Tiger. Nasip para pemuda yang kini berada di pihak Jackson, seperti budak yang tidak di anggap. Itu sebabnya mereka semua enggan menjalankan perintah ketua Klan Tiger (Ken).

.

.

.

“Istirahat lah. Aku akan segera mengurus dua sampah itu,” Kata Jack yang kini sedang menyelimuti tuhuh, Mayang dengan selimut.

Mayang hanya mengangguk, ia pun menarik selimut yang di pakaikan oleh Jack. Ia menarik selimut itu untuk menutupi kepalanya. Meski ia ketakutan, tapi di hatinya begitu bahagia saat Jack terlihat peduli padanya.

“Semoga malam ini menjadi awak yang baik,” guman Mayang setelah mendengar Jack berjalan keluar dari kamar itu.

.

.

Jika di apartemen, Mayang sudah beristirahat. Lain lagi dengan hal yang di lakukan Erick beserta ketiga rekannya. Kini mereka sedang memaksa masuk ke dalam Hotel.

“Jangan bergerak!” teriak Erick, ia dan ke tiga rekannya menodongkan senjata api. Membuat seluruh penghuni hotel ketakutan, termasuk pemilik pesta.

“Diam di tempat kalian, jangan ada yang berani bergeser apalagi melapor pada polisi. Atau nyawa kalian semua yang akan melayang,” perkataan Erick ternyata bukan hanya sekedar ancaman. Seorang pria paruh baya diam-diam menelpon seseorang.

Dor.. Satu tembakan bersarang di dada bagian kiri pria paruh baya itu.

Terkejutlah seluruh manusia yang ada di dalam hotel itu, kecuali Erick dan ketiga rekannya.

“Aku sudah peringatkan! Jika masih ada yang berani, maka akan berakhir seperti tua bangka itu!” tunjuk Erick pada pria paruh baya yang sudah tak bernyawa di antara penghuni Hotel.

Semua orang tak ada lagi yang berani mengeluarkan suara, mereka semua ketakutan.

Pandangan Erick menyapu seluruh penghuni Hotel. Tiba-tiba pandangannya berhenti di satu titik, titik di mana dua pria yang hendak melecehkan Mayang berada.

“Target di temukan,” ujar Erick. “Maju, tangkap mereka hidup-hidup! Biar, Bos yang akan menyelesaikan nya.”

Erick masih berdiri di posisinya, sedangkan ketiga rekannya sudah berjalan menuju dimana target berada.

Kedua pria itu sangat terkejut, saat mengetahui pria bersenjata itu menargetkan mereka berdua.

“Siapa kalian?” tanya salah satu pria itu kepada rekan Erick.

“Jangan banyak tanya! Cepat jalan,” salah satu rekan Erick menekan senjata api nya di kepala pria itu.

Kedua Pria itu ketakutan, mereka mengikuti langkah rekan-rekan Erick dengan todongan senjata api di bagian belakang kepala mereka.

“Urusan kami selesai, silahkan nikmati kembali pesta kalian!” teriak Erick kepada seluruh penghuni Hotel. “Giring mereka ke markas!”

Erick segera menghubungi Jack, “Bos, bagaimana dengan dua pria sampah ini? Apa yang harus kami lakukan?” tanya Erick pada Jack.

“Kurung saja dulu mereka, jangan sampai terlepas. Karena tanganku sendiri yang akan menghabisi mereka,” ucap Jack. Erick dan rekannya pun hanya bisa patuh.

Mereka segera membawa kedua pria itu ke markas dan mengurungnya.

“Tolong lepaskan kami,” pinta salah satu pria itu. Ia sangat menyesal telah menggangu gadis yang ternyata adalah milik seorang penguasa.

Kedua pria itu terus berteriak, membuat Erick dan ketiga rekannya kesal.

“Bisa diam tidak? Jika kalian tidak mau diam, maka aku yang akan membuat kalian diam.”

Bukk.. Rekan Erick yang bernama Joe itu membogem wajah salah satu dari pria itu, hingga pria itu jatuh tersungkur ke lantai. Pria yang satunya lagi hanya bisa menatap takut pada temannya. Ia langsung bungkam, tak berani mengeluarkan suaranya.

“Kau diam, jika tidak. Kau akan bernasip sama seperti temanmu itu!” ujar Joe.

Joe, pemuda berumur 20 tahun. Dulu sebelum masuk ke Klan Tiger, ia adalah preman jalanan. Bukan karena anak dari orang yang tidak mampu seperti Sam dan Erick, tapi karena ia adalah anak hasil korban broken home. Kurang kasih sayang dan perhatian, membuat ia menjadi anak begajulan dan turun ke jalanan.

“Joe, jangan kau pukuli lagi. Kita hanya di tugaskan untuk membawa mereka, sisanya biarkan Bos yang menyelesaikan,” kata Erick memperingati Joe.

“Aihh, Bang. Aku belum puas,” bolehkan aku memukul wajah pria yang satunya lagi?” tanya Joe dengan penuh harap.

Erick mengehembuskan napas dengan kasar. Saat ia ingin bicara, tiba-tiba bogem mentah Joe sudah mendarat lebih dulu di wajah tahanan mereka.

Bukk..

“Joe, apa yang kau lakukan?” bentak Erick.

“Hehee, hanya memukul wajahnya satu kali,” Joe tertawa kecil, seperti bocah tanpa dosa.

“Habis, kau ini. Sudah lah, lebih baik kita tinggalkan saja mereka,”

Erick menarik tubuh Joe agar keluar dari ruangan pengap tempat menyekap tawanan itu, ia takut, Joe akan menghabisi kedua pria yang mereka tangkap itu sebelum Bos mereka datang.

“Kenapa kau menarik ku, Bang?” Joe menatap Erick dengan tatapan sengit.

“Jika kau tetap di dalam, kau akan menghabisi mereka. Dan tuan Jack akan memarahi kita!” Balas Erick tak kalah sengit.

Kedua rekan Joe dan Erick hanya menjadi pendengar, kedua nya tak banyak bicara. Mereka ber empat pun duduk di kusri yang ada di luar gudang.

Mereka berbincang-bincang, “Aku lebih senang bekerja pada tuan Jack, meski dingin dan terkesan tak peduli terhadap kita. Tapi ia dan Tuan Dean, selalu menghargai apa yang kita lakukan untuk mereka,” kata Erick dengan sedikit menyunggingkan senyumannya.

“Benar, dulu saat kita bekerja di Klan Tiger. Jangan kan di hargai, makan saja, Ketua selalu perhitungan,” balas Iwan, rekan mereka yang satu lagi.

“Aku juga senang, kemampuan ku bisa ku tunjukan di sini. Aku bisa menghabisi banyak orang, itu lah yang ku inginkan sejak dulu,” kata Joe sambil mengakat tanagnnya, lalu bersedekap di dada.

“Dasar psikopet!” seseorang memukul kepala Joe agak keras, ia adalah Argo, rekan terakhir dari mereka yang menyerah pada Klan Dragon saat itu.

.

.

Akhirnya mereka semua punya nama, aku jadi pusing sendiri. Rekan satunya, rekan satunya lagi. Begitu begitu terus tanpa ada kejelasan nama. Setelah ini, kita bisa panggil abang-abang itu dengan sebutan nama mereka masing-masing. Samuel (Samsul), Erick, Joe, Iwan dan juga Argo.

1
Usmi Usmi
kl sdh kayak gini bakalan jd lembek 😀
Usmi Usmi
blm selesai musuhnya Thor jangan bikin lemah
Usmi Usmi
kenapa sih nama Mayang selaluu bikin ulah😀
As Cempreng tikttok @adeas50
kopi untukmu thor😘😘😘
ZidniNeve IG : @irmayanti_816
duhh...
ZidniNeve IG : @irmayanti_816
awas stroke marah" mulu
𝗝⍣⃝Ⓜ️oonalisa✰😘💕
Atasannya baik hati sekali🤭🤭🤭
𝗝⍣⃝Ⓜ️oonalisa✰😘💕
Waaah masih mengenali Rahmat ternyata😱😱
⸙ᵍᵏ𝐙⃝🦜Titian Mentari 🦈
aaah ceritanya berakhir dgn kebahagiaan masing2... hati2 di jalan jack
⸙ᵍᵏ𝐙⃝🦜Titian Mentari 🦈: bagus ko kalau gak bagus gak mungkin umi baca... dan umi tungguin kapan nenk up 🤗
total 2 replies
Momy
Dieehhh Tamat
Thata Chan: ha🤧🤧 momy
total 1 replies
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
semoga Jack dan Mayang hidup bahagia selamanya
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
akhir cerita yang indah dan bahagia
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
sedih ndak bisa ketemu Jack lagi 😭😭😭
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
yahhh Kok tamat Emma syantikkk
Thata Chan: ema pusing oma, mestinya alurnya gak kayak gini🤔 mayang nya mati, joe itu juga mati😪
total 1 replies
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
happy end huwaaaa
Thata Chan: makasih kak🤧 udah mau baca sampe selesai🙏
total 1 replies
⸙ᵍᵏ𝐙⃝🦜Titian Mentari 🦈
hati jack baik banget dia menyadarkan semua orang yg membencinya tanpa menyimpan dendam marco berubah baik .. kenzo juga di rangkulnya
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
Alhamdulillah akhirnya Mayang sadar dari koma nya
Momy
Yaaahhhhhh Mayang nya sadar aku ga jadi gantiim dia dong🤭🤭🤭🤪🤪🤪
Momy
menurutku bukan Mayang yg harus dimatikan tapi..............🤭
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
Semangat up lagi 🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!