Dave Lawrence Miller adalah bos mafia dari Eropa, kekejaman nya sudah tidak asing lagi bagi mereka semua apalagi dia juga termasuk dalam pembunuh bayaran, dia akan membantu orang yang menginginkan jasa nya asal bayaran nya sesuai. Penyiksaan yang di lakukan oleh papa dan mama tiri nya membuat Dave yang berusia sembilan tahun harus meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri dan dia juga meninggalkan wanita cantik yang menjadi teman masa kecil nya dulu
Akankah mereka saling mengingat jika bertemu kembali setelah sekian lama terpisah?
Jangan lupa follow Ig author @wachyuni_17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wachyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 21
Kini Felisha pun sudah duduk di tempat nya bekerja bahkan dia juga sudah memegang berkas yang akan dia kerjakan. Kali ini Felisha pun berharap jika tidak mengalami kesulitan seperti kemarin sebab dia juga sudah meminta papa nya untuk mengajari nya tadi sebelum dia berangkat. Sonny senang jika Felisha bekerja sebagai sekertaris Dave bukan sebagai seorang office girl dan dia pun merahasiakan hal itu dari Sheryl dan juga Jane
Dave yang masih di luar kini terlihat sedang mengobrol bersama dengan Robin sekarang karena dia penasaran juga Kenapa kristal tadi datang ke kantor nya
"Jadi kristal dekat dengan Felisha?". Tanya Dave
"Benar tuan bahkan mereka bersahabat baik dan tuan Henrry juga sudah menganggap nona Felisha sebagai anak nya sendiri bahkan dia juga beberapa kali menawarkan kerjaan untuk nona Felisha". Kata Robin
"Seperti nya mereka memang tulus melakukan nya jadi biarkan saja wanita ku dekat dengan kristal si cerewet itu dan tetap jaga Felisha jangan sampai kau melepaskan pandangan mu dari nya". Kata Dave
kini dia berbalik keluar dari kantor dan dia akan menuju markas nya untuk melakukan sesuatu di sana
"Kita pergi ke markas dulu Sekarang dan biarkan Felisha mengerjakan pekerjaan sendiri di sana". Kata Dave
Robin pun mengikuti nya dan dia tahu apa yang akan di lakukan tuan nya itu di markas sebab di sana sudah ada penghianat yang tertangkap jadi hari ini mungkin saja Dave akan bersenang-senang di markas .
Tiga puluh menit waktu yang di butuhkan Robin untuk sampai di sebuah gedung yang jauh dari rumah penduduk bahkan gedung tersebut terlihat tak berpenghuni dari luar namun jika masuk ke dalam maka Terlihat sangat megah sekali layak nya istana
Dave berjalan masuk ke dalam dan Terlihat anak buah nya menunduk hormat kepada nya
"Bawah si br*****k itu ke hadapan ku sekarang". Kata Dave kepada anak buah nya dan Robin kini sudah mengambil kan tempat duduk yang biasa nya Dave gunakan. Dave sudah duduk di sana sambil mengetuk kan jari nya ke kursi yang dia gunakan
"Lama tidak bertemu Gabriel". Sapa Dave dengan seringai nya
Gabriel hanya menatap Dave saja dan dia tahu jika hidup nya tak akan lama lagi sebab Dave tidak akan pernah mengampuni musuh nya sedikit pun bahkan dia akan menghabisi tanpa sisa dan tidak akan meninggalkan jejak
"Tuan saya sudah menyiapkan air mendidih nya". Kata Robin
"Tetap panas kan Robin sebab aku ingin membuat sup daging manusia". Kata Dave membuat Gabriel membulat kan mata nya
Dan ini lah akhir dari hidup nya. Dia pasti akan mati mengenaskan di tangan Dave , itulah yang dia pikirkan sekarang
"Tuan saya mohon maaf kan saya. Saya masih ingin hidup dan berkumpul dengan keluarga saya". kata Gabriel memohon. Meski pun dia tahu itu hanya akan sia-sia saja tapi dia tetap mencoba nya
Dave berdiri dan mendekati nya Sekarang bahkan dia sudah membawa pisau kecil milik nya
"Baik lah untuk hari ini aku akan memasak sup daging tangan manusia". Kata Dave
Srt
Akh
terdengar teriakan dari Gabriel yang kini merasakan sakit sebab Dave memotong daging tangan nya sekarang ini bahkan dia melakukan nya berulang kali namun Dave melakukan hal tersebut dengan hati-hati agar Gabriel tidak cepat mati dulu sebab dia ingin menyiksa nya sebelum mati
"Tuan saya mohon maaf kan saya atau bunuh saya sekarang juga tuan " Teriak Gabriel membuat seringai psikopat Dave muncul
"mati itu terlalu enak untuk mu bahkan kau pasti sudah mengetahui nya kan jika kau berani menyentuh gadis ku ". Kata Dave
"Saya terlalu bodoh tuan untuk menyetujui mencelakai nona Mel". Kata Gabriel
Melanie Miller adik angkat Dave Lawrence Miller dan dia adalah adik yang paling di sayang oleh Dave sebab karena papa Melanie tuan Lawrence Miller lah Dave bisa selamat hingga bisa sekuat itu juga sekarang
"Kau sudah melakukan hal bodoh itu dan sekarang ingin meminta maaf. Lucu sekali kau ini". Kata Dave dengan seringai nya dan kini dia pun menguliti tangan kiri Gabriel setelah dia selesai mengambil daging tangan kanan nya
"Tuan saya mohon bunuh saja saya". Kata Gabriel namun Dave tidak memperdulikan nya dan kini dia memasak daging itu
"Aku akan melakukan nya tapi tidak sekarang karena kau Berani sekali berencana untuk menyakiti gadis ku jadi terima saja nasib mu". Kata Dave
Dia kini memasak dengan serius nya bahkan senyum nya terlihat sangat mengerikan sekali sekarang.
"Robin Ambil kan mangkuk dan sendok". Kata Dave
Robin segera menyuruh anak buah nya yang sedang berjaga di sini untuk mengambil kan apa yang di butuh kan oleh Dave
"Ini tuan ". Kata Jerry anak buah Dave yang bekerja untuk menjaga markas itu
Dave pun mengambil sup daging tangan Gabriel dan kini dia mendekati Gabriel
"Jerry buka mulut nya ". Kata Dave
Gabriel Terlihat memberontak dan ingin menolak tapi dia tidak mampu karena tubuh nya di ikat dan di gantung oleh anak buah Dave
Dave kini menyendok daging yang sudah dia masak dan dia potong kecil dan kini dia menyuapi Gabriel
"Paksa dia untuk menelan nya". Perintah Dave dan Jerry pun melakukan nya sekarang
terlihat Gabriel ingin memuntah kan makanan yang ada di mulut nya namun Robin segera melakban mulut dia agar makanan itu tidak di muntah kan
"Ah rasa nya hari ini sudah cukup dan biarkan dia seperti ini sampai nanti malam ". Kata Dave lalu pergi meninggalkan markas nya
"Kita ke mana tuan ?". Tanya Robin
"Ke kantor Alexander Grup". Kata Dave
mobil mereka pun kini menuju kantor Sonny. dan Dave Terlihat sangat tenang sekali sekarang. entah apa yang dia rencanakan pergi ke kantor itu bahkan Dave pun hanya diam saja sambil menyandarkan kepala nya di kursi mobil itu.
"Bagaimana pekerjaan dia di kantor Robin?". Tanya Dave
"Nona Terlihat dapat mengerjakan nya dengan mudah sekarang tuan ". Kata Robin dan Dave hanya tersenyum menanggapi jawaban Robin
Kini mobil mereka sudah sampai di kantor Alexander dan Dave pun segera turun dan masuk ke dalam dengan Robin
terlihat tatapan para karyawan di sana tertuju pada nya dan dengan ekspresi berbagai macam. Ada yang kagum kepada Dave dan ada juga yang takut dengan kedatangan nya sekarang ke kantor
"Maaf nona apa tuan Sonny ada di kantor?". Tanya Robin Kepada resepsionis itu
"i iya tuan. Tuan Sonny ada di ruangan nya". Kata resepsionis tersebut
kini Dave dan juga Robin pergi menuju ruangan Sonny dan para karyawan di sana pun kini heran dan bertanya-tanya kenapa Dave datang ke kantor itu
Kring kring kring
Telepon kantor Sonny terdengar dan dia segera mengangkat nya
"Maaf tuan ada tuan Dave ingin bertemu dengan anda ". Kata sekertaris nya yang ada di depan
Sonny sempat kaget di buat nya karena Dave datang tanpa memberi tahu terlebih dahulu
"Suruh tuan Dave masuk dan buatkan vanilla latte untuk nya". Kata Sonny lalu menutup panggilan telepon nya
Tidak lama dia menutup panggilan telepon tersebut kini Dave sudah masuk ke dalam ruangan nya bersama dengan Robin di sana
"Selamat datang tuan di kantor saya dan silahkan duduk ". Kata Sonny
Dia tadi mengulur kan tangan nya untuk menjabat tangan Dave namun Dave tidak menggubris nya sama sekali dan kini dia sudah duduk di sofa sekarang
"Bagaimana keadaan perusahaan mu apa sudah membaik ?". Tanya Dave tanpa basa basi sekarang
"Semua berkat bantuan anda tuan dan saya sangat berterima kasih sekali". Kata Sonny
Dave menyeringai mendengar hal tersebut dan dia pun menatap Sonny sekarang
"Terima kasih saja tidak cukup dan ingat apa yang aku katakan. berikan saham perusahaan mu kepada Ku lima puluh lima persen ". Kata Dave
Sonny pun hanya bisa terdiam dan mengiyakan semua yang di katakan Dave sebab itu adalah perjanjian nya
"Saya sedang mengurus nya tuan". Kata Sonny
"Kau tahu kan jika aku paling tidak suka menunggu jadi besok Semua harus sudah beres ". Kata Dave
"Baik tuan saya akan melakukan nya dengan cepat ". Kata Sonny
Kini Dave pun beranjak pergi meninggalkan ruangan tersebut dan dia pun tidak meminum minuman yang di sajikan tadi
"Kita pulang Robin ". Kata Dave
Kini mobil nya melaju dengan cepat untuk segera menuju rumah dan hari ini Dave hanya memantau Felisha melalui cctv kantor nya saja