Wanita Nakal

Mengambil keputusan untuk menikah adalah hal yang sulit apalagi seseorang yang pernah gagal dalam ikatan pernikahan. Menjalin sebuah komitmen dibutuhkan pikiran yang matang dan kesiapan segala sesuatu nya. Dicampakkan dan dibuang adalah hal yang mengerikan untuk diulang lagi.

Arabella Amelia.

****

" tak perlu kamu pikirkan sayang, ada aku yang menjadi keluargamu, ada ibu sofi yang sudah menjadi keluargamu bukan?" Jonathan bicara dengan begitu lembut pada wanitanya yang hampir menangis. " ara aku serius padamu, aku mengatakan lagi. Aku ingin kita menikah ara, aku tak peduli dengan statusmu, aku merasa nyaman denganmu, aku mencintaimu.." jonathan mengatakan keseriusan nya lagi.

" jo aku tak pantas dengan mu.." Ara tak ingin berkomitmen dengan siapa pun, ia takut karena kekecewaan lagi yang akan didapatkan.

" tak ada kata tak pantas ara, aku mencintai semua nya yang ada di dirimu, ataupun masa lalumu ara.." jonathan mencoba menyakinkan wanita nya.

" jo kamu adalah orang terpandang, mempunyai segalanya sedangkan aku hanya wanita yang kamu ambil dari lingkaran kotor, jangan pernah bermain main dengan kata kata cinta jonathan.." ara sungguh tak ingin berkomitmen lagi.

" apa yang sebenarnya yang kamu takutkan ara, aku yakin kamu memiliki pikiran tersendiri. Katakan ara.." jonathan tahu ada sesuatu yang mengganjal di hati wanitanya.

" aku pernah gagal dalam pernikahan ku karena aku terburu buru mengambil keputusan menikah. Aku juga pernah terpuruk karena namanya cinta. Dia juga mengatakan cinta pada ku tapi dia juga yang membuangku dan menjadikanku wanita malam hingga kamu mengambil ku dari tempat hina itu.." ara sedikit menceritakan masa lalunya yang begitu menyakitkan hatinya.

" tidak semua laki laki sama ara, aku dan dia berbeda."

" aku tahu kalian berbeda tapi status kalian sama. Sama sama orang kaya yang mempunyai kedudukan jo."

Jonathan tak menyerah untuk menyakinkan wanitanya. " katakan siapa laki laki itu ara."

" aku tak ingin mengingatnya lagi jo."

" ara aku hanya minta pikiran lagi tawaran ku untuk kita menikah, sampai kapan pun aku akan membujuk mu untuk menikah dengan ku. Apa kamu tak ingin status yang jelas dari ku.." Ara hanya menggeleng pelan ketika ia ditanya hal itu. Sebenarnya ia juga ingin memiliki status yang jelas tapi ia takut untuk membangunnya lagi. " hanya kau wanita yang tak ingin aku nikah, mungkin jika wanita lain dia akan merengek aku nikah saat ini.." sambungnya lagi.

Ara hanya tersenyum kecut menanggapi perkataan jonathan. Mungkin jika ia tak gagal dulu, mungkin saat ini ia akan juga bahagia karena ada laki laki melamarnya.

" kita tidak menikah pun tak ada perbedaan nya jo, kita tetap dari rumah, satu kamar dan kita tetap bisa melakukan hal itu.." perkataan ara membuat jonathan mengangkat satu alis nya.

" jelas berbeda sayang, jika kita menikah kita memiliki status yang jelas, jika kita menikah aku dan kamu menjadi satu, semua yang aku miliki akan menjadi milikmu yang sah juga, jika kita menikah pun jika kita memiliki anak pun, anak kita juga jelas sayang, jika kita menikah tak ada yang bisa memisahkan kita kecuali maut dan hukum. Aku hanya milikmu dan aku hanya milikmu, maka semua orang akan tahu bahwa arabella hanya milik dari jonathan cristopher."

" apa sekarang kita tak bisa saling memiliki."

" kita sekarang saling memiliki tapi tidak di mata hukum maupun agama kita berdua."

Ara hanya menatap ke arah mata jonathan yang tak takut mengatakan keseriusan nya menikah ara saat ini.

" entahlah jo."

" pikirkan dulu apa yang aku katakan, jangan ambil keputusan terburu buru. Aku akan menunggu sampai kamu siap.." jonathan tak akan menyerah begitu saja meyakinkan wanitanya.

Ara tak menjawabnya ia terdiam, ia harus berfikir lebih dewasa saat ini. Karena ia juga tak ingin terjebak lagi untuk kedua kalinya.

*****

Menyakinkan seseorang untuk memiliki ikatan pernikahan lagi setelah pernikahan nya gagal adalah hal yang paling sulit dilakukan. Menyakinkan seseorang yang tak percaya cinta adalah hal yang juga sulit dilakukan. Berapa kali kita mengatakan cinta tak akan dipercaya karena cinta baginya adalah hal yang konyol dan mustahil.

Jonathan cristopher.

*****

Hari itu jonathan selalu mengatakan ingin menikahi wanitanya tapi selalu dimentahkan oleh sang wanita. Dia selalu mengatakan tak percaya dengan cinta. Kegagalan nya dalam rumah tangga nya membuat dia tak ingin lagi berkomitmen dalam hal apapun.

Menjalin pacaran bersama pun adalah sulit. Karena ia tak ingin memiliki komitmen sama sekali, apalagi dengan pernikahan. Dia selalu hanya tertawa ketika aku mengajak nya menikah.

" hans cari tahu masa lalu ara, aku ingin berkas itu besok pagi di meja ku.." jonathan menyuruh asisten nya untuk mencari tahu semua nya tentang wanitanya.

" baik tuan.." hans bicara dengan pelan. Sebenarnya sebelum tuanya menyuruhnya hans sudah sedikit demi mencari tahu masa lalu nona muda nya yang digilai tuan nya.

Jonathan merasakan pusing ketika ia memikirkan wanita yang tak ingin menikah.

" hans kenapa ara tak ingin menikah dengan ku.." racau nya jonathan ketika ia menyesap minuman di gelas nya.

" maaf tuan.." hans hanya berada di sampingnya mendengarkan keluh kesah bos nya.

" dia selalu berkata aku tak pantas untuk dia hans, dia selalu memandang rendah dirinya karena dia tumbuh di panti asuhan.." racauan bos nya membuat hans mendengarkan lebih teliti, karena baru pertama kalinya hans tahu bahwa nona muda nya berasal dari panti asuhan tersebut.

" kalau boleh tahu dari panti asuhan mana tuan?" Hans bertanya dengan hati hati karena takut bos nya mengamuk jika ia menanyakan tentang nona muda nya.

" Oklahoma kalau gak salah.." jawab jonathan dengan menyesap minuman satu gelas lagi yang sudah habis.

" tuan sebaiknya kita pulang, nona muda akan khawatir jika kita pulang terlambat.." hans mengajak bos nya untuk pulang dan menggunakan ara alasan nya.

" kau benar. Nanti dia akan berpikir aku selingkuh lagi dari dia, padahal aku baru saja baikan dan aku tak ingin bertengkar lagi, ayo pulang hans.." Jonathan menarik tangan asisten nya mengajak nya segera pulang.

Kini mereka berdua telah meninggalkan klub malam yang telah mereka datangi. Awalnya ia hanya mengecek keuangan tapi karena ia ingin minum akhirnya ia duduk di table untuk menghabiskan minuman nya.

Sedangkan ara masih berpikir keras, ia tak siap jika harus segera menikah lagi. Ia membutuhkan waktu untuk menghilangkan ketraumaan ini semua.

Trauma dalam pernikahan adalah hal yang menjengkelkan, karena kita akan terbayang bayang gagal nya pernikahan ketika ada seseorang yang ingin serius pada kita.

Kita tak mungkin selama nya sendiri, memiliki bahu untuk bersandar adalah hal yang membahagiakan, memiliki seseorang untuk berbagi beban adalah hal yang menyenangkan. Tapi trauma dalam pernikahan seakan membanting semua nya.

_________

Jangan lupa like atau komen ya sayangku

Kasih vote juga ga pa pa

Jadikan favorit juga ya

Kasih hadiah juga boleh

Makasih