NovelToon NovelToon
Kuntilanak Merah

Kuntilanak Merah

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Kumpulan Cerita Horror / Horor / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu / Iblis
Popularitas:95.3k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Rel kereta api di bagian Utara kampung pandan Arum menjadi hangat di perbincangkan belakangan ini, sebab beberapa orang pernah melihat akan keberadaan seorang wanita memakai gaun berwarna merah.

Bila sudah ada yang mengatakan melihat wanita itu maka dapat dipastikan esoknya akan ada yang meninggal dunia, menurut kabar yang beredar wanita itu adalah korban pembunuhan dari suami sendiri dan wanita itu dalam keadaan hamil.

Siapa kah wanita bergaun merah itu?
Lalu siapakah suaminya?

ikuti terus kisah ini bersama dengan Novita Jungkook, kisah ini tidak ada menjiplak karya mana pun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. Rombongan Arka

"Apa yang kau lakukan di sana itu, Sur?!" Umar berteriak marah setelah ketenangan di jiwa mereka.

"Aku...aku juga bingung ini." Surya mengusap wajah nya kasar dan begitu lega karena baru saja lepas dari maut.

"Lain kali kau jangan bengong kalau memang lagi jaga sendirian, kita sudah lama kerja di sini jadi mustahil kau tidak tau peraturan nya." Umar ada kesal dan juga lega melihat Surya.

Surya masih melongo karena dia sangat setelah menyadari apa yang terjadi pada dirinya ini, andai saja tadi ditelisik terlebih dahulu wanita yang meminta tolong karena mengatakan ada seseorang yang ingin bunuh diri di atas rel kereta api. tapi saat itu Surya langsung pergi begitu saja dan berteriak keras, andai saja tidak di tolong oleh Umar maka dapat di pastikan Surya yang akan menjadi korban.

Untung Allah masih memberikan nyawa panjang sehingga dia bisa selamat dan terlepas dari marabahaya yang baru saja datang mengintai, bila tidak ditolong oleh Umar maka dapat dipastikan tubuh Surya akan hancur lebur terlindas oleh kereta api yang sedang lewat di rel kereta ini. Surya masih bingung atas apa yang sudah terjadi pada dia dan kenapa bisa di temui dengan arwah seorang wanita, entah itu arwah atau bukan tapi yang jelas memang mengajak Surya bicara.

Sebagai orang awam tentu saja mereka tidak tahu dan cara membedakan antara arwah dan juga iblis, hanya saja Surya sangat yakin bahwa sebelumnya dia memang melihat wanita bergaun merah yang ada di seberang rel kereta api. biasanya memang itu pertanda bila ada orang yang akan meninggal kecelakaan atau tersambar kereta api, tapi sedikitpun Surya tidak menyangka kalau orang itu adalah dia sendiri.

Memang sebelumnya Surya sama sekali tidak pernah melihat akan keberadaan wanita bergaun merah itu, walau sudah banyak gosip yang beredar bahwa setiap orang yang akan meninggal maka bisa melihat keberadaan wanita bergaun merah atau lebih tepat mendapat julukan kuntilanak merah.

"Cepat kembali ke pos saja!" Umar segera menarik tangan Surya.

"Ya Allah terima kasih aku masih di beri nyawa panjang." Surya sangat lega.

"Maka nya lain kali jangan bengong saja lah kau itu, biasa nya juga kita tidak pernah begini." Umar masih merutuk karena dia baru saja akan kehilangan teman.

"Apa ini ada hubungan nya ya dengan wanita bergaun merah itu?" Surya bertanya pelan.

"Sudah, jangan di bahas lagi soal dia." Umar agak takut dan menatap sekitar.

"Ku rasa memang iya, sebab beberapa orang mengatakan kalau yang meninggal maka akan melihat kuntilanak merah." gumam Surya.

"Jadi kau melihat kuntilanak merah?" Umar bertanya dengan suara pelan.

"Yang kemarin itu, kan aku ada bilang padamu." sahut Surya pelan nyaris berbisik.

"Hahhh untung lah aku terbangun dan bisa menolong kau, maka nya lain kali kalau memang aku ketiduran maka kau baca apa saja biar tidak bengong." nasihat Umar.

Surya mengangguk paham karena memang saat itu dia bengong akibat memikirkan kuntilanak merah yang sempat dia lihat, mungkin saja karena sedang dipikirkan maka kuntilanak itu menampakkan diri di hadapan Surya lalu akan membuat nyawa Surya melayang terlindas oleh kereta api yang akan segera lewat di rel ini, mungkin selama ini orang yang banyak meninggal bisa melihat penampakan kuntilanak.

"Sudah lah, banyak istigfar saja kau itu." Umar menepuk pundak teman nya.

"Itu manusia atau bukan, Mar?" Surya menunjuk orang yang sedang berjalan.

"Orang kayak nya, tunggu biar aku sorot dulu." Umar segera berdiri untuk melihat.

"Rombongan kok itu, peringati saja agar jangan terlalu dekat dengan rel." Surya menyorot dengan senter.

Yang sedang berjalan adalah rombongan Arka karena mereka ingin melihat apa memang benar bahwa rel kereta api ini ada sesuatu, jadi sekitar empat orang ingin meneliti apa yang sudah terjadi di rel kereta api ini karena kabar angin sangat cepat berhembus.

"Jangan dekat dekat dengan rel kereta ya!" teriak Umar memberikan peringatan.

"Siap, Pak!" Arka memberikan hormat pada Umar.

"Rombongan para anak muda, kalau tidak salah anak nya Mas Arya." Surya agak buram juga melihat.

"Sudah biarkan saja kalau anak Mas Arya, dia tidak akan dapat ganguan." ujar Umar pula yang memang kenal Arka.

Yang tinggal di desa ini maka sudah pasti akan kenal siapa duda karatan itu, karena namanya yang sangat tenar dan juga sekarang begitu dikagumi karena sudah berusia tapi tetap saja berwajah muda dan bila orang yang tidak tahu maka akan mengatakan Arya masih berusia sekitar dua puluh tahun.

"Ka, kita sudah berjalan sangat panjang tapi tidak dapat apa yang kau cari kan?" Digo menatap Arka.

"Ya sabar dong, kita kan sambil patroli jadi ya tidak masalah berjalan ke sana kemari." Arka berkata santai.

"Kaki ku ini sudah lemas dan tidak sanggup kalau terus berjalan seperti ini." Digo mengeluh karena dia memang jarang olahraga.

"Kalau kau lemah seperti ini maka tidak akan pernah ku restui hubunganmu dengan Kiara." ancam Arka.

"Lah kok ya main ancam lah." Digo jadi merutuk kesal.

"Iya, Ka! jangan mau kalau sama cowok lemah begitu, nanti Kiara terus mengeluh karena batin tidak terpenuhi." ejek Riski pula.

Digo ingin menjitak kepala Riski karena sudah di katai seperti itu oleh temannya ini, padahal memang kalau lemah maka sudah pasti nanti tidak akan bisa memuaskan nafsu istri. kadang sebagian para pria mengabaikan soal itu dan beranggapan bahwa istri akan sangat puas, padahal nyatanya banyak istri yang merasa kurang puas.

"Kenapa kau melirik aku seperti itu?!" Digo berteriak pada Udin.

Udin menggeleng sambil tersenyum karena dia memang jarang melontarkan ucapan yang mengejek teman, tapi hanya lewat tatapan saja dan itu sudah membuat Digo sangat kesal pada semua yang ada di sini, sekarang memang Digo yang menjadi sasaran empuk bagi semua teman karena sudah lama dan masih terus berusaha untuk mendapatkan hati Kiara.

"Kawasan nya memang terasa sangat angker ya?" Arka menatap sepanjang rel.

"Kalau masuk gerbong sana apa kah kita bisa kesambar saat kereta lewat?" tanya Riski.

"Enggak lah, kan ada pinggiran nya juga." jawab Arka.

"Jangan bilang kau mau mengajak masuk gerbong ya!" Digo sudah punya firasat itu.

Semua saling pandang dan kemudian mengangguk, hanya Digo yang mengeluh karena dia merasa kesal untuk di ajak masuk gerbong itu, ada rasa takut juga karena ini memang rel kereta api yang begitu angker sehingga tidak bisa sembarangan saja.

Selamat pagi, sayaaaaaaang.

1
Reni
walahhh ada yg lebih kuat lagi
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Marsiyah Minardi
Selamat malam selamat rehat
tse
terima kasih kak.. untuk hari ini...
bacanya abis pulang kerja di saat stress karena pekerjaan yang menumpuk dan semua minta selesai sedangkan tangaku cuma 2...
selamat malma ka... lanjut besok ya buat semangat aku mengawali hari...
Eli Rahma
mksh thor jumpa besok lg..semangt..
Endang Sulis
terimakasih thor sudah up lima bab,apa tangan si Rudi disisakan agar membuat panasaran Arya dan yang lainnya?
Mamake Nayla
lah...bisa nyanui dia...kirain cma bisa hahahihi doang🤣🤣🤣
Betri Betmawati
masih untung setan nya meninggal kan tangan sirudi untuk meninggalkan jejak bahwa sirudi sudah diamankan nya dalam perut nya.
Nilam bnar klu tu setan makan menggunakan perut nya
kyak monster seram nya
Arlena Lena
dan akhirnya kdng like dusg komen susah
hpne mlayu dewe🥴
ρυтяσ✨
trimakasih banyak mak...

dan akhir'y di buat metong juga manusia yang sok berani dan sok kuat, mana kang ngeyel pula🤣🤣🤣emang bagus kalo metong biar g bikin orang waras stres dengan kelakuan'y
ρυтяσ✨
lah akibat orang susah kan karna dia tidak mau mendengar kan nasihat orang lain, dia jadi terluka karna mencari masalah sendiri toh
ρυтяσ✨
jangan biarkan Bagas atau Xiela kenapa-napa ya mak
ρυтяσ✨
metong saja kau lah Rudi🤣🤣🤣 bikin teman dan pembaca greget aja suka ngeyel di bilangi
Hana Rulisti
/Sob/ tau tau lima bab thor gak kerasa
Sabrina Qheyla Putrie
udah 5 bab aja 🤭
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
akhrnya d buat binasa ni manusia sok jago n ngeyelan...br pndh shf mlm naas km rud
Bu sry Devi
tinggal tangan doang gawe Tondo moto🤭
Nike Raswanto
masa iya ketua nya si Adi sih 🤔🤔🤔
Nike Raswanto
bner kta nilam,,,mlas bnget ngurusin org gtu 😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!