memiliki kehidupan yang kejam membuat sang yuzhing anak sang jendral menyerah dalam hidupnya, selalu di perlakukan buruh oleh ibu dan adik tirinya membuat dia semakin ingin meninggalkan kehidupan nya yang malang sampai terjadi pertukaran jiwa dalam tubuhnya yang disi oleh seorang wanita pada masa moderen
siapa wanita yang berkarnasi tersebut?
apa yang terjadi selanjutnya?
mari ikuti sampai akhir kisah yuzhing atau yuzi di masa lalu......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blacktwingky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3 : Putri bangun
"agrr sakit sekali badan ku, uhuk uhuk, apa aku sudah di surga ? Tapi kenapa surganya bergini ? Ini mah bukan surga tapi neraka tingkat 1, huwaaaaa" suara shi yuzhing huang sambil menangis karna dia pikir dia telah mati dan di neraka.....
"astaga put putri sudah sadar " suara pelayan pribadi putri bernama fu zier
yuzhing memantap pelayan pribadi nya itu dengan keheranan dari ujung kaki sampai mata kaki eh maksudnya ujung rambut.....
"siapa kau? Apa kau pelayan neraka ini? " yuzhing masih melihatnya dengan ekspresi datar
"maaf putri apa yang engkau ucapkan, ini aku Putri pelayan mu, maaf kan hamba putri maaf " ucap fuzi (kita panggil fuzi aja ya ) sambil menangis dan menunduk di lantai tanah
" apa kau bilang aku putri? Dan ini aku di negara mana? Lalu kau pelayan ku? Ohhh tuhan aku dimana?" ucap putri yuzhing sambil memegang kepala nya yang pusing
"maaf kan pelayan mu putri gara gara kejadian 1 Minggu yang lalu putri jadi begini hamba pantas menerima hukuman dari putri karna tidak bisa menjaga putri sehingga putih di asingkan dari kediaman jendral " fuzi menangis sambil berlutut
muncul beberapa ingatan yang membuat sakit kepala sang putri dimana dia di rendahkan sandarin kecil setelah ibunya tiada dan diganti oleh selir Jendra yang semena2 dalam dalam rumah tangga.
muncul ingatan juga ingatan saudari nya yang jahat selalu menindas nya karna kecantikan serta kekuasaan dia hanya ingin satu satunya yang bersinar sehingga putri sah jendral di singkirkan dengan cara di fitnah.
"ya aku ingat sekarang, fuzi bangun lah kita akan pergi dari gubuk dingin ini secepatnya" kata nya tegas karna sudah melihat ingatan pemilik tubuh yang selalu di rendahkan bahkan ayahnya sendiri tidak dapat melihat mana yang benar dan salah karna kebencian kepada istrinya terdahulu yaitu ibu yuzhing...
"tapi putri kita sedang mengalami hukuman dan maaf putri sangat lemah kita tidak bisa melawan mereka " yuzi tau putrinya hanya putri sampah yang tidak bisa apa apa tapi fuzi tetap setia sampai mati karna hanya dia yang tau putri dan mendiang ibunya sangat baik
"kau benar fuzi kita tunggu kalau begitu sampai aku pulih untuk saat ini kita bertahan terlebih dahulu" ucapnya bermuka datar
"saya akan mengambil bubur untuk anda putri, saya undur diri" pamitnya fuzi
"hmm menarik ternyata aku bereinkarnasi ke tubuh ini, putri sang jendral atau lebih tepatnya putri sampah, huf sungguh menyebalkan"
"Putri maaf hanya ini yang ada, ini pun sudah dingin ini punya tadi pagi mereka hanya memberikan ini untuk putri sehari sekali " ucap fuzi sedih
"fuzi apa kau sudah makan, jika mereka memberi kan ini berati kau belum makan ?" yuzhing tau pelayannya tidak makan karna dia liat dia memegangi perutnya
"heheh putri sebaiknya anda makan saja dahulu hamba bisa menahannya karna hamba tidak sakit, kondisi tuan putri saat ini sedang lemah jadi hamba tidak udah makan" jawab fuzi
air mata yuzhing jatuh "heum dasar jendral dan keluarga ba*gs#t bisa bisanya mereka begini kepada kita , ayok makan lah bersama aku tidak akan makan jika kau tak makan , meraka akan mendapatkan hukuman dari ku nantik"
"Tidak putri ham..."
"Tidak ada penolakan, diam dan mari makan bersama , duduk di sini dan ambil ini makanlah , aku juga akan makan " ucapnya yuzhing
"Sedih sekali nasib ku setalah di selingkuhin di dunia ku di dunia ini pun dapat keluarga miskin ,,, maksudnya miskin hati huhuhu" guma yuzhing dalam hati
....
Parah jendralnya miskin kali yak anak sendiri digituin hihihih
semoga tulisannya bisa diperbaiki lgi
semangaat thor