NovelToon NovelToon
Chaostic Enigma

Chaostic Enigma

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Balas Dendam / Epik Petualangan / Perperangan / Romansa
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Di daratan yang sangat luas, terbentang lima benua besar yang memiliki ratusan penguasa. Masa dimana peperangan antar kerajaan di mulai, masa dimana penguasa berambisi menguasai daratan. Perang, politik, birokrasi, kekuatan, kekuasaan, romance, dan sejarah peradapan menyatu dalam kisah ini.

ini hanya cerita fiksi belaka, imajinasi yang beradu dengan sejarah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps - 21

[Istana Kerajaan Neverland]

Sebuah rapat digelar di sebuah ruangan. Para pejabat militer dan para Jenderal menghadiri rapat itu. Rapat di pimpin oleh Panglima perang.

Kondisi Neverland sekarang sudah stabil, dan semakin kuat, bahkan mereka mengorganisir kemiliteran dengan lebih baik. Memilih seorang penanggung jawab militer sebagai Panglima Besar.

Raja Eden berfikir, kerajaan harus memiliki pemimpin tunggal atas kemiliteran dibawah seorang Raja, bukan di pegang oleh bangsawan kelas atas. Ia belajar dari kejadian sebelumnya. Dan keputusan tertinggi hanya ada di tangan seorang Raja.

"Agenda hari ini, adalah pembahasan tentang penaklukan kerajaan. Sudah sekian lama kita berdiam diri mengumpulkan kekuatan tempur. Dan sekarang, kekuatan Neverland sudah melebihi kekuatan tempur Gerald Hosten. Bahkan lebih kuat lagi, Dengan sistem organisir kemiliteran, kita bisa membagi tugas para Jenderal, yang mempunyai porsi dan tugasnya masing-masing."

"Kita belajar banyak hal dari satu kejadian ke kejadian lainnya. Dan dengan berkembang ilmu politik dalam negeri, kita bisa membuat sistem yang kuat untuk kerajaan ini. Mulai dari Ekonomi, sosial, pembangunan, pertambangan, pendidikan, Pertanian, keuangan, bahkan kemiliteran, Neverland sudah menguasai itu semua."

"Perkembangan kerajaan, jauh melampaui keinginan seorang Raja. Bahkan bisa di katakan, sekarang adalah Masa kejayaan Neverland yang sebenarnya. Beberapa kerajaan mulai takut dan tunduk pada kita semua, mereka memilih untuk bekerjasama dari pada perang terbuka. Tapi, itu juga menguntungkan bagi kita, termasuk suplay bahan baku, pertanian, dan perdagangan antar kerajaan, itu menciptakan keuntungan yang luar biasa bagi Neverland."

"Namun hari ini, sesuai agenda kita semua. Neverland membutuhkan ruang baru bagi rakyat. menambah wawasan, jumlah penduduk, dan juga wilayah. Yang Mulia Raja berencana membuka jalur perdagangan baru antar benua, dengan adanya iklim laut yang tidak bisa di prediksi, kami memilih jalan alternatif. Yaitu menaklukkan kerajaan Andorra dengan kekuatan militer penuh."

"Kita sudah mencoba jalur diplomasi, tapi Andorra menolak bekerjasama dengan kita. Jadi keputusan terakhir adalah jalur militer. Menguasai Andorra, sama dengan menguasai jalur perdagangan antar benua. Dan ini tidak disadari oleh pejabat Andorra sendiri. Potensi wilayahnya sangatlah strategis, kita bisa menghubungkan jalur antara benua Albion dan benua Deltora."

"Beberapa kerajaan di benua Deltora, seperti kerajaan Alden, sepakat untuk menjalin kerjasama dalam faktor Ekonomi. Ini adalah kesempatan emas bagi rakyat Neverland untuk berkembang. Jadi, dalam waktu dekat, Neverland akan menyatakan perang kepada Andorra."

"Sekian dari saya, apa ada yang menentang keputusan ini.?"

Semua orang pun terdiam seribu bahasa. Tidak ada satu orang pun yang berani menyangkal pernyataan dari Panglima Besar.

"Aku rasa, itu adalah ide terbaik untuk kemajuan Neverland"

"Ya, aku juga berfikir begitu"

"Jika kita bisa membuka perdagangan baru, Neverland benar-benar akan semakin berkembang di segala aspek. Aku sangat setuju dengan Anda Panglima."

"Baiklah kalau begitu, jika tidak ada pertentangan dari keputusan ini, maka sudah di putuskan, Neverland akan melakukan jalur militer untuk menguasasi Andorra. Kami akan mengirimkan surat kepada penjabat militer untuk mulai mempersiapkan semuanya. Sekian dan terimakasih."

Rapat pun selesai tanpa ada perdebatan apapun. Semua penjabat militer pun membubarkan diri dari sana.

"Dengan begini, sejarah baru akan di mulai."

....

[Di suatu tempat didalam Istana]

Eden menikmati masa tuanya dengan bersantai, terkadang, ia menghadiri rapat para pejabat untuk masalah Nasional.

"Hm, aku ingin hidup tenang tanpa memikirkan kerajaan, usiaku semakin tua, dan pikiranku semakin pendek. Apa sebaiknya aku memilih penerus. Hm, tapi siapa yang pantas menggantikanku."

Tiba-tiba, Panglima datang menghampiri nya.

"Yang Mulia."

"Ah, Leo. bagaimana rapatnya.? apakah berjalan sesuai rencana.?"

"Tidak ada yang berani menentang keputusan ini Yang Mulia. Jadi, kami sedang mempersiapkan semuanya."

"Aku harap, kita bisa menaklukkan Andorra secepat mungkin. Karena ini bukan hanya sekedar membuka jalur laut, tapi juga sebagai pembuktian. Bahwa tanpa Gerald sekalipun, Neverland masih bisa mempertahankan kedaulatan dan menaklukkan kerajaan lain."

"Hamba paham Yang Mulia."

"Aku dengar, sisa-sisa pasukan Gerald berada di Andorra, justru kita bisa menangkap beberapa ikan dalam satu kali dayung. Hahaha, jangan kacaukan rencana ini, karena Neverland sekarang sudah jauh lebih kuat. Sistem kerajaan yang dikenalkan oleh Putri, justru memberikan dampak yang luar biasa. Padahal di umurnya yang sekarang, dia seharusnya bermain dan belajar, tapi dia sudah mampu mengubah arah diplomatik kerajaan."

"Yang Mulia benar. Dan itu sudah dilakukan saat Tuan Putri masih berusia 9 tahun. Tuan Putri membawa imajinasi yang sulit di pahami oleh orang dewasa."

"Hahaha, untung saja aku bisa memahami maksudnya. Dan aku berencana untuk memberikan tahta padanya, bagaimana menurutmu.?"

"Hamba tidak berani ikut campur dalam urusan peralihan Tahta Yang Mulia. Tapi jika Anda ingin mendengarkan saran hamba, Hamba sangat setuju dengan Anda. Dukungan para pejabat, militer dan semua bangsawan, tidak lain karena kedekatan Tuan Putri."

"Hmm, jadi dia sudah punya dukungan ya.? Tapi, usianya masih terlalu muda, aku tidak ingin ada desas-desus di kalangan masyarakat nantinya. Mungkin, untuk berjaga-jaga, aku akan membuatkan surat wasiat untuknya."

"Hamba mengerti Yang Mulia"

"Kalau begitu, bukankah dia harus punya pengalaman langsung di bidang militer.? Aku dengar, dia sudah membuka potensi tubuh. Jadi aku rasa, dia harus terjun ke medan perang."

"Hamba paham Yang Mulia, tapi medan perang bukanlah perkara mudah, jadi mungkin Tuan Putri harus beradaptasi lebih dulu."

"Ah, aku tau itu. dia harus punya pengalaman secara langsung. Seperti Gerald, dia turun ke medan perang saat usianya masih 16 tahun, dan sekarang Putri ku sudah berusia 13 tahun. Mungkin lebih awal lebih baik."

"Hamba paham Yang Mulia. Tapi, apakah itu bisa di Terima oleh Pangeran dan putri-putri lainnya. Melihat, Tuan Putri adalah anak ke 9 dan terakhir. Jadi mungkin akan terjadi konflik internal antar saudara."

"Hm, dia adalah anak pertamaku dengan Luciana. Anak kebanggaan nya. Dan keturunan langsung dari Sang Ratu. Tentu saja dia memiliki kedudukan paling tinggi di antara saudara-saudaranya."

"Hamba paham Yang Mulia."

"Dimana dia sekarang.? aku ingin bertemu dengannya."

"Baik, hamba akan memanggil Tuan Putri kemari."

Beberapa saat kemudian, seorang perempuan yang terlihat cukup matang berjalan kearah Eden. Dengan raut wajah yang mirip ibunya, dan kecerdasan yang kuar biasa, membuatnya di beri julukan wanita tercantik di dunia. Ia bernama Rachel Lawrence.

"Menghadap Ayahanda." kata Rachel.

"Ehm, lihatlah dirimu, bahkan aku tidak percaya kau berumur 13 tahun, kau seperti berumur 20 tahunan Putriku."

"Ayahanda janga bercanda, aku masih sangat muda." jawab Rachel tidak terima.

"Hahaha, baiklah. Aku bilang seperti itu, bukan karena fisikmu, tapi karena cara berpikir mu. Kau seperti orang dewasa. Darah seorang Raja melekat pada dirimu."

"Hm, itu karena ada banyak buku di perpustakaan kerajaan. jadi aku bisa membacanya setiap hari. Dari situlah, karya-karya baru muncul."

"Bukan hanya buku, kau juga tertarik dengan kekuatan kan? bahkan aku dengar, kau sudah membuka potensimu."

"Itu baru 1 bulan yang lalu Ayahanda. Tapi aku masih belum memahami arti kekuatan ini, jadi aku perlu berlatih."

"Baiklah, apa kau tertarik dengan medan perang? kau bisa mencoba kekuatan potensimu itu di medan perang. Dan kau tidak perlu khawatir soal keamanan. Leo dan keempat kesatria kerajaan, akan ikut bersamamu."

"Aku sudah memikirkan itu, tapi jika Empat kesatria ikut denganku, bagaimana dengan pengawalan Ayahanda.?"

"Hm, apa kau lupa dengan anggota Lance yang sudah di bentuk.? ada 7 Lance yang memiliki potensi berada di sampingku. Jika kau ingin membawa mereka semua, bawa saja, aku masih bisa mengandalkan kekuatan ku sendiri."

"Tidak perlu Ayahanda, sudah cukup dengan empat kesatria, apalagi Panglima juga berada di sampingku."

"Baiklah, artinya sudah di putuskan. Kau akan ikut dalam agenda penyerangan ini. Pelajari setiap detail medan perang, karena kau akan belajar langsung dari pengalaman."

"Baik Ayahanda, aku mengerti."

. ....

1
azizan zizan
kurang faham...alurnya seperti kalut aja.. mau ngomong bodoh ya memang bodoh alurnya.. mau ngomong tolol ya memang watak mcnya...mau ngomong goblok emang goblok si athornya...
Adam Erlangga: Novel ini dibuat bukan untukmu. 🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!