NovelToon NovelToon
AMBISI SANG ANTAGONIS

AMBISI SANG ANTAGONIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / One Night Stand / Pelakor / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Angst
Popularitas:135.9k
Nilai: 5
Nama Author: Cublik

Di malam pertunangannya, Sahira memergoki pria yang baru saja menyematkan cincin pada jari manisnya, sedang bercumbu dengan saudara angkatnya.

Melihat fakta menyakitkan itu, tak lantas membuat Sahira meneteskan airmata apalagi menyerang dua insan yang sedang bermesraan di area basement gedung perhotelan.

Sebaliknya, senyum culas tersungging dibibir nya. Ini adalah permulaan menuju pembalasan sesungguhnya yang telah ia rancang belasan tahun lamanya.

Sebenarnya apa yang terjadi? Benarkah sosok Sahira hanyalah wanita lugu, penakut, mudah ditipu, ditindas oleh keluarga angkatnya? Atau, sifatnya itu cuma kedok semata ...?

"Aku Bersumpah! Akan menuntut balas sampai mereka bersujud memohon ampun! Lebih memilih mati daripada hidup seperti di neraka!" ~ Sahira ~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cublik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ASA : 03

Kening Thariq Alamsyah mengernyit, ia merasa tak asing dengan sosok yang belum pernah ditemui sebelumnya, hanya tahu sebatas nama saja. “Sahira ....”

“Anak yang diangkat ketika remaja?” tanyanya setelah beberapa detik terdiam.

Damar membetulkan letak kacamatanya, mereka duduk di sofa ruang tamu apartemen. “Betul, Tuan. Selama masa pendidikan, Sahira tinggal di asrama. Setelah menjadi Sarjana Seni Kuliner (Bachelor of Arts) dua tahun yang lalu, dia bekerja di restoran pusat keluarga Wiguna dan Tama, tanpa tercatat sebagai seorang karyawan.”

“Bagaimana dengan asal usul keluarganya?” Thariq menggoyang gelas berisi minuman beralkohol, menyesapnya sedikit demi sedikit.

Ketikan jari Damar terdengar nyaring pada ruangan sunyi yang hanya ditemani suara dentingan jarum jam.

“Tidak ada sama sekali,” monolognya keheranan sampai menyipitkan mata membaca ulang.

“Menarik.” Thariq meletakkan gelas diatas meja kaca, kemudian menyilangkan kakinya.

“Di sini hanya ditampilkan bila Sahira anak dari panti asuhan, sosoknya ditinggal didepan pintu gerbang. Tidak ada secuil pun informasi yang diberikan oleh orang tua kandungnya.”

Dua sosok yang hampir sebaya itu tenggelam pada pikiran masing-masing. Tentu mereka tidak bisa begitu saja percaya.

Selepas kepergian dokter wanita yang dipanggil untuk memeriksa keadaan wanita bernama Sahira, dan memastikan bila kondisinya baik-baik saja. Adapun pemicu tidak sadarkan diri disebabkan oleh kedinginan, kelaparan, rasa shock berlebihan.

Damar mulai sibuk mencari tahu tentang wanita yang masih terlelap dikamar tamu, akan tetapi tidak banyak yang didapatkannya.

.

.

Di dalam kamar bernuansa lembut, terlihat wanita yang tadi basah kuyup, tidak sadarkan diri, mulai mengerjapkan mata.

Auch.

Sahira mengurut kepalanya yang terasa berdenyut, netra sayu nya memindai sekitar, betapa terkejutnya ia kala tidak mengenali tempat asing ini.

“Di mana ini?” tanyanya pada diri sendiri, lalu pandangannya turun ke bawah, membuka selimut yang membungkus tubuhnya.

Ahhh!

Wanita yang rambutnya masih lembab itu berteriak kencang, mendapati bila dirinya hanya mengenakan kemeja kebesaran tanpa dalaman.

“Siapa yang mengganti pakaianku?!” rautnya terlihat panik, ia semakin mengeratkan selimut kala melihat dua sosok pria memasuki kamarnya.

'Thariq Alamsyah,' netranya membulat sempurna saat mengenali suami dari kakak angkatnya, Arimbi Wiguna. 'Kebetulan sekali.'

“Ke_napa saya bisa berada disini?” cicit nya, tidak berani mendongak.

Damar melangkah mendekat sampai lututnya menyentuh sisi ranjang, menatap awas pada sosok yang senantiasa menunduk. Sedangkan sang atasan berdiri di tengah-tengah kamar berukuran sedang.

“Mobil kami nyaris menabrak Anda yang berniat mengakhiri hidup, sayangnya hal tersebut tidak membuat Anda kehilangan nyawa, saya ikut menyesal atas kegagalan rencana bunuh diri itu,” sarkas Damar.

"Satu lagi, yang mengganti baju Anda, seorang dokter wanita," sambungnya.

Seketika Sahira mendongak menatap takut, ia berbisik lirih nyaris tidak terdengar. “Maaf … seharusnya jangan mengerem, langsung saja tabrak saya.”

“Ya, berakhir kami yang berurusan dengan pihak berwajib. Bila Anda ingin mati, mengapa tak memilih jalan yang mudah saja, minum racun ataupun melompat dari ketinggian, agar tidak merepotkan orang lain,” balas Damar tanpa perasaan.

Mendengar kalimat ketus itu, Sahira semakin menunduk, bahunya bergetar hebat. “Saya_ saya … sudah tidak ingin hidup lagi_”

“Baru juga diselingkuhi sudah ingin mati sia-sia, begitu murah kah harga dirimu? Mencintai dengan membabi buta, sampai rela kehilangan nyawa?” Thariq Alamsyah menatap dengan sorot mata mengejek.

'Ternyata benar yang dikatakan mereka, Thariq Alamsyah memiliki lidah beracun, insting tajam. Aku harus berhati-hati!' dalam hati, ia memperingati dirinya sendiri.

Sahira mengangkat sedikit wajahnya, menatap netra tegas itu, turun ke bawah memindai sosok nyaris sempurna bertubuh atletis. “Anda tidak mengerti, dia berselingkuh dengan _”

“Dengan Jenny Mandala, saudara angkat mu. Bukan dia wanita perebut kekasih orang lain, tapi kau lah yang menjadi pihak ketiga dalam hubungan mereka. Tunangan mu itu sudah lama menjadi teman ranjangnya sebelum menerima perjodohan kalian,” sela Thariq.

Tetesan air mata membasahi pipi Sahira, suara isak tangisnya terdengar pilu, ia meremas tepi selimut. “Tapi, mengapa dia mau bertunangan dengan saya bila sudah memiliki teman tidur?”

“Saya kira Anda bukan orang yang bodoh, Nona Sahira. Jelas disebabkan karena Anda seorang chef handal, berkat keahlian yang Anda miliki, restoran milik Wiguna dan Tama berkembang pesat. Apapun hidangan yang berasal dari olahan tangan Anda begitu diminati,” Damar yang menjawab.

Betapa terkejutnya Sahira, rahasia besar yang ditutup rapat oleh keluarga Wiguna dan juga Tama, begitu mudah diakses oleh orang lain.

Sedetik kemudian, kembali Sahira memberanikan diri menatap pria yang dikenal memiliki sifat dingin. Kini dia paham, bahwa tak ada yang sulit bagi seorang Thariq Alamsyah.

Pria berumur 30 tahun yang menjalankan bisnis keluarga, mengelola pabrik eksport kulit kayu manis terbesar di Indonesia, dan penanam modal di perusahaan yang berpotensi mendatangkan keuntungan.

“Apa boleh saya meminta tolong, Tuan Thariq?” tanyanya takut-takut dengan air mata membasahi pipi.

Thariq terlihat enggan, tatapannya datar. “Saya tidak tertarik ikut campur urusan orang asing.”

"Saya akan melakukan apapun, asal Anda bersedia membantu saya, Tuan.” Tangannya tertangkup, tatapannya begitu memohon mengharapkan belas kasihan.

Namun sayang, Thariq tidak merespon sesuai keinginan Sahira. Dia berbalik badan hendak keluar dari kamar. “Besok pagi, pergilah dari sini!”

Sahira tidak begitu saja menerima penolakan, dia membuka selimut, tidak peduli lagi akan tubuh tanpa mengenakan dalaman, melompat dari ranjang dan duduk berlutut.

“Tuan, sayalah wanita yang dua tahun lalu Anda tiduri di Cambridge Hotel Medan, nomor kamar 505, pada pukul 11 malam.” Ia menunduk dalam, nada suaranya lirih tapi masih terdengar jelas.

Damar terkesiap, sangat terkejut sampai bokongnya terhempas di kasur, mulutnya menganga. “Tidak mungkin!”

Thariq Alamsyah kembali berbalik badan, menatap sosok yang bersimpuh, dengan belahan kancing kemeja memperlihatkan separuh paha berkulit putih mulus.

“Ya, saya wanita itu. Bila Tuan tetap tidak percaya, saya bisa membuktikannya … di atas kulit tulang panggul Anda, terdapat tato bertuliskan ‘Pangestu’.” Dengan berani dia memandang lekat pada bola mata yang terlihat bergetar samar.

Bila tadi Damar melongo, kali ini lebih dari itu. Kejutan ini sungguh luar biasa, bahkan dirinya yang sudah bekerja selama 6 tahun lamanya sama sekali tidak tahu menahu tentang tato tersebut.

Thariq meraih handuk kimono yang tergantung pada tiang di sebelah lemari pakaian.

“Kenakan itu! Saya tunggu di ruang tamu.” Ia menyampirkan handuk di bahu Sahira, tanpa menyentuh si empunya.

Damar mengikuti sang tuan, keluar dari kamar tanpa melihat Sahira.

.

.

“Tuan, nona Sahira sudah ditemukan!” ucap Wahyu, asisten Sigit Wiguna.

“Di mana dia? Ayo kita jemput!” Sigit beranjak dari duduknya, terlihat jelas kalau dia sangat antusias.

‘Mengapa dia harus kembali lagi! Bukankah lebih baik mati saja. Agar aku bisa sepenuhnya bersama Wira Tama,’ Jenny menatap tak suka pada sosok asisten pamannya.

“Mengapa kau tak beranjak? Cepat jemput Sahira! Dia harus klarifikasi atas kekacauan yang disebabkan olehnya!” Widya berseru lantang, meneriaki Wahyu yang enggan bergerak.

“Nona Sahira memang telah ditemukan, tapi keberadaannya ada di kamar jenazah rumah sakit swasta.”

“Apa?!”

.

.

Bersambung.

1
Zahraputri Putri
kirain Hira bisa melawannya ternyata cm diam aja
Mommy'ySnowy 💕
pssdwny yg cetak tebal y say.... 😆
Pangestu kn nma blkang kluarga ibu angkatnya,, Maheswari ini yg nma asli kluarga sahira... siapakah merekaaaaa....🤔
Yuli Purwati
lanjut
Ma'e Tinok
aku jane gregtan deh thor tiap baca nanggung trs mau d tabung dlu biar byk tapi kp ya kebayang byang trs udah up blm ya gtu tapi klo d baca kya minum air cept abis 😭😭,yo wes lah semoga aku d ksh kesabaran yg luuuuas ya 🥰🥰😘💪
FHR
Benalu ? Tapi kelimpungan ketika tal ada ?
FHR: Tak ada
total 1 replies
Fera Susanti
kata aku mh msh misteri ini Sahira
Mawar Hitam
Pangestu pemberian orangtua asuhnya
bunga cinta
sopo to sahira sebenarnya
Ninik
kayaknya Adisty cuma akting ya sebenernya dia ada dipihak sahira
Cublik: Semoga aja ya Kak
total 1 replies
Shee
hira ampe totalitas acting mu, sampai rela babak belur demi memuaskan si arimbi. g tau aja arimbi habis ini tamat sudah riwayat jadi istri Thariq Alamsyah 😂
Shee: banget kak, siap siap aja ini arimba di pecat jadi istri😅😅
Cublik: Fatal sih dia kali ini
total 2 replies
Shee
Pangestu??? makin bertanya² ada pa di balik nama Pangestu??
q yakin hira bukan anak miskin yng katanya dari panti asuhan. tapi emang hira sengaja di titipin di panti asuhan untuk keselamatan nyawanya.

di belakang nma sahira ada Pangestu, ibu selina juga Pangestu, tato Thariq jug Pangestu??

ini yang namanya Pangestu tolong keluar siapa gerangan????🤣🤣🤣
Shee: cepet keluar woy🤣🤣🤣
Cublik: Hei ... yang namanya Pangestu disuruh keluar 🤣
total 2 replies
Triana Mustafa
Aku curiga Sahira anak dari selingkuhan bapaknya Arimbi.... Thoriq anak dari laki² yang dicintai ibunya Sahira sebelum jadi selingkuhan...apa mungkin begitu Thor??
Cublik: Masuk akal sih Kak
total 1 replies
Yenii Susanti
ayo up kak tambah penasaran ini😂😂
Cublik: 🥳🥳🥳🥳🥳
total 1 replies
Bang Fay
siapa yang datang nih ....
Cublik: Siapa kira-kira Kakak 🥰
total 1 replies
SasSya
wawww 😃
SAHIRA MAHESWARI PANGESTU
kejutan apa iniiiiiiiiiiii
Cublik: Tak tahu lah Kak 😁
total 1 replies
Ⓜ️αɾყσɳσՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐
kirain bakal nglawan si Sahira hadehh tapi mesti hanya skenario saja supaya Thariq yang balas si Arimbi dkk
Cublik: Sahira masih mode patung Kak 😁
total 1 replies
Leni Pur indah sari
Pangestuu??
apalagi ini??
lagi tegang2nya gini digantung nggak enak kali lho kak cubliik..
lanjut doong..
Cublik: Pangestu yang meresahkan ya Kak 😁
total 1 replies
R.@RDioN@
sahira kamu diam2 menghanyutkan🤔 km sengaja kalah untuk menjebak mereka kn 🤔buat barang bukti🤔
itu yg datang khodamnya hira kah🤣 cowok bermotor itu😁
Cublik: Mungkin Kak 😁
total 1 replies
Zeliii... S
pasti itu cowok misterius sang pelindung Sahira... 😘😘😘😘
Cublik: Bisa jadi Kak 😁
total 1 replies
Marliyanipratama
heiii sahira tidak akn pernah tumbang,, dan kau trio gayung tunggu saja pembalasan sahira dan pastinya abangggghhh thor,,, apalagi buat si nenek gayung arimbi... tak nya kau sabar wahai betina murahan.... istri itu rumah untuk suaminya pulang dan beristirahat bukan layak nya neraka yg panas membara... pertanyaan awak masih pantas kah kau di sebut rumah untuk thor pulang....??? tak nya kau tahu dengan membuat hira sekarat maka nasib mu pun di ujung tanduk entah itu di cerai entah ituh di kukus apa di jemur seperti belacan.... akh kenapa lgi tegang" nya musti bersambung sih kak...?? kan gk enak lgi tegang di tinggalin gitu aja serasa ke mana gitu kan...?? tpi syukur lah hri ini akak syahcublik mau amnesia biar pun hanya dua part yg bikin awak tegang belom selesai... ya allah tak henti" nya awak berdoa semoga akak syahcublik ini khilaf yg tak terkira ya allah tak berdosa kan yah awak berdoa macam tu...?? /Chuckle//Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!