NovelToon NovelToon
NIGHT LIGHT

NIGHT LIGHT

Status: sedang berlangsung
Genre:Trauma masa lalu / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Nikah Kontrak / Reinkarnasi
Popularitas:714
Nilai: 5
Nama Author: Chichi

Ketika Pagi datang, Lucian Beasley akan pergi. Tetapi Malam hari, adalah miliknya. Lucian akan memelukmu karena Andralia Raelys miliknya. Akan tetapi hari itu, muncul dinding besar menjadi pembatas di antara mereka. Lucian sadar, tapi Dia tidak ingin Andralia melupakannya. Namun, takdir membencinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chichi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19: Perjanjian Masa Lalu

Lucian membuka pintu kamarnya perlahan. Andralia masih berada di belakang Lucian.

Seorang pria, lebih tepatnya remaja yang lebih muda dari Andralia menatap mereka berdua. Mata yang kosong, seakan terhipnotis sesuatu.

"Tuan Delmar menunggu Anda di ruangannya" ucap pemuda itu pada Lucian.

Perasaan Lucian dan Andralia tidak nyaman. Andralia terus mengikuti Lucian di sebelahnya. Sampai di pintu ruangan pribadi yang di maksud oleh penjaga itu. Andralia tidak diperbolehkan masuk olehnya.

"Kenapa? Aku Istrinya, kenapa aku tidak boleh masuk?" Tanya Andralia menahan lengan Lucian untuk tidak mengikuti ucapan penjaga itu.

Penjaga itu menatap Andralia cukup lama. Tatapan kosong yang mengerikan. Lucian tidak nyaman dengan tatapan itu. Dia menarik lengan Andralia ke sisinya yang lain. Mata penjaga itu masih mengikuti Andralia.

"Yang mulia .... " lirih Lucian saat Andralia semakin erat memegang lengannya karena ngeri dengan tatapan horor itu.

"Dia di bawah kendali sihir, Lucian. Ada yang aneh dengan tempat ini, sejak beberapa menit sebelum kau menabrakku" bisik Andralia.

Penjaga itu kemudian menatap perlahan ke arah Lucian. "Tuan, silahkan masuk" ucap penjaga itu.

"Tentu, asal Istriku juga ikut masuk" jawab Lucian.

"Mengapa?" mata penjaga itu semakin melotot pada Lucian. Andralia menarik Lucian untuk mundur.

Namun, hal tak terduga Lucian lakukan pada pemuda itu. "TUAK!" Lucian memukul kepala penjaga itu sampai pingsan.

"Lucian! Apa yang kau lakukan!?" Andralia menarik Lucian semakin kencang saat melihat penjaga itu pingsan.

Lucian menoleh ke wajah Andralia. Dia menunjukkan raut takutnya, alisnya turun. "Maaf Yang Mulia. Saya takut melihat matanya" jawab Lucian padahal yang sebenarnya dia batinkan berbeda. "Roh laut itu. Apa yang dia inginkan dariku?"

"Astaga! Ayo pergi saja dari tempat ini!" Andralia menarik lengan Lucian untuk kembali ke kamarnya. Namun, pintu ruangan pribadi itu terbuka sendiri.

Delmar, Tuan Pemilik Mansion itu duduk di kursi kerjanya yang langsung menghadap pintu. Dan di sana, Putri Pemilik mansion itu memeluk leher Delmar.

"Chaiden Agha!" Perempuan itu tersenyum lebar menunjukkan wajah cerianya saat melihat Lucian. Dia melepaskan pelukannya pada leher Ayahnya.

"Chaiden .... Agha?" Tanya Andralia. "Aku tidak salah dengar?" Andralia tidak asing dengan nama itu.

Perempuan itu, melihat Andralia di sebelah Lucian yang memegang lengan Lucian. Matanya terbelalak lebar, dia bergetar. "Apa yang Perempuan itu lakukan di sini? Kenapa dia ada di sebelahmu, Chaiden?" perempuan itu menunjuk Andralia.

Lucian sengaja mengenggam tangan Andralia tiba-tiba. "Aku tidak tau dengan Chaiden Agha. Tapi, orang yang di sebelahku ini, istriku" jawab Lucian.

Perempuan itu setengah berlari mendatangi Lucian. Dia mengulurkan tangannya pada wajah Lucian, namun Andralia menarik Lucian sehingga perempuan itu tidak berhasil menyentuhnya.

"Tidak. Chaiden .... Kamu Chaiden-ku. Kenapa kamu .... kenapa kamu dengan perempuan yang menyakiti dirimu? Kenapa kamu memilih dia? Aku tau aku tak sempurna, dunia kita terlalu berbeda. Tapi, kenapa harus dengan dia?" Perempuan itu menunjuk Andralia dan mulai menangis di depan Lucian.

Andralia berusaha melindungi Lucian dari sentuhan perempuan itu.

...♤♤♤...

Andralia berusaha melindungi Lucian dari perempuan itu. Dia menyelimuti sekujur tubuh Lucian dengan sihirnya.

Lucian merasakan energi sihir yang mengalir pada dirinya. Kedua matanya terbelalak lebar. Dia menoleh ke Andralia perlahan, sungguh perasaan yang rumit. Seperti disiram air dingin, namun di saat yang sama dia merasa marah.

"Yang Mulia ...." panggil Lucian.

Andralia melirik Lucian perlahan. Matanya langsung tertuju pada bibir Lucian, dia menunjukkan senyuman lembutnya kepada Andalia.

"Saya tidak akan meninggalkan Anda" ucap Lucian.

Saat itu, Andralia menyadari tindakannya yang dia lakukan tanpa sadar. Mengalirkan sihir kepada orang lain, sama seperti menunjukkan kejujuran yang dirasakan kepada orang yang menerima sihirnya.

Andralia terlalu malu untuk mengakui tindakannya barusan. Dia sangat menjunjung tinggi harga dirinya. Hingga, dia berkata "aku tidak peduli jika kehilanganmu, hanya saja tidak di sini"

Roh Laut itu menatap mereka berdua. Dia sangat jengkel melihat keakraban itu. Terutama, senyuman pada wajah Lucian yang tampak tulus.

"Selalu ...."

"Selalu ...."

"KENAPA KAU BUTA! CHAIDEN!!!" Perempuan itu berteriak. Suaranya seperti suara yang riak. Sangat banyak, dan mengerikan.

Andralia dan Lucian melihat ke arah perempuan itu. Tanda seperti sisik di lehernya itu, semakin merembet ke wajah dan lengannya. Begitu juga matanya, kini menjadi biru dan penuh kilauan. Itu adalah mata rayuan. Mata yang bisa menyihir siapapun yang menatapnya.

Andralia menutup mata Lucian dengan tangan kanannya. Sihir itu, tidak akan bisa menembus seseorang yang memiliki energi sihir, seperti keturunan Erundil.

"Omong kosong apa yang kau katakan sejak tadi. Chaiden, Chaiden, dan Chaiden. Apa yang kau cari dari pria yang sudah beristri?" Andralia mengeluarkan lingkaran sihir dari telapak tangannya menahan luapan energi hitam dari perempuan itu.

Lucian merasakan senang di dalam hatinya saat Andralia melindunginya. Dan tentu saja Andralia merasakan perasaan itu. Wajahnya berubah jadi masam-kecut.

"Menyebalkan sekali kau, Lucian. Baru kali ini, aku melihat sekelas Putri Raja melindungi pengawalnya sendiri. Ini kebalik, sialan!" Andralia menginjak kaki Lucian dengan keras.

"Aduh!" Lucian mengangkat kaki kirinya yang diinjak Andralia.

"Tapi, saya bukan pengawal Anda lagi. Saya suami Anda" jelas Lucian.

"Bodo amat!"

Roh Laut itu merasa diabaikan oleh mereka berdua. Dia semakin marah, semakin ingin membunuh Andralia.

Lucian merasakan aura membunuh itu dari Roh tersebut.

"Uwosh!" Sisik tajam melesat ke arah Andralia dan-

"WOSHT!" Lucian menarik tangan kanan Andralia yang menutupi wajahnya.

Pandangan Andralia berputar. Mereka seperti berdansa dan "Tep!" Lucian menangkap pinggang ramping Andralia di lengan kanannya.

"JLEB!" Sisik tajam itu, menusuk dinding beton di belakang mereka berdua.

Andralia yang melihat sisik tajam itu, kedua matanya terbulat lebar. Hampir saja tubuhnya terbelah karena serangan cepat itu. Dia kembali mendonggakkan kepalanya, melihat Lucian. Wajah Lucian tampak merona. Dia tersenyum lebar.

"Sekarang, giliran saya. Waktunya, membuat ikan ini pulang ke rumahnya" ucap Lucian dengan matanya yang menyipit dan kembali membantu Andralia berdiri dengan benar.

Lucian mendekat ke arah perempuan itu tanpa melihat matanya.

"Chaiden Agha! Dia sudah membuatmu sakit sepanjang waktu, kenapa saat ini kamu kembali padanya? Bagaimana dengan perjanjian yang kau buat denganku?" Suara Roh Laut itu melemah, dia menjadi lebih lembut.

Andralia menatap punggung Lucian yang semakin menjauh darinya, semakin dekat dengan perempuan itu. Suara Lucian terlalu kecil untuk dia dengar. Roh Laut itu menoleh ke arah Andralia di tengah obrolan mereka.

Andralia masih mewaspadainya.

"Maafkan aku karena tidak terlalu ingat dengan perjanjian yang kau katakan. Bisakah kau mengatakannya padaku, perjanjian apa yang sudah pernah ku jalin denganmu?" Tanya Lucian dengan pelan.

Roh laut itu menatap Lucian dengan raut pilunya. "Chaiden, kau berjanji untuk membebaskan kami, para Roh yang terjebak. Kami, menggunakan sihir kami semua untukmu, hingga kami semua tak akan bisa lagi berinkarnasi sebagai iblis dengan raga" jawab Roh itu.

1
gwramm
ini sihh ceritanya menarik bet aslii🤭💯🔥semmangatt kakk author😾✨
ChiArt_27: terima kasih kak❤️‍🔥
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!