NovelToon NovelToon
Sejuta Tanya Kenapa Untuk AYAH

Sejuta Tanya Kenapa Untuk AYAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ilma Nasution

Kata orang anak perempuan itu milik ayahnya, tapi kenapa ayah tak menginginkan aku ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilma Nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.25

" saat perjalanan pulang Amora pergi ke supermarket, Amora membeli beberapa cemilan".

aku mau beli apa ya ? " Amora Melihat sekeliling nya".

stop dulu disini, saya ingin membeli sesuatu di dalam " Tama yang langsung keluar dari mobilnya menuju supermarket".

" karena fokus pada belanjaannya Amora tidak sengaja menabrak Amora ".

kamu gimana sih ? " Tama yang kesel dengan Amora ".

maaf pak, saya tidak sengaja " Amora menatap Tama dengan tatapan sayu".

" Deg, jantung Tama berdegup dengan kencang, bagaimana tidak ? Tama yang sangat familiar dengan wajah Amora, sekilas mirip dengan Riska".

maaf pak, saya gak sengaja " Amora yang merasa dirinya yang salah".

perhatikan juga sekitar mu, bagaimana kalau hp saya jatuh, apa kamu bisa menggantinya ? " Tama yang mempunyai sifat sangat kejam".

maaf pak, saya yang salah dan saya minta maaf " Amora yang tidak mau membuat sesuatu masalah ".

anak zaman sekarang " Tama berlalu pergi meninggalkan amora".

padahal udah minta maaf, tapi masih aja salah " Amora yang pergi juga "

"mami ada benarnya juga, kok aku jadi kepikiran Riska, apa jangan - jangan anak yang Riska kandung dulu itu anak aku ? tapi kenapa Riska Nikah dengan laki-laki lain. "ucap Tama dalam hati nya".

" assalamualaikum bik, mama mana ? " Amora yang baru sampai rumah ".

dikamar non, " bik Yati yang sedang menyapu halaman".

anak bibik itu udah sampai ? " Amora yang celingak-celinguk mencari Baim".

Baim sedang istirahat non, soalnya kecapean baru datang dari kampung " bik Yati yang menunjuk ke arah rumah".

yaudah Amora kedalam dulu ya bik, " Amora berjalan menuju rumah".

" saat menuju lantai atas suara mamanya mengagetkan Amora".

kamu udah pulang sayang ? " Riska yang baru keluar dari kamar nya".

udah ma, Amora capek kali " turun kebawah mencium tangan mamanya".

papa kerja ya ma ? " tiba-tiba Amora memeluk mamanya".

papa hari ini kerja, emang kenapa ? "Riska yang melihat ke arah Amora".

gak ada sih ma, Amora mau minta uang buat Jajan " menatap mamanya sambil cengengesan".

jajan terus, uang nya ditabung dong " Riska yang tidak suka suaminya terlalu memanjakan Amora".

kan papa ada " Amora berlari meninggalkan mamanya ".

Bang Ringgo, terimakasih karena kamu udah berhasil menjadi ayah dan suami yang baik untuk aku dan Amora " Riska yang memegang dadanya ".

" di kantor Ringgo sedang fokus dengan pekerjaan nya".

permisi pak, saya mau menyampaikan kalau perusahaan Tama group ingin bekerjasama dengan perusahaan kita " ucap sekretaris Ringgo".

bilang saja saat ini kita gak bisa, kamu cari alasan supaya kerjasama nya batal " tanpa melihat sekretaris Ringgo tetap mengerjakan pekerjaan nya".

baik pak " sekretaris Ringgo pun keluar dari ruangan ".

" assalamualaikum pak, saya sekretaris pak Ringgo maksud saya menelepon bapak saat ini kami sedang tidak bisa melaksanakan dengan perusahaan bapak ".

kenapa tidak bisa ? bukannya perusahaan kalian juga bekerja sama dengan perusahaan papi saya . " Tama yang sangat marah karena kerja samanya di tolak".

iya pak, mungkin cukup sekian yang bisa saya sampaikan assalamualaikum " sekertaris Ringgo mematikan telepon nya".

kurang ajar, Ringgo dari banyak nya perusahaan kenapa dia bisa nolak aku ? " Tama membuang hp nya ke kasur ".

ada apa sih pah ? " Dira yang tiba-tiba masuk ke kamar".

bukan urusanmu " berlalu meninggalkan Dira".

ih, udah beberapa tahun dia masih bersikap seperti itu samaku, sampai kapan aku berpura-pura seperti ini ? " Dira yang memegang pinggang nya".

" bik Yati yang sedang menyiapkan makan malam pun dibantu oleh Baim, ternyata Baim juga sangat pandai memasak karena Sudah terbiasa ".

wah... Baim kamu juga pandai masak " Riska yang kagum pada Baim".

hehe, iya nyonya waktu di kampung di ajari nenek " baim yang menggaruk kepalanya yang tidak gatal".

" di ruang makan amora yang sedang sibuk main hp di tegur oleh papanya ".

HM, Amora makan dulu " Ringgo yang melirik Amora".

iya pah, " Amora meletakkan hp nya".

ada ayam bakar, enaknya " Amora yang sangat bersemangat untuk makan".

iya, ini itu masakan Baim " Riska yang datang membawa air minum ".

ternyata kamu ahli juga ya Baim " papa riska yang kagum pada Baim".

bisalah kamu ajari Amora " nenek Amora yang menyindir Amora".

kamu boleh duduk disini ikut makan " Ringgo yang menyuruh Baim untuk ikut makan".

gak usah tuan, saya sama ibu aja makan di belakang " Baim yang merasa kalau keluarga majikan ibunya sangat Baik".

iya Baim, kamu ikut aja makan disini " Riska yang melihat ke arah Baim".

terimakasih nya, saya sama ibu aja udah lama gak makan sama ibu, kalau gitu saya ke belakang dulu nya, tuan, non, " Baim menuju dapur".

MMM... enak banget bapak suka sekali masakan Baim " bapak Riska yang makan dengan lahap walaupun cuma makan sayuran ".

kakek kan cuma makan sayur aja " Amora yang melihat piring kakeknya ".

maaf ya pak, bapak gak bisa makan ayam " Riska yang merasa kasian pada bapaknya ".

gapapa, ini juga sangat enak " bapak Riska yang sangat baik dengan di usianya yang sudah tua".

kenyang nya, Amora mau ke kamar dulu permisi semua " Amora yang ingin berlalu pergi di tahan oleh papanya ".

Amora, kamu temani Baim untuk beli perlengkapan sekolah " sambil melanjutkan makannya ".

papah, Baim Sama bik Yati aja " Amora yang merasa malas keluar karena sudah kenyang".

sayang gak boleh gitu, kan Baim orang baru disini, dan kamu pasti paham buku apa aja yang harus di beli oleh Baim " Riska yang menegur putrinya".

iya mah, " Amora pergi ke dapur menghampiri Baim".

bik Yati, kalian udah siap makannya " Amora yang melihat Baim dan bik Yati sedang makan".

belum non , non perlu apa ? " bik Yati yang mengakhiri makannya".

gak ada papa kok bik, cuma papa nyuruh Amora untuk ajak Baim beli buku " Amora yang melihat ke arah Baim".

" bik Yati melihat ke arah Baim menyuruh untuk pergi"

nanti aja bik, lagian kalian kan lagi makan aku tunggu di ruang tengah aja " Amora senyum kepada bik yati dan Baim sambil berlalu pergi".

Bu, keluarga pak Ringgo Sangat baik ya " Baim yang merasa sangat senang karena ibunya diperlakukan dengan baik".

Alhamdulillah nak, makanya apapun yang mereka suruh kamu harus mau " bik Yati senyum pada Baim".

aku udah siap makannya Bu, Baim samperin non Amora dulu, kasian kalau dia harus nunggu lama " Baim salam ibunya dan pergi menemui Amora".

non, " Baim yang tiba-tiba datang mengagetkan Amora".

udah siap makannya ? " Amora melihat Baim dan Amora tersadar kalau baim sangat berwibawa".

udah non, tapi Non saya kan gak punya uang untuk beli buku sekaligus " Baim yang berbicara dengan jujur".

tenang aja, papah udah kasih duit buat beli perlengkapan sekolah buat kamu " Amora memperlihatkan uang nya pada Baim".

ya Allah, terimakasih non " Baim memegang dadanya karena bersyukur".

" Baim dan Amora pun pergi menuju supermarket untuk membeli perlengkapan sekolah".

1
Ilma Nasution
cerita nya sangat menarik
Harianto Lubis
bagus
Nelvi Rahma
ceritanya seru
Ilma Nasution
seru
roni Hidayat
sangat bgus
roni Hidayat
💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!