NovelToon NovelToon
Jebakan Satu Malam Bersama CEO

Jebakan Satu Malam Bersama CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Cinta Terlarang / Fantasi Wanita / Bad Boy / Trauma masa lalu
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yourhendr

Ketika Liora terjebak dalam malam penuh kesialan, ia tak pernah menyangka hidupnya akan berubah selamanya setelah bertemu Felix Dawson, Sang CEO yang dingin sekaligus memikat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yourhendr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berhenti Mengukur Seseorang dari Harta!

[Jangan pulang dulu. Aku ingin mengajakmu makan malam di luar. Ada restoran baru yang ingin aku kunjungi bersamamu.]

Sebuah pesan singkat dari Felix, membuat Liora tersenyum-senyum sendiri. Ini sudah waktunya pulang kantor, tapi pesan singkat dari Felix membuat Liora terbang melambung tinggi. Wanita itu persis seperti anak remaja yang tengah kasmaran.

“Liora, kau ini kenapa senyum-senyum sendiri?” Rose menatap Liora yang nampak aneh.

Liora sedikit terkejut melihat Rose di hadapannya. Buru-buru, dia menyimpan ponsel ke saku celananya, dan berusaha untuk tenang. “Aku mendapatkan pesan dari ibuku,” jawabnya berdusta.

“Ah, bagaimana kabar ibumu? Apa kau ingin pulang ke Florida?” Rose mendekat.

Liora memaksakan senyumannya. “Baik. Mungkin nanti. Aku belum bisa mengambil cuti untuk pulang ke Florida.”

Rose mengangguk paham. “Iya, kau jangan dulu mengambil cuti. Perusahaan ini baru saja diambil alih Dawson Group. Kita masih harus penyesuaian dengan aturan-aturan yang berlaku di sini. Aku lihat Tuan Felix Dawson sangat ketat pada aturan. Banyak sekali peraturan yang berubah. Bahkan tekanan pekerjaan juga sangat tinggi. Pantas saja Dawson Group sangat berkembang pesat.”

Liora kembali melukiskan senyumannya, bingung mau berkata apa jika sudah membahas Felix. Dulu dan sekarang sangatlah berbeda. Mungkin kalau dulu Rose menceritakan tentang Felix, maka sudah pasti dirinya sensitif dan kesal. Tapi sekarang berbeda. Sekarang ini dirinya memiliki hubungan dengan Felix. Ketika mendengar namanya ‘Felix’ pasti hatinya berbunga-bunga.

“Oh, ya, Liora. Ini sudah waktunya pulang kantor. Kapan kau pulang?” Rose melirik sekilas arloji yang melingkar di pergelangan tangannya.

“Aku belum ingin pulang. Masih ada laporan yang ingin aku periksa. Kau pulanglah duluan. Sekarang aku ingin ke pantry membuat kopi susu.” Liora melangkah keluar dari ruang kerjanya. Refleks, Rose mengikuti Liora dengan langkah cepat.

“Liora, laporan apa yang ingin kau periksa? Apa kau butuh bantuanku?” ujar Rose menawarkan diri pada Liora.

“Tidak usah. Aku bisa sendiri. Kau pulang saja duluan, Rose,” jawab Liora datar.

“Tapi—” Baru saja Rose ingin mengeluarkan suara, tiba-tiba tatapan Rose serta merta beralih pada sosok wanita paruh baya yang sangat cantik dan anggun keluar dari lift.

Liora terdiam sebentar, menatap sosok wanita paruh baya itu. Penampilan wanita paruh baya itu menunjukkan bahwa dia bukan berasal dari kalangan biasa. Tapi siapa dia? Kenapa datang ke kantor tepat di jam pulang kantor? Liora bingung dan terus memikirkan siapa sosok wanita paruh baya itu.

“Selamat sore, Nyonya. Ada yang bisa dibantu?” Rose menyapa sopan wanita paruh baya itu.

“Aku Bella. Aku ingin bertemu dengan putraku,” ucap Bella dingin dan tersirat angkuh.

“Maaf, siapa putra Anda, Nyonya?” Kali ini Liora yang bertanya.

“Felix Dawson,” jawab Bella yang sontak membuat Liora dan Rose terkejut.

“Mom?” Felix yang baru saja keluar dari ruang kerjanya terkejut melihat ibunya datang. Pria itu segera melangkah menghampiri ibunya itu.

“Sayang, akhirnya kau muncul.” Bella mencium pipi Felix.

Liora sedikit menunduk malu. Dia sama sekali tidak tahu bahwa wanita paruh baya yang datang itu adalah ibu Felix. Memang selama ini ibu dan ayah Felix belum pernah muncul ke perusahaan ini. Hal itu yang membuat Liora tak tahu wajah kedua orang tua Felix.

“Kami permisi, Tuan, Nyonya.” Liora dan Rose segera pamit undur diri. Akan tetapi…

“Wait, aku belum tahu nama kalian,” ucap Bella yang seketika itu juga membuat langkah Liora dan Rose terhenti.

“Saya Rose Wood, Nyonya. Saya manajer keuangan di sini,” jawab Rose sopan.

Bella menatap Liora. “Lalu, kau siapa?” tanyanya tersirat angkuh.

Liora tersenyum sopan. “Saya Liora Jolie, Nyonya. Saya manajer operasional di sini.”

Bella mengangguk-angguk. “Alright. Senang bisa melihat dua wanita cantik. Semoga kalian betah bekerja di perusahaan yang pimpinan putraku.”

Liora dan Rose tersenyum merespons ucapan Bella. Detik selanjutnya, mereka pamit undur diri dari hadapan Bella dan Felix.

Tampak tatapan Felix tak lepas menatap Liora yang mulai lenyap dari pandangannya.

Bella menatap Felix. “Felix, kenapa kau melihat karyawanmu seperti itu?” Matanya menyipit tajam, meminta putranya untuk menjawab.

Felix berdecak pelan. “Mom, kau ini bicara apa?”

“Mommy tidak mau kau sembarangan memilih seorang kekasih. Kau harus mendapatkan yang terbaik dan wajib dari kalangan yang sama dengan kita. Jadi wajar kalau Mommy menegurmu saat kau melihat karyawanmu dengan tatapan seperti itu. Jelas Mommy tidak suka!” seru Bella mengingatkan putranya untuk tidak jatuh hati pada sembarangan wanita.

Felix mengembuskan napas kasar Ibunya selalu saja memulai masalah. “Mom, please jika kedatanganmu ke sini untuk mengatakan hal yang tidak penting, lebih baik kau pergi. Aku sibuk. Masih banyak urusan yang harus aku kerjakan.”

Selama ini, Felix jengah pada ibunya yang kerap mengatur dirinya dalam memilih wanita. Namun, tentu Felix tak pernah memedulikan apa pun dari ucapan ibunya. Bagi Felix segala aturan gila ibunya itu hanyalah angin lalu, yang tak perlu repot-repot dia dengarkan.

Bella menatap jengkel putranya yang terus menerus melawannya. “Mommy ke sini, karena ingin memberitahumu kalau dua minggu lagi, sepupumu akan memperkenalkan calon suaminya pada kita. Kau harus membawa pasangan. Mommy tidak mau sendiri. Kalau kau sampai tidak membawa pasangan, Mommy akan carikan satu hari sebelum acara.”

“Mom—”

“Felix, jangan membantah. Kau turuti saja keinginan Mommy kali ini. Kau tampan dan memiliki segalanya. Rasanya tidak mungkin kalau tidak ada yang menyukaimu,” potong Bella tegas.

Felix mengumpat dalam hati. Bisa saja dia melawan, tapi posisinya semakin rumit karena ibunya berada secara langsung di hadapannya. Seburuk-buruknya, Felix tak mungkin bisa melukai hati ibunya.

“Oke, fine. Aku akan membawa pasanganku. Tapi kau harus berjanji padaku,” ucap Felix serius dan sungguh-sungguh. Sorot matanya menatap tegas ibunya itu.

“Kau ingin Mommy berjanji apa?” Kening Bella mengerut, menatap bingung putra sulungnya itu.

Felix terdiam sebentar. “Aku akan membawa pasanganku nanti, tapi Mom jangan mengeluarkan kata-kata hinaan. Mom jangan bersikap dingin dan angkuh pada pasanganku. Mom jangan menolak atau mengabaikannya. Wanita yang aku bawa, jauh dari apa yang kau harapkan. Tapi bagiku dia yang paling tepat.”

“Kau sudah memiliki kekasih?” tanya Bella menatap serius putranya.

“Nanti Mom akan tahu. Aku belum bisa menjawab pertanyaanmu sekarang,” jawab Felix dingin dan tegas.

Bella mendesah panjang. “Sayang, kalau kau sudah memiliki kekasih, maka Mommy harus lihat dulu—”

“Mom, please. Berhenti mengukur harga diri seseorang dari harta. Aku paling benci jika kau selalu saja mengukur harga diri seseorang dari hartanya.” Felix menjawab dengan penuh penekanan, lalu melangkah pergi begitu saja meninggalkan ibunya.

Bella menatap kesal putranya yang pergi. “Felix! Kau ini mirip sekali seperti ayahmu!”

1
🦋™Chanzi®🦋
Aku mampir kak.
mampir karna nama PM sama kayak nama di cs aku Felix & Leora (Saudara kandung)/Sob//Sob/
lah disini malah nikah
bububbb
semangat kakak🥰
Piwpiwputri Pubg
BANTU RAMAIKAN NOVEL BARU AKU YUK 🫶
bububbb
keren banget kak...
kinggg
semangat thor
Yourhendr
bikin hati deg deg an, tunggu episode selanjutnya.!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!