NovelToon NovelToon
Triplets Chen

Triplets Chen

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:48.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Lanjutan Miss Gesrek dan Mr Elsa

- Sora, sulung dari kembar tiga Chen, tidak bisa bekerjasama dengan arsiteknya, Kim Yoon a yang super kaku dan keras kepala. Keduanya menjadi dekat ketika ada kompetitor dari Chen Ltd berusaha mencuri blueprint desain Yoon a. Sora baru tahu, arsitek nya ini menyimpan banyak rahasia.

- Amura, tengah dari kembar tiga Chen, sudah naksir Yudho sahabat sepupunya sejak SMP. Amura belajar giat demi bisa diterima di UI karena Yudho kuliah disana. Amura yang plek ketiplek sang ibu sifatnya, harus jatuh bangun membuat Yudho mau dengannya.

- Yura, bungsu dari kembar tiga Chen, tidak suka cowok sebaya atau brondong. Dia suka pria yang matang dan jatuh cinta dengan rekan bisnis ayahnya yang lebih tua sepuluh tahun dari usia Yura. Daniel Hensley, pria blasteran Amerika dan Korea itu, menganggap Yura sebagai putri rekan bisnisnya tapi jangan remehkan Yura soal niat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yura dan Daniel - Need Support

Sora berjalan menuju infus Crissy dan dengan santainya dia menusukkan jarum suntik yang di dalam tabungnya sudah ada serum kejujuran buatan ibunya, Raihanun Park Chen.

"Sora, nǐ zài zuò shénme ( Sora, kamu ngapain)?" tanya Amura dengan bahasa Mandarin.

"Wǒ xiǎng zhīdào tā wèishéme kū ( ingin tahu nangisnya kenapa )," jawab Sora acuh.

"Yare yare ...." Amura menggelengkan kepalanya karena tahu, Sora adalah fotocopy ayahnya kalau ada yang menyenggol keluarganya, maka dia tidak akan ragu untuk membalas.

"Apa yang kamu masukkan ke dalam infus aku ?" tanya Crissy.

"Supaya kamu berbicara jujur," jawab Sora dingin.

"Apa?" Crissy mendelik sambil mengikuti kemana Sora berjalan kembali ke saudara kembarnya.

"Kamu dengar aku. Aku ingin tahu apakah kamu menangisnya tulus atau tidak." Sora menatap dingin. "Kamu pasti akan di posisi aku jika itu ibumu yang ditabrak!"

Amura memegang tangan Sora. "Sora, sudah, dia sudah habis-habisan."

Crissy menatap Amura penuh kebencian dan Sora tersenyum smirk. "Keluar juga aslinya."

"Aku iri padamu! Bagaimana bisa kamu cantik seperti itu tanpa harus operasi plastik! Bagaimana bisa kamu punya banyak teman tanpa perlu harus membeli !"

Amura melongo sementara Sora hanya mendengus sebal. "Lihat kan Mura. Dia hanya berpura-pura!"

"Astaghfirullah ... Benar-benar deh kamu ya !" ucap Amura.

"Aku benci kamu Mura ! Benci ! Benci ! BENCI!" teriak Crissy membuat suster Lia masuk dan terkejut melihat dua keponakan Brigjen Rayyan disana.

"Mas Sora ? Mbak Mura ? Ini ada apa?" tanya suster Lia.

"Hanya mendengarkan isi hati anak tidak punya hati," jawab Sora dingin.

Suster Lia memegang pelipisnya karena tahu jika berhubungan dengan keluarga Brigjen Rayyan, auto migraine.

"Aku benci kamu Mura ! Kenapa Yudho bisa mau sama kamu ! Kamu itu tidak punya apa-apa kan?"

Amura tersenyum sementara Sora tertawa sinis dan suster Lia melongo.

Mbak Mura dan Mas Sora itu kaya banget! Suster Lia sangat tahu bagaimana gurita bisnis keluarga Dokter Gigi Anala Baskara yang juga berpraktek di RS Bhayangkara tapi dokter berhijab itu tidak pernah pamer berlebihan. Itu baru yang di Jakarta sementara di Hongkong, proyek mereka bernilai puluhan hingga ratusan juta dollar Amerika! Hitung sendiri deh berapa kekayaan mereka yang di Hongkong sendiri. Satu hal yang suster Lia tahu dari keluarga Sultan itu, mereka selalu humble kepada siapapun tapi tidak dengan orang yang celutak dalam arti negatif.

"Kenapa aku bisa dekat dengan mas Yudho? Karena aku sudah kenal mas Yudho sejak aku SMP ! Mas Yudho juga tahu kamu bagaimana lah! Gadis oportunis yang selalu tidak puas akan segala yang sudah kamu miliki. Aku memang kaya tapi aku tidak perlu menunjukkan itu semua kan?" jawab Amura.

Sora dan suster Lia melihat wajah penuh kemarahan Crissy.

"Tampaknya percuma kita bicara baik-baik, Mura. Kita pergi saja !" Sora lalu memegang pegangan kursi roda Amura. "Biarkan dia gila sendiri !"

"Sora !" protes Amura.

"Bodo amat !" Sora mendorong kursi roda Amura keluar dari ruangan Crissy sementara suster Lia masih berada di dalam.

"Mbak Crissy butuh apa?" tanya Suster Lia.

"Aku butuh bebas !" Crissy memperlihatkan tangannya yang diborgol dengan pegangan tempat tidur.

"Maaf tidak bisa. Pertama saya tidak memegang kuncinya. Kedua, mbak Crissy adalah tersangka kasus percobaan pembunuhan. Jadi, saya akan meninggalkan mbak Crissy disini dan renungkan kenapa bisa seperti itu." Suster Lia pun keluar dari kamar Crissy.

Terdengar suara teriakan emosi dari dalam kamar gadis itu bertepatan Suster Lia menutup pintu kamarnya.

***

Ruang Rawat Kelas Tiga RS Bhayangkara Jakarta

"Permisi, saya mau memberikan obat." Terdengar suara dokter Rahmat bersama dengan suster Indah yang datang dengan troli berisikan obat-obatan. "Maaf mengganggu bapak-bapak. Tapi ini waktunya memberikan obat."

Ketiga anggota divisi kasus dingin dan Yudho memberikan kesempatan pada dokter Rahmat untuk menyuntikkan obat di infus masing-masing. Setelahnya dokter Rahmat pun berbalik dan menyempatkan memberikan kedipan sebelah mata ke tiga anggota divisi kasus dingin, membuat AKP Victor dan Iptu Steven tersenyum smirk.

Dokter Lucky hanya bisa menggelengkan kepalanya karena pasti ada udang di balik sambal roa ! Benar-benar deh ! Hanya karena awal Crissy menabrak Amura, jadi semua kejahatan terkuak satu satu aku sayang ibu kan?

"Bagaimana pak Fahrul ? Saya serahkan surat somasi ini ya pak. Apa Polda akan memberikan pengacara untuk anda ? Mengingat anda juga jadi terlibat kasus Kombes Danny Kamala?" senyum Yudho.

"Aku? Terlibat? Tidak ! Tidak ! Aku hanya membawa mobil dia ke tempat cuci !" seru AKP Fahrul yang tidak mau diseret-seret kasus pembunuhan tidak disengaja Kombes Danny Kamala.

"Tapi kamu kan mendapatkan laporan dari petugas cuci mobil, Bahlul !" balas AKP Victor. "Kamu tahu tapi tidak melaporkan. Berarti kamu bisa terseret jadi kaki tangannya ! Gitu kok nggak paham sih!"

"Dan aku akan dipindahkan keluar Jawa ? Dikirim ke daerah yang duitnya kering?" ucap Fahrul yang setelahnya terdiam.

Sementara itu di ruang kerja divisi kasus dingin suara sorakan terdengar, membuat lantai empat Polda Metro Jaya itu ramai. Para pegawai yang kebetulan lewat disana, hanya menggelengkan kepalanya karena tahu divisi lantai empat itu divisi paling tidak ada isinya. Orang-orang disana hanya mengurus kasus lama yang mereka tahu akan sulit diselidiki plus sudah terkenal juga dengan divisi arwah.

"Duh, kok ya jujur banget tho Bahlul .... " AKP Victor berlagak memegang pelipisnya sambil tersenyum licik.

"Steven, divisi kamu itu memang amburadul!" bisik Dokter Lucky ke iptu Steven.

"Bukannya Dok Lucky juga ketularan?" balas Iptu Steven sambil berbisik juga.

"Aku sudah kena virus akut, permanen, tidak ada antidote nya dan aku mulai menyesal tidak meneliti anti virusnya !" balas Dokter Lucky sambil berbisik membuat Iptu Steven nyaris terbahak.

"Sekarang, siapa yang membantu Kombes Danny merubah semua data di cctv lalu lintas?" AKP Victor menoleh ke Bripda Cecep dan Bripda Imin. "Cecep Gorbachep dan Imin Paimin? Kalian mau ngaku nggak! Kalian dibayar berapa sama Kombes Danny ?"

Kedua Bripda itu langsung memucat. Duh mati kita!

***

Kamar Hotel Daniel Hensey

Daniel terkejut melihat Yura berdiri di depan kamar hotelnya dengan bibir manyun. Pria itu juga melihat Yura membawa kantong belanja.

"Yura? Ada apa?" tanya Daniel bingung.

Yura tidak menjawab tapi langsung menyerahkan kantong belanja ke pria itu.

"Kamar hotel Oppa ada dapur kan? Ada peralatan memasak kan?" ucap Yura.

"Ada ... Tapi tidak lengkap."

Yura langsung masuk ke dalam kamar hotel Daniel.

"Yura! Ini apaan?" tanya Daniel sambil mengacungkan kantong belanja.

Yura yang sedang memegang ponselnya menoleh. "Masakin."

Daniel melongo. "Apa?"

"Aku mau Oppa masakin aku." Yura kembali ke ponselnya. "Halo, aku Yura Park Chen, keponakan Khadijah Hadiyanto. Tolong bawakan peralatan masak lengkap ke kamar ...."

Daniel hanya bisa menggelengkan kepalanya. Ampun deh anak satu ini!

***

Daniel Hensey

Yura duduk manis di depan meja dapur sambil memperhatikan Daniel memotong-motong sayuran. Pria itu memilih memasak sup daging ala Korea sesuai permintaan Yura.

"Kamu kenapa minta dimasakin sama aku, Yura?" tanya Daniel yang tampak terampil memotong-motong.

"Karena aku jengkel Oppa! Makanya aku butuh Life support!"

"Emotional support, Yura," koreksi Daniel.

"Ya, itu!"

Daniel menatap Yura. "Ceritakan padaku. Apa yang membuatmu jengkel, Yura."

***

Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️ 😊 ❤️

1
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝🦉
girang banget yg udah dapet lampu ijo buat pacaran. jangan lupa Daniel, stok aspirin dimanapun dan kapanpun banyak²🤣🤣🤣🤣
Elsa Fanie
baca bagian Yura senyum senyum j baca karena lucu inget chen_ge dan nyunyun waktu pacaran,lah baca bagian wereng coklat dan kacang ijo kok emosi tingkat dewa ini pengen ikut hajar s cocomeo
D_wiwied
aah appa bijaksana banget, tau kalo kelakuan Yura nurun dr Nyunyun 😆😆
Daniel oppa udah tau bakalan sering pusing ngadepin anaknya pak Jo, udah lgs mikir persiapan stok aspirin ya 😅😅
sefi dwi handriyantin
senangnya yang sudah pacaran dan dapat restu juga.. betul tu Daniel oppa,, itu lah gunanya punya pabrik aspirin 🤭😅😅
Srie Handayantie
ayoo Mura tuntas habiskan juga tuh oknum biarr kapok .
Srie Handayantie
yuraa sudah merasa hepii krna pacaran nya udh direstui oleh kedua pihak . tinggal tunggu ke jenjang yg berikutnya yaa
amilia amel
yura kegirangan banget ketemu dengan Daniel bahkan sudah dapat lampu ijo
Noey Aprilia
Aparat yg mstinya mlindungi msyarakt,mlah mresahkn...mna smp bkin hilang nywa orng pula....tp ykin bgt kl ksusnya bkln trungkap.....
Smnggtt.....
Jenong Nong
Dodo dulu nggk mau sm Amira lma2 ikut bucin jg... 😁😁❤❤🙏🙏
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝🦉
ya jelas Mura langsung mau, siapa juga yg gak mau diperlakukan sedemikian rupa sama pujaan hati😄
Elsa Fanie
kembar itu keren y bisa merasakan apa yg kembaran alami😊,cie burung Dodo
D_wiwied
dasar anaknya Nyunyun, tukang modus kabeh.. pinter memanfaatkan situasi ya Mura, ajakan yg tdk boleh dilewatkan dong ya 😆😆😁😁😁😁
amilia amel
penawaran yang susah untuk ditolak ya Mura ... jangan biarkan kesempatan itu berlalu begitu saja
sekalian bisa modus juga, kan Mura juga keturunan nyunyun 😂😂😂
This Is Me
Naknya Bu Nyun² jago modus /Grin//Grin//Grin/
Septi Lahat
cie burung dodo so sweet banget deh,,mbak Hanna covernya bagus tuh,, si Dodo n Amura yg mana ya,, krn setahu aq Yudho kan pake kacamata yo 🤔🤔🤔
Septi Lahat: oalah,, tak kirain mbak yg buatnya,,tetap 💪💪💪 ya mbak Hanna 😍😍😍
Hana Reeves: entah. karena yg buatin NT bukan aku. tapi banyak yg ga suka
total 2 replies
awesome moment
burung Dodo akhirnya terima nasib. g dpt shea malah dpt amura
Srie Handayantie
sampul cover nya gantii yaa kak , jadi tambah lucuu yg skrg tuh 😁
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝🦉: betul. kalo sepemikiran terus, nanti gak seru dong😉
Srie Handayantie: itulah yg bikin kita jadi lengkap kak 🤭😂
total 5 replies
Srie Handayantie
kalau mas Yudho yg nawarin yaa muraa pastii mau mau baee 🤭🤣 GK bklan nolak sekalipun
sefi dwi handriyantin
ya jelas mau lah kan bisa sekalian buat modus tipis-tipis.. kapan lagi bisa dekat dan manja sama burung Dodo..
sefi dwi handriyantin
namanya juga anaknya bu Nyunyun,, jadi wajarlah kalau kelakuannya juga macam emaknya.. bahagianya Yura,, akhirnya bisa pacaran dan kencan kencan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!