NovelToon NovelToon
Cinta Zalika

Cinta Zalika

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Zalika Azzalea adalah gadis cantik yang berusia dua puluh dua tahun, dirinya memutuskan untuk menikah dengan sang kekasih Arga Pramana diusia muda dengan harapan sebuah kebahagiaan

Pil pahit harus ia telan, karena pernikahan tak berjalan seperti yang dirinya impikan. mimpi sederhana untuk biduk rumah tangga yang sempurna nyatanya harus ia kubur dalam-dalam

Pernikahan yang hanya berlangsung tiga hari itu berakhir dengan menyisakan trauma mendalam, mengubah gadis ceria menjadi seorang yang takut akan cinta

Akankah ada pria yang dikirim tuhan untuk menyembuhkan lukanya? lalu Cinta yang akan memberinya kebahagiaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenyataan

"Kamu disini?" Suara Jefry membuyarkan lamunannya kala memandangi gambar tersebut

Jefry terkekeh, ia ambil pigura itu dari tangan sekretaris pribadinya. Entah kenapa saat Zalika menatap manik coklat dari tuannya, terdapat rasa rindu yang amat dalam ditunjukkan oleh pria itu

"Kamu pasti ngerasa aneh, harusnya saya meletakkan foto keluarga atau apapun disini, tapi kamu malah melihat hasil gambar anak TK"

Terbesit rasa rindu dalam diri pria tampan itu kala memandangi hasil gambar dari gadis kecil yang sampai hari ini ada dihatinya

"Tuan mendapatkan gambar itu dari mana?" Zalika yang tahu asal dari gambar itu bertanya

"Seorang gadis kecil memberikan ini kepada saya sebagai hadiah perpisahan!" Jawab Jefry

Zalika mencoba mengatur raut wajahnya "Apa tuan tau nama gadis itu?"

"Tidak, aku hanya memanggilnya dengan sebutan peri kecil, karena dia memang seperti peri, cantik dan menggemaskan!" Pria tampan itu tersenyum saat mengatakannya

"Kamu tau Zalika, tujuanku kembali ke negara ini adalah untuk bertemu lagi dengan peri kecil ku itu" Ujar Jefry

"Pasti sekarang dia bukan lagi peri kecilku yang menggemaskan, tapi telah menjadi sosok peri dewasa yang sangat cantik!"

Jefry memandang Zalika yang membeku di tempatnya, gadis cantik itu terlihat gelisah mendengar cerita darinya

"A-apa yang akan tuan lakukan jika diberi kesempatan untuk bertemu dengan peri kecil itu lagi?" Zalika bertanya dengan perasaan gugup yang tak bisa ia sembunyikan

"Entahlah Zalika, mungkin saat ini dia telah menjadi milik orang lain!" Ada rasa tidak rela saat Jefry mengucapkan kalimat itu

"Bagaimana jika dia bukan milik siapapun?"

"Saya akan menjadikan dia milikku, Zalika. Karena dia memang milikku sejak awal!" Jawabnya penuh keyakinan

"Apa tuan akan meninggalkan nona Leona?" Gadis cantik itu jadi banyak bertanya, entah apa yang ingin ia pastikan

"Saya akan meninggalkan apapun untuk bersama peri kecil itu!" Jawabnya dengan tegas

"Kamu tidak tau seberapa pentingnya gadis itu dalam hidup saya Zalika, kamu bisa berpikir jika saya aneh, karena menganggap serius perasaan pada gadis berumur tujuh tahun. Tapi sungguh, perasaan itu masih sama sampai hari ini" tuturnya

"Saya hanya ingin bertemu dia sekali saja, mengungkapkan rasa rindu yang telah saya pendam selama belasan tahun!"

Jefry kembali membawa pandangannya pada gadis yang masih berdiri mematung itu

"Kamu baik-baik saja? Kamu terlihat pucat!"

"S-saya baik-baik saja tuan, emm. Kalau begitu saya permisi dulu!" Pamit Zalika, dirinya harus mengendalikan detak jantungnya yang tidak karuan ini

Zalika duduk di kursinya, meraih Tote bag miliknya yang berada diatas meja

Tujuannya adalah melepas sebuah benda kecil yang tergantung pada Tote bag tersebut

Sebuah gantungan kunci berbentuk seorang gadis dengan dress hijau dan sayap dibagian punggung serta rambut berwarna kuning yang disanggul

Benda kecil ini begitu istimewa bagi Zalika, sejak kecil ia menggunakan benda kecil ini sebagai pelipur rasa rindunya pada cinta masa kecilnya

"Jadi tuan Jefry itu kakak pangeran!" Gumamnya, lalu dengan cepat ia masukkan benda kecil berbentuk peri itu kedalam tasnya

Benda itu merupakan hadiah terakhir yang kakak pangeran berikan kepadanya sebelum anak laki-laki itu pergi keluar negeri

"Tuan Jefry nggak boleh tau kalau aku peri kecil itu! Aku nggak mau jadi alasan seorang pria meninggalkan kekasihnya!"

Gadis cantik itu bermonolog, biarlah identitas nya sebagai si peri kecil ia simpan seorang diri, akan lebih baik jika Jefry menganggap peri kecil itu telah tiada

"Aku juga merindukanmu, kakak pangeran!" Setitik cairan bening membasahi pipinya, jika ingin mengikuti egonya. Zalika ingin berteriak pada Jefry bahwa dirinya lah peri kecil yang selama ini pria itu rindukan

"Zalika.."

"Tuan muda Leon!" Entah sejak kapan pria itu berdiri disana, Zalika bahkan tidak menyadari keberadaannya

Pria itu mendekat, dan seperti biasa, ditangannya membawa seikat bunga mawar merah untuk gadis pujaannya

"Bunga yang cantik untuk wanita paling cantik!" Leon menyerahkan buket bunga indah itu pada Zalika

"Terima kasih tuan!"

"Ck, aku bukan atasan kamu Zalika. Panggil Leon saja!" Pinta pria tampan itu

"Saya tidak terbiasa, lagi pula tuan muda itu adiknya tuan Jefry!" Kata Zalika

Leon memajukan wajahnya dengan bertumpu pada kedua tangannya yang ia letakkan diatas meja kerja gadis itu "Atau kamu bisa panggil aku, sayang!"

Zalika meremang, hembusan nafas pria didepannya ini terasa hangat menerpa wajahnya

"Ini sudah keterlaluan tuan!" Gadis cantik itu mendorong tubuh Leon dengan tangannya. Berada dengan jarak sedekat ini dengan seorang pria membuatnya tidak nyaman

"Aku suka wajah merah mu!" Leon terkekeh menatap wajah cantik yang tengah bersemu itu

"Aku kesini mau ngajak kamu makan siang!"

"Saya akan makan siang dikantor saja!" Tolak nya

"Ayolah Zalika, aku akan minta izin sama kak Jefry!" Ucap Leon penuh permohonan

"Tapi saya hanya punya waktu lima belas menit untuk istirahat makan siang!" Sebenarnya ia sangat malas untuk ikut bersama pria perayu ini

"Aku janji akan kembaliin kamu kesini lagi sebelum lima belas menit!" Segala cara akan Leon lakukan agar gadis pujaannya ini bersedia ikut bersamanya

"Baiklah!" Pasrah, apa lagi yang bisa dilakukan mengingat Leon juga bagian dari Jefry yang merupakan atasannya

Wajah tampan itu seketika berbinar, seolah tak percaya dengan apa yang ia dengar

"Kamu tunggu disini sebentar! Aku akan minta izin sama kak Jef!" Dengan penuh antusias, Leon memasuki ruangan sang kakak guna untuk meminta izin membawa sekretaris nya

"Kak Jef!" Senyuman maut dan wajah memelas Leon berikan pada sang kakak

"Ada apa Leon?" Wajah Jefry datar, entah permintaan aneh apa lagi yang akan diajukan oleh adik bandelnya kali ini

"Aku mau ajak Zalika makan siang diluar!"

Jefry menghentikan kegiatannya, permintaan Leon seperti menghancurkan moodnya seketika

"Nggak bisa Leon, Zalika harus kerja!" Sebisa mungkin Jefry akan membatalkan rencana makan siang bersama itu

"Sebentar aja kak, hanya di cafe dekat kantor!" Ucap Leon penuh permohonan

"Hanya lima belas menit!" Ucap Jefry pada akhirnya, Zalika juga memiliki hak yang sama untuk beristirahat selama lima belas menit lalu kenapa ia menghalangi. Cemburu memang membuat orang menjadi jahat

"Terima kasih kak, terima kasih!"

"Jaga Zalika baik-baik Leon, kalau Zalika kenapa-napa ini adalah hari terakhir kakak izinkan kamu membawa dia!"

Pesan penuh ancaman Jefry berikan pada sang adik entah apa tujuannya. Ia yang tau kondisi kesehatan gadis itu sedikit dibuat risau jika terjadi hal yang buruk

"Siap tuan Jefry yang terhormat!"

Tanpa menunggu lagi, Leon segera membawa sang pujaan hati keluar dari gedung pencakar langit tersebut

1
Queenfans Angelfans
𝒈𝒌 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒅𝒐𝒖𝒃𝒍𝒆
Queenfans Angelfans
𝒂𝒍𝒉𝒂𝒎𝒅𝒖𝒍𝒊𝒍𝒍𝒂𝒉
Queenfans Angelfans
𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒖𝒑 𝒈𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒖𝒃𝒍𝒆 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒕𝒉𝒐𝒓
Queenfans Angelfans: 𝒐𝒌 𝒔𝒊𝒂𝒑 𝒅𝒊 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖
total 2 replies
Anonymous
Up lagi thor
Oma Gavin
makanya zalika jgn mudah percaya kamu mengulang kesalahan yg sama dulu arga sekarang leon, semoga pertolongan jefry tepat waktu datang kalau ngga trauma mu makin jadi dilecehkan leon dan bisa jadi digilir temen" leon
Queenfans Angelfans
𝒉𝒆𝒉𝒆𝒉𝒆 𝒊𝒏𝒊 𝒚𝒈 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒂𝒖 𝒛𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry dan Zalika sama 2 cemburu
ALRININGSIH ALRININGSIH: hati hati aja Zalika jangan sampai kena bujuk rayunya leon
total 1 replies
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika makin khawatir dg ulah jefry
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry mulaii Bucin sama Zalika
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika benar benar gadis yg sederhana nggak mau' psmer
Queenfans Angelfans
𝒂𝒘𝒂𝒔 𝒂𝒋𝒂 𝒛𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒌𝒆𝒏𝒂 𝒋𝒆𝒃𝒂𝒌 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏²𝒏𝒚𝒂 𝑳𝒆𝒐𝒏 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒊𝒄𝒉 𝒈𝒌 𝒕𝒆𝒈𝒂𝒔 𝒌𝒂𝒍𝒐 𝒈𝒌 𝒚𝒂 𝒈𝒌 𝒂𝒋𝒂 𝒏𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒂𝒍𝒐 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂² 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒏𝒚𝒆𝒔𝒂𝒍
Innara Maulida
klo Bastian selingkuh,,habis kamu sama Akbar dan zayyan ..
Queenfans Angelfans
𝒂𝒎𝒊𝒊𝒊𝒏
Oma Gavin
jgn sampai bastian selingkuh cukup sudah penderitaan sabrina selama jadi istri pras, semoga pernikahan tari dan sabrina langgeng dijauhkan dari pelakor yg menggatal
ALRININGSIH ALRININGSIH
bisa banget ya Jefry ngajak Zalika ke kamar saat acara belum selesai pasti' Leona kalang kabut nyariin
ALRININGSIH ALRININGSIH
mau dibawa kemanakah Zalika
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry cemburu melihat Zalika digandeng Leon
Queenfans Angelfans
𝒎𝒂𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒛𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂 𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒊𝒄𝒉 𝒌𝒐𝒌 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌 𝒈𝒊𝒏𝒊 𝒈𝒌 𝒕𝒆𝒈𝒂𝒔 𝒎𝒂𝒍𝒂 𝒑𝒂𝒔𝒓𝒂𝒉 𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒊 𝒂𝒋𝒂𝒌 𝑳𝒆𝒐𝒏
ALRININGSIH ALRININGSIH
kalau tahu siapa Zalika pasti Leon akan mengejar Zalika
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika akankah tertarik dg Leon dilematis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!