NovelToon NovelToon
BENCI BENCI CEMBURU

BENCI BENCI CEMBURU

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Enemy to Lovers / Tamat
Popularitas:181.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Bekerja sebagai tim pengembangan di sekolah SMA swasta membuat Hawa Tanisha bertemu dengan musuh bebuyutannya saat SMA dulu. Yang lebih parah Bimantara Mahesa menjadi pemilik yayasan di sekolah tersebut, apalagi nomor Hawa diblokir Bima sejak SMA semakin memperkeruh hubungan keduanya, sering berdebat dan saling membalas omongan. Bagaimana kelanjutan kisah antara Bima dan Hawa, mungkinkah nomor yang terblokir dibuka karena urusan pekerjaan? ikuti kisah mereka dalam novel ini. Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MASIH SEMARAK

Lanjut lomba makan kerupuk, Hawa tak henti-hentinya tertawa. Bu Dyah all out, sengaja banget ya Allah tolong, beliau membawa kotak bekal berisi nasi dan gorengan tempe mendoan, jadi beliau berniat makan sembari lomba kerupuk, mana minta anak OSIS menyediakan kursi khusus buat beliau, dengan alasan sudah sepuh.

Begitu lomba dimulai, beliau makan kerupuk dulu lanjut menyuapkan nasi, suantuy cuy. Tak ada niatan untuk menghabiskan kerupuk. Malah lebih konyol lagi, beliau menyuapkan nasi ke Pak Dimas, guru Bahasa Inggris yang dekat beliau, dan Pak Dimas juga manut saja. Semua tertawa, memang unik senior satu ini.

"Aduh aku gak kuat, pengen pipis," Hawa lari ke toilet, karena tak kuasa menahan tawa. Lingkungan sekolah ramai kalau acara lomba begini, semua pasti semangat tak ada yang berniat bolos atau tidur di kelas.

Saat Hawa keluar dari toilet, dia menangkap dua orang guru yang sedang berduaan. Tentu Hawa heran, masalahnya yang guru laki itu setahu Hawa sudah punya istri, sedangkan si perempuan Bu Tera yang tadi saat pembukaan kesemsem sama Pak Bima. Ingin memotret tapi ia tak membawa ponsel, ia pun sengaja memilih jalan dekat mereka untuk menuju ke lapangan.

"Mari Pak, Bu Tera," ucap Hawa sembari jalan cepat. Keduanya kaget dan gelagapan sembari membalas sapaan Hawa.

Hawa pun kembali berkutat dengan lomba, tak berniat membeberkan ke siapa pun. Belum tentu mereka juga terlibat kasmaran sesuai pikiran Hawa. Lomba kerupuk selesai, tim yayasan kalah total, tak membawa title juara untuk lomba kerupuk.

Lomba berlanjut ke trend viral, menirukan gerakan panitia OSIS, Hawa masuk ke lomba ini bersama Amelia menjadi satu tim, Pak Fatir dan Pak Rudi tim yayasan lain ikut terlibat. Jadi, panitia akan memperagakan gerakan trend viral sesuai lagu yang diputar. Ada 5 lagu, dan tentu 5 gerakan juga. Hawa dan Amelia anak muda, masih sering scroll tiktk dan tahu sekali trend itu. Ya usianya 11-12 dengan panitia OSIS lah. Tim guru yang ikut lomba ini campur, ada yang senior dan junior. Jangan salah, yang senior tahu karena sering menemani cucu melakukan trend viral.

Bima bersama Pak Kepsek ikut melihat lomba ini, bahkan Bima sudah siap dengan kamera ponselnya. "Miss Hawa cantik, keluarkan pesonamu," teriak salah satu siswa cowok di pinggir lapangan. Hawa tertawa, kemudian berlagak centil dengan memberikan finger heart pada siswa tersebut. Riuh semangat khas anak remaja terdengar diiringi cie...cie.

"Siap ya Bapak Ibu," ucap koordinator lomba trend viral, kemudian memberi aba-aba dan lagu pun diputar. Lagu pertama lagu So Pirang.

Mo skip dulu pacar baru

Utamakan style baru

Baju baru, celana baru, sepatu baru.

Hawa dan Amel langsung bergerak dengan trend lagu ini, sangat lincah, ditambah tawa riang, serta wajah penuh percaya diri, yang melihat keduanya spontan komentar Upin Ipin versi cantik. Sangat kompak. Ditambah Bima sengaja merekam aksi Hawa dan Amelia tersebut, makin riuh saja penonton.

Lanjut trend bugati, Hawa yang kebagian duduk, alhasil saat ditarik Amelia kepalanya hampir kecengklak. Tapi mereka tertawa saja, tim guru malah ada yang tak kuat menarik kaki, akhirnya si penarik jatuh dan semua tertawa. Beginilah suasana kalau Agustusan, selalu menghibur.

Lanjut trend ketika, lagu Tiara Andini-Tanpa Cinta versi remix. Amel dan Hawa mendengar dengan seksama, namun mereka lupa trendnya. "Velocity velocity," ucap Hawa kemudian menarik Amel untuk kembali ke posisi lomba. Mereka kembali kompak dengan gerakan trend lagu itu.

Bisa ditebak pemenangnya siapa, jelas duo Upin Ipin versi cantik. Hawa langsung berlagak seperti Putri Indonesia sembari melambaikan tangan. Bu Kartika, salah satu guru muda dan dekat dengan Hawa, langsung mencekik leher Hawa karena geli dengan kecentilan gadis itu, tapi Hawa malah tertawa ngakak.

Lumayanlah, lomba hari ini dapat 2 hadiah juara untuk tim yayasan. Pak Iqbal membawa dua kardus itu menuju kantor, karena lomba akan dilanjutkan nanti setelah ishoma (istirahat sholat makan). Lomba Bulu Tangkis.

"Weeh, dapat juara!" ucap Bu Heni ikut senang, melihat tim SMA membawa dua kardus hadiah. Agak miris, tim SMP kalah di semua lomba. Kurang kompak, dan banyak yang kurang percaya diri kalau tampil jelek di lomba begini. Alhasil yang ikut lomba ya itu-itu saja.

"Miss, ajarin kita tren celana baru tadi dong," ucap Pak Iqbal sembari membuka kardus hadiah. Ternyata berupa jajan ciki-cikian rentengan. Semua pada berebut, mengamankan stock untuk camilan saat garap kerjaan.

"Lah di SMA ada lomba joget trend?" tanya Heni kaget, tak menyangka lomba di jenjang atas malah lebih seru, disesuaikan dengan usia siswa juga.

"Ada dong, ini juaranya!"

"Tuh pelakunya," sahut Bu Dyah sembari menunjuk Amelia dan Hawa yang sedang selonjoran dan minum air mineral.

"Lah, mereka mah jago, hobinya ikut trend viral!" ujar Heni.

"Padahal yang paling suhu. Bu Heni," ledek Hawa diringi tawa semua yang ada di kantor.

"Makan siang apa?" tanya Bu Dyah. Hawa dan Amelia langsung memeluk seniornya itu. Padahal tadi beliau sudah menghabiskan nasi satu piring saat lomba kerupuk, belum gorengan dan camilan yang dimakan saat menjadi penonton, sekarang sudah mengajak cari makan siang. Mantab, Bu Dyah.

"Pengen ayam geprek sambal matah!" ujar Hawa manja pada Bu Dyah.

"Bontot!" sahut Pak Zul dan Pak Iqbal yang memang setiap hari makan siang hasil bontotan sang istri.

"Suami sholeh, hebat!" puji Hawa kemudian mengambil ponsel untuk order makanan.

"Pengen rujak petis," sahut Amelia. Waduh, Bu Dyah langsung setuju. Mana langsung menyebut cabe 5 lagi.

"Yah aku pengen juga!" Hawa bimbang.

"Ya udah pesan dua aja kali, makan semua. Badan kurus gitu," sahut Bu Ifa yang membuat Hawa melongo. Ya elah, ini perut bukan gentong. Akhirnya diputuskan menu para tim cewek, adalah rujak petis, khusus Hawa ayam geprek sambal matah tapi nanti icip punyanya Amelia.

"Saya juga dong," ucap Bima tiba-tiba datang. Memang Bima sudah lebih manusiawi lah ikut berinteraksi dengan tim, alhasil tak mau jaga jarak juga. Apalagi ini soal makan siang, gas lah.

"Bapak-bapak tidak pesan?" tanya Bima yang melihat list hanya ibu-ibu saja yang pesan.

"Bontot, Pak!" jawab Pak Iqbal sembari menunjukkan kotak bekal.

"Wah bagus itu lebih sehat!" puji Bima. Ia pun menyamakan menu makan siang seperti Hawa.

"Berapa?" tanya Bima.

"Nanti, Pak. Dihitung sekalian ongkirnya," jawab Hawa yang mengkoordinir orderan makan siang.

"Okay!" jawabnya sembari masuk ke ruangan.

"Bahkan menu makanan kesukaannya pun suka sama kamu, Miss," ujar Bu Dyah cekikikan.

"Ya elah Bu Senior, pilihannya cuma dua rujak petis atau ayam geprek doang," ujar Hawa sebal.

Tak sampai setengah jam, makan siang pun datang. Hawa mengambil di gate pintu masuk dan membayar orderan itu. Ia dibantu Amelia membawa pesanan. Mereka langsung menyerbu pesanan, karena sudah lapar juga. Hawa berinisiatif membawa orderan ke Bima.

"Masuk," ucap Bima yang kebetulan sudah berkutat dengan laptopnya.

"Ini Pak," ucap Hawa menyodorkan box ayam geprek dan es jeruk sesuai pesanan Hawa.

"Oke makasih, Wa! Berapa?"

"26K," ucap Hawa sesuai harga plus ongkir.

"Total semua, biar saya traktir."

"Beneran?" tanya Hawa girang. Hem, mata perempuan langsung hijau, kalau ada gratisan. Bima berdecak sebal, ya kali dia bercanda buat traktiran.

"Makasih," ucap Hawa setelah menerima uang dari Bima.

"Gak mau menemani saya makan?" goda Bima sebelum Hawa pamit.

"Ogah!" jawab Hawa mode teman SMA, Bima tertawa pelan mendengar respon Hawa.

1
bunda DF 💞
ceritanya bagus,, definisi jgn benci kebangetan sm seseorang,, bisa balik secinta ituu looh. lagian bahasanya enak,, santai kyk temen tp musuh juga sm suami. marriage is scary ga ada disini,, love it
Lel: terimakasih
total 1 replies
Humaira izzatunisa
luar biasa
Lel: terimkaasih 😍
total 1 replies
mbu ne
eh...neng hawa sama Abang bima udah "end"...

okelah...ditunggu karya2 berikut kak...🫶
Lel: terimakasih kak😍😍
total 1 replies
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
s'pa yg wafat yaa...?
Lel: coba tebak
total 1 replies
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
wich asyiiik...
Lel: asyik banget🤣
total 1 replies
Elen Gunarti
uki
Lel: sepertinya
total 1 replies
mbu ne
uki kah? 🤭
Lel: sepertinya....
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
weeeh..uki jelly drink punya nyali apa punya nyawa cadangan berani nyamperin ke rumah hawa...🙃🙃
Lel: hwkwkkwk lucu juga pakai jelly
total 1 replies
partini
hemmmm bima yg sabar
Lel: sabar banget
total 1 replies
PuputMega Shelviana SuJanii
taraaa mantan hawa 😅 uji pastinya yg datang 🤣
Lel: siapa lagi
total 1 replies
desember
🤣🤣🤣🤣
desember
ya Allah ngakak 🤣🤣🤣
aku betah bgt lgi nongkrong dimari🤭
Lel: terimakasih
total 1 replies
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
tdk ada penyesalan dtg di dpn , penyesalan sllu dtg blkg an Uki...
Lel: nakal sih ....coba2 lagi
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
alhamdulillah siap on going normal
Lel: yup normal
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
nah laki mah enak..cm bikin adonan g ngrasain proses hamil selama itu🤭 p lg g d apa2 nya sakite tuh dbndg d sunat gur pisan seumur urip..lah lairan rasane y ngono kui tp nk hamil n lahiran lg dkatain kapok sambel🤭
Lel: bener abis
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
sabar ya wa, g mdh mnjlni mmng ya p lg tmbh down krn maaf khmlan yg tdk drencanakan mlh debay nya sungsang, mkn byk ketakutan hawa
Lel: iya betul banyak gak siapnya
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
wa ternyata cerita anak ke 2 kita sama..
sama² kebobolan..sempat g terima persis seperti hawa..samaaa protes ke mas suami dan sama juga saran dokter u di sc..lagi² sama si dedek malah lahiran sblm tanggal nya dan alhamdulillah sehat tak kurang 1 apa pun.🥰🥰
Lel: looohhhh sama lagi🤣🤣🤣
total 3 replies
partini
good tinggal nifas 40 hari gasken lagi tekdung lagi 😂😂😂😂
Lel: aampuuunnn
total 1 replies
Tina Astina
itulah kan semua yg berencana Cesar tp si dedek mau brojol tanpa drama
Lel: hanya butuh mamanya tenang aja
total 1 replies
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
tiada tara utk Hawa & Bima
Lel: sweet
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!