Putri Yang Tertukar

Sesi akupuntur dilakukan di jam yang sama seperti kemarin.

Setelah Claire dan Inggrid selesai membersihkan diri dan istirahat sebentar, mereka turun untuk makan siang bersama Mr Kingswell Senior.

Seperti kemarin, hari ini Arthur juga bekerja dari rumah.

Milo yang akan mengantarkan semua berkas dari Kingswell Group yang perlu dikerjakan oleh Arthur.

Victoria datang tepat saat makan siang diadakan di mansion Kingswell.

Victoria:"Selamat siang Mr Kingswell Senior, Arthur!Rupanya kalian sedang makan siang. Apa aku boleh ikut bergabung?"

Arthur:"Memangnya Ashton sudah tidak mampu memberi Anda makan siang, Ms Ashton?

Victoria:"Arthur, kita sudah lama tidak bertemu, apa seperti itu sikap yang harus kamu tunjukkan pada tunanganmu?"

Arthur:"Kau tidak punya tunangan"

Victoria memasang wajah memelas dan melihat ke arah Mr Kingswell Senior untuk meminta bantuan.

Sebastian:"Duduklah"

Victoria:"Terima kasih Mr Kingswell Senior! Aku membawakan banyak bingkisan untuk Anda! Aku sudah menyiapkannya sejak pagi sampai tidak sempat sarapan"

Arthur:"Tidak ada juga yang menyuruhmu membawanya"

Sebastian:"Terima kasih. Seharusnya kamu lebih memperhatikan kesehatanmu sendiri sebelum memperhatikan orang lain"

Victoria:"Tapi Anda kan bukan orang lain setelah aku menikah dengan Damien nanti"

Victoria bicara sambil berjalan menuju tempat duduk di sebelah Arthur.

Tapi Milo dengan cepat menduduki kursi yang Victoria tuju.

Victoria merasa kesal karena banyak orang yang tidak mendukung pertunangannya dengan Arthur untuk tetap berlanjut.

Victoria tidak menegur Milo karena tidak mau membuat Damien semakin marah padanya.

Victoria akhirnya duduk di sebelah Milo dan baru menyadari keberadaan dua wanita asing di sana.

Kedua wanita itu duduk di seberang Damien dan Milo tapi entah kenapa mata Victoria terus tertuju pada wanita yang memakai topeng.

"Kenapa dia sok misterius begitu di siang bolong begini", pikir Victoria.

Victoria:"Mr Kingswell Senior, siapa mereka?"

Victoria menunjuk ke arah dua wanita di seberang mejanya.

Sebastian:"Mereka orang yang akan mengobatiku. Ini Dokter C dan itu asistennya"

Victoria:"Dokter C? Dokter legendaris itu? Apa identitasnya sudah dipastikan?"

Sebastian:"Tentu saja"

Victoria tidak bertanya lagi tentang dokter C tapi masih terus mengamatinya.

Victoria terus berceloteh dengan Sebastian.

Arthur tidak menanggapi Victoria sekalipun Victoria mencoba mengajaknya bicara.

Victoria:"Ngomong-ngomong sebentar lagi ulang tahunku yang ke-20, bukankah menurut Anda ini waktu yang tepat untuk membicarakan tentang pernikahanku dan Arthur? Semua orang tahu kami sudah bertunangan sejak masih dalam kandungan, banyak orang yang menanyakan kapan pernikahan akan digelar?"

Victoria sengaja mengeraskan suara untuk didenger kedua wanita di depannya agar mereka tidak ounya pikiran macam-macam pada Arthur.

Victoria:"Bagaimana kalau kita menggelar pesta pertunangan dulu di hari ulang tahunku? Lalu pesta pernikahan akan diadakan setelah aku lulus?"

Sebastian:"Aku tidak bisa ikut campur soal itu, tanyakan saja pada Arthur. Selama Arthur setuju, aku tidak keberatan, aku percaya pada pilihannya"

Victoria:"Bagaimana menurutmu Arthur?"

Arthur:"Pertunangan? Pernikahan? Imajinasimu tinggi sekali Ms Ashton. Aku sudah pernah bilang sebelumnya, aku akan membatalkan pertunangan bodoh itu. Segera aku akan datang ke mansion Ashton untuk membicarakan hal ini dengan Mr dan Mrs Ashton"

Victoria:"Arthur, kenapa kau ingin membatalkannya? Apa kau tidak menyukaiku sedikitpun?"

Arthur :"Benar, aku tidak menyukaimu. Dan tidak ada siapapun yang berhak mengatur pernikahanku termasuk keluargaku"

Victoria menangis dan berdiri dari tempat duduknya.

Arthur:"Kalau kau mau pergi, bawa kembali semua bingkisan itu kalau tidak kirimkan tagihan harganya pada Milo"

Victoria segera berlari dan masuk mobil untuk pulang.

Arthur:"Kirim semuanya kembali ke Ashton"

Milo:"Baik"

Sebastian:"Apa kau harus sekejam itu padanya? Mungkin sekarang kau membencinya tapi siapa yang tahu kalau dimasa depan nanti kau jatuh cinta padanya?"

Arthur:"Tidak mungkin! Lagipula apa kakek tidak lihat akting menangisnya yang buruk itu?! Dia mencubit tangannya supaya bisa menangis"

Claire:"Pft!"

Inggrid dan Milo juga berusaha menahan tawanya.

Mereka tidak menyangka Arthur memperhatikan hal-hal semacam itu.

Sebastian:"Ehem! Tapi kau tidak perlu mempermalukannya seperti itu! Hubungan keluarga Kingswell dan Ashton sangat baik selama ini, jangan sampai rusak hanya karena masalah di antara kalian berdua"

Setelah selesai makan, Claire dan Inggrid pamit pulang pada Sebastian dan Arthur.

Claire Ashton

Arthur Kingswell