jangan lupa kunjungi profil author dan baca karya lainnya,❗😇
Up tergantung suasana hati author ❗
Jika ingin cepat Up beri author hadiah🎁
Dan jangan lupa suport nya juga biar author semangat‼️
" om menikahlah dengan ku " ucap gadis kecil yang tiba-tiba datang menghampiri Zean.
" siapa kau? " tanya Zean dengan penuh tanda tanya di benak nya, gadis itu tiba-tiba muncul entah dari mana dan mengajak nya untuk menikah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
.
_" itu menggores hatiku seakan-akan aku memaksa nya menikah dengan ku. dia bahkan tidak tahun cinta itu apa"batin Zean.
"sabar-sabar aku harus bisa sabar menghadapi istri ku yang polos ini "bati zean.
" om kok diam aja " tanya Alia.
" lia, suatu hari nanti kamu juga bisa merasakan nya, kamu hanya perlu tahu bahwa aku mencintaimu itu saja " ucap Zean.
Alia hanya diam menjawabnya dengan anggukan saja.
" mulai sekarang panggil aku sayang " pinta Zean dengan manis dia menyelipkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik istrinya.
" apa kamu tidak mau " ucap Zean dengan wajah kecewa nya.
" itu memalukan om " ucap Alia dia memalingkan wajahnya ke arah lain.
" kenapa harus malu? " tanya Zean.
" Alia gak tau tapi itu membuat Alia malu" gumam Alia wajahnya merah merona.
" sayang " panggil Zean dengan lembut, membuat jantung Alia berdegup dengan kencang saat Zean memanggilnya sayang dengan manis.
" ayo coba panggil aku sayang " pinta Zean sedikit memaksa Alia.
" sa... sayang " ucap Alia dengan malu dia menundukkan kepala nya.
" coba panggil aku sayang sekali lagi tapi dengan menatap wajahku " pinta Zean.
Alia menurut dan memandang wajah Zean tatapan mereka bertemu membuat Alia gugup tak karuan.
" sayang " ucap Alia singkat dia segera memejamkan kedua mata nya tangannya meremas ujung baju.
Zean tersenyum mendengar satu kata itu keluar dari mulut kecil itu.
" sayang " panggil Zean dengan nada berat nya.
" hhmm.. " jawab Alia dia tak berani membuka matanya.
" jantung ku mau copot ini sangat menakutkan. apa jantung om juga sama seperti Alia? " batin Alia dia menjadi kaku.
" sayang aku ingin menyentuh bibi mungil mu apa boleh? " izin Zean sebelum dia menyentuh bibi mungil istrinya.
Alia hanya diam dan mengangguk pelan matanya masih terpejam.Zean tersenyum melihat tingkah Alia yang begitu kaku dan lugu.
Zean perlahan-lahan menempelkan bibir nya ke bibir mungil Alia yang lembut, tidak ada reaksi dari istri kecilnya. setelah kebeberapa saat Zean melepas ciumannya.
" gila aku hampir saja lepas kendali, ingin rasanya aku melemparnya ke ranjang lalu mengajak nya untuk bercinta sepanjang malam " batin Zean.
Tiba-tiba Zean menggendong Alia dan membaringkan nya di ranjang.
" om " pekik Alia kaget tiba-tiba saja sudah ada di tempat tidur.
" panggil aku sayang jangan om baby " pinta Zean dengan suara sexy yang menggoda.
" sayang " panggil Alia.
" iya baby ada apa hmm...? " tanya Zean lembut tangannya mulai nakal masuk secara perlahan ke balik piama Alia.
Gerakan Zean membuat Alia mulai tidak nyaman ingin berhenti namun tubuh nya berkata lain.membuat Alia menginginkan lebih tapi dia tidak tahu itu apa.
tangan Zean menyentuh dada Alia dengan lembut di balik bra nya, tanpa di sadari Alia mengeluarkan suara desah pertama nya membangunkan gairah Zean.
" oh shiiit ini membuat ku semakin menginginkannya " batin Zean yang meronta menginginkan Alia.
Zean mencium bibi mungil istrinya dengan mesra namun tetap tidak ada respon dari Alia dia hanya mengunci rapat bibir sambil memejamkan kedua mata nya.
Yang tadinya hanya kecupan kini Zean mulai menggerakkan bibir nya berganti melum** bibi mungil Alia dengan lembut.
" apa ini. kenyal sepeti jelly tapi ini berbeda ini... basah jantung ku juga deg-deggan kenceng bangat " batin Alia dia tak berani membuka matanya.
" tangan om juga kenapa ada di dada ku apa dia mau memeriksa ku? " batin Alia bingung dan tidak mengerti dengan situasi sekarang.
" itu ku gatal " batin Alia.
Zean mencoba untuk untuk menahan hasrat nya, merasa belum puas dengan hanya melum** bibir mungil istri kecilnya, dia mencoba untuk memasukkan lid*h nya ke dalam ***** Alia.
Sontak membuat Alia terkejut dan membuka matanya tangannya menghentikan tanga Zean yang betah menyentuh dada Alia.
" om " pekik Alia.
" hhmm... ada apa? " tanya Zean dengan nada berat.
" itu Alia gatal " ucap Alia.
" apa yang gatal sayang? " tanya Zean bingung.
" itu "ucap Alia matanya memberi kode pada Zean.
Zean mengikuti arah mata Alia, setelah Zean tahu apa yang gatal dia tersenyum tapi bukan senyum biasanya.
" aku akan memeriksa nya " ucap Zean dia perlahan memasukkan tangannya ke dalam celana Alia.
membuat Alia kaget lalu menghentikan gerakan tangan Zean yang menggelikan di kulit Alia.
" tidak " pekik Alia terkejut.
" ada apa sayang? " tanya Zean tak kalah terkejut nya.
" itu aku malu " gumam Alia dia menggigit ujung telunjuk nya.
" tidak apa-apa sayang bukankah aku perna melihat " ucap Zean tangan nya melanjutkan apa yang terhenti.
" om tidak " pekik Alia sekali lagi, membuat Zean bingung dan berhenti dia duduk termenung dan menatap istri kecilnya yang masih berbaring.
" apa dia tidak mau melakukannya? " batin Zean dia terlihat kecewa.
" jadi kenapa aku tidak boleh melepaskan nya? " tanya Zean. Alia ikut duduk dan menghadap Zean mata biru itu menatap dengan rasa gugup.
" itu... anu...Alia lagi datang bulan... jadi Alia malu jika om....liat itu nya Alia" ucapa Alia dia gugup dan bicara dengan terbata-bata takut Zean marah padanya.
" oh shiiit huuh... " gumam Zean gairah nya langsung padam seketika dia sedikit kecewa dan membuang mukanya ke arah lain.
membuat Alia takut melihat raut wajah Zean yang seperti itu dia takut Zean memukul nya atau menghukum nya.
" om marah ya? " tanya Alia meskipun dia gugup dan takut dia memberanikan diri untuk bertanya.
Zean melihat Alia yang gemetar dia merasa bersalah pada istri kecilnya.
" tidak aku tidak marah maaf " ucap Zean dia mengelus kepala Alia dengan lembut lalu tersenyum.
" sepertinya aku harus sabar sampai minggu depan" batin Zean.
" selama seminggu ini aku akan tersiksa oleh nafsu ku sendiri " batin Zean.
" tidurlah terlebih dahulu aku ingin mandi sebentar " ucap Zean namun nyatanya dia ingin mengurus sesuatu yang membuat nya sesak sedari tadi.
Alia mengangguk pelan, Zean segera pergi kekamar mandi.
" sila kenapa ini membuat ku kesal . aku bahkan sudah menahannya dari minggu lalu untuk menyentuh nya" batin Zean.
" junior ku bahkan tidak bisa ku kendalikan lagi " batin Zean dia melihat celananya yang sudah mengetat dan panas.
di sisi lain Alia menunggu Zean keluar dari kamar mandi, mungkin sudah setelah jam Zean di dalam sana membuat Alia bosan dan berbaring lagi.
" kok om belum keluar juga? " gumam Alia.
" apa om tidur ya di kamar mandi? " ucapa Alia merasa Zean sudah terlalu lama Alia turun dari ranjang berjalan ke arah pintu kamar mandi.
tok_tok
" om " panggil Alia, tidak ada jawaban dari dalam sana yang terdengar hanya suara air yang keluar.
" om bobo di kamar mandi ya?" tanya Alia polos tanpa tahu apa yang di lakukan Zean dia sana.
Sedangkan Zean sangat menderita di dalam sana di saat junior nya hendak kembali normal tiba-tiba suara Alia yang lembut membuat nya kembali berdiri tegak.
" oh sial hanya dengan suaranya saja sudah membuat ku kacau seperti ini" gumam Zean.
_
_
_
_NEXT
KASIH MIMIN HADIAH🎁
BIAR MIMIN TAMBAH SEMANGAT 😌