NovelToon NovelToon
Azeeyra

Azeeyra

Status: tamat
Genre:Teen / Nikahmuda / Teen School/College / Keluarga / Romansa / Bad Boy / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: gebi salvina

Dibenci keluarga karna di anggap pembawa sial, Azeeyra Briliant aksara di usia 17 tahun harus hidup menderita dalam caci maki keluarganya.
zee adalah pangilan gadis berpenampilan cupu itu dengan rambut kuncir dua, kaca mata bulat nan tebal serta baju dan rok kebesaran dari tubuhnya, zee kerap kali di bully oleh teman sekolahnya, meski memiliki otak yang pintar tak membuat ayah dan kakak kandung zee bangga atas prestasi yang didapatkan, ia di benci karna dianggap sebagai pembunuh mamanya yang meninggal sewaktu melahirkan zee karna pendarahan, sejak saat itu ayah zee tak pernah menggangap gadis kecil itu sebagai putrinya, ia di rawat oleh seorang pengasuh bernama bi jum, hanya dari pengasuh itulah zee mendapat kasih sayang, pun dengan kakak kandung zee daniel aksara juga membencinya, daniel kecil mengira zee sudah menyedot darah sang mama sehingga mengakibatkan mamanya meninggal, rasa benci terus berlanjut hingga mereka dewasa.
lantas apa zee akan bertahan di keluarga itu,?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gebi salvina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERANG

Jalan kamboja yang biasanya sepi sekarang terlihat ramai, jalan ini memang jauh dari rumah penduduk, kiri kanan jalan terdapat semak-semak, tidak ada cahaya lampu yang menerangi jalan itu.

Kelima inti dragon sudah berada di pinggir jalan diatas motor mereka masing-masing dengan lampu motor menyala menerangi jalanan. Dibelakang mereka juga ada sekitar 15 orang anggota dragon yang ikut hadir.

Malam ini mereka akan berperang dengan geng martin, peperangan ini terjadi karena ada dua orang anggota dragon dikeroyok oleh anggota geng martin.

Brum....brum....brum

Beberapa menit menunggu terdengar suara motor mendekat. puluhan motor berhenti diseberang jalan di depan motor anak-anak dragon. Ada sekitar dua puluh lima orang, di barisan paling depan seorang pemuda turun dari motor nya, ia membuka helm nya lalu berjalan angkuh ke arah inti dragon.

"lo bawa segini banyaknya orang, apa lo takut kalah,? Ucap martin. laki-laki yang ada di depan inti dragon itu adalah si martinus ketua geng sanca.

" bukan nya kita yang harus ngomong gitu, lo liat aja anggota lo lebih banyak dari kita, dan sejak awal lo yang main keroyokan. Dasar banci, " ucap saka yang sudah turun dari motor.

"ngak usah banyak bac*t lo. Kalian cuma geng kecil yang tidak terkenal, ditambah isinya banci semua, " tambah denis memprovokasi martin. Terlihat martin mengepalkan tinjunya.

martin berjalan mendekati reynard, ia tersenyum remeh, reynard menatap tajam kearahnya.

"lo mau taruhan, " tawar martin.

"kau tidak layak, "reynard menghantam wajah martin dengan kuat, hingga laki-laki itu terpelanting sejauh 10 langkah.

Martin terkejut merasakan kekuatan pukulan reynard 'dia bukan manusia', batin martin. Darah keluar dari mulut pria itu, ia berdiri terhuyung di bantu anggotanya.

" bajingan, serang, "teriak martin, kemudian berlari mengejar reynard.

Pergelutan malam itu pun terjadi, martin terus menyerang reynard. Martin melayangkan tinjunya ke arah reynard.

Sreet......Brukk..... Brakk

Reynard menahan kepalan tangan itu, kemudian menghantam wajah martin, reynard memegang kepala martin lalu memukul dengan lutut kakinya. Tak sampai disitu reynard menendang perut martin hingga laki-laki itu mengeluarkan darah. Lalu melayang kan sebuah tendangan kuat, membuat martin terguling di aspal, laki-laki itu sudah tak sadarkan diri.

Merasa belum puas reynard menarik kerah baju martin yang sudah pingsan di aspal, lalu mengantam wajahnya beberapa kali hingga giginya patah. Reynard terkenal dengan kekejamannya, laki-laki itu paling tidak suka ada yang mengusik miliknya.

Anggota geng sanca yang lain sudah banyak yang tumbang, abi menjatuhkan lawan empat orang sekaligus. saka denis dan seno pun tak kalah kejamnya jika dalam mode bertarung, mereka bertiga memukul dan menghantam membabi buta, hingga semua anggota sanca tumbang.

Geng sanca mulai mundur, malam ini akhirnya mereka melihat sendiri kekejaman geng dragon, terutama reynard, mereka hanya mampu menatap keganasan reynard menghajar ketua mereka, entah masih hidup atau sudah mati, mereka tak berani membantu.

"rey,,, cukup, " abi melihat reynard yang kehilangan kendali, mencoba menyadarkan nya. Abi merasa itu sudah agak berlebihan.

Namun reynard tak mendengarnya, memang reynard kalau sudah berkelahi, laki-laki itu tidak akan berhenti sebelum merasa puas. Semakin lawannya kesakitan semakin semangat dia menghantamnya.

"zee nunggu telpon lo rey, " sambung abi, ia sengaja menyebut nama gadis itu, berharap reynard kembali sadar. Dan benar saja, saat mendengar nama kekasihnya, reynard menghentikan aksinya, mata hitamnya menatap nyalang kepada seluruh anggota sanca, mereka yang melihat mata tajam reynard bergidik ngeri, nafas mereka tercekat tak berani bergerak, suasana terasa lebih mencekam. Tatapan reynard benar-benar memberikan tekanan kuat untuk mereka.

Reynard berjalan ke arah motornya di ikuti anggota dragon yang lain.

"bawa teman kalian kerumah sakit, kalau masih ingin dia hidup, " ujar saka setelah mengecek martin yang ternyata hanya pingsan.

Anggota geng sanca langsung bergerak menggangkat tubuh pemimpin mereka dan membawanya pergi.

Kelima inti dragon sekarang sudah berada di markas. Reynard masuk ke dalam kamar mandi, membersih kan diri dari pecikan darah dan keringat. Setelah selesai mandi reynard mengganti bajunya, dimarkas memang semua barang miliknya sudah ada, termasuk inti dragon yang lain. Karena terkadang mereka sering menginap di markas.

Reynard melangkah menuju ranjang, ia mengambil ponselnya, menekan sebuah nomor bernama 'MINE'

Tuuuut.. Tuuut.. Tuut

Nada dering tersambung, namun sang pemilik telepon tak kunjung menganggkatnya, hingga sambungan terputus.

Tuuut.. Tutt... Tuut

Percobaan kedua kali, nada sudah tersambung, terdengar tanda telpon di anggkat

"bee, "panggil reynard lembut

"rey... " zee balas memanggil sang kekasih, dengan suara serak khas bangun tidur.

"kamu sudah tidur baby? "tanya reynard tersenyum, jantung nya berdesir mendengar suara bangun tidur zee, terdengar sangat seksi di telinga reynard.

"hem.. Kamu dimana?"tanya zee, masih dalam mode ngantuk.

"masih di markas, " jawab reynard yang sudah berbaring diranjang.

"kenapa lama nelponnya,? "tanya zee dengan nada manja.

"kamu nungguin aku baby. "tanya reynard senang, ia tak menyangka zee menunggu telpon darinya.

"kamu yang janji, "jawab zee kesal.

"iam sorry, tadi ada sedikit masalah di markas,"reynard merasa bersalah, karena zee menunggu telepon darinya sampai gadis itu tertidur.

"sekarang gimana? "tanya zee

"udah selesai, kamu lanjut tidur, besok aku jemput. "ucap reynard, laki-laki itu kasian pada pujaan hati nya itu, karena tidurnya jadi terganggu.

"hem... "

"good night baby ,see you tomorrow "ucap rey lembut.

"ok, bye rey, "balas zee yang langsung mematikan teleponnya.

Reynard tersenyum senang, lalu memejamkan matanya, saking lelahnya, begitu mata nya terpejam, reynard langsung tertidur.

.

.

.

Di luar markas tampak abi sedang memasang helm dan menaiki motornya.

" lo ngak nginep,? Tanya seno yang baru selesai mandi.

"ngak, bunda nyuruh balik, " jawab abi yang sudah menghidupkan motornya. Sejak bundanya menikah dengan papa zee, abi selalu tidur dirumah, karena permintaan bundanya.

"oh.. Ok, hati-hati, langsung hubungi kalau ada apa-apa, " ucap seno lagi.

Abi hanya berdehem membalas ucapan seno, ia melajukan motor sport nya dengan kecepatan sedang.

......................

Di dalam kamar terlihat zee berguling-guling di atas kasur, setelah telfonan dengan reynard tadi gadis itu tidak bisa tidur lagi, akhirnya ia turun dari ranjang menuju kamar mandi, lalu mencuci muka, setelahnya ia keluar kamar, menuju dapur ingin mencari makanan penganjal perut.

Ruangan yang sedikit gelap karena lampu dimatikan, hanya cahaya dari lampu teras yang memyinari ruangan itu, zee mencari kontak lampu dan menghidupkannya.

Taks

Ruangan sudah terang, namun saat berbalik badan zee di terkejut oleh sosok yang penuh darah di depan kulkas.

Aakkhhhh...

Zee berteriak karena terkejut, sosok itu langsung membekap mulut zee dengan tangannya, zee memberontak memukul dan menendang orang itu.

"sssttt, ini gue abi," ucap sosok yang penuh darah itu. Tangan nya masih menutup mulut zee.

Zee memukul tangan abi yang membekapnya, gadis itu hampir kehabisan nafas.

"gue lepas, tapi jangan teriak, " ucapa abi lagi, zee mangangguk kan kepalanya. Abi pun langsung melepaskan tangannya.

Zee merasa lega, dengan nafas ngos-ngosan ia meraup oksigen sebanyak -banyaknya.

"lo mau bunuh gue, " zee menendang kaki abi dengan kuat, hingga laki-laki itu meringis kesakitan.

"aww.... sakit zee, " abi mengelus kakinya yang ditendang zee.

"ya lagian ngapain lo bekap mulut sampai hidung gue, " ketus zee memegang hidungnya.

Zee memperhatikan penampilan abi yang acak-acakan, ditambah noda darah di baju dan di muka abi, zee bergidik ngeri.

"lo habis ngapain sih, sampai ada darah gitu, emang tadi ada masalah apa dimarkas,? " zee memberondong abi dengan banyak pertanyaan.

"gue mandi dulu, " ucap abi yang sudah merasa gerah. Ia berjalan meninggalkan zee yang kesal.

"habis mandi lo turun lagi, lo belum minta maaf sama gue, abiiiii... Awas aja kalo lo ngak turun, " teriak zee mengancam abi yang sudah pergi kekamar.

"dasar berandalan, untung gue ngak jantungan. " gumam zee, yang sedang membuka kulkas. Zee mengeluarkan, sosis, bakso dan somay. Ia akan menggoreng nya untuk camilan. Biasanya zee kalau laper tapi ngak mau makan nasi ya pasti ngemilin makanan ini.

Zee memasukan sedikit minyak ke dalam teflon lalu menghidupkan kompor. Menunggu minyak panas, zee meracik saus buat cocolannya.

Setelah selesai dengan saus, zee kembali pada teflon, minyak terlihat sudah panas, dengan ragu zee melempar sosis kedalam teflon hingga minyak muncrat mengenai tangannya.

"aduh... Perih, " zee meniup tangannya yang sudah memerah.

"kenapa, " tanya abi yang baru datang, sekarang penampilan abi sudah bersih dan segar, dengan baju kaos hitam dan celana pendek hitam kotak-kotak, laki-laki itu nampak sangat tampan meski pun tidak setampan reynard. Heh

Abi melihat tangan zee memerah di beberapa titik, lalu melihat sekitar kompor yang sudah terciprat minyak. Abi mendekati zee.

"minggir, " ucap abi datar, kemudian, mematikan kompor, setelahnya membersihkan bagian-bagian yang terkena minyak.setelah bersih, abi kembali menghidupkan kompor, menambah sedikit minyak lagi kedalam teflon.

Zee sudah duduk dikursi dapur, dapur rumah zee ada mini bar kecil. Jadi selagi menunggu abi selesai membuat camilan, zee meminum sekotak jus jambu biji dingin.

Setelah selesai menggoreng sosis, bakso dan nugget, abi membawanya ke meja mini bar dapur, disana terlihat zee menunggu seperti anak kecil kelaparan.

"nih, " abi meletakan piring di atas meja. kemudian ikut duduk di samping zee.

Zee memasukkan bakso ke mulutnya, karena masih panas zee menyemburkan bakso itu kembali, hingga air liurnya kemana-mana.

"jorok, " abi mengusap wajahnya yang kena semburan bakso dari mulut zee.

Zee menggaruk kepalanya yang tak gatal. gadis itu tersenyum kikuk karena malu.

"maaf, baksonya panas, " ucap zee membela diri.

"baru mateng, ya masih panas. " balas abi datar.

Abi menarik piring di depan zee, lalu memotong sosis menjadi beberapa bagian, bakso di belah dua, sementara nugget di biarkan utuh karena ukurannya memang kecil.

Zee hanya diam melihat abi memotong kan makanan nya.

"tiup dulu, " ucap abi menyodorkan kembali piring itu ke arah zee.

Zee melanjutkan makannya, sesekali ia meniup jika merasa masih panas. Mereka berdua menikmati cemilan malamnya dengan diam dan sedikit canggung, karena ini pertama kalinya mereka berinteraksi sedekat ini.

Selesai makan zee kembali ke kamar. Abi pun sudah kembali ke kamarnya di saat tadi zee sedang mencuci piring.

Karena perut yang sudah kenyang, rasa ngantuk kembali menyapa, zee terlelap dan masuk kedalam mimpi yang indah.

HAI TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR DI SINI, JANGAN LUPA KOMEN SEHABIS BACA YA, APA CERITA INI BAGUS ATAU TIDAK, BOLEH KASIH SARAN ASAL MEMBANGUN YA😊😊😊

1
Widia nurasih
trcandu2 dgn cerita mu kk...klo boleh minta mah bisa gak si ada lanjutanya smpe ke ank2nya gtu kk...
Anita Nita
kok gak ada yang selidiki kecelakaan zee sih thor
Yuli Widanengsih
ada pengawal bayangan tapi kok bisa tertabrak
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚒𝚝𝚞 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚁𝚎𝚢 𝚙𝚍 𝚣𝚎𝚎
Sandisalbiah
𝚊𝚗𝚍𝚊 𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚊𝚛𝚒 𝚕𝚊𝚠𝚊𝚗 𝚝𝚞𝚊𝚗 𝙰𝚐𝚊𝚖.. 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚍 𝚘𝚛𝚐 𝚓𝚍 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚜𝚘𝚖𝚋𝚘𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚋𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚍𝚒𝚛𝚒.. 𝚞𝚓𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚛𝚞𝚐𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒
Sandisalbiah
𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚙𝚛𝚒𝚊 𝚖𝚒𝚜𝚝𝚎𝚛𝚒𝚞𝚜 𝚒𝚝𝚞.. 𝚓𝚐𝚗 𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚝𝚞 𝙻𝚎𝚘
Sandisalbiah
𝚑𝚊𝚍𝚎𝚑.. 𝚋𝚒𝚋𝚒𝚝 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚔𝚘𝚛 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗.. 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗² 𝚒𝚝𝚞 𝚖𝚊𝚒𝚍 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚞𝚛𝚞𝚑𝚊𝚗 𝚜𝚒 𝙻𝚊𝚔𝚘𝚛 𝙳𝚒𝚊𝚗𝚊...
Sandisalbiah
𝚘𝚑.. 𝚓𝚍 𝚝𝚞𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚖𝚊𝚜 𝚒𝚗𝚒 𝚙𝚊𝚙𝚊 𝙺𝚎𝚢𝚕𝚊... 𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚝𝚊𝚞 𝚊𝚓𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝙳𝚎𝚛𝚎𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚙𝚊𝚙𝚊 𝚗𝚢𝚊 𝚉𝚎𝚎
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚖𝚘𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚊𝚗𝚊 𝚜𝚎𝚐𝚎𝚛𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚗𝚐𝚔𝚊𝚙... 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚜𝚞𝚜 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚖𝚊 𝚉𝚎𝚎 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚜𝚎𝚐𝚎𝚛𝚊 𝚍𝚒 𝚔𝚎𝚝𝚊𝚑𝚞𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊
Sandisalbiah
ternyata daddy N mommy Rey welcome ke Zee... berarti yg ambisius dan gila hormat itu kakek si Rey..
Sandisalbiah
jgn bilang kalau Aiden ini cowok yg di bioskop
Sandisalbiah
wah.. kalau di kampung udah di grebek kalian.. 🤭🤭🤭🤭
Sandisalbiah
buah dr kesabaran dan doa Zee selama ini... kini dia memiliki keluarga utuh dan semuanya sangat menyayangi nya..
Sandisalbiah
nah.. Adel... lebih sakit mana di tampar Zee dan bunda Riska atau tertampar kenyataan... pasti lebih sakit dan lebih bikin syok saat tau fakta siapa Zee yg sebenarnya kan... songong si lo
Sandisalbiah
karena gak mampu bersaing secara langsung makanya Adel pake cara licik buat nyingkirin Zee.... apa lagi hatinya penuh dgn rasa iri dan dengki
Sandisalbiah
keren sih Reynard ini... dia lebih mendahulukan Zee, lebih mengutamakan Zee, dan itu pilihan bijak.. dr pd harus mengurus Kayla dan sibuk klarifikasi tp Ray... ingin Zee lebih aman dan nyaman dulu.. Ray begitu menjaga perasaan Zee..
Sandisalbiah
hah.. kerahnya... setidaknya Zee hari ini sudah bersikap bijak dan dewasa.. berdamai dgn Daniel.. dan memaafkan itu akan membawa pd ketenangan meski kita harus melawan ego sendiri
Sandisalbiah
bahagia ya Zee,. ada yg perhatian sekarang di rumah...
Sandisalbiah
nah lo... babang Rey gak tuh yg muncul..? atau anggota Drago lainya... bisa salah faham ini si Ray nya...
Sandisalbiah
hah.. apapun alasanya.. mau di bilang Zee keterlaluan, Zee gak sopan TAPI.. lo keren Zee... menampar Deren dan Daniel dgn fakta dan kenyataan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!