NovelToon NovelToon
Agen Black VS Pelaku Bullying Di Tubuh Anak SMA

Agen Black VS Pelaku Bullying Di Tubuh Anak SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Bullying dan Balas Dendam / Agen Wanita
Popularitas:546
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Agen Black yang sedang menikmati hari libur dengan tidur di rooftop sekolah lantai 10 malah menyaksikan siswi korban bullying yang ingin mengakhiri hidupnya. Niat hati ingin menolong namun kematian aneh yang menghampiri.

Saat membuka mata, jiwa agen Black sudah berada di tubuh anak yang coba Dia selamatkan. Tanpa keraguan sedikitpun, agen Black memutuskan untuk membalas para pelaku bullying sambil tetap menyelesaikan misinya sebagai Agen Black.

Seperti lingkaran setan, Agen Black terus mendapati hal-hal baru yang memusingkan. apa yang menanti agen Black di ujung aksi balas dendamnya ?

=> Kalau suka, Silahkan dibaca ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 01

Dijalanan yang padat dengan berbagai aktifitas, di antara mereka, berjalan seorang gadis dengan hoodie tebal dan celana kain panjang yang menutup hingga ke mata kaki.

Gadis itu terlihat paling santai di antara orang-orang yang tengah mengejar waktu.

Drrtt.. Drrtt..

Telepon masuk itu langsung di angkat, dan suara rengekan dari seberang sana terdengar.

“Aku tau Kau sedang berlibur, datang dan bantu Aku menyelesaikan misi ini. Kumohon..”

“Aku sedang libur. Mungkin dua hari lagi Aku akan kembali mengambil misi baru.” Tutur wanita itu dengan santai.

“Aku tidak sehebat diri Mu. Ayolah, akan kutraktir—“

“Sekali tidak tetap tidak, Albert. Aku tutup telepon nya. Selamat melanjutkan tugas Mu.”

“Tunggu, Agen Black—“

Tuttt..

Untuk menikmati hari libur nya secara utuh, gadis itu pun langsung mematikan handphone. Mungkin selama dua hari ini Dia tidak akan menyalakannya.

Kembali Dia melangkah, menikmati terpaan angin lembut yang datang menyentuh lembut kulit wajah nya dengan senyuman.

‘Sungguh gadis yang normal’ adalah kesan yang akan muncul di benak setiap orang yang melihat dan berpapasan dengannya.

Tidak ada tanda sedikit pun bahwa Dia memiliki kekuatan otot yang sudah di tempa sejak kecil dan Otak yang di asah agar selaras dengan kekuatan otot. Dia berhasil menyelesaikan misi sulit dengan level A, S, SS dan menjadi Agen yang terkenal di dunia hitam, Dunia Mafia.

Gadis 28 tahun, tanpa orang tua. Ingatan pertamanya saat berada di panti asuhan. Si tanpa nama, tanpa asal usul yang jelas... Namun tumbuh kembangnya saat ini ingin di miliki kelompok-kelompok Mafia yang lain. Keberadaan Nya ingin di hancurkan pihak kubu yang tidak bisa memiliki Nya, ‘Si tanpa nama’ yang Mereka panggil ‘Agen Black’.

Kini Dia tengah menikmati hari libur yang di dapat usai menyelesaikan misi tingkat S.

“Indahnya,” batin Agen Black melihat pepohonan yang melambai lembut, mengikuti aliran angin.

Seharusnya tetap tenang, sampai...

“Halo gadis kecil, apa Kau melupakan Kami ?” Ucap seorang Pria dengan badan berotot. Empat teman yang berdiri di belakang nya memiliki postur tubuh yang sama.

“?” Agen Black berkedip pelan berkali-kali. Berusaha menggali ingatan nya, namun tidak ada.

“Aku sudah membongkar ingatan Ku, namun tidak ada wajah kalian sama sekali. Apa Kita saling kenal ?”

Satu bogem mentah langsung mengarah pada nya. Tentu dengan santai Agen Black menghindari pukulan gegabah itu.

“Dasar sombong,” kelakar yang lain.

Mereka berlima lansung melancarkan serangan sambil terus berargumen.

“Kami tidak pernah mencari masalah dengan dunia Mafia, tapi Kau memasukkan Kami ke penjara ? Hah! Yang benar saja!”

“Penjara ? Hmm.. Apa Kita bertemu di bulan ini ? Atau bulan lalu ?”

“Kau sungguh tidak mengingat Kami ?!”

Sambil terus menghindar dari pukulan, tendangan, dan serangan senjata tajam maupun senjata tumpul, Agen Black mengangguk kemudian kembali bersuara. “Ada satu hal pasti yang bisa menjelaskan fenomena ini. Aku tidak mengingatnya karena Kalian tidak penting.”

Usai berkata seperti itu, Agen Black yang sejak tadi meletakkan kedua tangan di saku Hoodie langsung mengeluarkannya dan berlari menjauhi lima orang yang semakin geram dengan jawaban Agen Black.

...***...

30 menit kemudian, Lima orang itu kehilangan jejak Agen Black. Gadis itu tidak meninggalkan jejak sedikit pun.

“J*lang sialan itu!!”

“Saat Aku menangkap Nya, Aku akan menghancurkan wajah yang penuh kesombongan miliknya!!”

“Mari berpencar dan temukan Dia—“

“Hei hei hei. Kalian Preman dari mana ? Jangan membuat keributan di depan gerbang Gracivelle High School. Pergilah sebelum ada yang melaporkan Kalian ke kantor polisi.” Tegur seorang Bodyguard yang sudah memastikan Nona yang Dia layani melewati gerbang sekolah.

Para preman pun tidak ingin lagi masuk penjara, dengan berat hati Mereka bubar. Dan sebelum benar-benar pergi, Seorang dari Mereka berbalik dan mendapati Agen Black yang melambaikan tangan dengan senyum lebar di balik pohon rindang di halaman Sekolah.

“Dia—“

“Aku sudah bilang jangan ganggu lingkungan sekolah anak-anak.” Lagi, Bodyguard itu pasang da*da dan membuat Para Preman itu pergi dengan amarah yang membuncah.

...***...

Di gedung sekolah yang memiliki 10 lantai, Agen Black sudah berbaring di Rooftop dengan tubuh yang di renggangkan.

“Ugghh... Aku sedang libur hari ini, jadi tidak ingin membalas serangan Mereka.. Hoaamm... Mereka harus bersyukur Aku tengah berlibur, jika tidak apa Aku akan membuat Mereka masuk penjara lagi ? Tapi sungguh, apa Aku pernah berurusan dengan mereka ? Terserah.. Aku mau tidur...”

Bukan omong kosong, Agen Black sungguhan terlelap walau tertidur di tempat yang keras. Satu-satu Nya yang bisa di syukuri adalah angin sejuk yang terus melintas dengan sopan.

Awan putih yang terus berlalu lalang di cakrawala menyaksikan Agen Black yang tertidur dengan pulas. Sampai-sampai mentari yang tengah berpulang ke peraduannya seolah berteriak pada Agen Black untuk bangun.

"Emm ? Oh, hampir malam rupanya... Aku ingin makan ramen...” Celetuk Agen Black yang perlahan duduk dan meregangkan tubuh.

Klek

“!”

Pintu yang terbuka membuat Agen Black sedikit terkejut.

“Di jam segini anak sekolah belum pulang ? Apa penggila belajar ?” Batin nya dan mengalihkan atensi pada orang yang membuka pintu Rooftop.

Seorang gadis dengan seragam putih yang nampak lembab juga kotor dan rambut yang seharusnya tergerai indah nampak kusut. Netra gadis itu tidak menunjukkan cahaya kehidupan sedikit pun.

Dia bahkan melewati Agen Black seolah tidak ada siapapun di Rooftop yang luas ini.

Awalnya Agen Black merasa aman karena gadis ini seperti nya tidak ada niatan untuk melaporkannya, namun kondisi gadis itu sungguh patut di pertanyakan. ‘Apa yang terjadi pada nya ?’ adalah pertanyaan yang jawabannya di inginkan Agen Black saat ini.

“!” Iris mata Agen Black membola saat kaki gadis itu sudah di ujung Rooftop, satu gerakan saja tubuh gadis itu akan terjun bebas ke bawah.

“Hei Nak! Kemari lah!” Pekik Agen Black dan barulah gadis itu menoleh dan mengetahui ada seseorang di rooftop ini.

Agen Black langsung mengambil langkah untuk mendekat. Semakin Dia dekat, semakin jelas wajah anak itu. ‘Sora Kyria Aurelion’ adalah nama yang ada di seragamnya. Mata panda anak itu langsung menjelaskan betapa berat psikisnya di hajar.

“...Jangan mendekat.” Ucap Sora dengan lemah.

“!” Agen Black langsung berhenti, lantaran hanya tersisa satu langkah di antara keduanya.

“Pasti Kau di buli kan ? Kemari lah dulu. Mari bicarakan ini, Aku akan membantu Mu—“

“Aku lelah.. Aku sungguh sudah lelah...” Potong Sora sambil meremas akar rambutnya dengan sekuat tenaga.

“Aku hanya ingin belajar dengan tenang... Ughh.. Aku hanya ingin mengalunkan nada indah dari piano.. Aku hanya ingin makan dengan tenang... Hanya itu.. Tapi Mereka.. Hahh.. Hahh.. Mereka tidak akan membiarkan hal itu terjadi..”

“Umm.. Mari wujudkan impian itu, Sora. Aku akan membantu—“

“Kau tidak bisa.. Ughh..” Potong Sora dengan linangan air mata. “...Aku sudah lelah.. Mereka selalu mengganggu Ku dan melakukan hal-hal mengerikan. Sungguh... Apa yang Mereka konsumsi sepanjang bertumbuh dan berkembang ? Bagaimana bisa mereka menjadi jahat seperti itu? Aku tidak pernah mengganggu Mereka bahkan satu kali pun. Bahkan tadi lelaki yang Mereka perintahkan hampir melecehkan Ku. Aku tadi hampir diperk*sa.. Aghhh..” Sora menggeleng dengan pelan. “...Aku tidak mau hidup lagi...”

“Baiklah.. Aku akan membunuh Mereka. Sora, kemari lah.. Raih tangan Ku.” Ucap Agen Black sepenuh hati.

Sora melihat mata yang penuh ketulusan dari wanita yang baru Dia temui ini. Sangat tulus, namun tidak bisa mengubah keputusannya lagi.

“Itu Mereka!” Kelakar Sora dan membuat Agen Black berbalik.

Saat itu, Sora langsung menjatuhkan diri nya. Agen Black yang sadar bahwa ini hanya trik Sora langsung melompat tanpa ragu, kemudian langsung menangkap raga Sora dan membawanya dalam rengkuhan Agen Black.

“F*ck! Aku tidak membawa alat apapun!” Pekik Agen Black dan semakin mengeratkan rengkuhan nya pada tubuh Sora.

“Semoga hanya cedera ringan yang Ku dapatkan.” Batin Agen Black yang sadar betul bahwa Dia terjun dari Rooftop bangunan sekolah yang memiliki 10 lantai tingkatannya.

BRAAKH!!

...***...

...Hai Guys👋, untuk kedepannya bisa panggil Aku dengan sebutan 'Neo' ataupun 'Kak Neo'. Sekedar informasi, hari ini Aku up 4 Novel di aplikasi Noveltoon, masing-masing 5 Chapter. Silahkan dibaca kalau tertarik ya♥️ Judul novel nya itu Neo list di bawah ya👇...

...1. Sang Putri Asli: sandiwara Calista...

...2. Chased by Love: My Hot Ex's Uncle...

...3. Balas dendam Celestia. Cahaya di Kegelapan...

...4. Agen Black VS Pelaku Bullying di tubuh anak SMA...

...Semuanya hasil haluan Neo, jadi jangan coba-coba menuduh yang tidak-tidak ya~ Okay, kalau suka silahkan lanjut ke chapter selanjutnya Guys♥️. Jangan lupa like dan komen juga ya♥️ Thank You♥️...

^^^Awal update: Selasa, 01 Juli 2025^^^

^^^End : ??^^^

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!