Keberuntungan Istri Yang Di Buang

Anya dan Lintang pun pergi dari rumah menuju Store IKEA untuk membeli Furniture kamar Lintang , karena di kamar Lintang masih kosong karena Anya belum mengisi kamar itu dengan Furniture.

Anya dan Lintang pun langsung masuk ke dalam mobil dan pergi menuju Store IKEA.

Di sepanjang perjalan Lintang terus bercerita bagimana kehidupan nya saat dia hidup di jalanan, dan mencari makan sendiri dengan berjualan tisu kadang ada yang memberi dia makanan gratis.

Awalnya Lintang tinggal di kontrakan yang di sewakan oleh ayahnya, namun tiba - tiba ayahnya tidak pernah mengirim uang kembali dan sampai tidak membayar uang kontrakan selama 1 bulan, dan karena Lintang sudah tidak membayar kontrakan selama 1 bulan Lintang langsung di usir keluar oleh pemilik kontrakan.

Lintang mencoba meminta uang kepada orangtuanya namun saat dia datang ke rumah kedua orang tua Lintang dia langsung di usir dan mereka tidak mau mengurus Lintang lagi dan tidak mau berhubungan dengan Lintang karena mereka sudah mempunyai keluarga baru.

Ya Lintang dan Anya memiliki nasib yang sama, namun Anya lebih beruntung karena dia bisa tinggal bersama nenek dan kakeknya saat dia masih kecil dan bisa hidup dengan baik walupun dengan keadaan hidup yang seadanya.

Sedangkan Lintang bertahan hidup seorang diri dari umur yang sangat muda.

"Kamu mau kan sekolah?" tanya Anya

"Aku mau aku mau Kak" jawab cepat Lintang .

"Berarti kamu sekarang baru masuk kelas 1 SMP kan" balas Anya

"Iya kak, harusnya aku sekarang kelas 1 SMP. Tapi keburu ayah sama ibu pisah jadi aku gak terusin sekolah" ujar Lintang .

"Sekarang kamu gak perlu mikirin mereka lagi, kita akan hidup berdua sekarang. Jadi kamu harus melupakan hal buruk Oke" ucap lembut Anya

"Iya kak makasih" balas Lintang

"Jangan bilang makasih terus. Ini udah jadi kewajiban kakak untuk membuat kamu bahagia jadi kamu gak seharusnya bilang makasih dengan hal seperti ini ya" ucap Anya

"Baik kak"

Mereka pun sepanjang perjalan saling bercerita dan tertawa bersama, Anya pun sudah memberi tahu jika dirinya sudah cerai dengan Tono.

Dan Anya terkejut melihat reaksi Lintang yang malah senang saat dirinya memberi tahu bahwa dirinya sudah bercerai dengan Tono.

Memang dari awal Lintang tidak menyukai Tono, namun karena Anya sangat mencintai Tono jadi Lintang tidak berani melarang dan hanya menerima keputusan Anya.

40 Menit Berkendara

Anya dan Lintang sampai di IKEA mereka langsung masuk ke dalam store IKEA, Anya menyuruh Lintang untuk memilih furnitur yang dia sukai untuk di dalam kamar.

Anya membelikan furniture kamar Lintang di sini, dia ingin memberikan yang terbaik untuk Lintang agar dia betah tinggal bersama dia.

Anya membelikan kasur, rak baju, meja belajar dan masih banyak lagi.

1 Jam Kemudian

Mereka sudah selesai membeli barang di sini, mereka langsung pindah ke mall terdekat untuk membeli baju untuk Lintang .

Karena Mall tidak jauh dari store IKEA hanya memerlukan waktu 5 menit saja, dan barang - barang Furniture yang di beli Anya akan datang nanti jam 8 malam.

Jadi Lintang bisa langsung menempati kamarnya nanti, Anya juga menyewa pegawai IKEA yang bisa merakit semua furniture yang di beli Anya agar nanti semua barang terpasang rapih dan cepat.

Anya pun sampai di mall dan langsung memarkirkan mobilnya di Basement mall.

Anya dan Lintang pun langsung keluar dari mobil, dan menuju lantai 3 mall untuk membeli baju untuk Lintang .

Ting!!

Pintu lift terbuka, Anya dan Lintang langsung keluar.

Anya berjalan mencari store baju untuk Lintang .

3 Jam Kemudian

Anya pun beberapa kali masuk ke store yang berbeda untuk membeli baju, sepatu dan masih banyak lagi yang dia beli untuk Lintang , sampai Lintang beberapa kali mengeluh kelelahan karena belanja yang dia pegang sudah banyak.

"Kak udah lah kak! aku cape ini udah banyak ko plisss" lenguh Lintang

"Ck!! Ini baru sedikit dek" ujar Anya

"Sedikit apa 1 Paperbag ada 4 baju di dalam nya. udah banyak kak ini" balas Lintang

"Aku udah cape Kak" protes Lintang

"Yaudah kalo gitu kita pulang. Tapi kita beli makan dulu ya" balas Anya

"Iya kak" lesu Lintang

Mereka pun pergi dari mall, dan menuju restoran terdekat untuk makan.

15 Menit Berkendara

Anya dan Lintang sudah sampai di restoran seafood, karena mereka berdua sangat menyukai makanan berbahan seafood.

Mereka masuk ke dalam restoran dan mencari meja yang masih kosong, Setalah mereka duduk di meja mereka langsung memesan makanan untuk mereka.

"Kamu mau langsung sekolah apa mau les dulu?" tanya Anya

"Aku mau Les dulu aja kak, kan beberapa bulan lagi kenaikan kelas jadi aku sekolah nanti aja. Terus kan surat penting aku gak ada mungkin haru urus itu dulu" ujar Lintang

"Ah iya kakak lupa. Untung kamu ingetin" ujar Anya

Lintang hanya tersenyum melihat kakaknya yang tidak pernah berubah Anya memang sedikit pelupa dan untungnya dia di anugrahi adik yang sangat pintar, mandiri dan selalu menjaga Anya.

Pesanan mereka pun datang, mereka berdua langsung menyantap makanan mereka, saat mereka makan Anya mendengar suara dari pintu masuk restoran suara yang sangat familiar.

Saat Anya melihat ke arah pintu masuk dia melihat keluarga Tono yang datang dengan 1 orang laki - laki asing dia tidak pernah melihat laki - laki itu datang ke rumah Tono saat dirinya masih menjadi istri Tono.

"Kakak lagi liat apa?" tanya Lintang

Lintang ikut melihat apa yang Anya sedang lihat, dan saat dirinya melihat itu adalah Tono tatapannya berbuah menjadi kesal.

Lintang langsung membuang wajahnya saat dia melihat keluarga Tono dan langsung menyantap makannya lagi.

"Jangan di liatin terus Kak. Ayo makan" ujar Lintang

"Eh ya" Anya baru tersadar dari tadi dia melihat ke arah laki - laki asing yang sedang bersama keluarga Tono

**

"Mamah udah lama gak makan di restoran ini" ujar Ratna

"Tenang aja Tante setelah aku nikah sama Devia, kita makan di restoran setiap Minggu" ujar Aldi ( pacar Devia )

"Nak Aldi memang yang terbaik" balas Ratna

Anak dan menantunya yang lain hanya tersenyum sinis mendengar ucapan dari Ratna.

Pelayan restoran pun menunjukan meja kosong untuk mereka yang tidak terlalu jauh dari meja Anya.

Mereka langsung memesan makanan yang banyak karena mereka di traktir oleh Aldi, jadi mereka akan menghabisi uang Aldi.

Dulu mereka selalu menghabisi uang Tono, dan sekarang mereka akan menghabisi uang Aldi.

Saat mereka semua sedang menunggu pesanan mereka jadi, Devia melihat arah kanan nya dan dia melihat Anya yang sedang bersama seseorang.

"Itu bukanya Anya?" ucap Devia

Seluruh keluarga Tono dan Aldi langsung melihat ke arah tatapan Devia.

Mereka terkejut melihat Anya yang sekarang lebih berisi putih cantik dan terlihat sangat terurus, sangat berbeda saat Anya hidup bersama mereka.

"Anya"

Tono yang tanpa sadar menyebut nama Anya karena dia terkesima dengan perubahan Anya.