NovelToon NovelToon
Cincin Hitam Incaran Banyak Orang

Cincin Hitam Incaran Banyak Orang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Dikelilingi wanita cantik / Kaya Raya / Idola sekolah
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Di Persingkat Saja DPS

Cincin Hitam itu bukan sembarangan perhiasan.
Cincin itu adalah sebuah kunci bagi seseorang untuk merubah hidupnya dalam waktu yang sangat singkat.
karena cincin itu adalah sebuah kunci untuk mewarisi kekayaan dari seseorang yang teramat kaya.
Dan dari sekian banyak orang yang mencarinya cincin itu malah jatuh pada seorang pemuda yang mana pemuda itu akan jadi ahli waris dari kekayaan yang tidak terhingga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Di Persingkat Saja DPS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Si juragan datang membuat keonaran

Orang yang memegang pistol itu cukup tampan... Enggak sih, dia memang sangat tampan.

Tapi matanya sangat sipit seakan sedang memejamkan matanya.

"Maaf semuanya. Tapi apa kalian bisa berhenti dulu dan menjelaskan apa yang terjadi di sini!?" Nada  bicaranya cukup ramah dan dia juga tersenyum di sini.

Sejujurnya aku penasaran siapa orang ini hingga membawa-bawa senjata seperti itu.

Tapi kalau niatnya mau melerai kerusuhan di sini maka aku tidak akan keberatan menjelaskan kejadiannya.

Aku pun menjelaskan kejadian kronologi masalah ini mulai dari awal sekali yaitu ketika aku menyelamatkan si Perempuan.

"Itulah yang terjadi di sini pak!"

"Orang ini seenak jidat membuat kerusuhan di sini padahal anaknya sendiri yang mau melakukan tindak kriminal!" Ketika itu tatapanku tertuju pada si juragan.

Pria bermata sipit yang ada di hadapanku juga menoleh.

Si juragan yang tidak terima langsung membalas. "Apa buktinya kalau anak saya ingin melakukan tindakan kriminal!?"

"Kan bisa saja kalau anak pela**r itu yang mau mengambil keuntungan dari anak saya karena keluarga kami itu kaya!" Nada bicaranya begitu lantang.

Pak ustadz yang sedari tadi sudah mencoba sabar sekarang mulai tidak kuat lagi membendung kemarahannya.

"Heh!! Jaga mulut anda ya!!" Dengan emosi yang menggebu-gebu pak ustadz mendorong si juragan sampai terjatuh.

Di lanjut pak ustadz menindih dan memukuli di juragan dengan brutal.

Aku yang melihat itu langsung berteriak. "Oooooohhhhhh!!... Eh!!" Aku malah teriak kegirangan.

Itu karena aku sudah kesal pada si juragan sedari tadi jadi refleks teriak kegirangan karena si juragan di pukuli.

Setelah itu aku langsung menarik pak ustadz dark si juragan... Meskipun pada saat itu si juragan sudah bonyok.

"Kurang ajar! Kamu memukuli saya seperti apa kamu tahu apa konsekuensinya!?" Teriak si juragan yang bangun dengan di bantu oleh anak buahnya.

Suasana yang tadinya mulai kondusif kini ricuh lagi hingga si Pria bermata sipit terpaksa harus melepaskan tembakan peringatan kedua.

Dorr!

Semua orang senyap lagi untuk sesaat.

"Pak! Anda lihat sendiri kan!?"

"Orang-orang ini adalah orang-orang yang anarkis jadi sudah jelas sekali terlihat kalau mereka yang salah di sini. Mereka yang mau memanfaatkan anak saya untuk kepentingan mereka!"

Tanpa malu di juragan bilang begitu pada orang yang sedari tadi berusaha melerai.

Mungkin ia mengira kalau si Pria akan membantunya... Jujur kami juga berpikir begitu untuk sesaat.

Tapi ternyata orang ini punya pengelihatan yang tajam dan tidak memihak pada orang yang lebih berduit.

"Saya kira tidak perlu lagi ada penjelasan karena sudah terlihat kalau anda yang salah di sini!" Si Pria tiba-tiba mengeluarkan borgol yang langsung di pasang ke tangan si juragan.

"Loh!!?" Si juragan terkejut begitu juga kami.

"Kok malah saya yang di tahan? Kan yang berbuat anarkis itu mereka dan lagi kenapa anda bisa punya borgol?!" Dengan tatapan tak percaya si juragan berkata.

"Oh, maaf. Sepertinya saya terlambat memperkenalkan diri!"

"Nama saya Verdian. Saya agen kepolisian yang datang untuk observasi di wilayah hutan yang diduga jadi markas begal tapi tidak di sangka saya malah menemukan masalah seperti ini ketika mau istirahat!" Ia juga menunjukkan tanda pengenalnya.

"Dan dari sudut pandang sekaligus pengalaman saya... Anda sudah jelas bersalah di sini jadi anda akan ikut saya ke kantor polisi!" Gile!... Orang ini keren parah ketika ia berkata begitu sambil tersenyum.

Entah kenapa senyumannya itu terlihat berbahaya.

"Tunggu, tunggu, tunggu!!"

"Saya kira ada salah paham di sini. Bagaimana kalau kita selesai dengan sedikit diskusi dan tentukan harganya...!" Mata si Pria seketika terbuka.

Ia tampak menyeramkan dengan sorot matanya itu.

"Sekali lagi anda mengucapakan kata-kata yang berbau sogok menyogok maka akan langsung saya eksekusi anda!" Dengan pistol yang sudah di tempel di kening si juragan ia mengancam.

Juragan hanya diam tak berkata-kata karena ia ketakutan di sini.

'Tegas dan tidak terima suap.'

'Ini adalah polisi yang aku idolakan selama ini.' Aku melihatnya dengan mata yang berbinar-binar.

Aku kagum sekali pada ketegasannya.

Dan aku berharap kalau itu asli dan bukan drama yang hanya di tunjukkan di hadapan banyak orang saja.

"Oke semuanya. Saya akal bawa orang ini ke kantor sekarang jadi kalian bisa lanjutkan acara kalian!" Sambil tersenyum ramah ia berkata pada semua orang.

Pak RT pun berkata...

"Loh! Katanya anda mau istirahat. Kenapa langsung pergi lagi pak!?"

"Karena ada tugas mendadak seperti ini saya akan mengurus saat ini juga karena itu adalah prinsip saya untuk tidak menunda-nunda tugas mau sekecil apapun!" Ia langsung membawa si juragan ke dalam mobil.

Ia pergi sambil membawa si juragan sementara anak buahnya langsung pulang dengan perasaan yang penuh dengan kebingungan.

Kami sendiri melanjutkan acara pengajian kami karena keadaan sudah tanang kembali.

Beberapa saat kemudian.

Mobil si Pria mata sipit tadi terlihat berhenti di tengah hutan dengan si pria yang duduk di depan mobil.

Ia terlihat menelepon seseorang.

"Begitulah kejadiannya nona!"

"Sekarang orang yang membuat masalah dengan tuan muda Raihan sudah saya bawa dan menunggu perintah selanjutnya untuk orang ini!" Si pria berkata sambil melirik ke dalam mobil.

Si juragan yang ada di dalam terlihat makin pucat ketika melihat sorot mata si pria yang begitu tajam dan penuh ancaman.

Seakan-akan si pria akan membunuh si juragan.

Pihak lain yang berbicara di telepon pun berkata. "Masukan saja dia ke penjara dan hukum seberat-beratnya!"

Dan orang yang sedang berbicara dengan si Pria ternyata adalah Karina.

"Oh... Tumben anda memberikan perintah seperti itu. Biasanya anda tidak akan peduli atau menyuruh saya untuk langsung mengeksekusi saja!"

"Akan merepotkan kalau si Raihan tiba-tiba tahu dan tiba-tiba tanya nanti!"

"Sudahlah, jangan banyak tanya dan lakukan saja seperti yang aku perintahkan!" Panggilan pun di tutup secara sepihak.

Si Pria terdiam untuk sejenak sambil menatap teleponnya.

Kemudian tiba-tiba bergumam. "Sepertinya nona sudah agak berubah dan tidak sedingin sebelumnya."

Setelah bicara dengan majikan si Pria kemudian melanjutkan perjalanan untuk membawa si juragan ke kantor.

Di sisi lain acara berjalan lancar setelah itu tanpa ada hambatan lagi.

Hingga keesokan harinya aku dan bapakku berniat pulang.

Tapi kesehatanku malah tiba-tiba drop.

Aku mengalami demam tinggi hingga tidak kuat untuk berdiri.

"Kalau begini kayaknya kita gak bisa pulang. Mau tidak mau kita akan tinggal sampai kamu sembuh!" Ucap bapakku sambil memegang keningku.

Aku sendiri hanya diam sambil menatap langit-langit.

"Bapak akan mengabari ibu kamu dulu, kamu lanjut istirahat saja!" Bapakku pun pergi dan tak lama muncullah Perempuan yang kemarin.

Namanya adalah Susanti tapi kera di panggil Santi Tidak sendiri, ia datang bersama bapaknya yaitu si pak ustadz setempat.

"Apa kamu tidak apa-apa? Apa perlu saya panggilan bidan lagi!?" Ia terlihat khawatir ketika menjengukku.

"Tidak perlu, ini cuma demam biasa. Istirahat sebentar juga sembuh!" Aku menjawab dengan nada bicara yang agak lemah.

"Apa iya?... " Santi masih terlihat khawatir begitu juga dengan pak ustadz.

Untuk beberapa saat aku mengobrol dengan pak ustadz sebelum mereka pergi agar aku bisa istirahat.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!