NovelToon NovelToon
Because I Want You

Because I Want You

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lorong kecil

"Hai apa yang kalian lakukan di sini?"

"Ka ... ka ... kami tidak," belum selesai ucapan Rara.

"Pak ini tidak bisa di biarkan, udah seret saja mereka berdua ke rumah pak ustad secarang."

"Perbuatanya membuat malu kampung ini." sahut salah satu warga lalu menyeret gadis di dalam tidak lupa mereka juga menarik pria yang ada di dalam kamarnya.

"Jangan ..., jangan bawa kakakku." Teriak gadis berusia belasan tahun memohon pada warga yang ingin membawa kakaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lorong kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15

Dibalik seyum ada jiwa yang sedang berperang. Retaknya jiwa bukanlah akhir dari kehidupan, tetapi justru menjadikan kekuatan. Andaikan skenario Tuhan bisa di baca, mungkin akan di coretnya adegan yang tidak mampu di terima. Menghapus semua peran yang tak di inginkan. Bahkan akan ku tulis ulang alurnya, menjadikan panggung yang hanya berisi apa yang di inginkan.

Semua hanya andai. Tetapi jika semua bener terjadi, masihkah dirinya manjadi dirinya yang sekarang. Atau justru kehilangan semua makna dari luka yang mengajarkannya diam-diam untuk bertahan hidup.

Tanpa peran pahit itu, tidak mungkin akan tampak lebih utuh. Tak pernah di uji, tak pernah tahu rasanya jatuh lalu belajar bangkit lagi. Semua itu di rasakan oleh Athur juga Rara dengan berandai.

Mereka lebih belajar mengenal diri yang tumbuh dari retahan itu. Sebab di situlah mereka menemukan arti keberadaan dirinya. Bisik hatinya pada Tuhan masih sama lagi, mungkin akan berubah ketika mereka benar-sadar akan apa yang indah dan terbaik untuknya.

Sejak saat ijab terucapnya lantang Athur sudah memutuskan jika dirinya akan menjadi gardu terdepan untuk mereka. Berarti semua yang di lakukan Athur hanya sekedar balas budi? Atau jangan-jangan hanya rasa iba dan kasian padanya?

Tidak ada yang tahu, bahkan Athur sendiri dia belum bisa memahami perasaanya seperti apa. Ia hanya ingin melindungi, belum memutuskan juga bagaimana hubunganya dengan Vina.

Tok ... tok ... tok ...

"Assalamualaikum," ucap salam dari arah pintu.

"Walaikumsalam,"

"Kalian,"

"Tega lo Al, kita nyasar tahu."

"Lah kok bisa?" jawabnya singkat.

"Ya bisalah, kan lo tadi jalan duluan." Sahutnya kesal.

"Kita nggak boleh masuk nih?" celetuk Juna.

"Masuk tinggal masuk juga." sahut Aurora.

Athur dan Devan saling pandang, mereka seakan memberi kode lewat gerakan mata. Kedua pria dewasa itu bangkit dan berjalan keluar, memberi ruang untuk Rara berbincang dengan teman-temannya. Rara menatap nanar kepergian sang suami. Aurora faham situasinya, bangkit lalu duduk di sebelah Rara.

"Tuhan, kumohon tegapkanlah terus diriku sampai lembar terakhirku. Bantu aku tetap bertahan di garis yang seharusnya dan jangan ambil lagi mereka dariku. Ini terdengar seperti tidak tahu malu, kumohon berikan sedikit ketenangan dan kebahagian. Kau tahu dan selalu paling tahu. Diruang paling dalam rahasia hatiku, ingin menyerah dari semenjak saat itu." lirih dalam hati terseyum kecut mengingat rumitnya hubunganya juga hidup yang saat ini di jalani.

"Mau kemana Bang," tegur salah satunya saat Athur melewati mereka karena sedikit tidak enak hati. Mungkin mereka sedikit terganggu dengan kedatangannya atau memang keduanya sudah mau pulang.

"Hmm," sahutnya lirih, menoleh memandang Rara sebelum benar-benar keluar.

"Tak perlu buktikan diri lita pada sesiapa, biarlah hati sendiri yang jadi saksi. Mereka tidak akan pernah faham, dan itu tidak akan menghalan langkahnya untuk terus melangkah. Maafkan aku, yang belum bisa memutuskan dengan tegas." Dalam hati Athur kemudian pergi.

Rara tidak begitu menghiraukan dan menanggapi candaan mereka. Aurora juga Alden sadar jika Rara belum bisa seceria biasanya. Walau bagaimanapun Masalah yang di hadapi bukan hanya tentang duka atas kematian adiknya. Karena itu sudah jadi garis takdir dan dia benar-benar sudah berusaha iklas.

Jauh di dalam hatinya rasa takut kerkuaknya hubungan pernikahan dengan Athur, yang bisa jadi bumerang. Bukan hanya untuk dirinya juga untuk pria itu. Kecemasnya begitu dalam, meningat jika Angel mengetahui semuanya. Bagaimana dija wanita itu sampai bilang pada pihak sekolah, bisa-bisa masa depanya benar-benar hancur dan di keluarkan.

"Ra, lo bisa berbagi cerita denganku. Jangan lo pendem sendiri, ada aku sahabatmu. Kita pernah janji bukan tidak akan ada yang kita tutupi." ucap Aurora terseyum menguatkan sahatnya.

Ketiga pria yang sedang asyik bercanda mendengar ucapan Aurora. Mereka langsung terdiam menatap Rara. "Betul Ra. Kita juga selalu ada buat lo." sahutnya.

Rara menyadari perkataan Aurora, tujuanya sangat berbeda. Mungkin remaja lelaki itu menangkap jika Rara yang belum iklas menerima takdir adiknya. Ya bisa jadi seperti itu, karena mereka tidak tahu rahasia besar yang baru saja Aurora dan Alden ketahui.

Sikap Alden saat ini masih belum bisa seperti biasanya, rasa canggung dan marah masih menyelimuti hatinya. Tetapi dari apa yang di ceritakan Athur, semua bukan keinginannya. Mungkin mereka juga tidak akan lama bertahan tok juga ada Vina tunangan kakaknya.

Sececar harapan seketika muncul dalam pikiran pria itu. Mungkin dia akan merebutnya dari sang Kakak atau mungkin ada rencana lain yang di sembunyikan olehnya. Seyum tipis yang mengembang di wajah itu sangat misterius.

*****

"Ah, lebih cepat lagi sayang!" Suara geraman dari dalam kamar yang tidak di kuci rapat.

"Yes, sayang ...." Disusul Deschanel perempuan yang begitu menggoda.

Suara ambigu rintihan kecil terdengar oleh seseorang membuatnya terpaku di tempat.

Mereka bener-benar gila! Melakukannya tanpa tahu rasa malu. Sebagai seorang pria dewasa tentu saja suara itu mampu membangkitkan sesuatu di bawah sana. Dia merasa sangat frustasi di buat oleh kedua sejoli yang sedang bercinta mengalurkan hasratnya.

Beberapa kali dia juga berusaha menutup telinganya karena jeritan dan desahan kedua mulut manusia di dalam kamar sana. Akhirnya memutuskan bangkit dan pergi.

"Kau benar-benar selalu mampu membuatku terbang sayang." ujar pria berbaring di samping Vina.

"Kau juga. Aku benar-benar puas," uncapnya manja lalu keduanya bercumbu kembali.

"Aku cape," ujar Vina melepaskan ciuman itu kemudian meletakan kepalanya di dada pria itu.

"Baiklah, tapi hari ini ku pastikan kau akan melupakan semua kekesalah hatimu. Hanya ada aku kan kenikmatan yang akan aku berikan sayang," ujar si pria tangan kekarnya memeluk tubuh Vina yang terbungkus selimut.

Vina mendongan, jemarinya bermain nakal bagian bibir pria itu. "Kau atau aku yang akan memuaskan hemm,"

"Kita berdua pastinya," ucapnya lalu mengecup kening Vina lembut.

"Vin, minggu depan aku harus pergi kamu itu yah. Aku tidak bisa jauh dari ini," ujar si pria nakal.

"Hemm gombal. Bukankah ada dia juga yang selalu memuaskanmu di saat aku tidak ada." sindir Vina.

"Ya ... ya ..., tapi lebih nikmat dan enak milikmu. Selalu membuatku ketagian dan tidak ingin melepaskanmu. Ayolah, dia juga tidak ada kabar bukan kapan pulang?"

"Jangan membuatku mengingat kekesalanku padanya."

"Apa yang kau inginkan dari dia sebenarnya Vin, aku juga sama dengannya bukan. Bahkan aku jauh lebih mampu memuaskanmu,"

"Dia, dia itu bagai berlian yang tak susah di gapai. Tapi aku juga sangat mencintaimu," ujarnya Vina jujur dengan perasaanya.

"Kita menikah?" Vina menggeleng tidak menjawab. Tapi tubuh itu memjawab ucapan si pria. Bangkit di atas tubuh si pria, dengan rakus melumat bibir itu tangan nakalnya bermain di bawah sana dengan pelan mampu membangunkan hasrat mereka kembali.

1
🌹Widianingsih,💐♥️
kemana kedua orang tua nya kak ?
kok bisa dinikahkan sih ?
Embhul82: sayangnya mereka yatim piyatu kak
total 1 replies
Cahaya 17
Nina Katro🤭 nggak pernah lihat dapur bagus
🌹Widianingsih,💐♥️
hai kakak...aku mampir🙏
Duh kasihan sekali masih muda 17 tahun sudah dinikahkan, terlalu muda sekali, mana suaminya juga baru kenal.....kok begitu sih ?😭
Embhul82: makasih bnyak.kak 👍
total 1 replies
me
semangat terus thor
me
wah papah Louise sedang honey moon nih 🤣
Embhul82: 🤭mumpunh nggak ada yg ganggu
total 1 replies
me
lanjut thor👍💪
Cahaya 17
lanjut💪
me
lanjut 💪
Cahaya 17
lanjut 👍
rokhatii
lanjut thor💪
Embhul82: makasih dukunganya
total 1 replies
me
💪
Cahaya 17
jangan kasih lemah karakter Rara Thor. ku tunggu kelanjutanya💪
Embhul82: makasih sudah selalu dukung
total 1 replies
Cahaya 17
lanjut up double 🤭
Embhul82: tidak janji ya kak🤭
total 1 replies
Cahaya 17
Bagus Thor lanjut pantang nyerah
Cahaya 17
buat penasaran pembaca kamu thor
Embhul82: makasih sudah mampur
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!