NovelToon NovelToon
Wanita Kesayangan Mafia Kejam

Wanita Kesayangan Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Renata di paksa menikah oleh orang tuanya untuk menggantikan Adik Tirinya. Di mana pria tersebut lumpuh dan hampir seluruh tubuhnya bernanah bersamaan keluar aroma busuk.

Enam bulan kemudian suaminya bisa berjalan, tubuhnya sudah tidak lagi bernanah dan mengeluarkan aroma busuk berkat perawatan Renata.

Keluarga dari pihak suaminya sangat senang akan hal itu namun sebulan kemudian suaminya ingin menikah dengan Adik Tirinya. Renata yang sangat kecewa langsung meminta cerai dan pergi meninggalkan suaminya.

Tanpa sengaja dirinya bertemu dengan seorang pria yang sedang terluka parah. Renata yang memiliki hati baik menolongnya hingga pria tersebut sembuh dan mengajaknya untuk menikah.

Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah Renata mau menerima pria tersebut atau kembali ke suaminya di mana suaminya menyesali perbuatannya? Ikuti yuk kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nenek Lampir

"Tanya apa?" Tanya William sambil masih menatap ke arah wajah cantik Renata.

"Apakah kita pernah bertemu?" Tanya Renata penasaran karena pernah melihat William namun entah di mana.

"Apakah kamu sudah lupa kalau kita pernah bertemu?" Tanya William balik bertanya.

"Emmmm ...." Ucap Renata sambil berpikir.

"Waktu Aku terluka parah, kamu menolongku dan menghilangkan sebagian racun yang sudah bertahun-tahun di dalam tubuhku." Ucap William.

"Oh iya, Aku ingat sekarang." Ucap Renata yang tiba-tiba teringat dengan wajah tampan William.

Banyak pria dan wanita yang pernah diselamatkan Renata namun hanya satu pria tampan yang di ingat Renata. Namun karena tidak ingin menjalin hubungan membuat hati Renata tertutup untuk semua pria.

"Aku mengucapkan terima kasih sama Tuan Muda William Setyawan karena sudah membantuku bercerai dengan suamiku." Ucap Renata.

"Kamu dulu pernah menyelamatkan Aku karena itu Aku hanya bisa membalasnya dengan membantumu bercerai dengan suamimu. Oh ya, panggil namaku saja." Pinta William.

"Setiap Aku menolong orang lain, Aku tidak membutuhkan membalasnya karena sesama manusia harus saling tolong menolong. Terlebih Aku ingin apa yang sudah Aku lakukan, orang itu juga melakukan hal yang sama menolong orang yang membutuhkan pertolongan." Ucap Renata.

William hanya menganggukkan kepalanya dan dirinya semakin menyukai Renata, gadis yang sangat baik dan tidak seperti gadis pada umumnya.

"Sudah sampai. Terima kasih atas tumpangannya." Ucap Renata ketika mobil tersebut berhenti tepat di depan pintu gerbang milik Keluarga Besar Romero.

"Sama-sama. Jika membutuhkan sesuatu hubungi Aku." Ucap William sambil mengeluarkan kartu nama dari dalam dompetnya.

"Baik." Jawab Renata dengan singkat sambil menerima dompet tersebut.

Kemudian Renata turun dari mobil lalu melambaikan tangannya ke arah William. William membalas lambaian tangan Renata kemudian mobil tersebut pergi meninggalkan Renata.

Renata masuk ke dalam gerbang bersamaan kedatangan Rina dan Rini yang turun dari mobil. Mereka bertiga berjalan dengan santai menuju ke arah kamar milik Renata.

Di mana kamar tersebut sudah lama tidak ditempati namun selalu bersih dan tidak kotor. Hal ini dikarenakan Kakeknya memerintahkan kepala pelayan untuk selalu membersihkan kamar Renata.

"Berkat Kak Renata pernah menyelamatkan nyawa Tuan Muda William Setyawan, Tuan Muda William Setyawan membantu Kak Renata bercerai dan lepas dari para serigala berbulu domba di kediaman Keluarga Alexander." Ucap Rina.

"Betul sekali. Mulai sekarang dan seterusnya mereka tidak akan mungkin berani lagi mengganggu Kak Renata." Sambung Rini.

"Betul sekali." Jawab Renata.

"Hoam ... Aku sangat mengantuk kalian istirahatlah dulu." Ucap Renata sambil sesekali menguap.

"Baik." Jawab ke dua gadis tersebut.

Kemudian Rina dan Rini keluar dari kamar Renata menuju kamar mereka yang sudah disiapkan oleh Kepala Pelayan milik Keluarga Besar Romero.

Tubuhnya yang lelah membuat Renata membersihkan tubuhnya yang lengket kemudian memakai pakaian tidur. Renata berbaring di ranjang dan tidak membutuhkan waktu lama Renata tertidur dengan pulasnya.

Di tempat yang berbeda lebih tepatnya di tempat kediaman Alexander di mana Ibunya Dian dan putri bungsunya sangat marah karena rencana untuk menguasai mas kawin milik Renata gagal total.

"Bu, kita harus mencari cara agar semua mas kawin milik wanita si alan itu bisa kita kuasai." Ucap Veni.

"Kita tidak bisa gegabah mengingat Tuan Muda William Setyawan melindungi Renata." Ucap Ibunya.

"Mungkin saja wanita si alan itu merayu Tuan Muda William Setyawan dan rencananya berhasil." Ucap Veni.

"Bisa saja. Kita tunggu saja sampai Tuan Muda William Setyawan bosan dan tidak melindungi wanita si alan itu. Jika itu terjadi barulah Ibu akan menyewa pembunuh pembayaran." Ucap Ibunya yang sangat membenci Renata.

"Vina dan Veni." Panggil seorang wanita tua yang merupakan Ibu Mertuanya Vina yang bernama Nenek Lampir.

Di sebut Nenek Lampir karena wanita paruh baya tersebut sejak masih kecil hingga sekarang sangat kejam, melakukan apa saja yang diinginkannya dan menginginkan harta milik orang lain bagaimanapun caranya.

Selain itu kemanapun Nenek Lampir pergi selalu membawa tongkat mirip Nenek Lampir yang ada di radio jaman waktu Author remaja.

"Ada apa, Bu / Nek?" Tanya Ibu Vina dan Veni dengan serempak.

"Ibu dengar dari Kepala Pelayan kalau pesta ulang tahunku tahun ini, tidak diselenggarakan lagi oleh Renata?" Tanya Nenek Lampir.

"Bu, Renata sangat marah karena Dian ingin menikah lagi dengan Diana dan menjadikan Renata menjadi wanita simpanannya. Hal itu membuat Renata ingin menceraikannya karena itulah kami memutuskan untuk menghukumnya." Jawab Ibu Vina.

"Namun Tuan Muda William Setyawan tiba-tiba datang dan membantu Renata untuk bercerai dengan putraku. Jadi, pesta ulang tahun Ibu tahun ini, Renata tidak akan ikut campur." Sambung Ibu Vina.

"Apa? Kenapa Tuan Muda William Setyawan membantu wanita ja lang itu?" Tanya Nenek Lampir dengan wajah terlihat kesal.

Sejak awal Nenek Lampir tidak suka Renata menjadi cucu menantunya. Tapi karena cucunya memiliki penyakit aneh dan nyawanya di ujung tanduk dengan sangat terpaksa Nenek Lampir menyetujui pernikahan mereka.

"Mungkin saja wanita ja lang itu merayunya." Ucap Veni yang sejak awal juga membenci Renata.

"Mungkin saja." Ucap Nenek Lampir.

"Dia itu hanyalah seorang wanita yang tidak diinginkan Ayahnya dan juga oleh Keluarga Besar kita. Dulu, jika bukan karena Dian sakit parah maka kita tidak akan mungkin menikahkannya." Sambung Nenek Lampir.

"Dia itu seharusnya bersyukur karena bisa menikah dengan salah satu anggota keluarga Alexander dan tinggal di kediamannya. Meskipun status istri diturunkan menjadi wanita simpanan oleh Dian tapi itu sudah merupakan kehormatannya baginya. Beraninya Dia meminta cerai!" Sambung Nenek Lampir dengan nada satu oktaf.

"Aku pikir Dia mungkin menggunakan ini untuk mengancam kita." Sambung Nenek Lampir lagi.

"Nenek sangat pintar dalam menganalisisnya. Karena itu biarkan saja Dia pergi dari sini dan kita lihat pasti Dia akan kembali karena menyesal sudah meminta cerai sama Kakakku." Ucap Veni dengan nada penuh keyakinan.

"Seorang wanita rendahan dan tidak diinginkan tidak boleh diijinkan untuk masuk kembali ke Keluarga Besar Alexander." Ucap Nenek Lampir.

"Asalkan tidak mempengaruhi pesta ulang tahunku, itu sudah cukup." Sambung Nenek Lampir lagi.

"Nenek, jangan mengkuatirkan hal itu. Karena kali ini pesta ulang tahun Nenek, Aku yang akan menyelenggarakannya. Aku jamin cucumu ini akan menyelenggarakannya dengan meriah khusus untuk Nenek tersayang." Ucap Veni sambil memegang ke dua tangan Nenek Lampir.

"Dari banyaknya cucu di Keluarga Alexander, Kamu adalah cucu yang paling Nenek sayangi dan yang paling berbakti." Ucap Neneknya sambil tersenyum bahagia.

"Terima kasih, Nenek." Ucap Veni.

"Sama-sama. Oh ya, pesta kali ini juga berkaitan denganmu karena para wanita bangsawan di ibu kota tahu kalau pesta ulang tahun Nenek, kamu yang menyelenggarakannya. Jika acara pestanya mewah dan berjalan baik maka kamu akan menjadi terkenal di kota ini." Ucap Nenek Lampir.

"Nenek jangan kuatir. Kali ini Veni tidak akan mengecewakan Nenek." Ucap Veni.

("Setiap Nenek ulang tahun, Ibuku yang selalu menyelenggarakannya dan besoknya Ibuku membeli emas dan pakaian mewah. Kali ini Aku yang akan mengurus pesta ulang tahun Nenek dan pati Aku akan untung besar." Sambung Veni sambil tersenyum bahagia).

Kemudian Veni meminta Ibunya dua kunci karena saat ini dirinya yang akan mengurus pemasukan dan pengeluaran keluarga besar Alexander.

Tanpa mereka ketahui sepasang mata menatap mereka untuk mendengarkan apa yang mereka katakan. Setelah mereka pergi barulah pria berseragam hitam-hitam tersebut pergi meninggalkan tempat tersebut.

1
Yayuk Triatmaja
siap. Terima kasih banyak
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: siap. Nanti jam 2 an up karena Author ada acara
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Cindy
lanjut kak
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Yayuk Triatmaja: siap. Jangan lupa bintang lima, vote dan bunga. Kalau ada kopi boleh /Smile/
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Ayudya
jangan bilang kalau Veni perna ma tuan kelling
Cindy
lanjut kak
Yayuk Triatmaja: siap. Jangan lupa bintang lima, vote dan bunga. Kalau ada kopi boleh /Smile/
total 1 replies
Ayudya
nah kan hancur makanya jadi orang itu jangan songong
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja
siap hari ini up lagi
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up lagi
total 1 replies
Nanin Rahayu
lanjut thorr 🥰🥰🥰 bongkar kebusukan keluarga Alexander Renata biar malu
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up lagi
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Cindy
lanjut kak
Yayuk Triatmaja: nunggu lulus review dulu
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: nunggu lulus review dulu
total 1 replies
Yayuk Triatmaja
siap hari ini up
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!