NovelToon NovelToon
Perlindungan Anak Mafia

Perlindungan Anak Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Himawari Daon

Jameson, anak Mafia yang hidup di Kanada. Dia terpaksa menculik Luna, seorang barista di Indonesia demi melindunginya dari bahaya.

Ternyata, Luna adalah Istri Jameson yang hilang ingatan selama 5 tahun dan perjalanan dimulai untuk mengembalikan ingatan Luna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Himawari Daon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 : Adopsi Kucing

Welcome… 

...Happy Reading...

.... ...

.... ...

.... ...

Mata Luna berbinar saat melihat sebuah ruko di atasnya ada gambar kucing putih. Jameson melirik ke arah istrinya, dia merasa sedikit lega karena wanita itu terlihat senang. 

Jameson sengaja mengajak Luna ke rumah kucing. Tempat dimana orang bisa mengadopsi kucing, dari kucing anggora, persia, maupun kucing kampung. 

Sebenarnya, sebelum Luna mengalami kecelakaan lima tahun yang lalu. Jameson pernah berjanji kepadanya akan mengajak Luna untuk mengadopsi kucing di sana. Namun, sebelum hal itu terlaksana wanita itu kecelakaan hingga membuat janji itu tertunda. 

Jadi, sekaranglah waktu yang tepat untuk Jameson menepati janjinya tersebut.

Luna dengan senang melihat-lihat kucing berbagai ras dan warna bulu yang berbeda-beda. Sedangkan Jameson berjalan semampai disampingnya. 

“Kamu sudah memutuskan ingin adopsi yang mana?” tanya Jameson menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Luna. 

Luna menghela nafas berat, “Aku bingung Jame, semua kucing di sini sangat lucu-lucu.” Dia terlihat bimbang. 

Jameson berpikir sejenak, “Atau mau aku bantu memilihkannya?” tawarnya kemudian. 

Luna mengembangkan senyumnya, “Mau banget, Jame.” 

Jameson melangkahkan kakinya lagi, tapi kali ini dia berjalan sedikit cepat seakan tahu kemana dia akan tuju. Hingga sampailah di sebuah ruangan yang menampilkan beberapa kucing bertubuh besar dan berbulu panjang. 

“Aku sangat menyukai kucing berjenis Ragdoll,” kata Jameson sambil menunjuk ke beberapa kucing di sana. 

Wanita itu memandang kucing berjenis Ragdoll itu dengan mata bersemangat. Seakan saat itulah cinta pandangan pertamanya terhadap kucing di depannya. 

Dua kucing itu bukan termasuk anak kucing, bulunya sangat panjang berwarna dasar putih dengan corak coklat keabu-abuan pada bagian telinga, wajah, dan ekornya. 

“Ini namanya Lucy,” ujar Luna dengan nada semangat sambil meraih satu kucing itu dan di gendongnya. 

“Namanya Lucy?” Jameson terheran karena istrinya dengan sangat cepat telah menamai kucing tersebut. 

Luna tak membalas dan malah sibuk mengelus bulu tebal Lucy. 

“Kalau begitu, ini namanya Luke!” seru Jameson tak mau kalah. Sambil menggendong satu kucing yang warna abu-abunya lebih pekat pada bagian wajah dan ekornya. 

Luna melirik sekilas ke arahnya dan tersenyum tipis. “Kau juga mau mengadopsi kucing itu?”

“Kenapa tidak? Matanya biru seperti matamu, sayang. Aku menyukai mereka.” 

Setelah mengadopsi dua kucing berjenis Ragdoll. Mereka berdua kembali ke rumah bukan dengan tangan kosong. Luna bukan hanya membawa pakaian maupun asesoris, akan tetapi dua kucing yang lucu. 

Sesampai di rumah, Luna terus membelai Lucy dengan lembut. Sekarang dia duduk di sofa ruang tamu tengah menggendongnya bahkan menceritakan apapun kepada kucing itu. Anehnya, Lucy sangat manja dengan Luna. Sepertinya, kucing itu juga jatuh cinta pada pandangan pertama pada pemiliknya. 

Melihat Luna terus membelai Lucy, Jameson mulai berkomentar. “Kau juga tidak mau membelai Luke?”

“Luke kan kucingmu, belai saja sendiri!” jawab Luna tak peduli. 

Mendengar jawaban dari Luna, Jameson langsung menaruh Luke ke dalam kandang yang ia beli dari rumah adopsi. Kemudian dia duduk lebih dekat di samping Luna. 

“Sayang, sudah terlalu malam. Waktunya tidur!” tutur Jameson suaranya terdengar berbisik di dekat telinga Luna. 

Tanpa menoleh Luna membalasnya dengan masih fokus pada Lucy, “Kamu tidur duluan saja, Jame! Aku masih mau bermain dengan Lucy.”

Seketika Jameson memanyunkan bibirnya kecewa, dan tanpa mengatakan apapun dia langsung meninggalkan Luna pergi ke dalam kamar seorang diri. 

Tanpa Pria itu sadari, Luna menatap kepergiannya dengan terkekeh. Dia tahu apa yang diinginkan Jameson terhadapnya. 

Tidak lama, Luna memasukkan Lucy ke dalam kandang. Lalu dia menyusul Jameson ke dalam kamar. 

Pertama, ia masuk ke dalam kamarnya namun tak mendapati Jameson di sana. Kemudian, dia beralih ke kamar Jameson, tapi pria itu juga tidak ada di sana. 

Saat kakinya baru saja masuk ke dalam ruang kantor Jameson. Luna dikejutkan oleh seseorang yang menarik tangannya dan menciumnya dengan sangat brutal. 

Luna bisa menebak kalau itu adalah Jameson melalui wangi parfum yang dia pakai. Hingga dia membiarkan setiap pagutan lembut menjelajahi bibir ranum miliknya. 

Namun, Luna merasa nafasnya begitu berat hingga dia berusaha mendorong tubuh bidang pria itu. Jameson pun melepaskan ciumannya dan menatap Luna yang berusaha mengatur nafasnya. 

Alih-alih marah, Luna tersenyum lebar kemudian berlari menekan salah satu buku di sana. Luna berlari masuk ke dalam saat rak buku itu berputar. Dan Jameson berlari mengejarnya. 

Tidak menunggu hitungan menit bagi Jameson untuk merengkuh tubuh istrinya kembali. Dan kali ini dia mencium istrinya dengan penuh kelembutan. 

Pria itu mendorong tubuh Luna hingga jatuh ke atas ranjang. Kini mereka saling bertukar pandang dalam diam. 

Jameson mengecup singkat bibir mungilnya, “Sayang, bolehkah aku melepaskan semua kerinduanku padamu malam ini?” tanya Jameson dengan penuh harap. 

Luna menatap lembut ke arahnya dan mengangguk singkat. 

Setelah mendapat persetujuan dari istrinya, Jameson tersenyum lebar dan mulai mencium Luna dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Jameson mencium keningnya, matanya, hidungnya kemudian turun ke leher seksi Luna dengan intens. Memberikan tanda kepemilikan di sana. 

Malam itu adalah malam melepas kerinduan yang selama ini Jameson pendam. Menjadi sosok  penjaga dan pelindung Luna adalah tugas utama yang ada dalam pikiran Jameson. 

Kini Jameson memeluk istrinya dari belakang. Tubuh mereka hanya dibalut oleh selimut tebal berwarna putih. Setelah melepaskan hasrat alaminya, Jameson tak langsung tertidur. Dia mengajak Luna berbincang sejenak. 

“Sayang, kamu ingin punya anak berapa?” tanya Jameson penasaran. 

Luna tampak berpikir, “Menurutku dua cukup.”

“Mengapa harus dua?” 

“Aku ingin anak kita nanti, yang satu mirip aku yang satunya lagi mirip kamu. Adil kan?” 

“Kalau begitu, kita harus melakukannya sekali lagi!” seru Jameson bersemangat. 

Luna dengan cepat memukul lengan suaminya dengan keras hingga membuatnya meringis. 

“Sayang, maafkan aku. Selama ini aku membuatmu jauh dariku, aku sangat menyesal.” Kata Jameson seketika. 

Luna yang mendengarnya langsung berbalik menghadap Jameson dan menatapnya dengan penuh perhatian. 

“Aku tidak perduli, kalau saja kamu tidak membawaku kembali ke sini. Pasti aku sekarang sudah menikah dengan lelaki di sana,” goda Luna yang ingin membuat panas Jameson. 

Benar saja, setelah mendengar hal itu. Jameson memasang wajah kesal. Dia teringat perkataan Seven waktu itu bahwa Luna sempat jatuh cinta kepada seorang lelaki di Indonesia. 

“Siapa lelaki itu?” tanya Jameson penuh selidik. 

Luna mengerutkan keningnya. 

“Kata Seven, kamu jatuh cinta dengan lelaki di Indonesia. Tapi, kalau tidak salah dia mengalami kecelakaan dan sekarang sedang koma.”

Luna terdiam sejenak menatap tajam kepada pria di depannya. Saat itu dia merasa ingin meneteskan air mata, namun dia berusaha menahannya. 

“Namanya Jackson, dia sangat baik padaku. Setiap hari dia selalu memberiku–”

“Sstt…” Jameson memotong kalimatnya dengan meletakkan jari telunjuknya di bibir Luna. “Tidak perlu menceritakannya!”

Luna tersenyum puas saat mengetahui Jameson terlihat sangat kesal. Itu menandakan bahwa pria itu sedang cemburu. 

To be continued

1
Emmanuel
Bahasanya keren abis.
Himawari Daon: Hehe, terima kasih kakak 🥰 Ini juga baru belajar. Ditunggu bab selanjutnya ya 🤗
total 1 replies
Yoi Lindra
Author, tolong jangan biarkan saya menunggu terlalu lama, update sekarang juga!
Himawari Daon: hehe, siap ditunggu ya gaes😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!