NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Pengantin Pengganti

Ketulusan Hati Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:CEO / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:221.2k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Alana harus menerima takdirnya yang menjadi istri secara mendadak. Alana menikah dengan Raymond, pria dingin yang tidak mempunyai pilihan untuk menjaga nama baik keluarganya yang harus menikah dengan Alana karena calon pengantinnya yang lari di hari pernikahan itu.
Posisi Alana benar-benar sangat sulit. Apalagi posisinya di kaitkan dengan hutang Budi pada keluarga calon istri Raymond. Mau tidak mau Alana menerima takdirnya.
Masuk kedalam keluarga Raymond bukanlah hal yang mudah dan apalagi Alana adalah gadis sederhana. Raymond juga menolaknya dan menekankan tidak menginginkannya sebagai istri.
Alana berusaha untuk berdamai dengan keadaan dan ternyata banyak rahasia yang dia ketahui dalam keluarga Raymond yang memiliki latar belakang baik-baik saja yang bertolak belakang pada kenyataannya.
Bagaimana Alana menjalani pernikahannya?
"Apakah simpatik Alana akan tumbuh menjadi cinta?"
"Lalu bagaimana Raymond menghadapi pernikahannya dengan wanita yang tidak dia cintai?"

Ig. ainuncefeniss

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18 Apa Butuh Ketenangan.

Akhirnya suasana bisa dikendalikan juga. Di kamar Anthony dan Lastri hanya tinggal Alana dan Lastri saja yang mana Alana memberikan Lastri minum.

"Mama tidak apa-apa?" tanya Alana dengan penuh kekhawatiran.

"Saya tidak apa-apa," jawab Lastri.

"Kamu sekarang ke kamar dan lihat suami kamu. Raymond saat ini tidak baik-baik saja, hatinya terluka dan pemikirannya tidak tenang. Ini kesempatan kamu untuk mendekatkan diri padanya, jadilah tempat pertumpuannya yang membuatnya membutuhkan kamu," ucap Lastri yang dalam keadaan seperti itu masih sempat-sempatnya memerintahkan Alana.

"Kenapa kamu masih diam? Kamu tidak ingin menggunakan kesempatan ini?" tanya Lastri

"Ma, suasana rumah ini sedang tegang. Papa sejak tadi marah-marah dan Kakek juga ikut marah. Mama juga terluka dan begitu juga dengan Raymond. Lalu kenapa dalam situasi seperti ini Mama masih sempat-sempatnya menyuruh Alana untuk melakukan hal itu," ucap Alana untuk pertama kali protes atas ketidaksetujuannya.

"Saya sudah mengatakan kepada kamu Alana jangan pernah ikut campur urusan di rumah ini yang kamu harus lakukan adalah melakukan tugas kamu sebagai seorang istri agar pernikahan ini berguna dan usaha saya tidak sia-sia!" tegas Lastri penuh penekanan yang membuat Alana menelan ludah.

"Saya juga tidak meminta kamu untuk berkomentar apapun. Saya hanya ingin kamu melakukannya!" tegas Lastri.

"Sekarang pergi!" usir Lastri yang membuat Alana masih diam di tempatnya sampai Lastri harus mendorong Alana. Akhirnya Alana meninggalkan kamar Lastri.

Alana keluar dari kamar yang berjalan menuju kamarnya dan melihat ke bawah yang ternyata Naomi bersama putranya masih ada di sana. Sementara di lain sisi Bagaskara memang baru saja tiba dan menghentikan keributan yang terjadi antara ayah dan anak itu.

Tetapi Bagaskara yang sekarang berdebat panjang dengan Anthony. Alana lama-lama bisa gila berada di rumah itu yang tidak merasakan adanya ketentraman sama sekali.

Prang.

Baru saja membuka pintu kamar Alana sudah mendengarkan suara pecahan kaca. Alana tampak khawatir yang berjalan cepat kamar mandi dan yang benar saja Raymond meluapkan emosinya dengan melukai tangannya yang meninju kaca kamar mandi sampai pecahan itu berhamburan di lantai.

"Kurang ajar!"

"Beraninya dia membawa wanita itu untuk tinggal di rumah ini!" umpat Raymond yang kembali ingin melakukan hal yang sama, tapi tidak jadi saat Alana sudah berdiri di depannya.

Alana hampir saja menjadi sasaran berikutnya oleh Raymond, Alana melihat wajah suaminya itu yang memerah dengan kemarahan yang begitu besar, suara nafas yang naik turun.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Raymond dengan suara berat.

"Mama menyuruhku untuk memanfaatkan situasi, agar kamu membutuhkanku saat ini," ucapnya dengan jujur yang membuat Raymond mendengus kasar.

"Aku benar-benar bisa gila di rumah ini. Apa kau tidak bisa diam saja hah! Kau membuat kepalaku semakin pecah!" bentak Raymond.

"Aku juga tidak ingin berbicara apapun dan ingin membiarkan kamu sendiri, tetapi Mama yang menyuruh untuk melakukannya," jawab Alana.

"Kalau begitu lakukan!" teriak Raymond yang pada akhirnya melampiaskan amarahnya pada Alana.

"Bagaimana caramu melakukannya hah!"

"Kau ingin telanjang di depanku dan aku meniduri mu yang akhirnya semua keinginan Mama tercapai hah!" ucapnya yang membuat Alana hanya diam saja melihat Raymond yang sejak tadi berteriak-teriak.

"Bukannya memikirkan diri sendiri dan yang dilakukan Mama hanyalah memikirkan kepentingannya. Kamu tidak dengar sendiri apa yang dia katakan tadi hah! Dia masih saja tetap menjaga nama keluarga ini dengan semua tingkah laku suaminya dan bahkan tadi memohon kepada suaminya agar tidak mengungkapkan siapa Naomi!" tegas Raymond.

Alana juga kaget dengan hal itu, seharusnya Lastri berkuasa dalam hal ini dan ternyata saat suaminya memiliki wanita lain dan bahkan anak dari wanita itu yang ingin tinggal di rumahnya. Lastri yang protes sehingga terjadi keributan di antara mereka. Anthony dengan entengnya mengatakan tidak peduli dengan nama baik keluarga dan akan mempublikasikan bahwa dia bukan hanya memiliki satu anak tetapi juga memiliki anak lain.

Melihat Lastri yang memohon kepada Anthony untuk tidak mempublikasikan Naomi membuat kekecewaan yang besar kepada Raymond yang merasa semua telah sia-sia saat dia berusaha untuk memberi keadilan kepada ibunya.

"Dan sekarang dia tidak peduli dengan apapun dan hanya peduli pada tujuannya walau menghancurkan dirinya sendiri!" lanjut Raymond dengan air matanya yang jatuh.

Alana turut bersimpatik melihat kehancuran Raymond yang mungkin luka itu sudah semakin besar.

Raymond geleng-geleng kepala yang tiba-tiba tertawa dengan meremas kasar rambutnya yang berlalu dari hadapan Alana.

Dia tetap tidak ingin terlihat lemah di depan Alana dan walau Alana sudah beberapa kali melihatnya menjadi pria yang sangat lemah dengan sikapnya yang dingin selama ini.

Alana menarik nafas panjang dan membuang perlahan ke depan melihat kepergian suaminya keluar dari kamar mandi.

****

Raymond yang terlihat bersandar di kepala ranjang dan Alana yang duduk di sampingnya yang tampak mengobati punggung jari-jari tangan Raymon yang terdapat pecahan kaca yang halus.

Raymond sejak tadi hanya diam saja layaknya seperti orang linglung dan bahkan tidak melarang Alana untuk mengobati tangannya. Alana juga tidak berbicara apapun yang tidak ingin memancing emosi Raymond kembali.

Sesekali Alana melihat ke arah suaminya itu yang mana hanya menatap lurus dengan tatapan yang kosong. Alana menghela nafas yang kembali melanjutkan pengobatannya dan bahkan Raymond tidak mengeluh sakit atau perih sama sekali.

Tok-tok-tok.

Suara pintu kamar yang diketuk membuat Alana berdiri dari tempat duduknya yang kebetulan dia juga sudah selesai mengobati tangan Raymond. Alana berjalan menuju pintu. Alana mengerutkan dahi saat orang yang berdiri di depannya yang tak lain adalah Naomi.

"Aku ingin bertemu dengan Raymond!" ucap Naomi yang tampak buru-buru ingin memasuki kamar dan dihalangi oleh Alana dengan Alana memajukan langkahnya yang membuat Naomi mundur. Alana menutup pintu kamar tersebut dengan keduanya berdiri di depan kamar.

"Kenapa kau menghalangi ku? Aku hanya ingin bertemu dengan Raymond, aku ingin melihat keadaannya," ucap Naomi.

"Dia sedang beristirahat dan sebaiknya jangan diganggu," jawab Alana.

"Aku tahu apa yang dibutuhkan Raymond saat ini dan biarkan aku untuk berada di sisinya agar dia tenang," ucap Naomi yang bener-bener tidak tahu malu.

"Ada apa ini?" tiba-tiba Anthony datang dan seketika wajah Naomi tampak panik.

"Mas, aku hanya....." Naomi yang kelihatan tidak berani berbicara jujur bahwa dia sebenarnya ingin menemui Raymond.

"Alana tidak tahu apa yang membuat dia datang dan mengatakan ingin bertemu dengan Raymond," ucapan Alana yang berbicara dengan berterus terang yang membuat Naomi kaget.

Anthony langsung melihat ke arah Naomi dengan naomi menggelengkan kepalanya

"Bukan begitu, Mas aku hanya....."

"Mungkin tidak salah ingin melihat Raymond, tetapi beliau sedang beristirahat, Alana tidak bermaksud untuk melarang ibu sambung Raymond melihat anak tirinya," ucap Alana dengan penuh sindiran yang membuat Naomi kaget.

Naomi mungkin tidak menyangka jika Alana akan mengatakan bahwa dia adalah ibu sambung Raymond yang padahal memang itu adalah kebenaran.

"Jadi mohon tolong menghargai beliau yang sedang beristirahat," ucap Alana tersenyum dengan menundukkan kepala dan langsung berlalu dari pasangan suami istri itu.

Bersambung .......

1
Anonymous
Mampus alana, tadinya kasian tapi lama2 muak liat kelakuan alana maaf ya thor
Anonymous
Alana selalu ingin berbuat yg terbaik, nanti kalau di terkam antobmny itu yang yerbaik wkwkwkkw
Anonymous
Dalam rumah isinya setan berwajah manusia, lebih mementikan harta dan nama baik, harga diri gk ada gk apa2 yg penting duit banyak itu sifat ibunya, alana gk tau apa yg dia pertahankan di awal aja udh gk di akui sebagai istri dan hanya di jadikan mesin anak masih bertahan hadeh awalnya bagus thodr lama2 di luat nurul
Anonymous
Alana goblok apa bego, udh jelas 2 anthony bilang kalau anak naomi darah dagingnya amsih juga bertanya apa maksudnya gk jelas banget
Faris Setyawan Fais
kalau hak waris gak bisa, karena Raymond hasil dari luar Nikah, karena bagaskara masih hidup. jatuhnya Hibah dan Hibah tidak boleh melebihi 1/3 dari hak Ahli Waris, kalau dion itu sama dengan Raymond, karena jatuhnya ke Hibah, kecuali kalau dion itu hasil setelah menikah maka dia ahli waris dari anthony. kecuali kalau baqaskara sudah meninggal, maka jatuhnya wasiat, jadi jangan di sebut warisan, karena kalau bukan ahli waris maka jatuhnya Haram hartanya itu. semua itu tergantung dari akadnya
Chercher
hamil
Teh Euis Tea
ini judulnya apa thor? novel barukah?
Gintania nia
Mahrom : orang yg haram untuk dinikahi
Muhrim : pakaian untuk ihram
Teh Euis Tea
alhandulilah happy ending untuk alana raymond. lastri dokter firman dan untuk naomi dan dion semoga dion cepat sembuh dan untuk anthoni selamat membusuk di penjara
Happyy
🤗🤗🤗🤗
Niar Zahniar
semangat berkarya
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah, tamat ga ada boncap toh thor,,penasaran sm alana kpn hamily😅😁
novel baruy sdh ada di rak buku ya thoor
Chusnul Zazah
Alhamdulillah setelah banyaknya liku kehidupan yg dijalani , akhirnya semuanya bahagia kecuali tn Anthony.
semoga setelah mendekam dipenjara , dia bisa berubah jadi lebih baik .
Terimakasih telah bikin karya yg bagus, untuk menemani aktifitas kita setiap hari yg seabrek 🙏😊😍
Ditunggu karya barunya, semoga seru juga ceritanya 💪💪🙏
Angga Gati
bagus smua karyamu
semangat berkarya kak othor
Yeni Wahyu Widiasih
gak sampe punya anak ray sama alana
Teh Euis Tea
si anthoni gila gara" ga dapat harta ya
mungkin itu raymond yg datang nolong lastri
Happyy
😯😥😥
🌷💚SITI.R💚🌷
smg yg datang raymond menolong ibuy
Sunaryati
Lainnya sadar kok Antony makin menjadi, memang dia pantas berakhir di penjara, kesalahan ayahnya kok dendam dilampiaskan pada istri dan Raymond
Chusnul Zazah
Astaghfirullah hal'adhiim Anthony sudah dirasuki iblis, hatinya benar,2 ketutup kebencian & dendam??
Semoga aja mama Lastri bisa selamat.
Siapakah yg memukul Anthony apakah Raymond ataukah dr Firman? 🤔😇😇
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!