NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Pengantin Pengganti

Ketulusan Hati Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:45.2k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Alana harus menerima takdirnya yang menjadi istri secara mendadak. Alana menikah dengan Raymond, pria dingin yang tidak mempunyai pilihan untuk menjaga nama baik keluarganya yang harus menikah dengan Alana karena calon pengantinnya yang lari di hari pernikahan itu.
Posisi Alana benar-benar sangat sulit. Apalagi posisinya di kaitkan dengan hutang Budi pada keluarga calon istri Raymond. Mau tidak mau Alana menerima takdirnya.
Masuk kedalam keluarga Raymond bukanlah hal yang mudah dan apalagi Alana adalah gadis sederhana. Raymond juga menolaknya dan menekankan tidak menginginkannya sebagai istri.
Alana berusaha untuk berdamai dengan keadaan dan ternyata banyak rahasia yang dia ketahui dalam keluarga Raymond yang memiliki latar belakang baik-baik saja yang bertolak belakang pada kenyataannya.
Bagaimana Alana menjalani pernikahannya?
"Apakah simpatik Alana akan tumbuh menjadi cinta?"
"Lalu bagaimana Raymond menghadapi pernikahannya dengan wanita yang tidak dia cintai?"

Ig. ainuncefeniss

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18 Apa Butuh Ketenangan.

Akhirnya suasana bisa dikendalikan juga. Di kamar Anthony dan Lastri hanya tinggal Alana dan Lastri saja yang mana Alana memberikan Lastri minum.

"Mama tidak apa-apa?" tanya Alana dengan penuh kekhawatiran.

"Saya tidak apa-apa," jawab Lastri.

"Kamu sekarang ke kamar dan lihat suami kamu. Raymond saat ini tidak baik-baik saja, hatinya terluka dan pemikirannya tidak tenang. Ini kesempatan kamu untuk mendekatkan diri padanya, jadilah tempat pertumpuannya yang membuatnya membutuhkan kamu," ucap Lastri yang dalam keadaan seperti itu masih sempat-sempatnya memerintahkan Alana.

"Kenapa kamu masih diam? Kamu tidak ingin menggunakan kesempatan ini?" tanya Lastri

"Ma, suasana rumah ini sedang tegang. Papa sejak tadi marah-marah dan Kakek juga ikut marah. Mama juga terluka dan begitu juga dengan Raymond. Lalu kenapa dalam situasi seperti ini Mama masih sempat-sempatnya menyuruh Alana untuk melakukan hal itu," ucap Alana untuk pertama kali protes atas ketidaksetujuannya.

"Saya sudah mengatakan kepada kamu Alana jangan pernah ikut campur urusan di rumah ini yang kamu harus lakukan adalah melakukan tugas kamu sebagai seorang istri agar pernikahan ini berguna dan usaha saya tidak sia-sia!" tegas Lastri penuh penekanan yang membuat Alana menelan ludah.

"Saya juga tidak meminta kamu untuk berkomentar apapun. Saya hanya ingin kamu melakukannya!" tegas Lastri.

"Sekarang pergi!" usir Lastri yang membuat Alana masih diam di tempatnya sampai Lastri harus mendorong Alana. Akhirnya Alana meninggalkan kamar Lastri.

Alana keluar dari kamar yang berjalan menuju kamarnya dan melihat ke bawah yang ternyata Naomi bersama putranya masih ada di sana. Sementara di lain sisi Bagaskara memang baru saja tiba dan menghentikan keributan yang terjadi antara ayah dan anak itu.

Tetapi Bagaskara yang sekarang berdebat panjang dengan Anthony. Alana lama-lama bisa gila berada di rumah itu yang tidak merasakan adanya ketentraman sama sekali.

Prang.

Baru saja membuka pintu kamar Alana sudah mendengarkan suara pecahan kaca. Alana tampak khawatir yang berjalan cepat kamar mandi dan yang benar saja Raymond meluapkan emosinya dengan melukai tangannya yang meninju kaca kamar mandi sampai pecahan itu berhamburan di lantai.

"Kurang ajar!"

"Beraninya dia membawa wanita itu untuk tinggal di rumah ini!" umpat Raymond yang kembali ingin melakukan hal yang sama, tapi tidak jadi saat Alana sudah berdiri di depannya.

Alana hampir saja menjadi sasaran berikutnya oleh Raymond, Alana melihat wajah suaminya itu yang memerah dengan kemarahan yang begitu besar, suara nafas yang naik turun.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Raymond dengan suara berat.

"Mama menyuruhku untuk memanfaatkan situasi, agar kamu membutuhkanku saat ini," ucapnya dengan jujur yang membuat Raymond mendengus kasar.

"Aku benar-benar bisa gila di rumah ini. Apa kau tidak bisa diam saja hah! Kau membuat kepalaku semakin pecah!" bentak Raymond.

"Aku juga tidak ingin berbicara apapun dan ingin membiarkan kamu sendiri, tetapi Mama yang menyuruh untuk melakukannya," jawab Alana.

"Kalau begitu lakukan!" teriak Raymond yang pada akhirnya melampiaskan amarahnya pada Alana.

"Bagaimana caramu melakukannya hah!"

"Kau ingin telanjang di depanku dan aku meniduri mu yang akhirnya semua keinginan Mama tercapai hah!" ucapnya yang membuat Alana hanya diam saja melihat Raymond yang sejak tadi berteriak-teriak.

"Bukannya memikirkan diri sendiri dan yang dilakukan Mama hanyalah memikirkan kepentingannya. Kamu tidak dengar sendiri apa yang dia katakan tadi hah! Dia masih saja tetap menjaga nama keluarga ini dengan semua tingkah laku suaminya dan bahkan tadi memohon kepada suaminya agar tidak mengungkapkan siapa Naomi!" tegas Raymond.

Alana juga kaget dengan hal itu, seharusnya Lastri berkuasa dalam hal ini dan ternyata saat suaminya memiliki wanita lain dan bahkan anak dari wanita itu yang ingin tinggal di rumahnya. Lastri yang protes sehingga terjadi keributan di antara mereka. Anthony dengan entengnya mengatakan tidak peduli dengan nama baik keluarga dan akan mempublikasikan bahwa dia bukan hanya memiliki satu anak tetapi juga memiliki anak lain.

Melihat Lastri yang memohon kepada Anthony untuk tidak mempublikasikan Naomi membuat kekecewaan yang besar kepada Raymond yang merasa semua telah sia-sia saat dia berusaha untuk memberi keadilan kepada ibunya.

"Dan sekarang dia tidak peduli dengan apapun dan hanya peduli pada tujuannya walau menghancurkan dirinya sendiri!" lanjut Raymond dengan air matanya yang jatuh.

Alana turut bersimpatik melihat kehancuran Raymond yang mungkin luka itu sudah semakin besar.

Raymond geleng-geleng kepala yang tiba-tiba tertawa dengan meremas kasar rambutnya yang berlalu dari hadapan Alana.

Dia tetap tidak ingin terlihat lemah di depan Alana dan walau Alana sudah beberapa kali melihatnya menjadi pria yang sangat lemah dengan sikapnya yang dingin selama ini.

Alana menarik nafas panjang dan membuang perlahan ke depan melihat kepergian suaminya keluar dari kamar mandi.

****

Raymond yang terlihat bersandar di kepala ranjang dan Alana yang duduk di sampingnya yang tampak mengobati punggung jari-jari tangan Raymon yang terdapat pecahan kaca yang halus.

Raymond sejak tadi hanya diam saja layaknya seperti orang linglung dan bahkan tidak melarang Alana untuk mengobati tangannya. Alana juga tidak berbicara apapun yang tidak ingin memancing emosi Raymond kembali.

Sesekali Alana melihat ke arah suaminya itu yang mana hanya menatap lurus dengan tatapan yang kosong. Alana menghela nafas yang kembali melanjutkan pengobatannya dan bahkan Raymond tidak mengeluh sakit atau perih sama sekali.

Tok-tok-tok.

Suara pintu kamar yang diketuk membuat Alana berdiri dari tempat duduknya yang kebetulan dia juga sudah selesai mengobati tangan Raymond. Alana berjalan menuju pintu. Alana mengerutkan dahi saat orang yang berdiri di depannya yang tak lain adalah Naomi.

"Aku ingin bertemu dengan Raymond!" ucap Naomi yang tampak buru-buru ingin memasuki kamar dan dihalangi oleh Alana dengan Alana memajukan langkahnya yang membuat Naomi mundur. Alana menutup pintu kamar tersebut dengan keduanya berdiri di depan kamar.

"Kenapa kau menghalangi ku? Aku hanya ingin bertemu dengan Raymond, aku ingin melihat keadaannya," ucap Naomi.

"Dia sedang beristirahat dan sebaiknya jangan diganggu," jawab Alana.

"Aku tahu apa yang dibutuhkan Raymond saat ini dan biarkan aku untuk berada di sisinya agar dia tenang," ucap Naomi yang bener-bener tidak tahu malu.

"Ada apa ini?" tiba-tiba Anthony datang dan seketika wajah Naomi tampak panik.

"Mas, aku hanya....." Naomi yang kelihatan tidak berani berbicara jujur bahwa dia sebenarnya ingin menemui Raymond.

"Alana tidak tahu apa yang membuat dia datang dan mengatakan ingin bertemu dengan Raymond," ucapan Alana yang berbicara dengan berterus terang yang membuat Naomi kaget.

Anthony langsung melihat ke arah Naomi dengan naomi menggelengkan kepalanya

"Bukan begitu, Mas aku hanya....."

"Mungkin tidak salah ingin melihat Raymond, tetapi beliau sedang beristirahat, Alana tidak bermaksud untuk melarang ibu sambung Raymond melihat anak tirinya," ucap Alana dengan penuh sindiran yang membuat Naomi kaget.

Naomi mungkin tidak menyangka jika Alana akan mengatakan bahwa dia adalah ibu sambung Raymond yang padahal memang itu adalah kebenaran.

"Jadi mohon tolong menghargai beliau yang sedang beristirahat," ucap Alana tersenyum dengan menundukkan kepala dan langsung berlalu dari pasangan suami istri itu.

Bersambung .......

1
Chusnul Zazah
Bagus Alana kamu bisa bersikap tegas pada Naomi dan setelah ini kamu juga harus bisa bersikap tegas juga pada kakek Bagaskara yg arogan dan minim akhlaq??
dan sebagai isteri nurutlah sama Raymond suamimu, demi kebahagiaan keluarga kecil kalian?? 💪💪
Teh Euis Tea
ini keluarga amburadul sekali, semuanya penuh teka teki
Tina Martina
keluarlah kamu Alana jgn tinggal terus di keluarga yg tidak jelas begitu
🌷💚SITI.R💚🌷
bagus alana kamu jangan mau di tindas,,smg kamu bisa mengungkapkan kebenaran dan jg keadilan di rmh bagaskara
Naufal Affiq
bagus alana,tunjuk kan taring mu di depan naomi,kalau kau istrinya reymond
mbok Darmi
keluarga semrawut alana keluarlah dari rumah tersebut ngga bisa bayangkan saat raymond tau kebenarannya dan kamu ngga cerita ke dia jgn sampai raymond berubah membenci mu karena kesalahpahaman ini, jgn dengarkan kakek baskara tetap keluar dgn raymond biarkan mereka pada drama masing"
🌷💚SITI.R💚🌷: lanjuut
total 1 replies
Teh Euis Tea
iya benar raymond, mending km pergi bersama alana buat apa km bertahan dgn manusia" yg penuh ambisi akan harta, biarkan mereka bertarung memperebutkan harta
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin menjauh akan lbh baik ya raymond tp kira² bagaskara sm listrik akan setuju atau tdk ya.. pasti hrs berjuang keras ya
Naufal Affiq
benar reymon,kamu harus tegas ,kalian jangan tinggal dirumah mertuamu,kamu harus pindah,biar alana bisa tenang,
Chusnul Zazah
Masyaalloh Goodjob Raymond kamu sudah bisa berpikir jernih dan bersikap tegas, untuk menentukan masa depanmu sendiri.
keluarlah dari rumah yg penuh dengan intrik dan kemunafikan, semoga aja kakek / Tn Bagas menyetujui sikapmu yg ingin mandiri??
💪💪👍👍❤️
Adinda
pindah la dari rumah itu Dan mulai la dari usaha barumu raymond buktikan kamu bisa tanpa keluarga toxicmu
Rahayu Ayu
Semangat Raymond untuk keluar dari jeratan keluarga toxic.
hiduplah bahagia dengan keserhanaan bersama Alana
Rahayu Ayu
Di saat Raymon sudah belajar menerima dan mencoba ikhlas untuk melepas harta yg selama ini jadi rebutan , dengan ingin keluar dari istana yg mencengkram hidupnya, memulai hidup sederhana bersama Alana.
Tapi mama Lastri seakan tidak menerima keputusan Raymon , merasa pengorbanannya sia".
Tina Martina
semangat up Thor,💪
Naufal Affiq
lanjut thor
🌷💚SITI.R💚🌷
kamu bisa raymond tenang dengan lbh dekat sm Allah..dan trs bersyukur
Teh Euis Tea
bagus raymond hajar trs si snthoni ga tau diri itu
Adinda
buka usaha sendiri Raymond jauhi keluarga toxic mu
Naufal Affiq
ku pikir si antony sudah amnesia,akibat terguling dari tangga
Chusnul Zazah
wow Goodjob Raymond memang sekali kali perlu dikasih bogem itu Anthony tua Bangka yg minim akhlaq? baru ditendang sekali aja sudah keok? lagaknya aja selama ini yg sok jagoan??;untung terguling ditempat anak tangga? coba dari atas biar kepala nya bocor?? /Panic//Drowsy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!