NovelToon NovelToon
Demi Semua Yang Bernafas

Demi Semua Yang Bernafas

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Ilmu Kanuragan
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Babah Elfathar

Kisah Seorang Buruh kasar yang ternyata lupa ingatan, aslinya dia adalah orang terkuat di sebuah organisasi rahasia penjaga umat manusia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Babah Elfathar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Bab 21

Novida menggertakkan gigi. Rangga berubah dalam semalam menjadi pemilik PT. Luminex Corp, bukanlah hal yang mengejutkan apabila pria itu menghentikan kerja sama dengan perusahaan Heru. Ini jelas sebuah cara untuk balas dendam bagi pria itu!

Novida tersenyum pahit. “Maaf, Om. Tapi, sayangnya Novida nggak bisa bantu masalah ini. Aku cuma karyawan kecil di perusahaan.”

Heru memang tidak mengharapkan Novida untuk membantu banyak. Dia berkata, “Begini, aku tadi sempat bertemu dengan Pak Roki. Tapi, dia nggak mau bicara banyak sama Om. Apa kamu bisa bantu Om untuk masuk ke dalam perusahaan dan bertemu Pak Roki lagi?”

Novida menggigit bibir selagi menatap Heru. Lalu, dia menghela napas. “Om Heru, aku nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi … Pak Roki bukan atasan kita lagi. Sekarang, pemilik Luminex Corp adalah … Rangga!”

“Rangga? Rangga yang mana?” Heru terlihat bingung.

Novida mengerutkan wajahnya. “Memangnya ada Rangga yang mana lagi? Jelas Rangga mantan suami Kak Liana!”

Wajah Heru berubah dalam sekejap. Pria itu terlihat sangat terkejut, seakan dia melihat langit runtuh dengan mata kepalanya sendiri.

Novida berkata, “Menurutku, salah bila Om kemari untuk minta tolong denganku. Akan lebih baik bila Om minta tolong ke Tante Miriam atau Kak Liana. Ya, walau menurutku itu juga nggak akan berguna banyak mengingat perlakuan kita ke Rangga dulu.” Kenyataan yang begitu pahit.

“I-ini ….” Heru memucat. “Dia jelas sengaja membalas dendam!”

Faktanya, masalah ini tidak ada hubungannya dengan Rangga.

Kemarin, Rangga berbicara dengan Barney dan meminta pria itu untuk mengurus Luminex Corp. Barney kemudian menelepon Roki untuk membahas mengenai kerja sama.

Sungguh, saat menerima telepon dari Barney, Roki merasa seluruh tubuhnya melemas. Dia sedang berbicara dengan orang terkaya di Kota Veluna!

Karena bisnis dengan perusahaan Barney sangat besar, maka Roki pun mengambil sebuah keputusan. Segala bisnis kecil yang tidak terlalu penting atau menguntungkan segera dihentikan. Dengan demikian, Luminex Corp bisa memiliki lebih banyak sumber daya untuk mengerjakan semua bisnis dari Barney.

Dalam hal ini, Heru hanya secara tidak langsung terkena dampaknya saja!

“Sejujurnya, aku juga dalam kondisi yang sangat sulit.” Wajah cantik Novida penuh dengan kekhawatiran. “Selagi bekerja di perusahaan ini, aku merasa bahwa aku bisa kehilangan pekerjaanku kapan pun!”

 

Setelah makan dengan Noah, Rangga pergi ke rumah sakit untuk menemui Novri. Dia sangat senang ketika melihat bocah kecil itu terlihat jauh lebih baik dari biasanya. Wajahnya tak lagi sepucat dulu, ada keceriaan dan harapan bersinar yang terlihat.

Setelah mengunjungi Novri, Rangga kembali ke rumah.

Sekarang, Rangga tidak perlu lagi bekerja konstruksi, perusahaan juga telah ditangani oleh Barney dan Roki. Sisil sendiri masih belum memberikan Rangga tugas apa pun terkait identitasnya sebagai Night Watcher. Sekarang, Rangga benar-benar tidak memiliki hal yang perlu dilakukan.

Ketika Rangga kembali ke rumah, hari sudah siang. Sisil dan Nindya telah selesai memasak makan siang.

Saat Rangga masuk dari pintu, Sisil meliriknya dan berkata, “Kamu nggak ada kerjaan sekali, ya.”

Rangga terkekeh. “Ya, memang tak diberikan pekerjaan, aku harus bagaimana? Aku belum sepenuhnya ditugaskan kembali sebagai Night Watcher, tentu saja tak ada kerjaan.”

Sisil menatap Rangga untuk sesaat, lalu menjatuhkan pandangannya. “Night Watcher, kamu tidak perlu kembali.”

“Hah?” Rangga bertanya dengan heran, “Apa maksudmu?”

“Aku telah menelepon pria tua itu tadi. Lalu, dia berkata bahwa kamu tidak perlu kembali.” Sisil melanjutkan, “Dalam tiga tahun terakhir, entah pihak internal Night Watcher maupun pihak-pihak lain, semua orang berpikir bahwa kamu sudah tidak ada. Dengan demikian, ini adalah sebuah keuntungan, jangan menunjukkan dirimu dulu. Bekerja samalah dengan kami dalam diam untuk menyelesaikan beberapa misi, lebih santai,” wanita itu menjelaskan dengan detail.

Mata Rangga berbinar. “Benar juga, aku juga bisa lebih bebas kalau memang begitu.” Lalu, dia mengerutkan kening. “Kalian bagaimana? Sudah selesaikan tugasnya?”

“Sedang dilaksanakan,” Sisil berkata. “Sudah waktunya untuk memberikanmu tugas.”

Di sebelahnya, Nindya yang sedang makan tiba-tiba terbatuk.

Rangga tidak terlalu peduli dengan apa yang terjadi dengan Nindya. “Sudah temukan orang-orang mereka?”

“Sebenarnya masih belum.” Sisil berkata, “Tapi kami tahu bahwa tujuan mereka adalah untuk menculik atau membunuh Windy. Mereka ingin memaksa Barney bergabung dengan organisasi mereka.” Mata wanita itu memancarkan sedikit amarah. “Kamu tahu bahwa Barney mengetahui keberadaan Night Watcher, bukan? Saat kami baru tiba, kami sudah tekankan pada Barney untuk menjaga rahasia. Sekarang, yang terpenting adalah menjaga keselamatan Windy.”

“Jadi?” Rangga tak mengerti inti dari segala ucapan Sisil.

“Jadi, kita perlu mengirim seseorang untuk melindungi Windy tanpa pengetahuan RedRos,” Sisil berkata dengan tenang.

“Artinya, kalian ingin aku menjadi pengawal Windy?” Rangga bertanya dengan heran.

Hal semacam ini bukan masalah bagi Rangga. Dulu, Rangga sering menjalankan tugas yang mengharuskannya untuk berpura-pura sebagai seorang pengawal.

“Bukan, pengawal terlalu kentara.” Sisil berkata, “Kalau kamu jadi pengawal Windy, RedRos pasti bisa mengendus keberadaan Night Watcher. Mereka akan memilih untuk menargetkan Windy saat dirimu tak ada.” Setelah mengatakan ini, Sisil melihat ke arah Rangga. “Kamu telah menghilang selama tiga tahun. Di Kota Veluna, kamu hanyalah orang biasa. Jadi, ketika kamu muncul di sebelah Windy, tidak akan ada yang mencurigainya. Selain itu, dengan … identitas seorang suami ….”

“Tunggu ….” Rangga merasakan ada yang tidak beres. “Identitas apa?”

“Suami,” Sisil menjawab singkat. “Aku sudah bilang, setelah kita tiba di Kota Veluna, kita sudah berbicara dengan Barney. Oleh karena itu, pesta keluarga Syam hari itu adalah sesuatu yang telah direncanakan oleh kami. Dari semua orang, Barney memutuskan untuk memperlakukanmu dengan sangat baik, jadi … bisa dikatakan kamu orang yang terpilih untuk menjadi menantu keluarga Syam!”

Rangga ternganga. “Sisil! Kamu bercanda!?”

Sisil tidak mengacuhkan ucapan Rangga. “Dengan cara ini, kamu bisa berada di dekat Windy tanpa dicurigai siapa pun. Kamu bisa berada di tempat wanita itu berada kapan pun kamu mau. Melindungi dirinya selama 24 jam bukanlah masalah besar dengan identitas tersebut.”

“Aku rasa kamu lupa bahwa identitasku bukan lagi orang biasa. Aku sudah punya perusahaan logistik terbesar di Kota Veluna! Foto wajahku ada di papan pengumuman perusahaan tersebut dan ada banyak orang yang melihatnya!” Rangga mencoba untuk melepaskan diri dari tanggung jawab aneh ini.

Sisil menganggukkan kepala. “Ya, memang benar. Bukan masalah, bilang saja itu hadiah dari Barney!”

Mendengar hal ini, Rangga mengerutkan kening. Kalau memang begitu, bukankah dia bisa dianggap semua orang sebagai pria yang jadi beban keluarga?!

Bersambung

1
・゚・ Mitchi ・゚・
mampir thor..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!