NovelToon NovelToon
Ambil Saja Suamiku Untukmu

Ambil Saja Suamiku Untukmu

Status: tamat
Genre:Pelakor jahat / Poligami / Selingkuh / Tamat
Popularitas:622.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Eys Resa

Bagaimana jika di hari pernikahan setelah sah menjadi suami istri, kamu ditinggal oleh suamimu ke luar negeri. Dan suamimu berjanji akan kembali hanya untukmu. Tapi ternyata, setelah pulang dari luar negeri, suamimu malah pulang membawa wanita lain.

Hancur sudah pasti, itulah yang dirasakan oleh Luna saat mendapati ternyata suaminya menikah lagi dengan wanita lain di luar negeri.

Apakah Luna akan bertahan dengan pernikahannya? Atau dia akan melepaskan pernikahan yang tidak sehat ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Dan Kejutan.

Luna dan Arya sesekali saling berpandangan. Sejak pagi, saat pemeriksaan laporan keuangan mereka berdua memperhatikan gelagat Saras yang terlihat sangat gelisah. Saras sering mengintip ke arah ruangan mereka, wajahnya terlihat pucat, dan dia tidak fokus dalam pekerjaannya. Ini semakin menguatkan dugaan mereka berdua.

"Luna, Apa kamu melihat gelagat Saras," bisik Arya, matanya mengawasi gerak-gerik Saras dari balik pintu ruangan mereka. "Dia terlihat sangat panik, tidak bisa menyembunyikan kepanikannya."

Luna mengangguk. "Aku juga melihatnya, Pak Arya. Sejak awal, aku sudah menduga kalau dia ada hubungannya dengan penyelewengan dana perusahaan ini."

Arya mengangguk setuju. "Proyek di sini seharusnya sudah selesai. Tapi tiba-tiba kekurangan dana. Padahal, dari kantor pusat kita sudah mengirimkan uang sesuai dengan anggaran yang dibutuhkan. Dan yang memegang anggaran itu adalah bagian keuangan, yang mana itu adalah divisi Saras," jelas Arya.

"Benar. Dan aku juga menemukan beberapa laporan palsu, Pak Arya. Laporan itu dibuat seolah-olah uang sudah digunakan, padahal tidak," tambah Luna. "Aku yakin, dia adalah pelakunya."

Meskipun mereka sudah menduga, Luna dan Arya tidak langsung menuduh Saras. Mereka tetap diam, membiarkan Saras merasa aman selama disini dan bekerja sama dengan baik. Namun, diam-diam Arya sudah mengambil tindakan.

"Aku sudah menghubungi tim audit dari kantor pusat," kata Arya. "Mereka akan datang besok pagi untuk menyelidiki hal ini di divisi Saras. kita akan memantau gerak geriknya selama disini."

Luna tersenyum. "Keputusan Bagus, pak. Selama dia disini tidak ada yang akan menghalangi proses audit. Kita harus menahan mereka di Bali, setidaknya sampai tim audit kita datang dan menyelesaikan semuanya."

"Bagaimana caranya?" tanya Arya.

"Gampang," jawab Luna, matanya berbinar. "Kita akan perpanjang masa tinggal kita di sini. Kita bilang saja ada rapat tambahan dengan para investor. Mereka tidak akan curiga."

Arya menyetujuinya. "Ide yang bagus, Luna."

Mereka berdua lalu keluar dari ruangan, berjalan santai menuju Saras dan Rafi. "Rafi, Saras, ada kabar baik," kata Arya dengan nada ceria. "Para investor sangat terkesan dengan presentasi Luna, jadi mereka ingin mengadakan rapat tambahan besok pagi. Jadi, kita semua harus memperpanjang masa tinggal di sini."

"Wah, baguslah kalau begitu kita sekalian liburan sambil kerja, " kata Saras tanpa curiga.

"Oh, iya Saras, berkas ini, apa kamu mengenalinya? " Luna menyodorkan sebuah berkas di hadapan Saras.

"Dengan sedikir ragu Saras membuka perlahan berkas dihadapannya dan melihat catatan pengeluaran dan pemasukan yang tidak sesuai. Lalu dia melihat tanda tangan di bawah, itu bukan tanda tangannya tapi tanda tangan manager terdahulu.

"Maaf, saya tidak tau nona Luna, itu adalah berkas yang ditanda tangani oleh manager lama sebelum saya. " kata Saras dengan tatapan yang tak beraturan.

"oh, jadi kamu tidak tau. bukankah saat itu kamu wakilnya. " Luna mencoba memberikan profokasi.

"Jadi kamu menuduh ku? "

"Tidak menuduh, tapi hanya bertanya. "

"Luna sudah, kita akhiri sampai disini, kita bertemu lagi besok, " Arya seolah membela Saras dsri desakan Luna dan membawa Luna pergi dari sana.

Saras yang mendengar itu, merasa lega. Dia mengira ini adalah kesempatan baginya untuk bisa bersantai lebih lama di Bali. Dia tidak menyadari bahwa ini adalah jebakan untuknya. Rafi juga tidak curiga karena dia selama ini bekerja dengan lurus, tanpa ada drama penyelewengan. Yang dia lakukan hanya menyeleweng kan hatinya kepada wanita lain, dan sekarang dia sangat menyesali keputusan bodohnya itu.

Rafi dan Saras terlihat santai, menikmati dua hari tersisa di Bali, tanpa tahu apa yang akan terjadi. Yang mereka pikirkan hanyalah bekerja sambil liburan yang jarang mereka lakukan selama ini.

"Tentu, Pak Arya. Kami senang bisa memperpanjang pekerjaan kami di sini," ucap Saras, tersenyum lebar seolah menang perdebatan dengan Luna.

Rafi juga mengangguk setuju. "Akan menyenangkan bisa lebih lama di sini, Pak Arya."

"Ya. Tapi jangan lupa, besok pagi kita harus mempersiapkan diri untuk rapat jangan hanya liburannya saja yang kalian pikirkan," kata Arya, memperingatkan.

Luna hanya diam, tersenyum tipis dan melirik ke arah pasangan penghianat di hadapannya itu. Mereka berdua tidak menyadari, mereka akan mendapatkan kejutan besar saat kembali ke perusahaan nanti. Sebuah kejutan yang akan mengubah hidup mereka selama ini.

"Akhirnya bisa bersantai juga. Dasar CEO dan asisten CEO bodoh, mereka tidak mencurigaiku sama sekali. Apanya yang di bilang cerdas. " ucap Saras dengan penuh kebanggaan karena lolos dari kecurigaan mereka

Dua hari berlalu. Luna dan Arya sudah kembali ke Jakarta. Rafi dan Saras juga kembali, dengan wajah lelah namun bahagia. Mereka tidak tahu apa yang menanti mereka di kantor.

Saat mereka memasuki lobi perusahaan, Luna dan Saras disambut dengan tatapan aneh dari para karyawan. Wajah mereka terlihat bingung, dan beberapa terlihat menahan tawa. Rafi dan Saras tidak menghiraukannya. Mereka langsung menuju ruangan masing-masing.

Saat Saras memasuki ruangannya, dia terkejut. Meja kerjanya kosong. Laptopnya hilang, dan semua berkas-berkasnya sudah tidak ada. Di mejanya, hanya ada sebuah amplop putih.

Dengan tangan gemetar, Saras membuka amplop itu. Isinya adalah surat pemecatan. Saras dipecat dari pekerjaannya karena penyalahgunaan wewenang dan penyelewengan dana. Di bagian bawah surat itu, tertulis nama Luna sebagai pihak yang menemukan bukti-bukti itu.

Saras berteriak histeris. Ia tidak percaya. Ia segera berlari ke ruangan Rafi. Rafi yang akan memulai pekerjaannya merasa terkejut karena teriakan Saras.

"Rafi! Mereka memecatku! Luna yang melakukannya!" teriak Saras, air matanya mengalir deras.

Rafi mengambil surat dari tangan Saras. Matanya membaca dengan teliti. Dia melihat nama Luna dan Arya di bawah surat itu.

"Apa maksudnya ini," bisik Rafi, suaranya putus asa.

"Kamu tidak bisa membaca, ya. Aku di pecat. " kata Saras histeris.

"Bagaimana bisa kamu sampai di pecat?"

"Ini semua karena Luna, wanita itu tidak suka kepadaku dan berbuat seenaknya dengan memecatku, karena dia cemburu aku menikah denganmu. " Saras mencoba mencari alasan lain perusahaan memecatnya.

"Tidak mungkin, disini di tulis kamu sudah menyelewengkan dana perusahaan, apa hubungannya dengan Luna? " Rafi sama sekali tidak percaya dengan alasan Saras.

"Kamu masih membelanya? " Saras terlihat kesal dan marah. "Ini semua gara-gara tidak Terima kamu menikah denganku. " tunjuknya kepada Luna yang berjalan melewati mereka.

Luna yang di tunjuk pun menghentikan langkah nya dan menatap Saras dengan tajam. "Jangan pernah mencari kambing hitam atas semua kesalahanmu. Ini tidak ada hubungan denganku atau Rafi. ini adalah murni kesalahanmu kepada perusahaan. Masalah pria itu, Ambil saja jika kamu suka. Aku sudah tidak peduli. "

Luna melanjutkan langkahnya, namun dia segera berhenti setelah beberapa langkah, "Sesuai keterangan di sana, segera kembalikan uang yang sudah kamu curi. Jika tidak Polisi akan menjemput mu. " ucapnya lagi tanpa belas kasihan lalu meninggalkan mereka berdua.

Di ruangannya, Luna duduk dengan tenang. Dia telah membalikkan keadaan. Dan telah membuktikan, bahwa dia bukanlah wanita yang bisa diinjak-injak. Dia adalah wanita yang kuat, cerdas, dan profesional yang telah memenangkan pertempuran ini, bukan dengan kekerasan, tetapi dengan kecerdasan dan integritas.

Luna menatap ke luar jendela, melihat pemandangan kota yang padat. Perjalanannya masih panjang, tapi dia yakin dia bisa melewatinya. Dia sudah menemukan dirinya yang sebenarnya, dan tidak akan pernah membiarkan orang lain merenggutnya lagi.

1
Anonymous
Sbnrnya klo pengajuan cerai dr pihak wanita tidak perlu ttd pria. Klo sidang, hakim ud putus cerai. Mau suami ga mau jg, ttp cerai. Jd gada hub dgn ttd.
Sri Fit
bagus kok, Dewi mandiri dan bisa menentukan arah hidupnya dg positif agar tidak tertekan
Sri Fit
bagus
Sri Fit
lanjut
Desi Revani
ko aneh yah so Saras bisa ngomong seenaknya di depan ceo dan kaga di pecat cuman di tegur biasa bukan tindakan tegas masa seorang karyawan bisa seenaknya di depan ceo dan ceo kaga bisa ngapain aneh karyawan lebih berani dan berkuasa ketimbang ceo sendiri
Betty
bagus
Ummi Rafie
aah.., bakalan seru nich
Sapna Anah
bima itu apa anak buahnya Arya y
Vivi Yanti
yg penting kebutuhan biologis kan rafi begooo kamprettt seetttt settt seeetaaaaaan🤣🤣🤣
Hua Hua
maaf tnya, lak doni bapaknya rafi kemana ya??
Diny Julianti (Dy)
katany Luna tinggal di apartemen, ko djemput depan rumah
Diny Julianti (Dy)
untung Luna masih segel masih perawan
℘ℯ𝓃𝓪𝔇𝔞𝔯𝔞𝔥𝔅𝔦𝔯𝔲ᵃᶠʸᵃ☂
Saras dasar ga sedar diri, muka ga tau malu.. sama 2x5 dgn si mario playboy 🤣
Dewa Rana
mestinya Sara's dipecat tuh
ceuceu
akhirnya setelah badai terbitlah pelangi untuk rafi dan luna, masing" sudah menemukan kebahagiaan.
happy ending
ceritanya bagus tdk bertele" thor.
Ani Maryani
y kaya nya Rafi atau Saras korupsi uang perusahaan
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: Halo kak baca juga d novel ku 𝙖𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profilku ya, trmksh🙏
total 1 replies
Ani Maryani
menceritakan perselingkuhan dan penghianatan dan keluarga laki tidak BS menghargai pengorbanan luna
Modish Line
Happy wedding Arya & Luna 💞💕🍷🍷
Sushy
d tmpar kok gak balesas gemess bgt sihhh jadi wanitaa kok mau2 nyaa d kasar ii
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya🙏.

Kaka, Jika ada waktu luang, boleh coba baca karya ku yang berjudul "PARTING SMILE" ya, siapa tau Kaka suka.

Berkisah tentang penyanyi religi yang terjerat pernikahan kontrak dan cinta masa lalunya yang sangat rumit. Ditambah dia tipe yang gengsian dan menyebalkan, hiih dah lah.

Insyaallah seru ka... xixi
di tunggu ya ☺️🙏
total 1 replies
Dewa Dewi
mantap Luna 👍👍 good job 👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!